Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS

Pendampingan Simulasi Pemodelan Sains Menggunakan Software PhET Simulations Sebagai Media Pembelajaran Digital Berbasis Virtual Laboratory Bagi Guru IPA Palembang Masagus Tibrani; Riyanto Riyanto; Nike Anggraini
DHARMA RAFLESIA Vol 20, No 1 (2022): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v20i1.21183

Abstract

 Masa pandemi covid-19, membuat para guru harus lebih ekstra melakukan proses pembelajaran tanpa tatap muka. Demi mencapai tujuan pembelajaran, tentu mata pelajaran yang memuat praktikum menjadi lebih sulit dilakukan di masa ini. Selain itu, kondisi keterbatasan alat dan bahan yang tersedia di Lab Sekolah, ikut menyumbang kurangnya keberhasilan  kegiatan praktikum sehingga menyebabkan kurangnya ketercapaian tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu, diadakannya kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan secara lebih mendalam kepada guru terkait keterampilan mengembangkan aplikasi Virtual laboratory lewat software PhET Simulations. Metode dalam pelaksanaan kegiatan ini meliputi 3 tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan diawali dengan ceramah mengenai pengenalan software PhET dan Virtual laboratory, serta pendampingan penggunaan PhET Simulations untuk membantu pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA. Diharapkan bahwa kegiatan ini dapat membantu guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran di sekolah.
Pelatihan Teknik Pembelajaran Flip Classroom Instruction Menggunakan Pendekatan Problem Based Learning Bagi Guru-Guru IPA Kota Palembang Kodri Madang; Zainal Arifin; Lucia Maria Santoso; Khoiron Nazip; Elvira Destiansari; Nike Anggraini
DHARMA RAFLESIA Vol 20, No 1 (2022): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v20i1.19259

Abstract

Kondisi area wisata kemumu masih menjadi perhatian wisatawan saat menuju ke air terjun. Hal ini dipengaruhi oleh anak tangga dengan jumlah 1000 dan tangga yang licin diserta jurang pada sisi kanan tangga.  Permasalahan yang kerap terjadi di area wisata Kemumu adalah cedera kepala, cedera tulang belakang, perdarahan, tenggelam, fraktur, sesak napas, henti napas dan jantung sampai kondisi kegawatdaruratan. Pemecahan masalahnya adalah melakukan pemberdayaan remaja dengan pelatihan penanganan kegawatdaruratan. Sasaran kegiatan adalah 10 orang.  Tujuan kegiatan adalah untuk mengetahui pengetahuan gemu gadar tentang penanganan kegawatdaruratan di area wisata Kemumu.  Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan adalah pemberdayaan remaja dengan pelatihan penanganan kegawatdaruratan. Kegiatan tanggal 14-15 Juli  tahun 2021, dilaksanakan di balai desa Kemumu dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan pre dan post test pelatihan sebesar 18.40 poin dengan p: 0.00 peningkatan keterampilan  sebesar 8.70 poin dengan p : 0.00 dan sebagian besar remaja menyatakan semakin memiliki rasa percaya diri untuk melaksanakan penanganan kegawatdaruratan di area wisata Kemumu. Direkomendasikan agar pelaksanaan penanganan kegawatdaruratan pasca kegiatan PPM dapat dilakukan pendampingan dan dimonitoring oleh kelurahan, PMI dan Puskesmas Kemumu.
PENERAPAN TEKNOLOGI KOMPOS TAKAKURA BAGI MASYARAKAT DESA TANJUNG TERDANA KECAMATAN PONDOK KUBANG BENGKULU TENGAH SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SADAR LINGKUNGAN Dewi Jumiarni; Rendi Zulni Eka Putri; Nike Anggraini
DHARMA RAFLESIA Vol 18, No 1 (2020): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v18i1.11065

Abstract

Permasalahan yang dihadapi warga masyarakat Desa Tanjung Terdana adalah kondisi perekonomian masyarakat yang rendah, yaitu hanya mengandalkan penghasilan dari bertani, dan masyarakat belum memiliki keterampilan teknologi tepat guna sederhana yang memadai. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk : 1) Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan sampah organik rumah tangga menggunakan teknologi kompos Takakura sebagai salah satu potensi sumber industri rumah tangga untuk menambah penghasilan masyarakat, 2) Meningkatkan keterampilan bagi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi kompos Takakura sebagai salah satu cara untuk meningkatan keterampilan dan perubahan pola pikir masyarakat sadar lingkungan. Metode kegiatan yang diberikan meliputi pelatihan, pengerjaan tugas terbimbing, dan monitoring serta evaluasi. Kegiatan dilaksanakan pada 4 Agustus 2018 di rumah kepala desa Tanjung Terdana. Kegiatan ini telah meningkatkan pengetahuan dan skill masyarakat Desa Tanjung Terdana dalam pengelolaan sampah rumah tangga menggunakan teknologi sederhana pembuatan kompos Takakura.