Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pendampingan Pelaku UMK Dalam Program Sertifikat Halal Gratis (SEHATI) Tahun 2022 Aep Saefullah
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v4i1.108

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung dan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada UMKM yang tergabung dalam Program Sertifikat Halal Gratis (SEHATI) 2022. Empat daerah tersebut adalah Kabupaten Kuningan, Kota Palu, Kota Pekanbaru dan Jakarta. Kegiatan berlangsung selama enam bulan, yaitu Juli hingga Desember 2022. Kesimpulan hasil penelitian ini antara lain: 1) Tingkat pemahaman UMKM dalam mengajukan SEHATI 2022 masih rendah. 2) Pelaku UMKM masih kesulitan mengadaptasi teknologi agar sistem bisa berjalan untuk rekening sahal. 3) Pengetahuan tentang produk halal terbatas. 4) Banyak UMKM yang belum memahami proses pengajuan sertifikasi produk Halal dengan mekanisme self-declaration. 5) Mereka belum mendengar dan memahami mekanisme pengoperasian program SEHATI 2022. 6) Pendaftaran SEHATI 2022 via scan masih canggung, kebanyakan belum mengerti cara membuat email, mendaftarkan nomor perusahaan (NIB) dalam satu akun OSS dan buat akun siahalal. 7) Pelaku ekonomi menilai program SEHATI 2022 berhasil. 8) Pihak komersial tidak memiliki cukup waktu luang untuk menangani proses teknis pengajuan produk halal 9) Kurangnya sosialisasi dari pemerintah untuk program SEHATI 2022 10) Tidak ada fungsi penyelia halal bagi pelaku usaha
Implementasi Prinsip Pareto Dan Penentuan Biaya Usaha Seblak Naha Rindu Aep Saefullah; Ahmad Fadli; Nuryahati; Ika Agustina; Farhat Abas
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol. 20 No. 1 (2023): Jurnal Media Wahana Ekonomika, April 2023
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v20i1.11077

Abstract

ABSTRAK   Tujuan penelitian guna mengetahui penerapan Prinsip Pareto dan menentukan kebutuhan biaya usaha kuliner makanan Seblak Naha Rindu. Metode penelitian menggunakan Diagram Pareto. Penelitian berlangsung selama empat bulan sejak bulan September hingga Desember 2022 dengan objek usaha seblak yang dikelola empat mahasiswa STIE Ganesha Jakarta. Teknik olah data dilakukan dengan pembuatan diagram Pareto, observasi, dan pengamatan lapangan. Berdasarkan hasil penelian, terdapat 11 permasalahan usaha Seblak Naha Rindu yang perlu diselesaikan segera oleh pelaku usaha. Prinsip ini menyatakan bahwa dalam banyak kasus 80% akibat disebabkan oleh 20% penyebab. Urutan masalah mulai dari yang paling urgent untuk segera diatasi antara lain a) promosi tidak gencar, b) inovasi produk, c) hasil olahan tidak matang/merata, d) takaran bumbu tidak merata, e) kurangnya SDM yang terampil dalam memasak, f) menu varian tidak update, g) bahan baku kadaluarsa, dan h) lokasi usaha tidak nyaman/kotor. Selanjutnya i) tidak ada fasilitas internet, j) tata ruang lokasi usaha, serta k) kartu member pelanggan. Adapun menentukan biaya usaha Seblak Naha Rindu dapat diketahui dengan 10 kegiatan yaitu a) promosi produk, b) riset inovasi produk, c) gaji karyawan, d) pemasangan instalasi jaringan internet, e) bahan baku, f) alat perlengkapan, g) tata ruang, h) kartu member pelanggan, i) lain-lain, j) pelatihan SDM karyawan.   Kata Kunci: Prinsip Pareto; Penentuan Biaya; Usaha Seblak; Naha Rindu.     ABSTRACT   This study aims to determine the implementation of the Pareto Principle and to determine the cost requirements for the Seblak Naha Rindu food culinary business. The research method uses Pareto Diagrams. The research was conducted for four months from September to December 2022 with the object of the seblak business managed by four STIE Ganesha Jakarta students. Data processing techniques are carried out by making Pareto diagrams, observations, and field observations. This principle states that in most cases 80% of the consequences are caused by 20% of the causes. Based on the research results, there are 11 Seblak Naha Rindu business problems that need to be resolved immediately by business actors. The sequence of problems starting from the most urgent to be resolved immediately includes a) incessant promotion, b) product innovation, c) processed products are not cooked / evenly distributed, d) uneven seasoning doses and e) lack of skilled human resources in cooking, f) menu variants are not updated, g) expired raw materials, and h) uncomfortable/dirty business locations. Furthermore, i)  there are no internet facilities, j) layout of the business location, and k) customer member cards. As for determining the cost of Seblak Naha Rindu's business, it can be found with 10 activities, namely a) product promotion, b) product innovation research, c) employee salaries, d) internet network installation, e) raw materials, f) equipment, g) layout, h) customer member cards, i) others, j) employee HR training.   Keywords : Pareto Principle; Costing, Seblak Business, Naha Rindu
MENGUNGKAP PERAN AKUNTAN PUBLIK DI PERGURUAN TINGGI SWASTA: STUDI FENOMENOLOGI Devid Putra Arda; Tri Yulaeli; Aep Saefullah; Ahmad Fadli
Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara Vol 5, No 1 (2023): JURNAL ILMIAH MANAJEMEN UBHARA
Publisher : Prodi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jmu.v5i1.1221

