Pengangguran merupakan salah satu masalah yang ada di bidang kesehatan karena jumlah lulusan tenaga kesehatan tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja sehingga perlu kiranya tenaga kesehatan dibekali kemampuan/ketrampilan lain yang sesuai dengan kompetensinya guna membuka peluang usaha baik secara mandiri maupun berkolaborasi. Hal ini juga menjadi masalah pada alumni Prodi D-IV Keperawatan bahwa daya serap di pusat pelayanan kesehatan masih rendah dengan masa tunggu lebih dari 12 bulan setelah menyelesaikan pendidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi alumni agar mampu menjadi entrepreneurship dibidang keperawatan. Peserta dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah alumni Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Aceh yang berjumlah 12 orang. Adapaun metode yang digunakan adalah pelatihan, kunjungan ke klinik perawatan luka, konsultasi bisnis serta monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabmas ini adalah 1 orang peserta sudah memiliki usaha perawatan praktek mandiri perawatan luka sementara yang lain memiliki minat dan motivasi yang tinggi untuk berwirausaha tetapi masih perlu pembinaan dan pendampingan khusus. Persiapan diri seorang perawat sangat dibutuhkan terkait dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk memenuhi tuntutan praktik profesional yang terus berubah dan semakin menuntut, mempersiapkan mereka sebagai wirausahawan masa depan.