Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Upaya Peningkatan Kesadaran terhadap Bencana Letusan Gunung Kelud di Desa Batuaji, Kabupaten Kediri Seli Septiana Pratiwi; Desy Santi Rozakiyah; Deny Wahyu Apriadi; Prawinda Putri Anzari
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 2 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i2.6399

Abstract

Tujuan dilaksanakannya pengabdian tentang tanggap bencana gunung meletus di wilayah Gunung Kelud khususnya Desa Batuaji adalah untuk memberikan pengetahuan dasar bagi masyarakat tentang bahaya dan posisi masyarakat jika Gunung Kelud meletus. Kegiatan pengabdian dilakukan sebab masyarakat belum pernah mendapatkan informasi terkait langkah-langkah yang perlu dilakukan sebelum, saat, dan setelah Gunung Kelud meletus. Melalui informasi yang diberikan, diharapkan dapat meminimalisir jumlah korban terdampak letusan Gunung Kelud. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi interaktif antara masyarakat dengan narasumber. Adapun masyarakat di Desa Batuaji yang diundang adalah kepala rumah tangga yang diarahkan dan diharapkan dapat menjadi relawan penanggulangan bencana letusan Gunung Kelud. Wilayah Desa Batuaji yang berdekatan dengan Gunung Kelud dan berpotensi terdampak langsung memang sudah seharusnya memiliki relawan penggulangan bencana. Pembekalan dilakukan melalui penyampaian informasi tentang gunung berapi di Indonesia, karakteristik Gunung Kelud, posisi Desa Batuaji, dan aktivitas yang dapat dilakukan oleh masyarakat sebelum, saat, dan setelah Gunung Kelud meletus. Diharapkan melalui pengabdian ini, Desa Batuaji dapat menjadi desa tangguh terhadap bencana alam khususnya bencana gunung meletus.
Edukasi Literasi Media Digital Kepada Pengurus OSIS SMA Nasional Malang Untuk Pencegahan Cyberbullying di Masa Pandemi Prawinda Putri Anzari; Desy Santi Rozakiyah; Seli Septiana Pratiwi
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i6.5259

Abstract

Kegiatan Belajar Dari Rumah di masa pandemic Covid-19 membuat para pelajar menghabiskan waktu lebih banyak di depan perangkat teknologi dan internet. Semakin banyak waktu yang dihabiskan di internet, maka semakin besar kemungkinan para pelajar menjadi pelaku maupun korban cyberbullying. Cyberbullying biasanya terjadi karena pengguna internet tidak paham bagaimana tetap membuat diri mereka aman serta kurang memahami etika bermedia sosial yang baik. Hal ini juga dirasakan oleh para pelajar di kota Malang, khususnya SMA Nasional Kota Malang. Tujuan dari abdimas ini adalah untuk memberikan pengetahuan serta pemahaman kepada Pengurus OSIS SMA Nasional mengenai Literasi Media Digital. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan berupa pemberian materi mengenai cyberbullying dan etika bermedia sosial. Hasil dari pengabdian ini adalah para pengurus OSIS SMA Nasional Kota Malang memiliki pengetahuan mengenai pencegahan cyberbullying dan literasi bermedia sosial, serta para guru SMA Nasional juga memahami bahwa guru di sekolah memiliki peran penting dalam pencegahan kasus cyberbullying.
MEMBANGUN KOMPETENSI ALUMNI DALAM MENGEMBANGKAN SOAL SOSIOLOGI BERBASIS LITERASI DAN NUMERASI Joan Hesti Gita Purwasih; Seli Septiana Pratiwi; Deny Wahyu Apriadi
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol 5, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/comm-edu.v5i2.9050

Abstract

In generally, most of the training and mentoring of teachers is temporary. More intense and sustainable efforts are needed so that the teacher's abilities can continue to be developed. These efforts can be carried out by involving alumni who are already working as teachers. This continuous organization and quality assurance is also the responsibility of the Study Program in improving the quality of graduates and users. In addition, this is a way out that benefits various parties in improving the quality of human resources. The method used is a participatory method with alumni who are participants in the activity. Mentoring is carried out individually and in groups through mentoring techniques which are divided into concept delivery and preparation of literacy and numeracy-based assessments. As a result, alumni who work as teachers have proven their ability to develop an assessment prototype in the form of multiple choice questions based on literacy and numeracy. Mentoring pays attention to the structure of the content with a duration of 32 hours of lessons. The assistance provided also proves the ability of collaboration between study programs and alumni to ensure sustainable quality of human resources.
Kajian Potensi Sosial Budaya dan Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Rapid Rural Appraisal di Desa Ranupani Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Megasari Noer Fatanti; Desy Santi Rozakiyah; Seli Septiana Pratiwi; Nur Hadi; Luhung A. Perguna; Ahmad Arif Widianto
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 1: Juli 2022
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.407 KB) | DOI: 10.31334/jks.v5i1.2007