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menggali,  memahami,  dan  mengungkap  kepedulian dan kesadaran  akan  peran akuntan  publik   untuk turut serta memotivasi mahasiswa agar memilih karir sebagai akuntan publik  menggunakan  pendekatan fenomenologis.  Penelitian  dilakukan  di  tiga  perguruan  tinggi  swasta  di  Jakarta dan di Tangerang Selatan,  dengan melibatkan lima orang dosen yang sekaligus berpraktik sebagai akuntan publik. Dosen yang berprofesi sebagai Akuntan publik hendaknya mampu memotivasi  mahasiswa untuk memilih profesi akuntan publik setelah menamatkan perkuliahan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat  berupa  wacana  atau  preposisi  yang  dapat  dijadikan  referensi  bagi  penelitian selanjutnya.
Evaluasi Pelaksanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) STIE Ganesha Tahun 2022 Aep Saefullah; Zubair Arza; Devid Putra; Ahmad Fadli; Neila Aisha
Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Lembaga Dakwah dan Pembangunan Masyarakat Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (LDPM UCY)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/jnajpm.v8i2.1686

Abstract

Three company groups made up of ten Ganesha College of Economics students took part in the Student Entrepreneurship Development Program (P2MW) Kemdikbud Ristek in 2022. Within the context of higher education, the P2MW program promotes the enhancement and development of students' entrepreneurial skills. This study intends to evaluate the P2MW implementation that took place within STIE Ganesha for 4 months, from August to November 2022. A descriptive qualitative approach is used in this study. Through observation, reading, and interviews, data were gathered and processed. P2MW had a significant favorable effect on universities, instructors, and students, according to the findings. Additionally, because they don't understand the program, supervisors and students may encounter difficulties implementing P2MW's digital reporting mechanisms. The Belmawa Kemdikbud Ristek rules ensure that P2MW STIE Ganesha's deployment is successful. Universities are urged to offer more support to instructors and students in entrepreneurship so that they are better equipped to participate in the next program.
Sosialisasi dan penyusunan Raperda Pendidikan Dasar di Kabupaten Pesisir Selatan Aep Saefullah; Fahri Fahri; Devid Putra Arda; Ahmad Fadli; Joned C Saksana; Moeljono Moeljono
ABDIMAS DEWANTARA Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v6i1.14658

