Israwati .
Dosen FKIP Universitas Syiah Kuala

Published : 30 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5TAHUN MELALUI KEGIATAN MOZAIK MENGGUNAKAN LIMBAH SERBUK GERGAJI DI TK CENDEKIA TUNGKOP ACEH BESAR Shinta Bella; Israwati .; Sitti Muliya Rizka; Bahrun .; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Fine Motor, Mosaic, Sawdust WasteFine motor skills are the ability to use small muscles, including the fingers and hands, which require precision and eye-hand coordination. Fine motor skills are important to improve, because with the increase in these abilities it will make it easier for children to carry out various daily activities, both activities in the school environment and outside of school. This study aims to improve the fine motor skills of children aged 4-5 years in TK Cendekia Tungkop Aceh Besar through mosaic activities using sawdust waste. The subjects in this study were children aged 4-5 years who were in group A2, totaling 10 people. The research method used is the Kemmis and Mc Taggart class action research method. Data was collected using observation and performance techniques with success indicators of 75%. The results showed that the fine motor skills of children at the pre-cycle stage only gained an average of 42.49% (MB) increased after the action in the first cycle of the first meeting was 47.49% (MB) and at the second meeting it reached 63.74%. (BSH) and in the second cycle the children's ability increased even better, namely at the first meeting it reached an average of 71.66% (BSB) and at the second meeting the average percentage of children's success had reached the predetermined success indicator, namely 89, 16% (BSB) or children have received BSH and BSB categories in all aspects of observation and assessment. From the results of the research that has been obtained, it can be concluded that through mosaic activities using sawdust waste can improve the fine motor skills of children aged 4-5 years in Tungkop Cendekia Kindergarten, Aceh Besar. It is recommended that mosaic activities using sawdust waste can be applied in the learning process to improve children's fine motor skills.Abstrak. Kemampuan motorik halus adalah kemampuan dalam penggunaan otot-otot kecil, meliputi jari jemari dan tangan yang membutuhkan ketelitian dan pengkoordinasian mata dan tangan. Kemampuan motorik halus penting untuk ditingkatkan, karena dengan meningkatnya kemampuan tersebut maka akan memudahkan anak dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-harinya, baik aktivitas di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Cendekia Tungkop Aceh Besar melalui kegiatan mozaik menggunakan limbah serbuk gergaji. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang berada di kelompok A2 yang berjumlah 10 orang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan unjuk kerja dengan indikator keberhasil 75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak pada tahap prasiklus hanya memperoleh rata-rata sebesar 42,49% (MB) meningkat setelah dilakukan tindakan pada siklus I pertemuan pertama sebesar 47,49% (MB) dan pada pertemuan kedua mencapai 63,74% (BSH) dan pada siklus II kemampuan anak meningkat dengan lebih baik lagi, yaitu pada pertemuan pertama mencapai rata-rata 71,66% (BSB) dan pada pertemuan kedua rata-rata persentase keberhasilan anak sudah mencapai indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan yaitu 89,16% (BSB) atau anak sudah mendapat kategori BSH dan BSB pada semua aspek pengamatan dan penilaian. Dari hasil penelitian yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan mozaik menggunakan limbah serbuk gergaji dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Cendekia Tungkop Aceh Besar. Disarankan kegiatan mozaik menggunakan limbah serbuk gergaji dapat diterapkan dalam proses pembelajaran guna meningkatkan kemampuan motorik halus anak.Kata Kunci: Motorik Halus, Mozaik, Limbah Serbuk Gergaji
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI TK IT PERMATA SUNNAH, BANDA ACEH Nadia .; Israwati .; Rahmatun Nessa; Bahrun .; Taat Kurnita Yeniningsih
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2022): NOVEMBER