Abstract

Ranupani Village is administratively located in Senduro District, Lumajang Regency, East Java Province. The naming of Ranupani Village refers to a mountain lake that is very famous among climbers of Mount Semeru, namely Ranu Pani. In addition, there are also two mountain lakes located close to the village area, namely Ranu Regulo and Ranu Kumbolo. Most of the Ranupani Village area is part of the Bromo Tengger Semeru National Park conservation area (TNBTS) so that the landscape condition of Ranupani Village is still maintained. In addition, Ranupani Village is 1 of 10 priority tourism villages developed by the Ministry of Tourism and Creative Industries. As a priority tourist destination, Ranupani Village presents beautiful landscapes and has the potential for a diversity of beliefs (religions) that have been preserved since ancient times. The purpose of this community service activity is to map the natural and social potential of Ranupani Tourism Village to develop community-based tourism. Based on the results of observations and focus group discussions, it was found that the need for strategic efforts that can encourage the participation of residents so that Ranupani Village tourism does not only rely on natural potential but also introduces local wisdom, especially in environmental management and Tengger Tribe customs. In addition, the culinary and souvenir sectors are potentials that can be optimized as the carrying capacity of natural tourism owned by Ranupani Village. Finally, a grand design for developing local community-based tourism is needed by prioritizing cross-sectoral communication and coordination, especially local tourism actors who are the last guard for the future of Ranupani Village.
Degenerasi pemuda dalam pertanian di Desa Purworejo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang Nadya Pramudiana Fariza; Nanda Harda Pratama Meiji; Seli Septiana Pratiwi
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 2 No. 11 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The low rate of regeneration in agricultural sector can cause various problems in it. Productivity and labor scarcity are main problems that must be faced. This study aims to analyze causes of the low interest of younger generation in agriculture, how impact is, and to find out efforts of related parties to overcome these problems. The research used descriptive qualitative method, which was conducted in Purworejo, Donomulyo, Malang Regency. This study uses a descriptive qualitative research method with the aim of describing the research object in a narrative manner based on facts in the field. The research subjects were village youth, head of farmer group, the farmer, the village secretary, and the head of hamlet. The results obtained in this study are main cause of low rate of youth regeneration in agriculture in Purworejo Village is the influence views of youth's parents who want them to be able to improve social status of family through other sectors outside agriculture which are considered unstable and promising. The impact is that more and more farmers are renting out their agricultural land for sugar cane plantations, which significantly changes their mindset and consumption. The efforts made by parties related to this matter have yet to show results so that youth are not yet interested in being involved in agricultural sector in Purworejo Village. Rendahnya angka regenerasi dalam sektor pertanian dapat menimbulkan berbagai masalah didalamnya. Produktivitas dan kelangkaan tenaga kerja menjadi masalah utama yang harus dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab rendahnya minat generasi muda dalam pertanian, bagaimana dampaknya, dan mengetahui usaha dari pihak terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, yang dilakukan di Desa Purworejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan objek penelitian secara naratif berdasarkan fakta-fakta yang ada di lapangan. Subjek penelitian yaitu Pemuda desa, kepala kelompok tani, petani, sekretaris desa, dan kepala dusun. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu penyebab utama dari rendahnya angka regenerasi pemuda dalam pertanian di Desa Puroworejo adalah pengaruh pandangan dari orang tua pemuda yang menginginkan mereka untuk dapat meningkatkan status sosial keluarga melalui sektor lain diluar pertanian yang dinilai tidak stabil dan menjanjikan. Dampak yang ditimbulkan yaitu mulai banyaknya petani yang menyewakan lahan pertanian mereka untuk kemudian dijadikan perkebunan tebu yang secara signifikan cukup merubah pola fikir dan konsumsi mereka. Usaha yang dilakukan pihak terkait hal ini masih belum nampak hasilnya sehingga pemuda belum tertarik untuk terlibat dalam sektor pertanian di Desa Purworejo.
Pendekatan Pembelajaran PIESQ pada Siswa di Sekolah Alam Nur Hikmah dalam Perspektif Teori AGIL Grenada Tri Kardiana; Seli Septiana Pratiwi
Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um021v7i2p161-175

