Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SMP NEGERI 2 BANDA ACEH Nur Qamarina; Thamrin Kamaruddin; Dyah Rahmani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran Think Pair Share adalah suatu cara atau pengaplikasian yang dapat menciptakan waktu berfikir kepada peserta didik sehingga dapat membantu dalam menciptakan variasi suasana pola diskusi. Media gambar merupakan suatu alat peraga yang menggabungkan antara fakta dan gagasan dengan cara mengkombinasikan gambar dan kata-kata. Adapun tujuan penelitian ini yaitu, (1) Meningkatkan hasil belajar siswa; (2) Mengetahui aktivitas guru dan siswa; (3) Melihat keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; dan (4) Mengetahui respon siswa terhadap model pembelajaran Think Pair Share berbantuan media gambar. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 25 orang yaitu seluruh siswa-siswi kelas VII-6 SMP Negeri 2 Banda Aceh. Data dikumpulkan dengan menggunakan (1) Lembar pre-test dan post -test; (2) Lembar aktivitas guru dan siswa; (3) Lembar keterampilan guru; dan (4) Angket siswa. Menganalisis data dengan menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan yaitu, (1) Persentase hasil belajar yang diukur dengan ketuntasan individual dan klasikal mengalami peningkatan yaitu pada ketuntasan individual siklus I 76% meningkat menjadi 88% pada siklus II, sedangkan pada ketuntasan klasikal pada siklus I yaitu 60% mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 80%. (2) Kesesuaian aktivitas guru dan siswa meningkat pada siklus II menjadi seluruhnya sesuai dengan standar waktu yang telah direncanakan dari 5 aktivitas yang belum sesuai pada siklus I. (3) Kriteria guru dalam mengelola pembelajaran mengalami meningkat dari skor 2,6 pada siklus I menjadi skor 3,4 dengan kategori baik. (4) Sebanyak 89,2% siswa menyatakan bahwa pembelajaran yang menggunakan model TPS berbantuan media gambar ini dapat mempermudah siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa lebih mudah memahami materi. Kata kunci: Penerapan, Think Pair Share, Gambar, Hasil belajar, IPS
KORELASI NILAI MATA KULIAH STRATEGI PEMBELAJARAN GEOGRAFI DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN NILAI PRAKTIK MENGAJAR MAHASISWA JURUSAN GEOGRAFI FKIP UNIVERSITAS SYIAH KUALA Nur Atika; Hasmunir Hasmunir; Thamrin Kamaruddin
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.729 KB)

Abstract

Rumusan masalah ialah apakah terdapat hubungan yang signifikan antara nilai mata kuliah strategi pembelajaran geografi dan mata kuliah perencanaan pembelajaran geografi dengan nilai praktik mengajar mahasiswa jurusan pendidikan geografi FKIP Universitas Syiah Kuala. Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui korelasi nilai mata kuliah strategi pembelajaran geografi dan mata kuliah perencanaan pembelajaran geografi dengan nilai praktik mengajar mahasiswa jurusan pendidikan geografi FKIP Universitas Syiah Kuala. Pendekantan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi.Populasinya adalah seluruh mahaiswa yang sedeng mengambil program praktik mengajar.Jumlah sampel sebanyak 34 orang.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket, observasi dan dokumentasi.Teknik pengolahan data menggunakan teknik regresi linier berganda dan korelasi berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data terdapat hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara nilai mata kuliah strategi pembelajaran dan perencanaan pembelajaran geografi dengan nilai praktik mengajar mahasiswa jurusan geografi FKIP Universitas Syiah Kuala.
BANJIR DI KAWASAN SEMPADAN SUNGAI KALIREJO, KAMPUNG MUKTI JAYA, KECAMATAN SINGKOHOR, KABUPATEN ACEH SINGKIL Hari Hikmawan; Thamrin Kamaruddin
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.423 KB)

