Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DEVELOPMENT OF SOFT SKILLS LEARNING MODELS THROUGH COOPERATIVE LEARNING IN LEARNING HEALTH AND SPORTS PHYSICAL EDUCATION IN BASIC SCHOOL Richi Afriansyah; Sukirno Sukirno; Iyakrus Iyakrus
Sriwijaya University Learning and Education International Conference Vol 3, No 1 (2018): 3rd-SULE-IC
Publisher : Sriwijaya University Learning and Education International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to: 1) determine the development of learning models of students' soft skills that are implemented through cooperative learning in HSPEL learning in elementary schools; 2) knowing the effectiveness of the ability of students in the implementation of the development of learning models of soft skills through cooperative learning in HSPEL learning in elementary schools. Research and development procedures are carried out through three stages of Borg & Gall's ten research and development steps, namely: (1) preliminary research (needs analysis), (2) development of learning models, (3) testing and evaluation of models. The resulting data are expert validation data, small group trial data, large group test data and student learning outcomes. Data analysis used during development is a qualitative descriptive analysis. The results of the development of this soft skills learning model fall into a good category so it is suitable for use. This is based on expert validation which obtained a percentage of 78.67%. Data collected from results; (1) small-scale trials on students showed 70% results, and observations showed 73.33%. (2) large-scale trials on students showed 80% results, and observations showed 80% results. (3) learning outcomes data that get 80% results. Based on the results of these studies it can be concluded that the development of soft skills through cooperative learning learning models is effectively used in elementary schools.
SUSTAINABILITY OF SAMPYONG: REVITALIZATION EFFORT OF A PERFORMANCE ART TO A MARTIAL ART Nurhayati Nurhayati; Sukirno Sukirno; Latifah Ratnawati
Sriwijaya University Learning and Education International Conference Vol 3, No 1 (2018): 3rd-SULE-IC
Publisher : Sriwijaya University Learning and Education International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to revitalize sampyong performance art to sampyong martial art through receptive response of the community. The receptive response of the community means how people’s perception towards the existence of sampyong and how people’s reaction towards the sustainability of sampyong performance art to sampyong martial art. This study used mixed method procedures of Cresswell’s instruction. The data collection technique was done through questionnaires and focus group discussion. The data of questionnaires show that of 55% the youth were not acquintanced with sampyong. About 86% of the youth agreed whether sampyong turned out to be a nationally well-known martial art. From the focus group discussion data, it was found that respondents agreed that sampyong performance art become a martial art of sampyong along with its particular characteristics. These characteristics change the old paradigm to a new paradigm which includes names, functions, players, places, arenas, medical team, cutting-ices preparation, matches rules, costumes, judges, properties, music, and prologues. The pilot project implementation of revitalization efforts by changing sampyong from performing art to martial art has been carried out to prospective teacher students at Universitas Sriwijaya.
Hubungan Kelentukan Togok dan Power Otot Lengan dengan Kemampuan Smash pada Bola Voli Siswa Srijaya Negara Palembang Zihan Novita Sari; Putri Cicilia Kristina; Sukirno Sukirno; Desy Tya Maya Ningrum
Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment) Vol. 3 No. 1 (2020): Volume 3 No 1
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jurnal speed.v3i1.3575