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Social Emotional, Role Playing, Children Age 5-6 YearsThis research raises the issue of how to improve the social emotional abilities of children aged 5-6 years which is carried out at Permata Sunnah IT Kindergarten, Lamnyong Hamlet, Rukoh Village, Syiah Kuala District, Banda Aceh City? This study aims to determine the improvement of children's social emotional abilities with role playing activities at Permata Sunnah Kindergarten IT. This research uses Classroom Action Research (CAR) with a qualitative descriptive approach. Data was collected by means of observation and performance techniques. The subjects in this study were 12 children aged 5-6 years who attended TK IT Permata Sunnah Banda Aceh. The data analysis technique in this study is a qualitative descriptive technique. The results showed that the role playing method can improve the social emotional abilities of children aged 5-6 years at TKIT Permata Sunnah. This is proven by the results of research that has been carried out in cycle II. The results in the first cycle obtained the ability of children with the criteria of developing as expected (BSH) 6 people and developing very well 3 children. These results still have not reached the criteria for completeness and the second cycle is carried out and there is an increase in children's social emotional abilities, namely children with the ability to begin to develop (MB) 1 child, developing according to expectations (BSH) 3 people and developing very well (BSB) increasing to 8 children. The second cycle has reached the criteria for completeness. It can be concluded that role playing can improve the socio-emotional abilities of children aged 5-6 years in TK IT Permata Sunnah and it can be seen that children are able to share, cooperate, tolerate, and communicate well between peers.Abstrak: Penelitian ini mengangkat masalah tentang bagaimana Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun yang di lakukan di TK IT Permata Sunnah, Dusun Lamnyong Desa Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan sosial emosional anak dengan kegiatan bermain peran di TK IT Permata Sunnah. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan unjuk kerja. Subjek dalam penelitian ini adalah 12 anak yang berusia 5-6 tahun yang bersekolah di TK IT Permata Sunnah Banda Aceh. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan social emosional anak usia 5-6 tahun di TKIT Permata Sunnah. Hal ini terbukti dengan hasil Penelitian yang telah dilakukan dengan II siklus. Hasil pada siklus I memperoleh kemampuan anak dengan kriteria berkemang sesuai harapan (BSH) 6 orang dan berkembang sangat baik 3 orang anak. Hasil ini masih belum mencapai kriteria ketuntasan dan dilakukan siklus ke II dan terjadi peningkatan kemampuan social emosional anak yaitu anak dengan kemampuan mulai berkembang (MB) 1 orang anak, berkembang sesuai harapan (BSH) 3 orang dan berkembang sangat baik (BSB) bertambah menjadi 8 orang anak. Siklus ke II sudah mencapai kriteria ketuntasan. Dapat di simpulkan dengan bermain peran dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di TK IT Permata Sunnah dan terlihat bahwa anak sudah mampu saling berbagi, bekerjasama, bertoleransi, dan berkomunikasi dengan baik antara teman sebaya. Kata Kunci : Sosial Emosional, Bermain Peran, Anak Usia Dini
POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KARAKTER TANGGUNG JAWAB PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI DESA RUKOH KOTA BANDA ACEH Nazri Munadharah; Israwati .; Rahmi .; Suhartati .; Khoiriyah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Parenting Style, Responsibility Character This study aims to determine and describe the parenting style of parents in building the character of responsibility in children aged 5-6 years in Rukoh, Banda Aceh. This study uses a qualitative approach with the type of field research. Data collection techniques in the form of observation and interviews. The subjects of this study were 4 families (father and mother)  who had children aged 5-6 years. The object of this research is parenting style in building the character of responsibility in children aged 5-6 years in Rukoh, Banda Aceh. The results showed that there are two kinds of parenting applied by parents in shaping the character of responsibility in children, namely authoritarian and democratic parenting. Parents who use authoritarian parenting are R1. Then R2, R3, R4, R5, R6, R7, and R8 apply democratic parenting. The results of this parenting pattern indicate that the character of the child's responsibility is well formed and can be seen from the child's behavior, such as the child being able to do the tasks and homework that has been given, take care of the belongings, return the goods to their original place, respect time, and be responsible for behavior for their own good. This research is expected to provide good benefits for readers, as well as become a relevant reference for other research related to parenting patterns in shaping the character of responsibility in children. