Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peranan Majelis Taklim Untuk Meningkatkan Kesadaran Beragama St. Marwiyah
Palita: Journal of Social Religion Research Vol 5, No 1 (2020): Palita: Journal of Social Religion Research
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pal.v5i1.1404

Abstract

Abstrak[English]: The research focused on the role of the taklim assembly on the development of Bergama awareness in the community of Bara Subdistrict, with the aim of: to understand the background established by the taklim assembly in Bara Subdistrict, and to understand the activities of the taklim assembly in Bara Subdistrict, understand the role of the taklim assembly in increasing religious awareness, understand the methods the method used in the activities of the majelis taklim. This research uses descriptive qualitative method, which describes the phenomena found in the research field. In collecting data researchers used techniques; observation, interview, documentation. As for data management techniques and data analysis, researchers use; data reduction, data display, and conclusion drawing. The results showed that; majelis taklim was established in Bara Subdistrict because there are still many Muslims who still do not understand the teachings of Islam properly, majelis taklim is also active in carrying out religious activities and community activities. The researcher also found a significant role for the majelis taklim, because it could change the behavior of the members of the majelis taklim in the direction of the teachings of Islam. Abstrak[Indonesia]: Penelitian difokuskan pada peranan majelis taklim terhadap pengembangan kesadaran Bergama masyarakat Kecamatan Bara, dengan tujuan: (1) untuk memahami  latarbelakang didirikan majelis taklim di Kecamatan Bara; (2) untuk memahami kegiatan-kegiatan majelis taklim di Kecamatan Bara; (3) untuk memahami peranan majelis taklim dalam meningkatkan kesadaran beragama, (4) untuk memahami metode-metode yang digunakan dalam kegiatan majelis taklim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ditemukan dalam lapangan penelitian. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan teknik; observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun teknik pengelolaan data dan analisis data, peneliti menggunakan; reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; majelis taklim didirikan di Kecamatan Bara karena masih banyak umat Islam yang masih kurang memahami ajaran Islam dengan baik, majelis taklim juga aktif melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan dan kegiatan kemasyarakatan. Peneliti juga menemukan peranan majelis taklim yang signifikan, karena dapat merubah perilaku anggota-anggota majelis taklim ke arah sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.
Madrasa teacher professionalism: Effects of gender and teaching experience in learning Syahraini Tambak; Muhammad Yusuf Ahmad; Amril Amril; Desi Sukenti; Hamzah Hamzah; St. Marwiyah
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 11, No 3: September 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v11i3.22539

Abstract

Developing professional madrasa teachers are increasingly popular in the classroom, but of these teachers, mixed results (without clear reasons) are reported. This article addresses the impact of gender and teaching experience (duration) on developing professional madrasa teachers, using the two factors as references. Research with a questionnaire was conducted in 75 public and private Aliyah Madrasas, with data collected from 325 teachers. Data analysis is differentiated based on madrasa teachers’ type (public or private), gender, and teaching experience in the competencies assessed. Results showed that developing professional teachers’ proficiency is low and related to gender, that males perceive themselves more highly developed professionally than females, and that even teaching experience does not necessarily ensure development of professional competence and implementation in the classroom. The development of professional madrasa teachers with more than 30 years’ experience is less proficient than that of teachers with experience from 21–30, 10–20, and <10 years. However, the significant relationship between gender and professional development of madrasa teachers who have taught for more than 30 years is revealed: the development of male madrasa teachers who have taught for more than 30 years is less proficient than that of females. Reasons behind this difference must be examined and competencies differentiated to improve development of professional madrasa teachers’ professionalism.
Pelatihan Moderasi Beragama di Pondok Pesantren Putra Dato Sulaeman St. Marwiyah; Muhammad Ihsan; Hasriadi Hasriadi; Arifuddin Arifuddin; Abdul Rahim Karim; Sukirman Sukirman; Sudirman Sudirman; Rusdiansyah Rusdiansyah; Muh. Anhar
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.271

