Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP)

Peningkatan Kemandirian Anak RA Al Fitroh Melalui Pendampingan Terpadu di Masa Belajar Dari Rumah Zamzami Ulwiyati Darojad; Imam Mawardi
SNHRP Vol. 3 (2021): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 3 Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.689 KB)

Abstract

Sikap mandiri anak dalam kehidupan sehari-hari, merupakan harapan setiap orangtua dan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bimbingan terpadu dari guru sebagai penyusun program kegiatan dan orang tua sebagai pembimbing kegiatan dapat meningkatkan kemandirian anak. Hal tersebut mengingat bahwa perilaku mandiri pada anak usia dini masih memerlukan dukungan dan bantuan dari orang dewasa baik guru maupun orangtua agar dapat berkembang secara optimal. Peran orangtua di masa pandemic ini tentu sangat penting dalam upaya membiming anak menuju sikap mandiri. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka tentu harus dipersiapkan bentuk dukungan yang tepat dalam mengembangkan kemandirian anak. Ditanamkannya kemandirian anak sejak usia dini karena merupakan masa keemasan yang kerja otaknya yang menyerap efektif dalam mempelajari hal-hal yang baru. Dukungan agar anak mandiri perlu dilakukan dalam bentuk bimbingan. Perubahan sikap melalui cara tepat yang dialami merupakan jalan menuju sikap kemandirian anak. Salah satu cara untuk mengembangan karakter kemandirian yaitu melalui keterampilan guru dalam menyusun program kegiatan dan orang tua dalam mendampingi kegiatan sehari-hari dirumah. Bimbingan seluruh anggota keluarga menjadi suatu upaya dalam memperkuat pengembangan kemandirian di masa depan. Penelitian tindakan kelas (PTK) dengan metode kuantitatif prosentase yang melibatkan guru kelas sebagai mitra peneliti merupakan pilihan metode penelitian ini. Hasil Penelitian bimbingan orangtua sebelum tindakan 42,11 %, setelah dilakukan tindakan hasilnya siklus I (52,63%), siklus II (68,42 %) dan siklus III (84,21 %), sedangkan kemandirian anak dengan hasil pra siklus (36,84 %), siklus I (47,37 %), siklus II (63,16 %) dan siklus III (89,47 %), hal ini menunjukkan pengaruh orangtua dalam membimbing anak dapat mengembangkan kemandirian anak. Perubahan sikap kemandirian dari siklus I, II, III dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran melalui bimbingan orangtua dapat mengembangkan karakter kemandirian.