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai pola asuh orang tua dalam membentuk karakter tanggung jawab pada anak usia 5-6 tahun di Desa Rukoh Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah 4 keluarga (ayah dan ibu) yang memiliki anak usia 5-6 tahun. Objek penelitian ini adalah pola asuh orang tua dalam membentuk karakter tanggung jawab pada anak usia 5-6 tahun di Desa Rukoh Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua macam pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dalam membentuk karakter tanggung jawab pada anak, yaitu pola asuh otoriter dan demoktaris. Orang tua yang menggunakan pola asuh otoriter yaitu R1. Kemudian R2, R3, R4, R5, R6, R7, dan R8 menerapkan pola asuh demokratis. Hasil dari pola asuh ini menunjukkan bahwa karakter tanggung jawab anak terbentuk dengan baik dan terlihat dari perilaku anak, seperti anak mampu mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah yang telah diberikan, menjaga barang yang dimiliki, mengembalikan barang ke tempat semula, menghargai waktu, dan bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan diri sendiri. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi pembaca, serta menjadi referensi yang relevan bagi penelitian lainnya terkait dengan pola asuh orang tua dalam membentuk karakter tanggung jawab pada anak.Kata kunci: Pola Asuh Orang Tua, Karakter Tanggung Jawab
KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PENGEMBANGAN NILAI AGAMA MORAL ANAK USIA DINI DI PERUMNAS UJUNG BATEE ACEH BESAR Yolanda Mairisa; Israwati .; Siti Naila Fauzia; Taat Kurnita Yeniningsih; Yuhasriati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Parental involvement, Moral religious values, Early ChildhoodThe purpose of this study was to determine parental involvement in the development of early childhood religious and moral values. This research is a case study qualitative research and described descriptively. Data collection techniques in this study were observation and interviews. The data analysis technique uses the Miles and Huberman model, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The subjects in this study were six, namely, both parents from the first family, both parents from the second family, and two children's Koranic teachers. The results of the study were accompanying, supporting and supervising. The results showed that the involvement of accompanying parents was observed to always accompany and accompany the development of their children's religious and moral values. This makes the development of children's religious and moral values develop very well. Then there is supportive involvement, where parents have an important role in the growth and development of children, the results of the study show that parents are very good at being the number one supporter of children and parents always provide motivation so that the development of children's moral religious values develops well. After that there was involvement in supervising, the results of the study observed that parents always supervise and pay attention to the development of children, especially in terms of the development of religious and moral values, as evidenced by parents who always ask the teacher for the development of their children.Abstrak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterlibatan orangtua dalam pengembangan nilai agama dan moral anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat studi kasus dan dijabarkan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini ada enam yaitu, kedua orangtua dari keluarga pertama, kedua orangtua dari keluarga kedua, dan dua orang guru ngaji anak. Hasil penelitian yaitu menemani, mendukung dan mengawasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan menemani ini orangtua teramati selalu menemani serta mendampingi perkembangan nilai agama dan moral anak-anaknya. Hal ini yang membuat perkembangan nilai agama dan moral anak berkembang sangat baik. Kemudian ada keterlibatan mendukung, dimana orangtua memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak, hasil penelitian menunjukan bahwa orangtua sudah sangat baik untuk menjadi pendukung nomor satu anak dan orangtua selalu memberi motivasi agar perkembangan nilai agama moral anak berkembang dengan baik. Setelahnya ada keterlibatan mengawasi, hasil penelitian teramati bahwa orangtua selalu mengawasi serta memperhatikan perkembangan anak terutama dalam hal perkembangan nilai agama dan moralnya, terbukti dari orangtua yang selalu menanyakan perkembagan anak pada guru ngaji.Kata Kunci: Keterlibatan Orangtua, Nilai Agama Moral, Anak Usia Dini
