Israwati .
Dosen FKIP Universitas Syiah Kuala

Published : 30 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN MONOPOLI UNTUK PEMBENTUKAN NILAI KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA ANAK USIA DINI Savira Meidi; Yuhasriati .; Rosmiati .; Israwati .; Rahmi .; Gracia Mandira; Rahmatun Nessa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Media, Monopoly Board, The Patriotism Character This study aims to produce a valid monopoly board media in building the patriotism character of early childhood. This research uses research and development methods. Data collecting through literature study and media validation by material expert and media expert. Data processing was carried out in a quantitative descriptive manner. The results of the study show that a valid monopoly board media contains pictures and questions related to building the patriotism character. The patriotism character in this study to introduce symbol of the Republic Indonesia, foundation of the Republic Indonesia, flag of the Republic Indonesia, national anthem of the Republic Indonesia, national monument, and first to seventh president of the Republic Indonesia. A valid monopoly board media in building the patriotism character of early childhood is made of foam board (thick sponge) measuring 60cm x 60cm, flannel, cotton cloth, ribbon, and dacron. Monopoly board media has components, dice, pawns, question cards, award stars, and rule sheet. The monopoly board media that was developed was declared to be very valid to building the patriotism character of early childhood. This is based on the results of media validation by material expert obtaining score of 100% with very valid assessment criteria and the results of media validation by media expert obtaining a score of 100% with very valid assessment criteria. This research was only carried out until the media validation stage, for dissemination stage of product that have been tested will be carried out in further research.ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan menghasilkan media papan monopoli yang valid untuk pembentukan nilai karakter cinta tanah air anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development). Pengumpulan data melalui studi literatur dan validasi media oleh ahli materi dan ahli media. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan media papan monopoli yang valid berisi gambar dan pertanyaan terkait pembentukan nilai karakter cinta tanah air. Nilai karakter cinta tanah air dalam penelitian ini untuk mengenalkan lambang negara Republik Indonesia, dasar negara Republik Indonesia, bendera negara Republik Indonesia, lagu kebangsaan negara Republik Indonesia, monumen nasional, dan presiden Republik Indonesia yang ke satu sampai ke tujuh. Media papan monopoli yang valid untuk pembentukan nilai karakter cinta tanah air anak usia dini dibuat dari papan berbahan busa ati (spons tebal) berukuran 60cm x 60cm, kain flanel, kain katun, pita, dan dakron, serta memiliki komponen, terdiri dari dadu, pion, kartu pertanyaan, bintang penghargaan, dan lembar aturan main. Media papan monopoli yang dikembangkan, dinyatakan sangat valid untuk pembentukan nilai karakter cinta tanah air anak usia dini. Hal ini berdasarkan hasil validasi media oleh  ahli materi memperoleh skor 100% dengan kriteria penilaian sangat valid dan hasil validasi media oleh ahli media memperoleh skor sebesar 100% dengan kriteria penilaian sangat valid. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap validasi media, untuk tahap penyebarluasan produk yang telah teruji akan dilakukan pada penelitian lebih lanjut.Kata Kunci: Media, Papan Monopoli, Nilai Karakter Cinta Tanah Air
PERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN PADA MASA COVID-19 DI DESA SIMPANG EMPAT, KARANG BARU. ACEH TAMIANG Rezeki Maulia; Bahrun .; Rosmiati .; Israwati .; Khoiriyah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2022): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords : Children's Social Emotional, COVID-19, Role of Parents.During the COVID-19 period, children are required to study at home and limit all activities carried out outside the home and the role of the teacher is replaced by the role of parents. This study aims to determine the extent of the role of parents in developing social emotional abilities of children aged 5-6 years during the COVID-19 period. This research is a type of qualitative research. The subjects in this study were parents in Simpang Empat village, Karang Baru, Aceh Tamiang with the number of subjects being 3 parents and 3 children aged 5-6 years. Data collection techniques in this study in the form of field observations, interviews. The data analysis technique is carried out through 3 stages, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions and verification. The results of this study indicate that the role of parents in developing children's socio-emotional is very significant on the ability of social emotional development of children aged 5-6 years during the COVID-19 