Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search
Journal : Statement : Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan

URGENSI PENDIDIKAN BERBASIS MULTIKULTURAL DI INDONESIA Abdul Khalis Razak; Ahmad Zain Sarnoto
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2013): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.731 KB) | DOI: 10.56745/js.v3i1.244

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara multikultural terbesar di dunia, Kebenaran dari pernyataan ini dapat dilihat, baik dari kondisi sosio-kultural maupun geografis yang begitu beragam dan luas, maka, Mengingat kompleksitas pluralitas dan multikultural di Indonesia dilihat dari kondisi sosio-kultural maupun geografis yang begitu beragam dan luas, maka diperlukan strategi khusus untuk memecahkan persoalan tersebut melalui berbagai bidang; sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan. Berkaitan dengan hal ini, maka pendidikan berbasis multikultural menawarkan solusi melalui penerapan strategi dan konsep pendidikan yang berbasis pada pemanfaatan keragaman yang ada di masyarakat.
KESEHATAN MENTAL DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM Ahmad Zain Sarnoto; Khusni Alhan
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2013): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.757 KB) | DOI: 10.56745/js.v3i1.245

Abstract

Agama tampaknya memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pengingkaran manusia terhadap agama mungkin karena faktor-faktor tertentu baik yang disebabkan oleh kepribadian maupun lingkungan masing-masing. Kesehatan mental adalah terhindarnya seseorang dari keluhan dan gangguan mental baik berupa neurosis maupun psikosis (penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial) Orang yang sehat mental akan senantiasa merasa aman dan bahagia dalam kondisi apapun, ia juga akan melakukan intropeksi atas segala hal yang dilakukannya sehingga ia akan mampu mengontrol dan mengendalikan dirinya sendiri
Aktualisasi Pemikiran Pendidikan Akhlak Ibnu Maskawih Dalam Pendidikan Ahmad Zain Sarnoto
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2011): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.348 KB) | DOI: 10.56745/js.v1i1.5

Abstract

Ibn Muskawaih mendasarkan prinsip keutamaan moralnya kepada teori “pertengahan ” (al-wasath). Menurutnya , sebuah tindakan dikatakan benar bila ia berada di tengah ekstrim kelebihan dan ekstrim kekurangan sehingga seseorang dapat disebut adil bila ia mampu menempatkan dirinva diantara aniaya dan teraiaya. Di samping itu, manusia hendaknya mampu menghindarkan diri dari penyukit moral yang selalu menggerogoti ke hidupannya. Bila penyakit itu dapat dihindari, maka kebahagiaan sejati akan segera dapat diraih. Wujud kebahagiaan dalam diri manusia tidak hanya terdapat dalam jiwa semata, tetapi juga sekaligus terdapat dalam jasmani. Kesempurnaan kebahagian itu akan dapat terpenuhi bilamana manusia dapat, menebarkan cinta dan kasih sayang diantura sesamanya. Agar rasa cinta dan kasih sayang dapat bersemi dalam diri setiap insan, maka ia harus dipupuk melalui pendidikan akhlaq yang dimulai sejak kanak-kanak.
Kontribusi Aliran Psikologi Behaviorisme Terhadap Perkembangan Teori Ilmu Komunikasi Ahmad Zain Sarnoto
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2011): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.566 KB) | DOI: 10.56745/js.v1i2.6

Abstract

Kecerdasan Emosional Dalam Perspektif Al-Qur’an Ahmad Zain Sarnoto; Sri Tuti Rahmawati
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2020): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1208.616 KB) | DOI: 10.56745/js.v10i1.17

Abstract

Selain pengendalian amarah, kecerdasan emosional juga mampu mengontrol dosa verbal tanpa sadar seperti dosa verbal dalam dunia virtual. Perkembangan tekhnologi yang mampu menembus batas-batas privasi, menjadikan manusia mudah mengakses dan menyalurkan emosinya. Ekspresi emosi bisa terjadi tiap saat, tanpa batasan waktu diberbagai media sosial seperti whattsapp, twitter, Instagram. Inilah sebuah kondisi dimana manusia dituntut untuk memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Penggunaan emoticon atau emotional dan sticker gambar yang merupakan ekspresi emosi masing-masing orang menunjukkan kemampuan seseorang dalam membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Namun kesalah fahaman dalam menerjemahkan emoticon juga akan mudah tergelincir pada dosa verbal yang tak disadari seperti fenomena ghibah
Urgensi Supervisi Pengajaran Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Ahmad Zain Sarnoto
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2012): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.136 KB) | DOI: 10.56745/js.v2i2.22

Abstract

Supervisi adalah bantuan yang diberikan kepada seluruh guru/staf sekolah untuk mengembangkan sekolah secara maksimal. Sedangkan yang dimaksud dengan supervisi di sini bukanlah sebagai inspeksi dari orang yang merasa serbatahu (superior) kepada orang yang dianggap belum tahu sama sekali (inferior). Tapi, supervisi dalam bentuk pembinaan dan bantuan yang diberikan kepada guru/pendidik untuk mengembangkan situasi belajar mengajar agar menjadi lebih baik. Sehingga guru-guru selalu mengadakan perbaikan dalam hal cara mereka mengajarkan suatu mata pelajaran dan meningkatkan efektivitas kerja mereka yang pada akhirnya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut
Pemikiran Pendidikan Islam : Doktrin Islam Tentang Pendidikan Ahmad Zain Sarnoto
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2014): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.363 KB) | DOI: 10.56745/js.v4i2.74