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Di wilayah Kabupaten Aceh Singkil khususnya di kawasan sempadan sungai adalah daerah rawan banjir. Secara rinci banjir terbesar pernah terjadi di sempadan Sungai Kalirejo, Kampung Mukti Jaya, Kecamatan Singkohor. Menyadari akan datangnya banjir serta permasalahan lingkungan yang dihadapi, masyarakat yang tinggal suka tidak suka terbiasa dengan fenomena banjir yang meng-haruskan mereka bertahan dan berupaya beradaptasi terhadap banjir untuk bertahan hidup. Peneliti mencoba menelusuri upaya-upaya yang dapat dilakukan masyarakat dalam menghadapi banjir dengan melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan adaptasi masyarakat terhadap banjir. Untuk mencapai tujuan, peneliti memilih sampel sebanyak 23 KK yaitu masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan sempadan Sungai Kalirejo, Kampung Mukti jaya, Kecamatan Singkohor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif untuk dapat menggambarkan keadaaan di lapangan tentang kemampuan adaptasi masyarakat terhadap banjir. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket dan dilengkapi wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menghadapi banjir, masyarakat di kawasan sempadan Sungai Kalirejo, Kampung Mukti Jaya, pada umumnya mampu beradaptasi terhadap banjir dengan segala keterbatasan yang dimiliki.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Lailisa Hanum; Thamrin Kamaruddin; Muhammad Okta Ridha Maulidian
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.255 KB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran team quiz lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran team games tournament pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII SMP Negeri 11 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII-1 dan VIII-3 SMP Negeri 11 Banda Aceh dan jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan Purposive sampling yaitu memilih kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, yaitu pretest dan post-test. Hipotesis diuji dengan menggunakan rumus statistik uji-t. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai thitung =2,88 dan ttabel = 1,68 untuk taraf signifikansi 5% (uji satu pihak) dengan derajat kebebasan (dk = 20 + 19 – 2 = 37) sesuai dengan kriteria uji terima Ha jika thitung lebih besar dari ttabel. Sesuai dengan hasil yang diperoleh di atas maka thitung lebih besar dari ttabel hipotesis Ha diterima, ini berarti bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Team Quiz lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) pada mata pelajaran IPS terpadu kelas VIII SMP Negeri 11 Banda Aceh.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII-2 SMPN 8 BANDA ACEH Risda Dian Febrian; Thamrin Kamaruddin; Muhammad Okta Ridha Maulidian
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.287 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (1) Peningkatan hasil belajar siswa, (2) Kesesuaian aktivitas guru dan siswa, (3) Keterampilan guru ketika mengelola pembelajaran, dan (4) Respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model talking chips berbantuan media gambar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan  dalam bentuk penelitian tindakan kelas (classroom process research). Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-2 SMP Negeri 8 banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan (1) persentase ketuntasan individual  meningkat dari 7 siswa yang tuntas pada siklus I, 16 siswa yang tuntas pada siklus II, dan 19 siswa yang tuntas pada siklus III, persentase ketuntasan klasikal juga meningkat dari 27% pada siklus I, 67% pada siklus II, dan 87% pada siklus III; (2) Jumlah kesesuaian aktivitas guru dan siswa meningkat dari 5 aktivitas sesuai pada siklus I menjadi 8 aktivitas sesuai pada siklus II dan 9 aktivitas sesuai pada siklus III; (3) Keterampilan guru meningkat dari perolehan skor 1,76 pada siklus I dengan kategori sedang, skor 2,9 pada siklus II dengan kategori baik,dan skor 3,4 pada siklus III dengan kategori baik; (4) sebanyak 100% siswa menyatakan bahwa model pembelajaran talking chips adalah baru diterapkan dan membantu siswa dalam memhami materi pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa, terdapat peningkatan hasil belajar mulai dari siklus I sampai siklus III dengan menerapkan model talking chips berbantuan media gambar di kelas VIII-2 SMP Negeri 8 Banda Aceh.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE BERBANTUAN MEDIA KARTU DALAM MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI 1 INGIN JAYA Reva Saputra; Thamrin Kamaruddin; Daska Azis
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.632 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar IPS Terpadu yang diajarkan menggunakan model pembelajaran scramble lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran take and give pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ingin Jaya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ingin Jaya yang berjumlah 72 siswa pada semester genap tahun ajaran 2017/2018 dan pemilihan sampel ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, hanya memilih dua kelas yaitu Kelas VIII-A sebanyak 25 siswa dan Kelas VIII-B sebanyak 26 siswa. Pengumpulan data dilaksanakan dengan desain pre test pada awal pertemuan dan post test pada akhir pertemuan. Pengolahan data dilaksanakan dengan menggunakan rumus t-test model polled varians. Hasil pengolahan data diperoleh nilai thitung = 2,81 dan ttabel = 1,68 pada taraf signifikan 5% dan dk = 49. Sesuai dengan ketentuan pengujian hipotesis terima Ha jika thitung ≥ ttabel. Dengan demikian, hasil penelitian membuktikan bahwa hasil belajar mata pelajaran IPS Terpadu yang menggunakan model pembelajaran scramble lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran take and give berbantuan media kartu pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ingin Jaya.