period, namely the role of parents such as accompanying and doing assignments, establishing communication, supervising, encouraging and giving motivation, directing, and carrying out activities with children at home in daily life to be able to develop children's social emotional abilities. With this research, it can be said that parents play an important role for the social emotional development of children. Researchers hope that future researchers can refine and add more interesting insights to parents to develop social emotional abilities of children aged 5-6 years. Abstrak. Pada masa COVID-19 anak diharuskan untuk belajar dirumah dan membatasi segala aktifitas yang dilakukan di luar rumah dan peran guru digantikan oleh peran orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran orang tua dalam mengembangkan kemampuan sosial emosional anak usia 5-6 tahun pada masa COVID-19. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua di desa Simpang Empat, Karang Baru, Aceh Tamiang dengan jumlah subjek 3 orang tua dan 3 orang anak usia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi lapangan dan wawancara. Teknik analisis yang data yang dilakukan melalui 3 tahapan yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan serta verifikasi (Conclusion drawing/verification). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam mengembangkan sosial emosional anak sangat signifikan terhadap kemampuan perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun selama masa COVID-19 adalah dengan peran orang tua seperti mendampingi dan mengerjakan tugas, menjalin komunikasi, mengawas, mendorong dan memberi motivasi, mengarahkan, serta melakukan kegiatan bersama anak di rumah dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat mengembangkan kemampuan sosial emosional anak. Dengan adanya penelitian ini maka dapat dikatakan bahwa orang tua memegang peran yang penting untuk perkembangan sosial emosional anak. Peneliti berharap agar peneliti selanjutnya dapat menyempurnakan serta menambah wawasan yang lebih menarik terhadap orang tua untuk mengembangkan kemampuan sosial emosional anak usia 5- 6 tahun.Kata Kunci: Sosial Emosional Anak, Covid-19 , Peran Orang Tua
PENGEMBANGAN MEDIA RODA PUTAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK USIA DINI Lailatul Zurlita; Yuhasriati .; Siti Naila Fauzia; Israwati .; Sitti Muliya Rizka; Suhartati .; Rahmatun Nessa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2022): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Media, Spinning Wheel, Geometric Shapes, Early ChildhoodThe use of media is very important in increasing the ability to recognize geometric shapes in early childhood. Improving the ability to recognize geometric shapes is one level of achievement of children's development in the scope of cognitive aspects. The rotary wheel can be used as a medium to help improve the ability to recognize geometric shapes in early childhood. The rotating wheel media is a media specially designed to improve the ability to recognize geometric shapes in early childhood, which is circular in shape, has a pole as a support, and has a circle width of 54 cm and a pole height of 67 cm, has 5 parts, where each part contains one geometric shape (circle, square, triangle, rectangle, and rhombus). This research is a type of research and development research and development (RD) that aims to produce a rotating wheel to improve the ability to recognize valid early childhood geometric shapes. The data collection in this study was carried out through a study of literature and a questionnaire sheet validation of learning media for media experts and material experts. The development of the initial concept in this study consisted of three stages, namely: the stage of defining, designing and developing. The results of the validation of the rotating wheel media by media experts get a final score of 98% with a very valid category. Meanwhile, the material expert obtained a final score of 100% with a very valid category. Based on the score of the validation results, it can be concluded that the rotating wheel media is very valid and can be used as a learning medium for early childhood to improve the ability to recognize geometric shapes. This research was only carried out until the media validation stage, for the product testing and distribution stage, further research will be carried out.Abstrak. Penggunaan media sangat penting dalam meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia dini. Meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri merupakan salah satu tingkat pencapaian perkembangan anak dalam lingkup aspek kognitif. Roda putar dapat digunakan sebagai media untuk membantu meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia dini. Media roda putar adalah media yang dirangcang khusus untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia dini, yang berbentuk bundar, memiliki tiang sebagai penyangga, dan mempunyai lebar lingkarannya 54 cm dan tinggi tiangnya 67 cm, memiliki 5 bagian, dimana masing-masing bagian memuat satu bentuk bangun geometri (lingkaran, persegi, segitiga, persegi panjang, dan belah ketupat). Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan Research and Development (RD) yang bertujuan menghasilkan roda putar untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri anak usia dini yang valid. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi literatur dan lembar angket validasi media pembelajaran untuk ahli media dan ahli materi. Pengembangan konsep awal pada penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu: tahap pendefinisian, perancangan dan pengembangan. Hasil validasi media roda putar oleh ahli media mendapatkan skor akhir sebesar 98% dengan kategori sangat valid. Sedangkan oleh ahli materi memperoleh skor akhir sebesar 100% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan skor hasil validasi tersebut dapat disimpulkan bahwa media roda putar sangat valid dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi anak usia dini untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap validasi media, untuk tahap uji coba produk dan penyebaran akan dilakukan pada penelitian lebih lanjut.Kata Kunci: Media, Roda Putar, Bentuk Geometri, Anak Usia Dini
KELEKATAN ORANGTUA DALAM PERILAKU PROSOSIAL PADA ANAK USIA DINI DI DESA ALUE MANGOTA BLANGPIDIE Marlinda .; Israwati .; Rahmi .; Yuhasriati .; Siti Naila Fauzia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Parental Attachment, Prosocial Behavior, Early ChildhoodThis study aimed to describe how the attachment of children with parents in prosocial behavior in children aged 5-6 years in Alue Mangota Blangpidie Village. This study used a qualitative approach. The subjects in this study consisted of 3 parents and 3 children. The research location used by researchers is in Alue Mangota Village, Blangpidie, Southwest Aceh. Data collection techniques in this study in the form of observation and interviews. The data analysis techniques used in this research are data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicated that the attachment of children to their parents is very important so that children feel safe and comfortable when they are near their parents. Good attachment between children and parents will make prosocial behavior in children develop well. But in this case the attachment that exists between the child and the parent has an impact on the child's prosocial behavior has not been developed properly, because parents are too worried about the things that their children do and there are rules made by parents that make children feel insecure when playing outside the house. Thus, it can be concluded that the attachment of children to their parents is very important, but parents must give their children to be confidence and to be able to play with their peers outside the home so that their prosocial behavior developed well. Abstrak:  Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana kelekatan anak dengan orangtua dalam perilaku prososial pada anak usia 5-6 tahun di Desa Alue Mangota Blangpidie. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari atas 3 orangtua dan 3 anak. Lokasi penelitian yang digunakan oleh peneliti berada di Desa Alue Mangota Blangpidie Aceh Barat Daya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini bahwa kelekatan anak dengan orangtua sangat penting sehingga anak merasa aman dan nyaman ketika berada di dekat orangtua. Kelekatan anak dengan orangtua yang terjalin dengan baik akan membuat perilaku prososial pada anak akan berkembang baik pula. Tetapi dalam hal ini kelekatan yang terjalin antara anak dengan orangtua berdampak pada perilaku prososial anak belum berkembang dengan baik, karena orangtua yang terlalu mengkhawatirkan terhadap hal yang dilakukan anak dan ada aturan yang dibuat orangtua sehingga membuat anak merasa tidak aman ketika bermain di luar rumah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelekatan anak dengan orangtua sangat penting, akan tetapi orangtua harus memberikan rasa percaya diri pada anak untuk tetap bisa bermain dengan teman sebaya di luar rumah supaya perilaku prososial anak berkembang dengan baik.Kata Kunci: Kelekatan Orangtua, Perilaku Prososial, Anak Usia Dini
PERAN ORANG TUA DALAM PENANAMAN KARAKTER RELIGIUS KEPADA ANAK USIA DINI DI DUSUN SILANG DESA RUKOH KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH Revina Sherly Novia; Taat Kurnita Yeniningsih; Yuhasriati .; Israwati .; Mutmainnah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2022): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: The Role Of Parents, Religious Character, Early ChildhoodParents are the major and first educators in establishing and building character for their children. One of the major character education to be given to children from an early age is religious character which is an important character that has to be formed in life so that children can consider the good and evil things in accordance with the teachings of their religion. The purpose of the research