Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

VALIDITY OF DISASTER E-BOOK TO IMPROVE DISASTER LITERACY SKILLS AT JUNIOR HIGH SCHOOL Maulana Rifqi Asshiddiqi; Mudmainah Vitasari; Lulu Tunjung Biru
JURNAL PENA SAINS Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Pena Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v8i2.12204

Abstract

Natural disasters in Indonesia constantly occur every single year and have adverse effects. In order to minimize those negative effects, it is crucially needed to increase disaster literacy in the society, which starts from the students. To improve disaster literacy, students must be assisted with teaching materials that focus on disaster material, such as disaster education e-books. Disaster education e-books are teaching materials that contain the vibration, waves, and disaster materials combined with a webbed integration model. This research aimed to measure the validity level of the developed disaster education e-book. The research method applied was research and development with the 4D development model proposed by Thiagarajan et al. (1974). However, this research did not reach the disseminating stage, so the development model used became a 3D model consisting of defining, designing, and developing stages.  Validation questionnaires were used to measure product validity, and these questionnaires were assessed by two expert lecturers and three science teachers. The development of teaching materials in the disaster education e-books form scored 81%, and it was categorized in the valid category. As a result, the disaster education e-book developed was valid for use at the junior high school level.
Analisis Faktor Kesulitan Belajar IPA Konsep Kelistrikan Kelas IX SMP Di Kabupaten Pandeglang Aas Rosita; Suroso Mukti Leksono; Lulu Tunjung Biru
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 2 (2022): March - June
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.2.404-409

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil analisis faktor kesulitan belajar IPA konsep kelistrikan kelas IX SMP di Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya kesulitan belajar yang di alami oleh siswa sehingga menyebabkan kurangnya hasil belar yang memuaskan. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 guru IPA kelas IX dan 30 siswa kelas IX. Penelitian ini di laksanakan di SMP di Kabupaten Pandeglang yaitu SMPN 1 Cimanggu, SMPN 1 Sumur dan SMPN 1 Cibaliung. Penelitian ini di laksanakan pada tahun ajaran 2020-2021 semester ganjil. Hasil yang di dapatkan dalam penelitian ini berasal dari hasil angket dan wawancara. Perolehan data hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor kesulitan belajar konsep kelistrikan SMP  di Kabupaten pandeglang adalah rendahnya pemahaman konsep sebanyak 77,8%, kemampuan matematis sebanyak 83,4% dan kemampuan mengkonversi satuan sebanyak 78,0%.
Analisis Proses Pembelajaran IPA Terpadu Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SMP Kecamatan Sumur Devi Febriyanti; Sjaifuddin Sjaifuddin; Lulu Tunjung Biru
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 1 (2022): November - February
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.1.218-225

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil analisis proses pembelajaran IPA terpadu dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di SMP kecamatan Sumur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 guru IPA, 5 kepala sekolah, dan 5 siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP kecamatan Sumur yang dilaksanakan di 5 sekolah. Penelitian dilaksanakan pada tahun ajaran 2020-2021 semester ganjil. Hasil yang didapatkan dalam penelitian berasal dari hasil angket dan wawancara. Perolehan data hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan SMP di kecamatan Sumur sudah melaksanakan kurikulum 2013 dengan sangat baik akan tetapi ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaannya yaitu pemahaman mengenai keterpaduan yang sesuai dengan kurikulum 2013 serta masih banyaknya guru yang menggunakan metode ceramah ketika pelaksanaan pembelajaran sehingga menyebabkan siswa menjadi kurang aktif pada saat pembelajaran berlangsung.
Analisis Miskonsepsi Siswa SMP pada Konsep Getaran dan Gelombang Haerunnisa Haerunnisa; Prasetyaningsih Prasetyaningsih; Lulu Tunjung Biru
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 2 (2022): March - June
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.2.428-433