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mewujudkan regulasi dan peraturan tentang penye-lenggaraan dan pengelolaan Pendidikan dasar di Kabupaten Pesisir Selatan serta memberikan wawasan pemahaman kepada 240 tenaga pendidiik di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat antara lain terwujudnya Rancangan perda tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dasar di Kabupaten Pesisir Selatan, masyarakat setuju dengan Perda Penye-lenggaraan dan Pendidikan Dasar, Perlu segera disahkan agar menjadi payung hukum dalam tata kelola pendidikan dasar serta dapat meningkatkan mutu pendidikan.   Socialisation and drafting of a draft Regulation on Basic Education in Pesisir Selatan District   Abstract: This community service aims to realize regulations and regulations regarding the implementation and management of basic education in Pesisir Selatan districts and provide insight into understanding 240 education personnel within the scope of the South Coast District Education Office. The results of community service activities include the realization of a draft bylaw on the management and implementation of basic education in Pantai Selatan District. The community agrees with the Regional Regulation on the Implementation and Basic Education. It needs to be passed immediately so that it becomes a legal umbrella in basic education governance and can improve the quality of education.
Increasing the competitiveness of herbal beverage products garuda women farmer group, Cipayung Village, South Tangerang City through understanding of accounting and taxation digital based Devid Putra Arda; Aep Saefullah; Ahmad Fadli; Fisy Amalia
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Peneliti Teknologi Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Community Service activity captures the increase in the competitiveness of home industry herbal drink products. This activity is motivated by a strong desire to encourage women farmers who join the Garuda Women Farmers Group (KWT) in Cipayung Village, South Tangerang City to increase awareness and understanding of the importance of knowledge of accounting and taxation. as a pillar of business success . In the end , KWT is also one of the manufacturers of herbal drinks for health and fitness with a brand "samilakor" is able to understand and compile simple financial reports, as well as understand the intricacies of taxation for MSME actors . Including understanding tax calculations as a basis for determining the amount of tax payable. Understanding of accounting and taxation is expected to be mastered after participating in this activity. The facts show that MSME business actors in the City of South Tangerang encounter many obstacles in applying standard accounting practices, as a basis for presenting fair financial reports. Another problem, MSME players experience problems understanding and complying with tax obligations. The main causes of the inability to understand and comply with accounting principles and tax regulations are due to the low level of education of MSME actors, and disciplinary backgrounds that are irrelevant to the preparation of financial and tax reports. This condition is exacerbated by the lack of training for MSME actors regarding the business development they run and the skills to record business transactions. The training method applied is face-to-face, including lectures, discussions, case studies, and questions and answers. The training materials are in the form of modules containing accounting and tax materials for MSMEs. The accounting report material contains an understanding of the accounting cycle, which is ultimately able to compile financial reports. Furthermore, material for the preparation of practical financial reports based on the Excel application is given. After the participants understand preparing standard financial reports, they are then introduced to the Standards for Financial Accounting for Micro, Small and Medium Entities ( SAK EMKM ). This accounting standard was introduced to participants, intended to provide an understanding that in preparing financial reports it must be guided by financial accounting standards determined by professional organizations, in this case the Indonesian Institute of Accountants (IAI). For taxation material , Law Number 7 of 2021 concerning Harmonization of Tax Regulations (UU HPP) which regulates the latest MSME tax regulations is explained. The training in the PkM activity was attended by participants from MSME actors in the South Tangerang City area and its surroundings, with the number of participants total 40 people. In order to assess the success of the training, participants were asked to give a score by completing the pre-test and post-test . Then the score is analyzed to determine the effectiveness of the activity. The results of the activity show that this training has been running quite effectively. Participants can understand the preparation of cash flows and understand the accounting and taxation of MSMEs and their calculations quite adequately
PENGARUH JUMLAH PENDUDUK DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI BANTEN Salwa Syuja Putrizain; Aep Saefullah; Elvita Muriany; Annisa Agustina; Muhamad Muksin; Mansur Mansur; Cinta Rahmi
Amal: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 5, No 01 (2023)
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/eksy.v5i01.5479