STRATEGI GURU PAUD DALAM MENGELOLA KELAS DI TK ISLAM AL-AZHAR CAIRO BANDA ACEH Zahratul Fitria; Israwati .; Dina Amalia; Suhartati .; Siti Naila Fauzia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: The teacher's strategy, Administering the classThe teacher's strategy in administering the class is a procedure that teachers use to do management in the classroom that includes both the layout of the room and the organizing of learners according to a planned need and program that can help accomplish optimal learning. The purpose of this research is to describe the strategy of teacher abalone managing the class at The Islamic Kindergarten of Al-Azhar Cairo day. The study employs a qualitative approach with a descriptive type of research. Data collection techniques of observation and interview. The subject of research is three teachers at The Islamic Kindergarten of Al-Azhar Cairo day. The object of this research is teacher abalone strategy for administering the class at The Islamic Kindergarten of Al-Azhar Cairo day. Research indicates that the teacher's strategy in the management of the classes at Kindergarten of Islam Al-Azhar Cairo day consists of: a teacher's strategy in the use of classroom walls conducted by teachers, a teacher's strategy in arranging the classroom, a teacher's strategy in keeping the class clean and neat, the teacher's strategy in storing materials and learning equipment, the teacher's strategy in placing classroom limits, and the teacher's strategy in dealing with classroom nomencs.Abstrak. Strategi guru dalam mengelola kelas adalah suatu prosedur yang digunakan guru untuk melakukan pengelolaan di dalam kelas yang meliputi penataan ruangan maupun pengorganisasian peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan dan program yang direncanakan yang dapat membantu pencapaian pembelajaran yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi guru PAUD dalam mengelola kelas di TK Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Subjek penelitian adalah 3 guru di TK Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh. Objek dalam penelitian ini adalah strategi guru PAUD dalam mengelola kelas di TK Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru dalam pengelolaan kelas di TK Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh terdiri dari: strategi guru dalam pemanfaatan dinding kelas yang dilakukan oleh guru, strategi guru dalam menata ruang kelas, strategi guru dalam menjaga kelas agar bersih dan rapi, strategi guru dalam menyimpan bahan dan perlengkapan belajar, strategi guru dalam menempatkan pembatas kelas, serta strategi guru dalam mengatasi kelas yang bising.Kata Kunci: Strategi Guru, Pengelolaan Kelas
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI MEDIA KALENG ANGKA BAGI ANAK USIA DINI DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL CEURIH BANDA ACEH Yerni Yosa Irerike; Israwati .; Yuhasriati .; Suhartati .; Dina Amalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2022): NOVEMBER
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Ability to Recognize Numbers, Numbers Canned MediaImproving the ability to recognize numbers through cans of numbers for early childhood at TK Aisyiyah Bustanul Athfal Ceurih Banda Aceh is a learning process that sharpens children's cognitive in symbolic thinking to improve their ability to recognize numbers. The purpose of this research is to improve the ability to recognize numbers through number cans for early childhood. Researchers are interested in knowing how to improve the ability to recognize numbers through number cans for early childhood. The research method used in the research process is classroom action research. Data obtained through observation and test techniques. Numbers cans media activities by the teacher preparing educational game tools in the form of number cans and foam, then demonstrating how to play them. Children are asked to play by mentioning the many objects in the can first. The teacher asks the children to show the symbols of the numbers 1-10 that correspond to the number of objects in the can. The ability to recognize numbers in Group B-2 children in Aisyiyah Bustanul Athfal Ceurih Kindergarten in Banda Aceh the results of observations and tests at the Pre-Action stage showed that none of the children had the criteria for the developing very well or getting a percentage of 18,51% after the cycle II action, knowing the introduction of childrens numbers with developing criteria greatly increased to 88,88%.Abstrak. Meningkatkan kemampuan mengenal bilangan melalui kaleng angka bagi anak usia dini di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Ceurih Banda Aceh merupakan suatu proses pembelajaran yang mengasah kognitif anak dalam berfikir simbolik untuk meningkatkan kemampuan mengenal bilangan. Tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan mengenal bilangan melalui kaleng angka bagi anak usia dini. Peneliti merasa tertarik untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan mengenal bilangan melalui kaleng angka bagi anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan dalam proses penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Data diperoleh  melalui teknik observasi dan tes. Kegiatan media kaleng angka  dengan langkah guru mempersiapkan alat permainan edukatif berupa kaleng angka dan busa, kemudian mendemonstrasikan cara bermainnya. Anak diminta untuk bermain menyebutkan banyak benda yang ada didalam kaleng terlebih dahulu. Guru meminta anak untuk menunjukkan lambang bilangan 1-10 yang sesuai dengan banyak benda yang ada didalam kaleng. Kemampuan mengenal bilangan pada anak Kelompok B-2 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Ceurih Banda Aceh hasil observasi dan tes pada tahap Pra Tindakan menunjukkan bahwa tidak ada anak yang berkriteria berkembang sangat baik atau mendapatkan persentase 18,51%. Setelah adanya tindakan Siklus II persentase kemampuan mengenal bilangan anak yang berkriteria berkembang sangat baik meningkat menjadi 88,88%.Kata Kunci: Kemampuan Mengenal Bilangan, Media Kaleng Angka
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI CANGKANG TELUR DI TKS IT MISBAHUL IKHLAS TUNGKOP ACEH BESAR Firda Ilhamni; Israwati .; Rahmi .; Suhartati .; Rahmatun Nessa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Drawing, Creativity, Egg Shell Early childhood is the golden age of child development where all aspects can be easily stimulated, one of which is creativity in children. Creativity can be developed through activities designed by the teacher such as drawing on egg shells using Greebel Crayons. This study aims to increase creativity in early childhood through drawing on egg shells at TKS IT Misbahul Ikhlas Tungkop Aceh Besar. This type of research is Classroom Action Research (CAR). The data collection technique uses observation and performance. Data analysis uses the Miles and Huberman model, namely the stages of data reduction, data presentation and conclusion drawing. This research was conducted in two cycles. The stages in this research follow classroom action research procedures, namely: (1) planning, (2) implementation, (3) observation, and (4) reflection. The subjects in this study were 8 B grade children consisting of 4 boys and 4 girls with an age range of 5-6 years. The results showed that children's creativity through drawing on egg shells in the first cycle of the second meeting, 3 children got 2 stars (MB) and 5 children got 3 stars (BSH). While in the second cycle of the second meeting, 3 children received 3 stars (BSH) and 5 other children received 4 stars (BSB). Thus, it can be concluded that children's creativity can be increased through drawing on egg shells at TKS IT Misbahul Ikhlas Aceh Besar. It is recommended that research related to early childhood creativity can be continued by other researchers so that new things can be found that have not been found in this study.Abstrak. Masa usia dini adalah masa keemasan perkembangan anak dimana semua aspek dapat dengan mudah distimulasi, salah satunya yaitu kreativitas pada anak. Kreativitas dapat dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan yang dirancang oleh guru seperti kegiatan menggambar di cangkang telur menggunakan Crayon Greebel. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas pada anak usia dini melalui kegiatan menggambar di cangkang telur di TKS IT Misbahul Ikhlas Tungkop Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi dan unjuk kerja. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu adanya tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tahap-tahap dalam penelitian ini mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 orang anak kelas B yang terdiri dari 4 anak laki-laki dan 4 anak perempuan dengan rentang usia 5-6 tahun. Hasil penelitian, kreativitas anak melalui kegiatan menggambar di cangkang telur pada siklus I pertemuan kedua, 3 anak mendapat bintang 2 (MB) dan 5 anak mendapat bintang 3 (BSH). Sedangkan pada siklus II pertemuan kedua, 3 anak mendapat bintang 3 (BSH) dan 5 anak lainnya sudah mendapat bintang 4 (BSB). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kreativitas anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan menggambar di cangkang telur di TKS IT Misbahul Ikhlas Aceh Besar. Disarankan penelitian yang berhubungan dengan kreativitas anak usia dini dapat dilanjutkan oleh peneliti lain sehingga dapat ditemukan hal-hal baru yang belum ditemukan dalam penelitian ini.Kata Kunci:  Menggambar, Kreativitas, Cangkang Telur
