Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENERAPAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA MTs RATNA NURWAHIDAH; VARA NINA YULIAN; MARIAM AR RAHMAH
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 5 No. 01 (2019): BIORMATIKA
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.206 KB) | DOI: 10.35569/biormatika.v5i01.437

Abstract

Penelitian ini karena kemampuan berpikir kreatif matematis siswa masih kurang, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan mengerjakan soal-soal matematika, selain itu juga siswa terlihat pasif dan hanya mengikuti contoh penyelesaian yang dilakukan oleh guru. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa adalah pendekatan Open-Ended. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Al-Fatah Pabuaran. Peneliti memilih dua kelas sebagai sampel. Satu kelas sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan pendekatan pembelajaran Open-Ended, dan satu kelas sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan metode pembelajaran ekspositori. Dalam penelitian ini desain yang digunakan adalah pretes-postes Control Group Design. Dari hasil uji hipotesis rerata indeks gain dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa antara kelas yang menggunakan pendekatan Open-Ended lebih baik daripada kelas yang menggunakan metode ekspositori. Hal tersebut terlihat pada saat proses belajar mengajar dalam kelas, siswa terlihat antusias dalam mengerjakan soal Open-Ended dan menjawab soal tersebut dengan berbagai alternatif jawaban. Hasil tersebut diperkuat oleh data angket yang menggambarkan bahwa respon siswa positif dan siswa menjadi lebih kreatif dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Open-Ended. Dengan demikian pendekatan Open-Ended dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran selama dikelas untuk meningkatkan kemampuan berpikir keatif matematis siswa MTs.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA TELA TELA; VARA NINA YULIAN; YANRY BUDIANINGSIH
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 5 No. 01 (2019): BIORMATIKA
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.159 KB) | DOI: 10.35569/biormatika.v5i01.464

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan. Model pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam pemecahan masalah yaitu model pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS). Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) lebih baik dari pada pembelajaran ekspositori; 2) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kuasi eksperimen dan lokasi penelitian ini adalah SMPIT Asyifa Boarding School. Dengan Subjek penelitian siswa kelas VII Fatimah sebagai kelas eksperimen dan VII Maryam sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori; 2) Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN GOOGLE CLASSROOM Vara Nina Yulian; Yanry Budianingsih
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 14, No 1 (2021): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 14 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.844 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v14i1.10573

Abstract

Pembelajaran saat ini, lebih diarahkan pada aktivitas modernisasi dengan bantuan teknologi canggih dengan harapan dapat membantu mahasiswa dalam mencerna materi perkuliahan secara interaktif, produktif, efektif, inspiratif, konstruktif, dan menyenangkan. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan memiliki life skill dari aplikasi teknologi tersebut. Dengan adanya era teknologi yang semakin berkembang ini maka progam pembelajaran diarahkan untuk bisa memanfaatkan teknologi dengan lebih baik. Salah satu pemanfaatan teknologi saat ini adalah Google Classroom. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa melalui media pembelajaran google classroom. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain One Shot Case Study. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Subang pada Kelas Kalkulus Integral dan Sampel diambil satu kelas sebanyak 13 orang yang di ambil dengan purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa mencapai kriteria baik, dengan ketercapaian tertinggi pada indikator melaksanakan rencana.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN METODE INKUIRI BERBANTUAN SOFTWARE ALGEBRATOR Vara Nina Yulian
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 1 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 1 Februari 2
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.55 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i1.976