Abstract

AbstractPoverty is a complex and multidimensional problem that has long been a challenge for Indonesia. Banten Province is one of the provinces that has a high poverty rate, which amounted to 10.37% in 2021. This study aims to analyze the effect of population and unemployment on poverty in Banten Province. This research uses quantitative methods with secondary data from the Central Bureau of Statistics (BPS) of Banten Province. The data used is data on population, unemployment, and poverty in Banten Province in 2020-2022. While the data analysis technique uses quantitative descriptive analysis. To fulfill the purpose of this study, namely to determine the magnitude of the effect of unemployment on the poverty rate in Banten province, we will use a simple linear regression analyzer using SPSS 22 software. The results showed that the regression results of the influence of the variable population (X1), unemployment (X2), on poverty (Y), then obtained the value of fhitung 0.05. This shows that the two independent variables simultaneously have no significant effect on the dependent variable. The effect of population on the poverty rate in Banten Province The population variable (X1) shows a significance value> α (0.452> 0.05) with a tcount value < ttable (0.766 < 2.080) from these results it can be concluded that H0 is accepted and H1 is rejected. So it can be said that the population variable is not significant to the poverty rate in Banten Province. The effect of unemployment on the poverty rate in Banten Province The unemployment variable (X2) shows a significant value> α (0.539> 0.05) with a tcount value < ttable (-0.625 < 2.080) from these results it can be concluded that H1 is rejected and H0 is accepted. So it can be said that the unemployment variable is not significant to the poverty rate in Banten Province.Keywords: Population, Unemployment, Poverty, Banten Province AbstrakKemiskinan merupakan masalah yang kompleks dan multidimensi yang telah lama menjadi tantangan bagi Indonesia. Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi yang memiliki angka kemiskinan yang tinggi, yaitu sebesar 10,37% pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah penduduk dan pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten. Data yang digunakan adalah data jumlah penduduk, pengangguran, dan kemiskinan di Provinsi Banten tahun 2020-2022. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Untuk memenuhi tujuan penelitian ini yaitu mengetahui besarnya pengaruh pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di provinsi banten, akan menggunakan alat analisa regresi linier sederhana dengan menggunakan software SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil regresi pengaruh variabel jumlah penduduk (X1), pengangguran (X2), terhadap kemiskinan (Y), maka diperoleh nilai fhitung 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ke dua variabel bebas secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Pengaruh Jumlah Penduduk Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Banten Variabel jumlah penduduk (X1) menunjukkan nilai signifikansi > α (0,452 > 0,05) dengan nilai thitung < ttabel (0,766 < 2,080) dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan H1 ditolak. Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel jumlah penduduk tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Banten. Pengaruh Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Banten Variabel pengangguran (X2) menunjukkan nilai signifikan > α (0,539 > 0,05) dengan nilai thitung < ttabel (-0,625 < 2,080) dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak dan H0 diterima. Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel pengangguran tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Banten.Keywords: jumlah penduduk, pengangguran, kemiskinan, Provinsi Banten
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMANFAATAN PANGAN LOKAL DI KECAMATAN KAPUAS KABUPATEN SANGGAU Aep Saefullah; Selamet; Wawan Hermawan; Ika Agustina; Tetty Nur Intan Rifia; Ananda Adam Naufal Yahya
Abdimas Awang Long Vol 6 No 2 (2023): Juni, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v6i2.844

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bagian dari Team Based Project Program Pejuang Muda Kampus Merdeka tahun 2021 yang diselenggarakan Kementrian Sosial berkolaborasi dengan Kemendikbud Ristek dan Kemenag RI. Pengabdian masyarakat dilakukan pada tangga 15 November hingga 11 Desember 2022 kepada 16 balita dan ibu menyusui dikecamatan Kapuas kabupaten Sanggau provinsi Kalimantan Barat. Metode kegiatan melalui sosialisasi dan edukasi pencegahan stunting, mendirikan dapur sehat dan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita dan ibu menyusui. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Dapur Sehat dan PMT berdampak positif bagi peserta dan berkesan baik. Hampir 50% peserta mengalami penambahan berat badan, dan 63% peserta mengalami penambahan tinggi badan secara signifikan. Antusiasis dan ketertarikan orangtua peserta sangatbesar, dan berkesan mendalam yang menunjukkan bahwa program ini mampu meningkatkan pengetahuan orangtua peserta terkait makanan bergizi dan bervariasi (B2SA) dengan memanfaatkan pangan lokal yang terjangkau. Anak balita mengonsumsi makanan dengan hati senang riang gembira, menu makanan yang disajikan penuh kandungan gizi, lezat, sehat, dan praktis karena disajikan dengan bentuk kreatif menarik.
Analyzing The Performance Of Cooperative Services At Padaidi Jaya To Increase Member Welfare Aep Saefullah; Farhat Abas; Ramadani Pardian
FIRM Journal of Management Studies Vol 8, No 2 (2023): FIRM JOURNAL OF MANAGEMENT STUDIES
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/firm.v8i2.4573