was to describe the role of parents in instilling religious character in early childhood in Silang Hamlet, Rukoh Village, Syiah Kuala District, Banda Aceh City. This research uses a qualitative approach with the type of field research (field research). Data collection techniques in the form of observation and interviews. The research subjects consisted of four households (father and mother) and had early childhood children aged 5-6 years. The object of this research is the role of parents in instilling religious character in early childhood in Silang Hamlet, Rukoh Village, Syiah Kuala District, Banda Aceh City. The results of the study indicate that parents perform their role in instilling religious character in children which consists of: the role of parents in developing religious charachter to children through prayer activities before and after performing activities and daily worship (prayer, reciting, sharing), the role of parents in fostering and shaping the child’s personality through showing affection for Allah’s creation (humans, animals, the environment) and speaking politely, the role of parents in setting an example in using the expression thayyibah (Alhamdulillah, Astagfirullah), saying greetings, and carrying out activities according to with daily Islamic etiquette such as etiquette in eating activitiesAbstrak. Orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya dalam menumbuhkan dan mengembangkan karakter bagi anak. Salah satu pendidikan karakter yang penting untuk diberikan kepada anak sejak usia dini adalah karakter religius yang merupakan karakter penting yang perlu ditumbuhkembangkan dalam kehidupan agar anak dapat mempertimbangkan baik dan buruknya sesuatu sesuai dengan ajaran-ajaran dalam agama yang dianutnya. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam penanaman karakter religius kepada anak usia dini di Dusun Silang Desa Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Subjek penelitian adalah 4 keluarga (ayah dan ibu) serta memiliki anak usia dini yang berusia 5-6 tahun. Objek dalam penelitian ini adalah peran orang tua dalam penanaman karakter religius kepada anak usia dini di Dusun Silang Desa Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua melaksanakan perannya dalam menanamkan karakter religius kepada anak yang terdiri dari: peran orang tua dalam mengembangkan keagamaan kepada anak melalui kegiatan berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan serta melaksanakan ibadah sehari-hari (shalat, mengaji, berbagi), peran orang tua dalam membina dan membentuk pribadi anak melalui memperlihatkan kasih sayang kepada ciptaan Allah Swt (manusia, hewan, lingkungan) serta berbicara santun, peran orang tua dalam memberikan contoh teladan dalam menggunakan ungkapan thayyibah (Alhamdulillah, Astagfirullah), mengucapkan salam, serta melaksanakan kegiatan sesuai dengan adab Islam seharihari seperti adab dalam kegiatan makan.
PENGEMBANGAN MEDIA TABUNG PINTAR UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI PADA ANAK USIA DINI DI GAMPONG LAMDINGIN BANDA ACEH Alifa Raihan; Israwati .; Sitti Muliya Rizka; Yuhasriati .; Siti Naila Fauzia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2022): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Media, Smart Tubes, Increase Confidence  Increasing self-confidence in early childhood not only requires small praise, but also requires a instructional Media. Learning media will make the learning process effective, including in an effort to increase self-confidence in early childhood. The purpose of this study was to produce a valid smart tube as a medium to increase the self-confidence of early childhood in Gampong Lamdingin Banda Aceh. The type of research used was Research and Development. Data collection in this study was carried out through observation, literature study and validation questionnaire sheets from media experts and material experts. Smart tube media is shaped like a tube, and has colorful stars with high the tube is 39 cm and the width is 59 cm. The results of the validation of the smart tube media on the media expert obtained a final score of 100% with a very feasible category from the suitability of the assessment instrument criteria from media experts which consisted of three aspects. Validation on the material expert obtained a final score of 100% with a very decent category according to p child development at STTPA (standard level of achievement of child development). Based on the results of validation by media experts and material experts, it can be concluded that the smart tube media developed is very feasible to be used as a learning medium in increasing self-confidence in early childhood. This research was only carried out until the validation stage of media experts, for the product trial stage and dissemination it will be carried out in further research.Abstrak. Meningkatkan rasa percaya diri pada anak usia dini tidak hanya membutuhkan pujian kecil, akan tetapi juga memerlukan sebuah media pembelajaran. Media pembelajaran akan membuat proses belajar menjadi efektif termasuk dalam upaya untuk meningkatkan rasa percaya diri pada anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan tabung pintar yang valid sebagai media untuk meningkatkan rasa percaya diri anak usia dini di Gampong Lamdingin Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan (Research and Development). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, studi literatur dan lembar angket validasi dari ahli media dan ahli materi. Media tabung pintar berbentuk seperti tabung, dan memiliki bintang yang berwarna-warni dengan tinggi tabung 39 cm dan lebarnya 59 cm. Hasil validasi media tabung pintar pada ahli media memperoleh skor akhir sebesar 100% dengan kategori sangat layak dari kesesuain kriteria intrumen penilaian dari ahli media yang terdiri dari tiga aspek. Validasi pada ahli materi memperoleh skor akhir sebesar 100% dengan kategori sangat layak sesuai dengan perkembangan anak pada STPPA (standar tingkat pencapaian perkembangan anak). Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi, maka dapat disimpulkan bahwa media tabung pintar yang dikembangkan sangat layak untuk dijadikan sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan rasa percaya diri pada anak usia dini. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap validasi ahli media, untuk tahap uji coba produk dan penyebaran akan dilakukan pada penelitian lebih lanjut.Kata Kunci: Media, Tabung Pintar, Meningkatkan Rasa Percaya Diri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA KERETA ANGKA DI GAMPONG KRUENG ANOI KUTA BARO ACEH BESAR Susi Kamisna; Israwati .; Yuhasriati .; Taat Kurnita Yeniningsih; Rahmi .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Recognizing the Concept of Numbers, Number Train Media, Early                      ChildhoodThe level of developmental achievement of children aged 5-6 years can mention the symbols of numbers 1-10, using number symbols to count and match numbers with number symbols. The purpose of this study was to determine the ability to recognize the concept of numbers in early childhood through the number train media in Krueng Anoi Village, Kuta Baro, Aceh Besar. The approach used in this study was a qualitative research approach with descriptive analysis. The subjects in this study were children aged 5- 6 years in Krueng Anoi Village, Kuta Baro, Aceh Besar. The data collection technique in this study used observation, performance and interviews. It is known that from the activities of children playing through the number train media to develop the ability to recognize the concept of numbers, the results obtained that the six research subjects on average were in the Very Good Developing assessment indicator (BSB). if the child has developed 3 aspects of 3 aspects of development, namely mentioning the symbols of numbers 1-10; Matching numbers with number symbols and recognizing the concept of numbers. After doing research on each research subject, it can be concluded that the ability to recognize the concept of numbers for early childhood can develop through the number train media. Playing activities with the number train media are recommended to be applied to children aged 5-6 years in order to improve the ability to recognize the concept of numbers in early childhood. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mengenal konsep bilangan anak usia dini melalui media kereta angka di Gampong Krueng Anoi Kuta Baro Aceh Besar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif dengan subjek penelitian anak usia 5-6 tahun di Gampong Krueng Anoi Kuta Baro Aceh Besar. Data diperoleh melalui observasi, unjuk kerja dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan di Gampong Krueng Anoi Kuta Baro Aceh Besar adalah pembelajaran daring menggunakan aplikasi whatsApp berupa vidio dan foto yang dikirimkan oleh orang tua yang kemudian peneliti melakukan pengamatan pada anak untuk memperoleh data sejauh mana perkembangan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan melalui media kereta angka yaitu menyebutkan lambang bilangan 1-10; mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan dan mengenal konsep bilangan.Kata Kunci:  Mengenal Konsep Bilangan, Media Kereta Angka, Anak Usia Dini
STRATEGI GURU DALAM PENANAMAN NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK USIA DINI DI TK ISLAM AL-AZHAR CAIRO BANDA ACEH Ulfariani .; Israwati .; Rosmiati .; Yuhasriati .; Rahmatun Nessa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2022): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: The Strategy of Teachers, Building of Religious and Moral Values, Early ChildhoodReligious and moral education needs to be introduced to children from an early age as an effort to form a generation that is spiritually intelligent and polite in terms of morals. It is very important to instill religious and moral values in children before the age of 6th, because children will understand and practice directly what they are taught and imitated. This study to determine the