Abstract

Pada kenyataanya, struktur dari peradaban Islam, dari semenjak perkembagan Islam paling awal secara keseluruhan berasal dari spirit Alquran di samping konsep-konsep ilmu yang ada dalam Alquran. Kemudian prinsip ini dijadikan sebagai Weltanschauung yang melatarbelakangi keberadaan manusia secara global dan diinspirasikan dari era bagaimana konsep ilmu itu didefinisikan. Lebih dari itu, konsep serupa ini memformulasikan model pikiran dan penelitian yang dilakukan oleh umat Islam dalam rangka melihat realitas mengembangkan masyaraka yang tentunya lewat usaha-usaha pendidikan. Konsep ilmu sendiri yang termuat dalam Alquran seperti dinyatakan Ziaudding Sadar adalah sebuah nilai yang menakala dipahami dengan baik dari bingkai Islam, akan melahirkan sesuatu mengenai konsep Islam itu sendiri. Dalam Islam berlaku rumusan, semakin seseorang berilmu, semakin bertakwa kepada Allah. Nilai syari’ah memotivasi bahwa ilmu harus melahirkan prilaku yang dihalalkan dan bukan prilaku yang diharamkan Allah. Dan terakhir, nilai khalifah yang menjadikan ilmu harus mencerminkan sistem dan metode mewujudkan tugas khalifah umat manusia sebagai amanah Allah yang wajib ditunaikan guna mewujudkan Islam sebagai rahmata li al’alamin
Membangun Karakter Bermasyarakat Dan Bernegara Dengan Nilai-Nilai Pancasila Ahmad Zain Sarnoto
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2015): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.714 KB) | DOI: 10.56745/js.v5i1.79

Abstract

Penelitian ini ingin menemukan jawaban apakah Pancasila sebagai dasar negeara telah dijadikan landasan membangun karakter bermasyarakat dan bernegara. Mengingat begitu derasnya upaya budaya luar yang tidak sejalan dengan nilai-nilai dan budaya Indonesia. Perubahan suasana politik setelah reformasi memberikan kesan bahwa adanya dinamika perubahan dalam berbangsa dan bernegara. Rerfomasi telah membaha perubahan dalam beberapa hal, termasuk adanya amandemen UUD 1945, bagi Sebagian kalangan amandemen sebagai suatu hal yang biasa, tetapi Sebagian yang lain mengkuatirkan akan terjadinya disentegrasi bangsa, mengingat arus deras budaya luar yang masuk, dikuatirkan amandemen akan melemahkan nilainilai Pancasila dalam membangaun budaya dan karakter bangsa.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi Pustaka, dinama data didapat dari buku, jurnal dan karya ilmiah yang lainnya.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam membangun karakter kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara merupakan suatu keniscayaan, agar Pancasila tetap menjadi pedoman dalam pengambilan kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
AKTUALISASI DIRI PADA PENCAPAIAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM PENGEMBANGAN KETERAMPIAN SOFT SKILL Ahmad Zain Sarnoto; Laela Fitriyani
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2020): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.743 KB) | DOI: 10.56745/js.v10i2.92

Abstract

Succesfull and achievement of a person in various aspects of life is not determined solely by academic knowledge and technical skill (hard skill). But more to the ability to manage yourself and others ( soft skill). This is in line with what was stated by Patton, who stated "psychologists agree that IQ only accounts for about 20% of the factors that determine success, the remaining 80% come from other factors, including what is meant by emotional intelligence". The results of this study mention that the process of developing soft skills in service participants at STAI Nurul Iman is neat and organized with a unique system, the outputs produced are able to actualize themselves, because the educational process lasts long, systematic and continuous. The researcher used a descriptive qualitative research approach. While the data collection method uses interview, observation, and documentation techniques. then the validity of the data uses the triangulation technique
ISYARAT KECERDASAN VERBAL DALAM AL-QUR’AN Ahmad Zain Sarnoto; Sri Tuti Rahmawati
Jurnal Statement : Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol. 11 No. 1 (2021): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.74 KB) | DOI: 10.56745/js.v11i1.107

Abstract

Kecerdasan versi kajian barat tertumpu pada banyaknya penguasaan kosakata, mendengarkan dan memahami orang lain. Sedangkan kecerdasan menurut perspektif al-Qur’an lebih mengedepankan penguasaan terhadap siapa komunikan yang menjadi sasaran nilai-nilai Islam. Sehingga dengan penguasaan terhadap komunikan dapat menyusun strategi-strategi ungkapan kata yang paling tepat yang kiranya mampu menundukkan akal dan perasaannya di bawah tuntunan Islam. Pengetahuan terhadap kecerdasan verbal dapat menambah khazanah Islam dalam upaya untuk menerima Islam secara sukarela tanpa ada unsur paksaan sedikit pun, sebagaimana hal ini diterangkan melalui surat al-Baqarah/2:256 Kecerdasan berbicara bukanlah hanya kemampuan berbicara, namun lebih dari itu yakni kecerdasan memilih kata-kata yang tepat, adapun tujuan dari pemilihan kata yang tepat ini adalah pemahaman, kecerdasan tersebut dinamakan dengan kecerdasan verbal. Kecerdasan verbal dalam al-Qur’an dapat dilacak melalui sejarah para Rasul. Kecerdasan verbal yang dimiliki para Rasul memberikan dampak signifikan dalam dunia dakwah