Abstract

Tujuan penelitian ini guna menunjukkan dan mendeskripsikan penerapan pendekatan PIESQ di Sanhikmah yang memiliki keunggulan untuk mengakomodasi perbedaan kebutuhan belajar siswa. Kualitatif deskriptif digunakan untuk memperoleh data mendalam berkaitan dengan topik penelitian yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Narasumber yang terlibat yaitu guru, siswa, orang tua, dan Direktur Yayasan Sanhikmah. Pemilihan narasumber menggunakan purposive sampling dengan beberapa kriteria yang ditetapkan. Teori AGIL Talcott Parsons digunakan peneliti sebagai pisau analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh warga sekolah melakukan adaptasi dalam penerapan pembelajaran PIESQ yang diwujudkan dengan kegiatan (a) Physic, yakni BL atau Belajar Lapangan, Healthy day, dan media pembelajaran yang menggunakan kekuatan fisik siswa; (b) Intelectual, dengan adanya 1 mata pelajaran dalam 1 hari dan kegiatan literasi baca; (c) Emotional, dengan penanaman karakter tidak ada perundungan dan senioritas di kelas, baik siswa normal maupun berkebutuhan khusus, serta pembiasaan kata “tolong, maaf, dan terima kasih”; (d) Spiritual, pelaksanaan sholat dhuha, madin, dan sholat dhuhur berjamaah; (e) Quotient, siswa diajarkan untuk berpikir logika dalam menyelesaikan masalah. Pendekatan PIESQ memiliki tujuan yang direncanakan untuk memfasilitasi kebutuhan belajar siswa sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya. Kegiatan PIESQ dilakukan secara terintegrasi dan berkesinambungan. Faktor pendorong dan penghambat keberhasilan pendekatan ini perlu dievaluasi sebagai wujud pemeliharaan pola. 
Teacher Strategy SMPN 2 Pacet Mojokerto To Improve Student Learning Motivation Vina Aprilia; Seli Septiana Pratiwi
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol19.no1.a6760

Abstract

The purpose of this study was to find out the management of funds, accountability, and the benefits of Dankesis at Prawira Marta Kartasura High School. Dankesis is used for all student activities both for participating in competitions outside of school or for activities made by the students themselves. To support student welfare, it is necessary to have activities that make students happy while at school. The student fund planning is designed by the school principal and deputy of the school. This type of research uses qualitative by taking real data from the school. The data were obtained from interviews and observations at the school.
Implementation of Pancasila Student Profiles at Madrasah Aliyah Negeri 2 Kediri City adjeng afidah Nurrohamah; Seli Septiana Pratiwi
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol19.no1.a6768

Abstract

This research wants to show and describe the application of the project to strengthen the profile of Pancasila students in MAN 2 Kediri City, where MAN 2 Kediri City became the pioneer in implementing the independent curriculum which was under the auspices of the Ministry of Religion. The research method used is descriptive qualitative with data collection through observation, interviews, and documentation. The subjects in this study were curriculum representatives, facilitating teams, and students of MAN 2 Kota Kediri. The results showed a lack of understanding regarding the project to strengthen the profile of Pancasila students from both the facilitating team and the students. MAN 2 Kota Kediri to encourage the successful implementation of the project to strengthen the profile of Pancasila students by creating a Pancasila student profile expo program, the aim of which is to showcase and demonstrate the results of the project to strengthen students' Pancasila student profiles. The theme applied by MAN 2 Kediri City is local wisdom and wake up the soul, wake up the body, its implementation results in students experiencing the inculcation of the character of the two themes through a series of project processes to strengthen the profile of Pancasila students.
Pembinaan Karang Taruna Sebagai Penyuluh untuk Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS Seli Septiana Pratiwi; Ahmad Arif Widianto; Desy Santi Rozakiyah; Megasari Noer Fatanti
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.6776