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis serta sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan metode inkuiri berbantuan software Algebrator. Desain penelitian ini adalah desain kelompok kontrol non-ekuivalen yang melibatkan dua kelompok, yakni satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Kelas eksperimen diberikan berupa pembelajaran dengan metode inkuiri berbantuan software Algebrator dan kelas kontrol diberi pembelajaran dengan metode konvensional. Populasi penelitian ini adalah siswa/i kelas VIII SMP Negeri 7 Bandung, dengan sampel penelitiannya dipilih dua kelas VIII SMP Negeri 7 Bandung, Provinsi Jawa Barat. Sesuai dengan desain yang digunakan dipilih dua kelas untuk kemudian dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan terdiri dari soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis serta angket skala sikap siswa. Secara keseluruhan hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa peningkatan pemecahan masalah matematis siswa yang pembelajarannya dengan metode inkuiri berbantuan software Algebrator lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran dengan metode konvensional. Pada kelompok siswa yang pembelajarannya menggunakan metode inkuiri berbantuan software Algebrator secara umum siswa memberikan tanggapan dan sikap positif terhadap pembelajaran dengan metode inkuiri berbantuan software Algebrator.
An analysis of Elementary School Students' Errors in Solving Statistics Problems in Online Learning during a Pandemic Period Iyan Rosita Dewi Nur; Vara Nina Yulian; Laelasari Laelasari
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 5 No 2 (2021): July 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v5i2.5302

Abstract

This study aims to describe the errors made by students and their causal factors in solving statistical problems. This study used descriptive qualitative method. Participants in this study were taken by purposive sampling and obtained 4 selected students. Collecting data in this study using tests and interviews. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that some students make mistakes due to poor understanding of the material, errors in writing flow or systematic answers, error processing skills, basic multiplication skills that are still low, and errors in reading graphs. Factors causing student errors are lack of interest in learning due to online learning that is currently being applied only to providing material and assignments from the teacher and the absence of an explanation of material from the teacher even though online, students inaccuracy, lack of mastery of multiplication which should have been mastered by multiplication basis 4th grade level, do not understand the concept of material, do not understand in operating calculations, and students unfamiliarity in writing conclusions.
Workshop Penyegaran Materi Ajar Matematika Sekolah Dasar dengan Penggunaan Software Algebrator pada Smartphone Iyan Rosita Dewi Nur; Dani Firmansyah; Vara Nina Yulian
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.089 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v5i2.2194

