Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Energi Elektrik

PERANCANGAN RADIAL FLUX PERMANENT MAGNET SYNCHRONOUS GENERATOR SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT METHOD (FEM) muhammad ilham manishe; Arnawan Hasibuan; Raihan Putri
Jurnal Energi Elektrik Vol 10, No 1 (2021): JEE Edisi April 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v10i1.4895

Abstract

Penelitian ini tentang perancangan desain dan simulasi Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG) yang memiliki prospek cerah dalam aplikasi turbin angin skala kecil. Turbin angin sebagai pembangkit listrik yang menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pembangkit listrik yang murah dan mudah dengan tingkat efesiensi yang tinggi adalah salah satu jawaban atas permasalahan akan kebutuhan listrik. Metode Fenite Element Method (FEM) adalah alat untuk mempelajari dan merancang Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG). Penelitian ini bertujuan untuk merancang model Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG), Generator yang diracang memiliki jumlah 18 slot ,16 pole dan 3 fasa dengan menggunakan radial flux. Hasil dari pemodelan dan simulasi PMSG ini dapat membangkitkan daya sebesar 661,234 Watt pada kecepatan 1000 RPM dengan efisiensi mencapai 81 %.
Analis Pengaruh Pembebanan Terhadap Masa Pakai Transformator di PT.PJB UBJ O&M PLTMG Arun Mukhlis Abdul Muthalib; Adi Syahputra Ritonga; Raihan Putri; Habib Muharry Yusdartono
Jurnal Energi Elektrik Vol 10, No 1 (2021): JEE Edisi April 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v10i1.4887

Abstract

Abstrak— Kebutuhan listrik di Aceh terutama di daerah Lhokseumawe berpengaruh terhadap salah satu peralatan yang membantu penyaluran energy listrik dari pembangkit ke konsumen. Salah satu peralatan pembantu penyaliran listrik ke konsumen adalah transformator atau yang biasa disingkat dengan trafo. Menurut publikasi IEC 60076-7 ditetapkan bahwa trafo memiliki umur selama 20,55 tahun atau 180000 jam. Namun, kenyataannya umur trafo dapat menjadi lebih pendek karena pengaruh faktor pembebanan dan suhu dari trafo. Penelitian ini membahas tentang pengaruh pembebanan dan temperatur lingkungan terhadap susut umur transformator daya 36/ 60 MVA pada blok 3 dan blok 4 yang dilakukan di PT. PJB UBJ O&M PLTMG Arun Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam. Dari hasil perhitungan setelah 4 tahun trafo beroperasi, apabila trafo diberikan beban 100% maka trafo akan mengalami penyusutan umur sebesar 2,52 p.u/ hari sehingga memiliki sisa umur (untuk melakukan operasi) selama 10 tahun. Sedangkan untuk trafo yang diberikan beban 90% maka trafo akan mengalami penyusutan umur sebesar 1,44 p.u/ hari sehingga memiliki sisa umur ( untuk melakukan operasi) selama 18 tahun lagi. Dan untuk trafo yang diberikan beban 80% maka trafo tersebut akan mengalami penyusutan umur sebesar 0,67 p.u/ hari sehingga akan memiliki sisa umur (untuk melakukan operasi kembali) selama 38 tahun lagi. Dari perhitungan di atas diperoleh susut umur diakibatkan oleh suhu lingkungan diperoleh untuk jenis pendingin ONAN pada blok 3 sebesar 0,71 p.u/ hari dan pada blok 4 sebesar 0,70 p.u/ hari. Sedangkan pada jenis pendingin ONAF pada blok 3 sebesar 0,004 p.u/ hari dan pada blok 4 sebesar 0,005 p.u/ hari. Hal ini sesuai dengan peraturan SPLN50/ 1982 mengenai susut umur transformator.Kata Kunci : Pembebanan, Susut Umur, Transformator 
ANALISA SETTING KOORDINASI PROTEKSI OVER CURRENT RELAY PADA JARINGAN DISTRIBUSI DI PT. PLN (PERSERO) ULP PANGKALAN BRANDAN Elvi Idriana; Raihan Putri; Selamat Meliala; Dedi Fariadi
Jurnal Energi Elektrik Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Energi Elektrik 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v10i1.4960

