Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Gender Representation in EFL Textbooks for Elementary Schools: A Content Analysis Winda Khoirun Nisak; Furaidah Furaidah; Gunadi Harry Sulistyo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 3: MARET 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i3.13319

Abstract

Abstract: This research is a study of assessing the representation of gender in elementary school textbooks used by an international curriculum that is widely used in 160 countries throughout the world. The content analysis used to lead the representation of the male and female on the textbooks. The findings of this study indicate that the gender representation formed in the textbook shows the existence of gender equality which is reflected in the balanced emergence of male and female characters that appear in textbooks, the prevalence of the professional picture of men and women and the balance of household activities reflected in the textbook.Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian mengenai representasi gender di buku teks siswa sekolah dasar yang dipakai oleh kurikulum internasional yang tersebar luas di 160 negara di seluruh dunia. Konten analisis dipakai untuk melihat representasi dalam buku. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi gender yang terbentuk dalam buku teks tersebut menunjukkan adanya kesetaraan gender yang tercermin dari berimbangnya kemunculan karakter laki laki dan perempuan yang muncul dalam buku teks, meratanya gambaran profesi laki-laki dan perempuan serta berimbangnya kegiatan rumah tangga yang tercermin dalam buku teks.
Using Instagram in Teaching Writing for University Freshmen Rosyida Asma’ul Husna; Mirjam Anugerahwati; Furaidah Furaidah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i9.14058

Abstract

Abstract: This study aimed at elaborating the use of Instagram in teaching writing for university freshmen. This current study contained a reflection from a lecturer who had used Instagram to improve students’ writing skill through process-genre based approach. The data were taken from a reflective daily journal. Further, the journal specifically informed what worked well and what did not from the use of Instagram for writing skill improvement. The result showed that Instagram could significantly improve students’ writing skill, especially to help them find that writing was part of social activities and create a good composition that had been perfectly finalized.Abstrak: Penelitian ini membahas tentang penggunaan Instagram dalam pengajaran writing skill (keterampilan menulis) pada mahasiswa tahun pertama. Penelitian tersebut berisi tentang sebuah refleksi dari seorang pengajar yang telah menggunakan Instagram sebagai media pendukung pembelajaran writing skill melalui pendekatan proses-genre. Data penelitian berasal dari jurnal harian yang sekaligus digunakan untuk mencatat serangkaian kegiatan yang dilalui pada proses pengajaran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Instagram mampu meningkatkan keterampilan menulis mahasiswa sehingga mereka menyadari bahwa menulis merupakan bagian daripada kegiatan sosial serta, serta membantu mereka untuk bisa membuat sebuah karangan atau tulisan yang sempurna.   
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Kebudayaan Lokal pada Tema Indahnya Kebersamaan untuk Siswa Kelas IV Sitti Aliffatul Hasanah; Anang Santoso; Furaidah Furaidah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 10: OKTOBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i10.14138

Abstract

Abstract: This research aims to produce interactive multimedia based on local culture that is feasible in terms of validity, practicality, attractiveness, and effectivity. The development model used was the Lee & Owens model, consists of five steps: analysis, design, development, implementation, evaluation. The validator stated that interactive multimedia was very valid with a score of 92.9%.  Field test results showed that practicality of the product reached 94.5%, and level of attractiveness reached 95.9%.  The results of the cognitive domain t-test were 8,746>1,671, the affective domain was 6,028>1,671, and the psychomotor domain was 3,705>1,671. Those three analysis points out that t-empirical>t-table. It was concluded that interactive mulitmedia was valid, practical, attractive and effective.Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan multimedia interaktif berbasis kebudayaan lokal yang valid, praktis, menarik, dan efektif. Model pengembangan menggunakan model Lee & Owens, terdiri dari lima tahap, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Validator menyatakan multimedia interaktif yang dikembangkan telah sangat valid dengan perolehan skor 92,9%. Hasil uji lapangan menunjukkan tingkat kepraktisan produk mencapai 94,5 %, dan tingkat kemenarikan mencapai 95,9%. Hasil perhitungan uji-t ranah kognitif adalah 8,746 1,671, ranah afektif adalah 6,028 1,671, dan ranah psikomotor adalah 3,705 1,671. Ketiga analisis uji-t menunjukkan t-empirik t-tabel. Disimpulkan bahwa multimedia interaktif telah valid, praktis, menarik, dan efektif.
Penguatan Pendidikan Karakter Nilai Religius Dalam Program Kegiatan Budaya Sekolah Annek Astri Octaviani; Furaidah Furaidah; Sri Untari
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 11: NOVEMBER 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v4i11.13044