Abstract

Padaidi Jaya Cooperative is a cooperative under two foundations namely Graha Ganesha Education Foundation (YPGG) and Aldian Nusantara Foundation (YAN) which consists of STIE Ganesha lecturers and Vocational Tourism teachers. The research aims to a) how the performance of Padaidi Jaya cooperative services to members, b) what economic benefits are received by members, and c) what efforts should be made to improve the welfare of members. The research method uses a descriptive qualitative approach. Data processing techniques are taken through field observations, interviews, and literature. The research was conducted for five months from January to May 2023 with 100 members of the Padaidi Jaya cooperative. The results showed that the performance of the Padaidi Jaya cooperative management in providing services to members was very good, members were satisfied with the program that had been carried out by the management. Padaidi Jaya cooperative members get many benefits of economic benefits received by children's education funds, and food vouchers every month. In order to improve the welfare of members, the Padaidi Jaya cooperative management holds programs including a) saving and borrowing money with low services, so that members can save money and borrow when there is an urgent need, of course, this is in accordance with the process of administrative terms and conditions that apply in the internal cooperative organization, b) procuring electronic goods needed by members such as laptops and gadgets, c) providing household appliances d) home installment loans (KPR). The limitations of this study are within the scope of Padaidi Jaya cooperative members consisting of two educational foundations located on Legoso Raya Street, Pisangan Village, East Ciputat District, South Tangerang City. This study contributes to the service and program solutions to improve the welfare of members.
Edukasi Meningkatkan Semangat Kewirausahaan Mahasiswa STIE Ganesha Melalui Progam Webinar Aep Saefullah; Neila Aisha; Ekky Noviar; Rasmawati AR
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jurnalinovasi.v4i1.28543

Abstract

Pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan dalam rangka memberikan edukasi mahasiswa dalam meningkatkan semangat kewirausahaan mahasiswa STIE Ganesha. Metode yang digunakan berupa seminar online (webinar) kepada 100 orang mahasiswa S1 dan S2 STIE Ganesha selama 9 bulan mulai Maret sampai November 2022. Hasil temuan dari kegiatan yaitu webinar ini mampu meningkatkan semangat dan literasi mahasiswa dalam kewirausahaan. Minat dan bakat mahasiswa STIE Ganesha sangat tinggi. Impelementasi pasca webinar perlu adanya rencana tindak lanjut (RTL) berupa pendampingan dan bimbingan wirausaha bagi mahasiswa atau pembentukan inkubator bisnis mahasiswa sebagai wadah praktik usaha yang aplikatif. Terdapat kelemahan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu a) terbatasnya interaksi webinar, webinar tidak memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berintraksi langsung dengan pemateri yang menyebabkan kurang eksplorasi memperoleh informasi secara aktif. b) kurangnya pengalaman praktis bagi mahasiswa, mahasiswa membutuhkan pengalaman nyata dalam mengembangkan keterampilan dan pemahaman mendalam. c) Tidak ada umpan balik secara langsung (feedback), umpan balik langsung dan mendetail enting untuk memperbaiki dan mengasah ide bisnis mahasiswa, d) keterbatasan aksesibilitas dan teknologi, tidak semua peserta mahasiswa memiliki waktu yang luang mengikuti webinar dan mempunyai akses internet stabil, keterbatasan ini dapat mengurangi partisipasi kehadiran dalam webinar. e) kurangnya pembinaan dan evaluasi, implementasi rencana tindak lanjut (RTL) tidak berjalan optimal, mahasiswa tidak mendapatkan dukungan bimbingan yang memadai.