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada bertujuan untuk mempersiapkan anggota karang taruna terlibat aktif dalam penanggulangan penyakit HIV/AIDS di Desa Batuaji. Kegiatan tersebut dilatar belakangi peningkatan kasus penyakit menular HIV/AIDS mempengaruhi sektor kesehatan, keamanan, ekonomi, dan bahkan sosial. Melalui keterlibatan karang taruna diharapkan tercipta pemerataan edukasi tentang penyakit menular di masyarakat. Sasaran kegiatan ini adalah menciptakan anggota karang taruna yang bisa memahami secara mendalam penyakit HIV/AIDS dan mengimplementasikannya dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat lainnya. Metode yang dilakukan yaitu partisipasi secara langsung dengan melibatkan anggota karang taruna melalui penyampaian materi dan diskusi aktif. Di setiap sesi peserta diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab, bertukar informasi dan pengetahuan mengenai penyakit HIV/AIDS, dan melengkapi pengetahuan tentang penyakit HIV/AIDS. Secara umum, peserta sudah mengetahui penyakit HIV/AIDS, peserta juga sudah memiliki pengetahuan tempat melaporkan kasus-kasus baru dari pengidap HIV/AIDS. Perlu ditingkatkan kembali pengetahuan tentang prosedur pengobatan pengidap HIV/AIDS agar anggota karang taruna dapat memberikan informasi kepada masyarakat dengan jelas dan sistematis. Kegiatan dilakukan pada bulan Oktober tahun 2022 dengan jumlah peserta 20 orang anggota karang taruna. Hasil pengabdian yaitu peserta memiliki pengetahuan dan pemahaman berkaitan dengan gejala dan penyebaran penyakit HIV/AIDS. Selain itu, peserta kegiatan juga memiliki koordinasi yang lebih jelas dengan pihak desa mengenai keterlibatan dalam penanggulangan dan penanganan penyakit menular HIV/AIDS.Service activities aim to prepare Karang Taruna members to be actively involved in tackling HIV/AIDS in Batuaji Village. This activity was motivated by increased cases of the infectious disease HIV/AIDS affecting the health, security, economic and social sectors. Through the involvement of youth organizations, it is hoped that there will be an equal distribution of education about infectious diseases in the community. This activity aims to create youth members who can understand HIV/AIDS in depth and implement it in the form of outreach to other communities. The method used is direct participation by involving youth members through material delivery and active discussion. In each session, the participants were allowed to conduct questions and answers, exchange information and knowledge about HIV/AIDS, and complete their knowledge about HIV/AIDS. In general, the participants already knew about HIV/AIDS; the participants also knew where to report new cases of people living with HIV/AIDS. It is necessary to increase knowledge about procedures for treating people with HIV/AIDS so that youth members can provide information to the public clearly and systematically. The activity was carried out in October 2022 with 20 members of Karang Taruna. The result of the service is that participants know and understand the symptoms and spread of HIV/AIDS. In addition, activity participants also have clearer coordination with the village regarding involvement in the prevention and management of HIV/AIDS infectious diseases. 
Kenakalan remaja pengkonsumsi minuman keras (studi kasus di Dusun Bandung Timur Desa Karang Kates Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang) Putri Clariza; Nanda Harda Pratama Meiji; Seli Septiana Pratiwi
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um063v3i4p412-425

Abstract

Juvenile delinquency is a problem that is still rife in Indonesia. One happened to teenagers in East Bandung Hamlet, Karang Kates Village, Sumberpucung District, Malang Regency. The issue of juvenile delinquency of liquor consumers needs to be taken seriously because it violates legal norms, religious norms, and the moral system in society. The purpose of this study was to find out the influencing factors and how to overcome juvenile delinquency which consumes liquor in East Bandung Hamlet, Karang Kates Village, Sumberpucung District, Malang Regency. The method in this study uses a descriptive qualitative method through a case study approach that focuses on late adolescence. The results of research data on adolescents consuming liquor in East Bandung Hamlet, Karang Kates Village, Sumberpucung District, Malang Regency, show teenagers carrying out these deviant activities because of two factors that affect them, namely internal factors and external factors. Internal factors occur due to the weak self-control possessed by adolescents, while external factors occur due to free parenting, the association of friendship environments, the circulation of liquor that sells freely, and the weak social control of the surrounding environment. The solution to juvenile delinquency of liquor consumption in East Bandung Hamlet, Karang Kates Village, Sumberpucung District, Malang Regency has not been implemented optimally. Kenakalan remaja pengkonsumsi minuman keras merupakan suatu persoalan yang masih marak terjadi di Indonesia. Salah satunya terjadi pada remaja di Dusun Bandung Timur Desa Karang Kates Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Permasalahan kenakalan remaja pengkonsumsi minuman keras perlu diperhatikan secara serius karena sudah melanggar norma hukum, norma agama, dan tata kesusilaan yang ada di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi dan bagaimana solusi kenakalan remaja pengkonsumsi minuman keras di Dusun Bandung Timur Desa Karang Kates Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui pendekatan studi kasus yang berfokus pada usia remaja akhir. Hasil data penilitian remaja pengkonsumsi minuman keras di Dusun Bandung Timur Desa Karang Kates Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang ialah remaja melakukan kegiatan menyimpang tersebut karena dua faktor yang mempengaruhinya, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terjadi karena lemahnya kontrol diri yang dimiliki oleh remaja, sedangkan faktor eksternal terjadi karena pola asuh dan keteladanan orang tua yang bersifat bebas, pergaulan lingkungan pertemanan, peredaran minuman keras yang terjual bebas, dan lemahnya kontrol sosial dari lingkungan sekitar. Solusi kenakalan remaja pengkonsumsi minuman keras di Dusun Bandung Timur Desa Karang Kates Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang belum terlaksana secara optimal.