teacher’s strategy in inculcating religious and moral values in early childhood at Islamic Kindergarten Al-Azhar Cairo Banda Aceh. This study used a qualitative approach with a descriptive type of research. The subjects of this study were 2 teachers from class B, a school principal and 2 parents. The object of this research is the teacher’s strategy in instilling religious and moral values in children. The data in this study were obtained through interview, observation and documentation techniques. The results of this study show that the teacher’s strategy in instilling religious and moral values in early childhood at Al-Azhar Islamic Cairo Banda Aceh by habituation, muraja’ah memorization like a short surah of the Qur’an, prayer and hadith, theachers are role models for children both verbally and in behavior, provide activities that motivate children and give praise or support to children. In instilling religious and moral values in children, teachers always work children’s parents. The teacher also evaluates the assessment of the child using an assessment sheet that is summarized in the form of a report card and a children’s iqra’ development book to see the fluency of the child’s iqra’ reading. Abstrak. Pendidikan agama dan moral perlu diperkenalkan kepada anak sejak usia dini sebagai upaya pembentukan generasi yang cerdas secara spiritual dan santun dalam hal moral. Penanaman nilai agama dan moral sangat penting dilakukan pada anak berusia sebelum 6 tahun, karena anak akan lebih cepat memahami dan mempraktikkan langsung apa yang diajarkan dan diteladaninya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam penanaman nilai agama dan moral pada anak usia dini dan mengetahui kendala guru dalam penanaman nilai agama dan moral pada anak usia dini di TK Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 2 guru kelas B, 1 kepala sekolah, dan 2 orangtua anak. Adapun objek penelitian ini adalah strategi guru dalam penanaman nilai agama dan moral pada anak. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi guru dalam penanaman nilai agama dan moral pada anak usia dini di TK Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh dengan pembiasaan, melakukan muraja’ah hafalan seperti surah pendek, do’a dan hadits, guru menjadi teladan bagi anak baik lisan maupun tingkah laku, memberikan kegiatan yang memotivasi anak dan memberikan pujian atau dukungan kepada anak. Dalam menanamakan nilai agama dan moral pada anak guru senantiasa bekerjasama dengan orangtua anak. Guru juga melakukan evaluasi penilaian pada anak didik menggunakan lembar penilaian yang dirangkum dalam bentuk rapor serta buku perkembangan iqra’ anak untuk melihat kelancaran bacaan iqra’ anak. Disarankan penelitian ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan oleh peneliti lain dan bagi guru senantiasa berinovasi untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menanamkan nilai agama dan moral pada anak.Kata Kunci: Strategi Guru, Penanaman Nilai Agama dan Moral, Anak Usia Dini
UPAYA GURU DALAM MENDUKUNG AKTIVITAS BELAJAR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI TK AISYIYAH MERDUATI KOTA BANDA ACEH Wirdatul Jannah; Taat Kurnita Yeniningsih; Rahmi .; Israwati .; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2022): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Teacher's effort, learning activity, Covid-19 pandemicThis study aims to find out about the efforts of teachers in supporting children's learning activities during the Covid-19 pandemic at TK Aisyiyah Merduati, Banda Aceh. This study uses a qualitative method that is phenomenological and described descriptively. The subjects of this study were the principal, 1 teacher of class A, and 3 teachers of class B. The research was conducted in Meduati, Kuta Raja District, Banda Aceh. Data obtained through observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out in three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the efforts of teachers to support learning activities during the Covid-19 pandemic at TK Aisyiyah Merduati, Banda Aceh, with efforts for children to be able to watch TV on TVRI broadcasts in the form of educational broadcasts for children prepared by the government, home visits, creative teaching, study in the mosque, and make video calls to help children with learning activities problems. Learning activities during the Covid-19 pandemic are carried out remotely using the whatsApp application that is part of the whatsApp class A1, B1, B2, and B3 groups. The implementation of learning activities during the Covid-19 pandemic that was carried out included opening activities, core activities, and closing activities. Evaluation of children's learning activities containing an assessment of the results of children's activities is sent via video, photos, and voicenotes and is used as the basis for daily, weekly, monthly, and end-of- semester assessments. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang upaya guru dalam mendukung aktivitas belajar anak pada masa pandemi Covid-19 di TK Aisyiyah Merduati Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat fenomenologi dan dijabarkan secara deskriptif. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, 1 Guru kelas A, dan 3 Guru kelas B. Penelitian dilakukan di Gampong Meduati Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru dalam mendukung aktivitas belajar pada masa pandemi Covid- 19 di TK Aisyiyah Merduati Kota Banda Aceh dengan upaya anak dapat menonton TV di siaran. TVRI berupa siaran edukasi untuk anak yang dipersiapkan oleh pemeintah, home visit, mengajar dengan kreatif, belajar di mesjid, dan melakukan panggilan video untuk membantu anak dalam permasalahan aktivitas belajarnya. Aktivitas belajar pada masa pandemi Covid-19 dilakukan dengan jarak jauh menggunakan aplikasi WhatsApp yang bergabung dalam group WhatsApp Kelas A1, B1, B2, dan B3. Pelaksanaan aktivitas belajar pada masa pandemi Covid-19 yang dilaksanakan meliputi kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Evaluasi aktivitas belajar anak yang berisi penilaian terhadap hasil kegiatan anak dikirim melalui video, foto, dan voicenote dan digunakan sebagai dasar penilaian harian, mingguan, bulanan, dan akhir semester.Kata Kunci: Upaya Guru, Aktivitas Belajar, Pandemi Covid-19
MENGEMBANGKAN KECERDASAN BERBAHASA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERNYANYI DI TK AL-AZHAR SIEM KECAMATAN DARUSSALAM ACEH BESAR Wina Fajrina; Israwati .; Taat Kurnita Yeniningsih; Yuhasriati .; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: intelligence, language, singing methods, early childhoodThis research aims to improve the ingenuity of children aged 4-5 years through the method of singing in Al-Azhar Kindergarten Siem Darussalam Aceh Besar District. The subjects of this study were kindergarten A children aged 4-5 years which amounted to 6 children consisting of 3 boys and 3 girls. The method used in this study is the singing method. Data collection techniques using observation techniques on each cycle are analyzed descriptively qualitatively with a class action research approach. The results of the analysis of this study data showed that language intelligence in cycleS I to cycle II in this study saw an increase in cycle II, 2 children developed very well (BSB), 3 children developed as expected (BSH) and 1 child began to develop (MB). It can be concluded that early childhood language intelligence through singing methods based on this study is said to be successfully improved because in the implementation of singing, language skills are given to children starting at classical times, introducing new songs, singing together and performing movements at the time of singing, all activities are carried out by children, teachers as facilitators who give more direction when children are mistaken in singing so as to unwittingly sing. The child has been able to speak well, i.e. the child is able to repeat simple sentences, answer simple questions, mention known words and retell songs that have been heard, in order to achieve the end goal together, carried out with pleasure and without compulsion. Singing methods are recommended to be applied in learning in order to improve language intelligence in children.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk  meningkatkan kecerdasan berbahasa anak usia 4-5  tahun melalui metode bernyanyi di TK Al-Azhar Siem Kecamatan Darussalam Aceh Besar. Subjek penelitian ini adalah anak TK A usia  4-5 tahun yang berjumlah 6 orang anak  yang terdiri atas 3 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Metode yang digunakan  dalam penelitian ini adalah metode bernyanyi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi pada setiap siklus dianalisis  secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan kelas. Hasil analisis data penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan berbahasa pada siklus I sampai siklus II dalam penelitian ini  terjadi peningkatan hal ini terlihat pada siklus II, 2 orang anak berkembang sangat baik (BSB), 3 orang anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan 1 orang anak mulai berkembang (MB). Dapat disimpulkan bahwa kecerdasan berbahasa  anak usia dini melalui metode bernyanyi berdasarkan penelitian ini dikatakan berhasil ditingkatkan dengan baik karena dalam pelaksanaan bernyanyi, kemampuan berbahasa diberikan kepada  anak mulai pada saat klasikal, mengenalkan lagu baru, bernyanyi bersama dan melakukan  gerakan pada saat bernyanyi, semua kegiatan dilakukan oleh anak, guru sebagai fasilitator yang lebih banyak memberikan arahan ketika anak keliru  dalam bernyanyi sehingga tanpa disadari anak telah mampu berbahasa dengan baik, yaitu anak mampu  mengulang kalimat sederhana, menjawab pertanyaan sederhana, menyebutkan kata-kata yang dikenal dan menceritakan kembali lagu yang pernah didengar, dalam rangka mencapai tujuan akhir bersama, terlaksana dengan menyenangkan dan tanpa paksaan. Metode bernyanyi disarankan diterapkan dalam pembelajaran agar dapat meningkatkan kecerdasan berbahasa pada anak.