Abstract

Dalam kehidupan manusia energi listrik adalah kebutuhan primer yang sangatlah penting. Dalam pendistribusian tenaga listrik adapun gangguan baik di dalam sistem maupun diluar jaringan distribusi, salah satunya adalah hubung singkat yang dapat mengakibatkan kerusakan sistem pada peralatan distribusi dan beban listrik. Oleh karena itu, diperlukan perhatian yang lebih untuk melindungi kerugian yang disebabkan adanya gangguan hubung singkat yang terjadi pada sistem jaringan distribusi tenaga listrik. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis menggunakan perangkat proteksi relai arus lebih. Adapun metode penelitian ini untuk meningkatkan koordinasi relai arus lebih yaitu dengan menggunakan simulasi pada softwareETAPuntuk memulai koordinasi relai yaitu dengan pembuatan single line diagram, penentuan penempatan relai sesuai waktu kerja, penentuan tahap waktu kerja relai, nilai arus yang terhubung yaitu hubung singkat tiga fasa dan dua fasa pada bus yang terdekat dengan relai dan parameter nilai lainnya untuk perhitungan setting koordinasi relai sesuai dengan karakteristiknya.Arus gangguan hubung singkat terbesar pada bus 2 sebesar 6.130 A dan arus gangguan terkecil pada bus 46 sebesar 1.565 A. Hasil perhitungan setting relai pada bus 3 adalah Ip = 0,147125 A dan TMS = 1,02 s, pada bus 7 yaitu Ip = 0,1056 A dan TMS = 0,78 s, pada bus 17 yaitu Ip = 0,0671 A dan TMS = 0,64 s, pada bus 34 yaitu Ip = 0,0363 A dan TMS = 0,481 s, dan pada bus 46 yaitu Ip = 0,0044 A dan TMS = 0,282 s.Hasil analisa dalam pengujian terhadap beberapa skenario sumber gangguan pada bus 3, 7, 17, 34, 46 dapat dilihat dari circuit breaker bekerja secara berurutan dari sumber gangguan.Dari pengujian simulasi kurva dapat dilihat waktu relai bekerja sesuai arus gangguan, semakin besar arus gangguan maka waktu relai bekerja akan semakin cepat. Ini menunjukkan bahwa penyetelan relai sudah berjalan dengan baik dan tidak tumpang tindih antar relai yang lainnya.
Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Penyimpanan Gabah untuk Menjaga Kualitas Beras Berbasis Internet of Things (IoT) Muhammad Reza; Andik Bintoro; Raihan Putri
Jurnal Energi Elektrik Vol 10, No 1 (2021): JEE Edisi April 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v10i1.4309

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Penyimpanan Gabah untuk Menjaga Kualitas Beras Berbasis Internet of Things (IoT) dengan modul sensor DHT22 dan relay SSR untuk pengendalian otomatis menggunakan jaringan internet dengan teknologi Internet of Things (IoT). Sistem ini berguna agar gabah beras terproduksi dengan baik dan mempunyai nilai mutu yaitu dengan menjaga kondisi suhu dan kelembaban ruangan agar gabah padi mendapatkan hasil mutu yang berstandart SNI dan terhindar dari hama kumbang,kutu dan lainnya. Sistem monitoring ini dibangun dengan menggunakan modul mikrokontroler NodeMCU ESP8266 yang dapat dimonitor dari jarak jauh menggunakan internet. Data suhu dan kelembaban yang diambil dari sensor tipe DHT22 dikumpulkan pada mikrokontroler yang kemudian dikirim ke internet secara nirkabel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa data suhu dan kelembaban dapat terbaca secara real time dan status relay SSR dapat dikontrol menggunakan IoT dengan platform Blynk yang juga dapat diakses menggunakan smartphone.Mampu memonitoring nilai suhu dan kelembababn pada gudang penyimpanan serta dapat mengontrol SSR untuk mematikan dan menghidupkan elemen pemanas dari jarak jauh menggunakan jaringan internet.
Audit Energi dan Analisis Penghematan Energi pada Sistem Peralatan Listrik di Gedung Teknik Elektro Universitas Malikussaleh Irma Yulhana; Raihan Putri; Ezwarsyah Ezwarsyah
Jurnal Energi Elektrik Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Energi Elektrik 2023
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v12i1.4311

Abstract

Audit energi adalah kegiatan penelitian pemanfaatan energi untuk mengetahui keseimbangan energi dan mengidentifikasi peluang-peluang penghematan energi. Penghematan penggunaan energi memiliki keuntungan bagi seluruh konsumen diantaranya bisa mengurangi jumlah tagihan listrik sehingga menjadi lebih ekonomis. Pada penelitian ini audit energi di lakukan pada Gedung Teknik Elektro. Kegiatan audit energi yang dilakukan selama penelitian yaitu mengumpulkan data luas bangunan gedung,data tagihan listrik selama satu tahun,melakukan pengukuran beban pada panel,menganalisa kurva beban,melakukan pengukuran iluminasi dan temperature ruangan dan menghitung nilai Intensitas Konsumsi Energi pada setiap ruangan gedung untuk mengetahui rekomendasi peluang hemat energi. Setelah melakukan penelitian audit energi gedung diketahui bahwa pada Gedung Teknik Elektro nilai IKE nya sebesar 122,61kWh tahun. Kurva beban menunjukkan pola pemakaian energi listrik yang serupa pada hari Senin sampai dengan Jumat serta pola yang berbeda untuk hari Sabtu dan Minggu. Tercatat beban puncak dalam rentang waktu tersebut terjadi pada hari rabu sebesar 27.99 kW pada pukul 14.00 Dari hasil perhitungan Intensitas Konsumsi Energi pada Gedung Teknik Elektro hasil IKE yang didapat dinyatakan sudah sangat efisien mencapai standar IKE yang ditetapkan. Standar IKE pada gedung perkantoran yaitu sebesar 240 kWh tahun.