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2018/2019 di SMP Kabupaten Serang pada konsep materi gelombang, listrik, dan magnet memperoleh nilai rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana miskonsepsi siswa SMP pada konsep getaran dan gelombang menggunakan four tier test. Penelitian ini dilakukan di SMP Kabupaten Serang. Metode yang digunakan yaitu mixed methods dengan desain squential explanatory design, dan sampel dalam penelitian ini yaitu 60 siswa yang berasal dari satu kelas terpilih dari ketiga sekolah tersebut. Instrumen yang digunakan adalah instrumen four tier test, lembar validasi ahli, dan pedoman wawancara siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat miskonsepsi siswa SMP pada konsep getaran dan gelombang di Kabupaten Serang sebesar 58,7% dengan kategori sedang. Persentase miskonsepsi tertinggi terdapat pada indikator membedakan karakteristik gelombang transversal dan gelombang longitudinal sebesar 64,2% dengan kategori tinggi, persentase terendah terdapat pada indikator menentukan bentuk gelombang transversal dan gelombang longitudinal sebesar 56,7% dengan kategori sedang. Adapun penyebab miskonsepsi yaitu berasal dari siswa, guru, dan lingkungan seperti teman sekelas.
Analisis Komponen Sikap Ilmiah Siswa Dalam Buku Teks Pelajaran IPA SMP Kelas VII Pada Tema Panas Di Bumiku Asiani Asiani; Sjaifuddin Sjaifuddin; Lulu Tunjung Biru
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 1 (2022): November - February
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.1.113-119

Abstract

Panas di bumiku merupakan suatu permasalahan rusaknya bumi akibat pencemaran udara. Panas di bumiku dapat dijadikan sebagai sumber belajar yang akurat dengan menggunakan bahan ajar buku teks pelajaran untuk meningkatkan kemampuan sikap ilmiah siswa. Tujuan dalam penelitian ini yaitu menganalisis kemunculan komponen sikap ilmiah siswa dalam buku teks pelajaran IPA SMP kelas VII pada tema panas di bumiku. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar checklist. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini pada tiga buku teks pegangan siswa mata pelajaran IPA SMP kelas VII yaitu komponen kepercayaan sebesar 55,5%, komponen perasaan sebesar 61,0%, dan komponen tindakan sebesar 62,1% dengan kriteria cukup baik. Persentase kemunculan indikator menerima informasi, menanggapi informasi, jujur, teliti, hati-hati, dan kerja sama sebesar 66,6% dengan kriteria baik. Sedangkan indikator menilai informasi, rasa ingin tahu, bertanggung jawab, dan peduli lingkungan persentase kemunculannya sebesar 33,3% dengan kriteria tidak baik. Secara keseluruhan ketiga buku teks pegangan siswa mata pelajaran IPA SMP kelas VII yang dianalisis, komponen kepercayaan mendapatkan persentase terendah dan komponen perasaan serta komponen tindakan mendapatkan persentase tertinggi. Sedangkan pada indikator menerima informasi, menanggapi informasi, jujur, teliti, hati-hati, dan kerja sama mendapatkan persentase tertinggi dan indikator menilai informasi, rasa ingin tahu, bertanggung jawab, dan peduli lingkungan mendapatkan persentase terendah.
Pengembangan Buku Saku Pendidikan Kebencanaan pada Tema Gelombang dan Bencana untuk Menumbuhkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Rosdiyanah Rosdiyanah; Mudmainah Vitasari; Lulu Tunjung Biru
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 1 (2022): November - February
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.1.291-298

Abstract

Pengembangan buku saku pendidikan kebencanaan dilakukan untuk menunjang fasilitas berupa bahan ajar dalam pengimplementasian pendidikan kebencanaan di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan mengetahui tingkat kevalidan buku saku pendidikan kebencanaan. Penelitian dilakukan dengan metode pengembangan model 4-D menurut Thiagarajan (1974) yang dimodifikasi menjadi 3-D, yaitu define, design, dan develop. Instrumen pada penelitian menggunakan angket validasi yang diisi oleh 2 dosen ahli, yang terdiri dari ahli materi dan ahli media serta 2 praktisi yang merupakan guru IPA di SMP. Hasil penilaian validator terhadap buku saku pendidikan kebencanaan tema gelombang dan bencana menunjukkan kriteria sangat valid dengan nilai presentase kevalidan 88%. Berdasarkan hasil tersebut, buku saku pendidikan kebencanaan dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam pengimplementasian pendidikan kebencanaan di sekolah khusunya pada tingkat SMP.
Development of higher order thinking skill-based questions on students' creative thinking ability Evi Fauziah; Mudmainah Vitasari; Lulu Tunjung Biru
Jurnal Pijar Mipa Vol. 16 No. 5 (2021): November 2021
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.619 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v16i5.2302