Abstract

One of the problems encountered by teachers in learning mathematics is that many students have difficulty solving multiplication problems, including multiplication of fractions. In addition, the teachers also admitted that they experienced many difficulties in teaching multiplication material, especially multiplication of fractions. The main objective in implementing this activity is to improve the ability of teachers in mastering mathematics teaching materials by utilizing the role of technology in learning mathematics by using Algebrator Software which in the end is expected to increase students' abilities and interest in learning mathematics. This activity was carried out in the form of a workshop with material on algebrator software. This activity involved 25 participants who are teachers at the al Firdaus Gintungkerta foundation in Karawang Regency. From the independent assignments given to the participants, around 90% of the activity participants were able to smoothly solve problems using the Algebrator software application on their smartphone. The response of the workshop participants to the material provided was very good, as seen from the enthusiasm of the participants in asking questions or problems and responding or providing responses when given questions or problems. Mentoring is carried out once after 3 weeks of the workshop activities being completed.Keywords: Workshop, Elementary School Mathematics, Software Algebrator ABSTRAKPermasalahan yang ditemui oleh para guru dalam pembelajaran matematika ini salah satunya adalah banyak siswa yang menemui kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal perkalian, termasuk perkalian pecahan. Selain itu, para guru juga mengaku merasakan banyak menemui kesulitan dalam mengajarkan materi perkalian terutama perkalian pada pecahan. Tujuan Utama dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam penguasaan materi ajar matematika dengan memanfaatkan peran teknologi dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan Software Algebrator  yang mana pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan serta minat siswa dalam belajar matematika. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk workshop dengan materi tentang software algebrator. Kegiatan ini melibatkan 25 peserta yang merupakan guru di yayasan al Firdaus Gintungkerta yang berada di Kabupaten Karawang. Dari pemberian tugas mandiri yang diberikan kepada peserta, sekitar 90% peserta kegiatan dengan lancar dapat menyelesaikan soal dengan menggunakan aplikasi software Algebrator di smartphone. Respon para peserta workshop terhadap materi yang diberikan sangat baik, terlihat dari antusiasme para peserta dalam mengajukan pertanyaan atau permasalahan serta menanggapi atau memberikan tanggapan saat diberikan pertanyaan atau permasalahan. Pendampingan dilakukan sekali setelah 3 minggu kegiatan workshop selesai dilaksanakan. Kata Kunci: Workshop, Matematika Sekolah Dasar, Software Algebrator
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN DARING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI SCREENCAST O MATIC Vara Nina Yulian; Yanry Budianingsih
JOEL: Journal of Educational and Language Research Vol. 2 No. 6: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama mitra adalah merancang media pembelajaran daring yang dapat digunakan dengan mudah oleh guru; meningkatkan kreativitas guru; dan menyadarkan para guru akan pentingnya penggunaan teknologi. Tujuan pelatihan ini adalah melatih guru di Kabupaten Subang supaya terampil mengembangkan media pembelajaran interaktif berupa video pembelajaran untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran daring. Metode pelaksanaan kegiatan melalui pelatihan dan pendampingan, peningkatan /keterampilan para guru. Keberlanjutan program setelah program ini selesai sepenuhnya dikembalikan kepada guru yang mengikuti pelatihan untuk melanjutkan implementasi aplikasi pembelajaran ini. Terlihat bahwa terdapat hasil yang positif dalam peningkatan daya saing dan nilai-nilai sektor pendidikan para mitra. Peningkatan kemampuan para guru dalam menggunakan teknologi dan informasi dalam kesehariannya untuk mengajar. Hal ini dibuktikan setelah pemaparan materi, para peserta diberikan kesempatan untuk berlatih membuat video edukasi secara berkelompok maupun individu dengan menggunakan aplikasi Screencast Omatic. Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan. Ini karena peserta baru dalam penggunaan aplikasi untuk membuat video pembelajaran. 80,5% dari mereka puas dengan kegiatan ini. Peserta mengharapkan ada kegiatan pelatihan kembali.
Students’ mathematical communication through math-talk learning community: Describing levels and components Vara Nina Yulian; Wahyudin Wahyudin; Darhim Darhim
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2023): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajpm.v14i1.16612

Abstract

This research aims to analyze and describe the role of the Math-Talk learning community in improving students' mathematical communication. A qualitative approach was adopted in this study, which involved observing the learning process related to patterns, sequences, and number sequences through the Math-Talk learning community method. The written test involved 34 grade VIII junior high school (SMP) students at a public school in Bandung, Indonesia. The results show that the learning components of the Math-Talk learning community, namely: (a) questioning techniques; (b) explanation of mathematical thinking; (c) sources of mathematical ideas; and (d) responsibility for learning, have the potential to improve mathematical communication skills in students. The results of this study show the importance of implementing the Math-Talk method in the school mathematics curriculum to facilitate better and more effective mathematics communication between students and enrich their mathematics learning experience.
Students’ mathematical communication through math-talk learning community: Describing levels and components Vara Nina Yulian; Wahyudin Wahyudin; Darhim Darhim
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2023): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajpm.v14i1.16612

Abstract

This research aims to analyze and describe the role of the Math-Talk learning community in improving students' mathematical communication. A qualitative approach was adopted in this study, which involved observing the learning process related to patterns, sequences, and number sequences through the Math-Talk learning community method. The written test involved 34 grade VIII junior high school (SMP) students at a public school in Bandung, Indonesia. The results show that the learning components of the Math-Talk learning community, namely: (a) questioning techniques; (b) explanation of mathematical thinking; (c) sources of mathematical ideas; and (d) responsibility for learning, have the potential to improve mathematical communication skills in students. The results of this study show the importance of implementing the Math-Talk method in the school mathematics curriculum to facilitate better and more effective mathematics communication between students and enrich their mathematics learning experience.