Abstract

Abstract: This research aims to describe the program's cultural activities as a deciding of the quality of the school. This research uses qualitative research methods with descriptive type. The results of this research, namely, programs for strengthening the character education religious values that exist in the school consist of extracurricular, co-curricular and cultural school. But the quality of a school is determined from the culture of the schools it has set. This is because the program of extracurricular and co-curricular activities is not every day executed by learners. So that the character resulting from the program of extracurricular and co-curricular activities is not as much as the program of school culture activities that are applied everyday. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program-program kegiatan budaya sekolah sebagai penentu dari mutu sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Hasil penelitian ini, yaitu program-program kegiatan penguatan pendidikan karakter nilai religius yang ada di sekolah terdiri dari krgiatan ekstrakurikuler, co-kurikuler, dan budaya sekolah. Akan tetapi, mutu dari sebuah sekolahan tersebut ditentukan dari budaya sekolah yang diterapkannya. Hal tersebut dikarenakan pada program kegiatan ekstrakurikuler dan co-kurikuler tidak setiap hari dijalankan oleh peserta didik. Jadi, karakter yang dihasilkan dari program kegiatan ekstrakurikuler dan co-kurikuler tidak semaksimal program kegiatan budaya sekolah yang diterapkan setiap hari.
The Readability Level of Reading Texts in Erlangga Straight Point Series: English for Eleventh Grade Students Ratri Handayani; Furaidah Furaidah; Francisca Maria Ivone
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 11: NOVEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i11.14168

Abstract

Abstract: This study aims to describe the readability level of reading texts in ESPS: English for the 11th grade students. The measurement tools were Coh-Metrix RDL2, Miyazaki EFL Reading Index and teachers’ professional judgment. The formula were effective in measuring the texts readability by calculating the number of words, letters, and sentences in the text. The Score of Coh-Metrix RDL2 showed that the reading texts was easier for reading level of 11th graders. MEFLRI claimed that reading texts in ESPS textbook are match for reading level of 11th graders. Teachers’ judgment claimed, the texts were suitable for eleventh grade students.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat keterbacaan 19 teks bacaan dalam ESPS: English untuk siswa kelas 11. Tiga alat ukur digunakan untuk mengukur tingkat keterbacaan yakni Coh-Metrix RDL2 dan Miyazaki EFL Reading Index, dan penilaian guru. Kedua formula terbukti efektif dalam mengukur keterbacaan teks dengan menghitung total huruf, kata, dan kalimat dalam teks. Coh-Metrix menunjukkan bahwa teks bacaan lebih mudah dipahami oleh siswa pada kelas 11, sedangkan MEFLRI menunjukkan bahwa teks bacaan sangat cocok diberikan pada kelas 11. Penilaian guru menyatakan teks bacaan sesuai untuk siswa kelas 11.
Persepsi Dosen Program Studi Pendidikan Biologi terhadap Integrasi dan Implementasi Komponen Literasi Saintifik dalam Desain Kurikulum Lailil Maulidia; Hadi Suwono; Furaidah Furaidah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.507 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i9.11513

Abstract

Abstract: This study aims at determining the perception of Biology Education Program Lecturers on the integration of scientific literacy on curriculum design. The data were collected by questionnaire consisting of four dimensions: (1) curriculum component, (2) development of teaching staff, (3) curriculum development and evaluation, and (4) resources. The results showed that scientific literature is integrated in the curriculum component but the lecturer considers science as simply the material being taught. In addition training, access to assistance, and awards for teachers who undertake scientific literacy learning are lacking. For lecturers, the availability of standard instruments and the regularity of curriculum evaluation also need to be accommodated.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dosen prodi Pendidikan Biologi mengenai integrasi literasi saintifik pada desain kurikulum. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner yang terdiri dari empat dimensi yakni (1) komponen kurikulum, (2) pengembangan tenaga pengajar, (3) pengembangan dan evaluasi kurikulum, dan (4) sumber daya. Hasil menunjukkan bahwa literasi saintifik terintegrasi dalam komponen kurikulum namun dosen menganggap sains sekedar materi yang diajarkan. Selain itu, pelatihan, akses bantuan, dan penghargaan bagi pengajar yang melakukan pembelajaran literasi saintifik masih kurang. Bagi dosen, ketersediaan instrumen baku dan keteraturan evaluasi kurikulum juga perlu untuk diakomodasi.
Elementary EFL Students’ Errors: How Does the Teacher Correct Students’ Errors? Baiq Raudatul Jannah; Furaidah Furaidah; Sri Rachmajanti
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 4: APRIL 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i4.13350