Abstract

The study aims to develop valid higher-order thinking skill-based questions on the water and life topics for measuring junior high school students' creative thinking ability. The Borg and Gall development model was applied in this study. The development steps were limited to the fifth step, including identifying potential and problems, collecting data, designing the product, validating the design, and revising the design. The instrument used is a logical validation questionnaire that utilizes a Likert scale to ascertain the validity of the questions based on expert judgment and their reliability scores. The development of higher-order thinking skill-based questions on Junior High School students shows that the developed product is valid. It is based on expert validity assessments conducted by material, evaluation, and educator experts. A total of 27 questions were tested, and the average validity score of 77%, 80%, and 84% from the material, evaluation, educator expert assessments, respectively.  In conclusion, all 27 questions developed are valid, with an overall average validation score of 80% and a reliability score of 83.7% in the very reliable category.
ANALYSIS OF SCIENTIFIC LITERACY SKILLS IN SOLVING QUESTION SCIENCE ON FOOD SECURITY THEMES IN SERANG CITY Anisa Fauziyah; Prasetyaningsih Prasetyaningsih; Lulu Tunjung Biru
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 6 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppipa.v6n2.p56-63

Abstract

In the 21st century, many changes have occurred in several aspects of life, one of which is the education aspect. Education in the era of globalization triggers comparisons of education internationally in terms of curriculum, assessment methods and student achievement in scientific literacy. The Program for International Student Assessment (PISA) is a program implemented by the OECD. Indonesia is a country with low PISA results with scientific literacy skills that are below average. Scientific literacy is the ability to think scientifically in understanding natural phenomena and solving problems found in nature. Scientific literacy ability consists of three dimensions, namely aspects of content, context and competence. This study aims to find out how the literacy skills of students in Kota Serang Junior High School in completing science on the science theme of food security. This type of research is descriptive qualitative research. The subjects of this study were 130 students of SMPN Serang City class IX who came from three schools, namely SMPN 1 Kota Serang, SMPN 13 Kota Serang and SMPN 25 Kota Serang. The research method used is descriptive qualitative research using research techniques in the form of test on the science of food security themes as many as 10 PG questions and analyzed using the Milles and Hubberman analysis method. Based on research data the quality of scientific literacy skills of junior high school students in Kota Serang is in the very low category with a percentage of 36%. If it is described in each aspect of scientific literacy ability, in the content aspect the percentage is 35%, the percentage context aspect is 35% and the percentage competence aspect is 36%.
Validitas E-LKPD Berbasis PBL Tema Energi dan Makanan dalam Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Shofiyah Qonitah; Liska Berlian; Lulu Tunjung Biru
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 3 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i3.636

Abstract

Hasil observasi awal kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam berpikir kreatif masih kurang. Sejalan dengan hasil The Global Creativity Index Indonesia berada pada posisi ke 115 dari 139 Negara. Pada kegiatan pembelajaran guru masih kurang beragam model pembelajaran yang digunakan serta kurang menariknya bahan ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-LKPD berbasis PBL tema energi dan makanan dalam menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif dan mengetahui tingkatan validitas E-LKPD berbasis PBL tema energi dan makanan dalam menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif. Penelitian menggunakan metode R&D serta model pengembangan yang dimodifikasi menjadi 3D Thiagarajan. Data didapatkan dari validasi ke validator ahli dan guru secara deskriptif kualitatif kuantitatif dengan penilaian Skala Likert. Persentase validitas didapatkan sebesar 88,56% melalui rincian validator materi 80%, validator media 92,1%, dan validator guru 93,57%. Validitas produk E-LKPD menunjukan hasil yang sangat valid dan sangat layak untuk diterapkan dalam kegiatan proses pembelajaran.
Model of Religious Character Development in Islamic Boarding School Ratu Bai Rohimah; Lulu Tunjung Biru; Siti Muhibah; Istinganatul Ngulwiyah
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : L

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research understand and describe the character of religious moderation developed and implemented by Pondok Pesantren Ar Rahmah Pandeglang Banten. The rise of government programs related to moderation has touched various fields of education, one of which is pesantren as a prototype or model of anti-radical education integrated into learning materials. This research is descriptive qualitative with research targets are clerics and students. Data were collected by interview and observation techniques, analyzed by data analysis techniques, data reduction, displayed for later conclusions and verification so that valid findings were obtained. It can be concluded from this research that pesantren has no doubt its role as a basis for inculcating moderate understanding to fulfill the characteristics of Muslims that have been mentioned in the Qur'an, namely ummatan wasathan. Moderation material is delivered through intensive teaching based on the turats book with the kyai as a role model. The attitude of knowing the history of the struggle of the kiai and santri to seize and fight for Indonesian independence, is able to foster a sense of patriotism and love for the homeland and inflame the spirit of jihad among the santri.