PENGEMBANGAN MEDIA BALOK TETRIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SIMBOLIK PADA ANAK USIA DINI Nila Julia Putri; Israwati .; Rahmi .; Sitti Muliya Rizka; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Media, Tetris Blocks, Symbolic Thinking AbilityLearning media is very much needed in the early childhood learning process, including in improving symbolic thinking skills. Currently the availability of media to improve symbolic thinking skills in early childhood is still less varied, so the authors are interested in conducting research on tetris block media. This research is a type of research and development (Research and Development) that uses a media development model, namely ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data collection in this study was carried out through literature studies and validation sheets from media experts and material experts. The initial concept development in this study consisted of the stages of analysis, design, development, implementation and evaluation. Valid tetris block media to improve symbolic thinking skills in early childhood in the form of play activities, namely playing blocks, and playing puzzles. The material for making Tetris blocks is harmless to children and can stimulate all six aspects of a child's development. The results of the validation of the tetris beam media on media experts obtained a final score of 85% with a very decent category, and validation on material experts obtained a final score of 100% with a very decent category. Based on the results of validation by media experts and material experts, it can be concluded that the Tetris block media developed is very feasible to be used as a learning medium in improving symbolic thinking skills in early childhood.Abstrak. Media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran anak usia dini, termasuk dalam meningkatkan kemampuan berpikir simbolik. Saat ini ketersediaan media untuk meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada anak usia dini masih kurang bervariasi, sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap media balok tetris. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang menggunakan model pengembangan media yaitu ADDIE (Analysis, Design, Development,  Implementation, Evaluation). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi literatur dan lembar validasi dari ahli media dan ahli materi. Pengembangan konsep awal pada penelitian ini terdiri dari tahap analisis, rancangan, pengembangan, penerapan dan evaluasi. Media balok tetris yang valid untuk meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada anak usia dini berupa kegiatan bermain, yaitu bermain balok, dan bermain puzzle. Bahan pembuatan media balok tetris tidak berbahaya bagi anak dan dapat menstimulasi keenam aspek perkembangan anak. Hasil validasi media balok tetris pada ahli media memperoleh skor akhir sebesar 85% dengan kategori sangat layak, dan validasi pada ahli materi memperoleh skor akhir 100% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi, maka dapat disimpulkan bahwa media balok tetris yang dikembangkan sangat layak untuk dijadikan sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada anak usia dini.Kata Kunci:  Media, Balok Tetris, Kemampuan Berpikir Simbolik
STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PEMANFAATAN BAHAN ALAM PADA PEMBUATAN KOLASE DI TK CENDEKIA TUNGKOP ACEH BESAR Salsabila Putri; Israwati .; Sitti Muliya Rizka; Siti Naila Fauzia; Rahmatun Nessa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2023): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Teacher's Strategy in Developing Creativity, Use of Natural MaterialsThis study aims to find out about the teacher's strategy in developing children's creativity through the use of natural materials in making collages in class B1 TK Cendekia Tungkop Aceh Besar. This study uses a qualitative approach with the type of phenomenological research. The subjects in this study were 2 class B teachers and 1 principal. Collecting data in this study through observation, interviews and documentation techniques. The data were analyzed using data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that the strategy used by the teacher was through the central learning model with demonstration and question and answer methods in developing children's creativity through the use of natural materials in making collages from coconut dregs. The teacher prepares 2 activities. Move when one of the activities has been completed. On the worksheet, the teacher gives color symbols to make it easier to remember colors and classify them during collage. The teacher explains and gives examples of how to stick and provides direction, support, approaches the child and even directs it until the child can. The teacher goes around controlling the children's abilities by asking questions to make sure the children understand colors and how to make collages. When the activity is finished, the teacher repeats the question to the child. When the child is silent and does not answer, the teacher asks questions one by one so that the child can answer the questions given by the teacher.             Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang strategi guru dalam mengembangkan kretivitas anak melalui pemanfaatan bahan alam pada pembuatan kolase di kelas B1 TK Cendekia Tungkop Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini yaitu 2 guru kelas B dan 1 kepala sekolah. Pengumpulan data pada penelitian ini melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalis menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan guru ialah melalui model pembelajaran sentra dengan metode demonstrasi dan tanya jawab dalam mengembangkan kreativitas anak melalui pemanfaatan bahan alam pada pembuatan kolase dari ampas kelapa. Guru mempersiapkan 2 kegiatan. Berpindah apabila salah satu kegiatan telah selesai. Pada lembar kerja, guru memberikan simbol warna untuk mempermudah mengingat warna dan mengklasifikasinya saat kolase. Guru menjelaskan dan memberikan contoh cara menempel serta memberikan arahan, dukungan, mendekati anak bahkan mengarahkan hingga anak bisa. Guru berkeliling mengontrol kemampuan anak dengan melakukan tanya jawab untuk memastikan anak sudah mengerti tentang warna dan cara membuat kolase. Saat kegiatan selesai, guru mengulang kembali bertanya kepada anak. Saat anak diam dan tidak menjawab, guru melakukan tanya jawab satu per satu agar anak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan guru.Kata Kunci: Strategi Guru dalam Mengembangkan Kreativitas, Pemanfaatan Bahan Alam
UPAYA GURU DALAM PENGENALAN KONSEP BILANGAN UNTUK ANAK USIA DINI DI PAUD SBB MUJI MESRA ACEH UTARA Ika Zahara; Israwati .; Siti Naila Fauzia; Yuhasriati .; Gracia Mandira
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2023): MEI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: The Teachers Efforts, Concept of Numbers, The Early childhood Introducing the concept of numbers what Is meant is knowing the concepts of many objects from 1 to 10, recognizing the concept of numbers and recognizing number symbols. the formulation of the problem in the study is how the teacher’s efforts I indroducing the concept of numbers for early childhood at PAUD SBB Muji Mesra North Aceh. This research uses qualitative research. the research was conducted at PAUD SBB Muji Mesra North Aceh. With the subject of 3 teachers. Data collection techniques in this study were in the form of field observation techniques and teacher interviews. data analysis techniques are carried out in three stages, namely reducing data, and drawing conclusions. From the result that have been carried out in knowing the teacher’s efforts in introducing the concept of number recognition activities using number recognition media in the from shirt buttons and number pagara media though assignment and demonstration methods. The conclusion of this study is that the teachers efforts in number recognition by using activities to make a sequence of numbers 1-10 by using methods and tools that are easy for children  to understand in recognizing numbers 1-10.Abstrak. Pengenalan konsep bilangan yang dimaksud adalah mengetahui konsep banyak dan sedikit,  Membilang banyak benda 1 sampai 10, mengenal konsep bilangan, dan mengenal lambang bilangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya guru dalam pengenalan konsep bilangan untuk anak usia dini di PAUD SBB Muji Mesra Aceh Utara. Untuk mengetahui upaya guru dalam pengenalan konsep bilangan untuk anak usia dini di PAUD SBB Muji Mesra Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di PAUD SBB Muji Mesra Aceh Utara. Dengan subjek berjumlah 3 orang guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi lapangan dan wawancara guru. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahapan  yaitu 1) Mereduksi data, 2) Menyajikan data, dan 3) Menarik kesimpulan. Dari hasil yang dilaksanakan upaya guru dalam pengenalan konsep bilangan untuk anak usia dini adalah dengan kegiatan mengenal angka dengan menggunakan media untuk pengenalan angka berupa media kartu angka, manik-manik atau kancing baju, dan media alat peraga angka serta metode yang digunakan yaitu metode pemberian tugas dan demonstrasi . Kesimpulan dari penelitian ini bahwa upaya guru dalam pengenalan angka dengan menggunakan kegiatan membuat urutan bilangan 1-10 dengan menggukan metode dan alat pembelajaran yang mudah anak pahami dalam mengenal angka 1-10.Kata Kunci: Upaya Guru, Pengenalan Konsep Bilangan, Anak Usia Dini