Abstract

Abstract: Teacher’s corrective feedback on in English class has been studied many times in secondary or higher education level. However, how a teacher deliver corrective feedback in non-English subjects for students in elementary students rarely become the focus of studies. Therefore, this qualitative research studied the elementary students of International Class Program of SD Laboratorium UM. The second grader and the teachers contributed as the research subjects. There were five corrective feedback types used by the teacher, translation, first language, conversational recast, clarification, and explicit. Those feedbacks were considered as effective feedbacks since the students mostly responded to it.Abstrak: Penelitian tentang feedback korektif guru seringkali diteliti di pendidikan menengah atau di tingkat perguruan tinggi. Namun, bagaimana guru menyampaikan feedback korektif untuk siswa sekolah dasar pada pelajaran non-bahasa Inggris sangat jarang dijadikan fokus penelitian. Maka dari itu, penelitian ini mengkaji bagaimana guru memberikan korektif feedback pada siswa Program Kelas Internasional SD Laboratorium UM. Siswa kelas dua beserta gurunya menjadi subjek penelitian ini. Ada lima jenis feedback korektif yang diberikan guru, yaitu translation, first language, conversational recast, clarification, dan explicit. Feedback tersebut direspons oleh siswa.
Penerapan Model Induktif Kata Bergambar untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Sekolah Dasar Angelina C. O. R. Lake; Muakibatul Hasanah; Furaidah Furaidah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i9.14060

Abstract

Abstract: This research aimed to increase the beginning reading skills of first grade students of SD Inpres 2 Oepura Kupang by using inductive model of picture words. The student achievement was measured by using reading test and observation. The results showed that the use of the inductive model of picture words could increase the beginning reading skills of the studentsAbstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pembelajaran dan peningkatan keterampilan membaca permulaan menggunakan model induktif kata bergambar siswa kelas I SD. Penelitian ini dilaksanakan di SD Inpres Oepura 2 Kupang-NTT. Peningkatan keterampilan membaca permulaan siswa melalui model induktif kata bergambar diukur menggunakan tes dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model induktif kata bergambar dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa.
Learning from Debaters: Insights Into Their Learning Strategies Fitri Alfia Rahmawati; Johannes Ananto Prayogo; Furaidah Furaidah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 11: NOVEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i11.14170

Abstract

Abstract: This study aims to analyze English debaters’ learning strategies in improving their debate skills. The researcher used descriptive qualitative in the form of in depth interview in which three successful English debaters were involved in this study. The result reveals that debaters habituate themselves to read a lot, watch debate videos and practice by using a wide variety of language learning strategies. Those strategies are seeking practice opportunity, using resources, overviewing materials, asking for correction, using synonym or circumlocution, self-evaluating, practicing naturalistically, taking note, summarizing, using progressive relaxation, deep breathing or meditation and cooperation with peers.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa strategi belajar para ahli debat bahasa Inggris dalam mengembangkan kemampuan debatnya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dalam bentuk interview mendalam dengan melibatkan tiga ahli debat yang sukses. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa para ahli debat membiasakan diri untuk banyak membaca, menonton video debat dan berlatih dengan menggunakan berbagai macam strategi pembelajaran bahasa. Strategi-strategi tersebut adalah mencari peluang untuk praktek, menggunakan sumber belajar, meninjau materi, meminta koreksi, menggunakan sinonim, mengevaluasi diri, berlatih secara natural, mencatat, meringkas, menggunakan relaksasi progresif, pernapasan dalam atau meditasi dan kerja sama dengan teman sebaya.
Pengaruh Media Audio dan Audio Visual terhadap Kemampuan Menyimak Siswa Kelas IV Friska Dwi Yusantika; Imam Suyitno; Furaidah Furaidah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 2: FEBRUARI 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.813 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i2.10544

Abstract

This research aims to determine the effect of audio and audio visual media to listening skills. This research uses quantitative method with experimental type. Data collection methods used were test and questionnaire. The result of this research shows that there is the effect of audio media to listening skills, there is effect of audio visual media to listening skills, there are difference of audio and audio visual media influence to listening skills, and there are cognitive style differences that influence listening skills through the use of audio and audio visual media in students Class IV at SDN Buring Malang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media audio dan audio visual terhadap kemampuan menyimak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh media audio terhadap kemampuan menyimak, terdapat pengaruh media audio visual terhadap kemampuan menyimak, terdapat perbedaan pengaruh media audio dan audio visual terhadap kemampuan menyimak, dan terdapat perbedaan gaya kognitif yang memengaruhi kemampuan menyimak melalui penggunaan media audio dan audio visual pada siswa kelas IV di SDN Buring Malang.