Abstract

Kegiatan pelatihan moderasi beragama didasari oleh masih kurangnya pemahaman moderasi beragama guru yang mengajar di pondok pesantren khususnya di pondok pesantren dato sulaeman palopo. Untuk mengatasi hal tersebut di buat kegiatan pelatihan dalam bentuk pelatihan partisipatif untuk guru di pondok pesantren dato sulaeman. Materi yang di berikan tentang konsep dasar moderasi beragama dan nilai-moderasi yang dikonstruksikan dalam pembelajaran di pesantren. Kegiatan ini dilaksanakan di kace bisang kota palopo dengan jumlah peserta 20 orang. Dari hasil kegiatan di peroleh data guru pondok pesantran dato sulaeman tentang memahami nilai-nilai moderasi beragama dengan baik dan guru pondok pesanten dato sulaeman telah mampu memasukkan nilai-nilai moderasi beragama dalam proses pembelajarannya.
Media Pembelajaran Inovatif Berbasis Lingkungan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren Pengkendekan Luwu Utara Hasriadi Hasriadi; St. Marwiyah; Muhammad Ihsan; Arifuddin Arifuddin; Muh. Yamin; Muh. Zuljalal Al-Hamdany; Dewi Mustika Putri
Madaniya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.426

Abstract

Keterbatasan teknologi dan sumber daya manusia menjadi hambatan dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis lingkungan di pondok pesantren. Kegiatan ini bertujuan untuk agar guru di pesantren Asadiyah Penkendekan memiliki kemampuan mengembangkan dan menggunakan media pembelajaran inovatif berbasis lingkungan. Peserta dalam kegiatan ini adalah guru agama di pondok pesantren As’adiyah pengkendekan dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu mengunakan metode pelatihan partisipatif. Penilaian peserta terhadap media yang ditampilkan menggunakan skala 1-4. Penilaian tersebut dianalisis dengan teknik deskriptive sederhana. Proses pengolahan data untuk indeks penilaian (skala 1-4) dilakukan dengan telaah rata-rata, dan diolah dengan tingkat persentase. Guru di pondok pesantren Asadiyah Penkendekan telah mampu mengembangkan dan menggunakan media pembelajaran inovatif berbasis lingkungan.
Teknik Pemeliharaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Hasriadi Hasriadi; St. Marwiyah
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemeliharaan media pembelajaran merupakan pengetahuan yang harus dipahami oleh guru. Artikel ini mengkaji tentang teknik yang harus diketahui dlaam memelihara media pembelajaran berbasis teknologi. Metode penulisan menggunakan metode pustaka atau library research. Data dikumpulkan dari beberapa sumber seperti buku, jurnal dan tulisan terkait lainnya. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penyajian data disimpulkan bahwa kerusakan media pembelajaran berbasis teknologi lebih kepada perangkat keras yang digunakan. Dalam melakukan pencegahan kerusakan media perlu dilakukan pemeliharaan secara rutin. Dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi memberikan kemudahan akses dan fleksibilitas bagi pengguna untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pembelajaran.
Implementation of Smart Pop Up Book Media to Improve Read-Write Literacy in Children St. Marwiyah; Ismail Ismail; Masruddin Masruddin
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol 11, No 1 (2023): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Liter
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v11i1.3789

Abstract

Literacy improvement is a crucial task that is carried out in both schools and homes, or lingkungan. This is how the government was informed through the national literary festival. Using interactive media can help with literary event execution. Currently, children are becoming more interested in contemporary media or games like smartphones, tablets, and other devices of that nature. However, if children are not aware of their peers' sex, a variety of media might be harmful to them. Due to this, educators conducted media savvy pop-up book evaluations to promote early literacy in children. The purpose of this paper is to understand how to create a media smart pop-up book program for teaching children to read. Based on the mosque, this study was conducted on children aged 7 to 12 in Buntu Batu, Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu, and Sulawesi Selatan. The current study used a kualitatif deskriptif design for qualitative research. The study's findings are based on the development of young children's language literacy, which can improve when using media such as smart pop-up books during instruction. In light of this, it is evident that media smart pop-up books may be used to teach young children and assist them in developing their reading abilities.