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat Hubungan kelentukan  togok dan power otot lengan dengan kemampuan smash  pada bola voli  penelitian ini diharapkan dapat membantu para guru, pelatih bola voli untuk meningkatkan prestasi olahraga bola voli lebih optimal. Terutama yang berkaitan dengan komponen  hubungan kelentukan togok dan power otot lengan dengan kemampuan smash. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Korelasi (hubungan) Populasi sebanyak 120 siswa SMP Srijayanegara, sampel penelitian sebanyak 40 siswa putra, pengambilan sampel dilakukan melalui teknik random. Pengumpulan data dilakukan melalui tes fisik berkaitan dengan tes kelentukan togok, power otot lengan dengan kemampuan smash bola voli.  Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji korelasi  menggunakan SPSS. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan adanya hubungan  secara bersama-sama antara  kelentukan  togok dan power otot lengan  terhadap kemampuan smash bola voli sebesar  0,335. Berarti kelentukan togok dan power otot lengan secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 33,5% terhadap kemampuan smash pada bola voli. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan kelentukan togok dan power otot lengan dengan kemampuan  smash pada bola voli siswa putra  SMP Srijayanegara Palembang.
HUBUNGAN KOORDINASI MATA - TANGAN DENGAN HASIL PASSING ATAS PADA PERMAINAN BOLA VOLI PUTRA SMA NEGERI 15 Sukirno Sukirno; Arlin Andriyanto
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 6, No 1 (2017): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v6i1.8228

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan koordinasi mata dan tangan dengan hasil passing pada permainan bola voli putra SMA Negeri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif Korelasional. Populasi yang digunakan adalah siswa putra SMA Negeri, sampel penelitian berjumlah 84 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian mrnggunakan metode tes secara langsung melakukan tes dan pengukuran terhadap setiap sampel yaitu dengan cara melakukan tes koordinasi mata-tangan, dan tes passing atas. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi berupa analisis koefisien korelasi sederhana, dan untuk memenuhi ketentuan dan syarat analisi data melalui uji normalitas data dan analisis korelasi. Analisis data menunjukkan terdapat hubungan koordinasi mata dan tangan dengan dengan kemampuan passing atas pada permainan bola voli sebesar 0,44. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan  pada koordinasi mata dan tangan dengan kemampuan passing atas pada permainan bola voli putra  SMA Negeri Purwodadi.  Kata Kunci: Koordinasi,  Mata-Tangan,  Passing Atas, Bola Voli
KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN HASIL SMASH SEMI DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS Sahril Sahril; Sukirno Sukirno
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 6, No 2 (2017): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v6i2.8104

Abstract

Abstrak: Penelitian ini berjudul hubungan kekuatan otot lengan dan fleksibilitas togok dengan hasil half smash pada bola voli siswa laki-laki kelas sepuluh SMA. Rancangan penelitian ini adalah desain korelasional (Correlational Design). Populasi adalah siswa laki-laki kelas sepuluh SMA dan sampel penelitian ini adalah 70 siswa laki-laki. Penelitian dilakukan pada hari Jumat, Sabtu, Senin, dan Selasa mulai pukul 03.00 WIB. sampai pukul 17:00. Teknik pengumpulan data adalah metode pengujian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pull-up, duduk dan mencapai tes, dan menghancurkan mata air. Hasil analisis statistik analisis korelasi berganda diperoleh F hitung sebesar 68,63, kemudian dikonsultasikan dengan F-table dengan tingkat signifikansi 5%, diperoleh F-table pada 3,14, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot dan fleksibilitas. lengan togok dengan hasil setengah smash dalam permainan voli pada kelas kesepuluh siswa laki-laki di SMA Negeri 1 Indralaya. Jumlah korelasi rangkap (R) yang diperoleh adalah R = 0,82, dan koefisien determinasi (R2) yang diperoleh adalah 0,672, artinya (0,672 x100%) = 67,2% menghasilkan setengah smash yang ditentukan oleh kombinasi kekuatan otot lengan dan fleksibilitas togok. Kata Kunci: Kekuatan otot lengan, fleksibilitas Togok,  Smash  semi Volleyball 
Peningkatan Kualitas Pelatih Cabang Olahraga Sepakbola Di Kabupaten Ogan Ilir Melalui Workshop Reza Resah Pratama; Sukirno Sukirno; Meirizal Usra
Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Vol 10, No 2 (2020): VOLUME 10 NOMOR 2 TAHUN 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jm.v10i2.1122

Abstract

Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) yang akan dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelatih cabang olahraga sepak bola sebagai cabang olahraga unggulan melalui workshop, yang menekankan pada pembuatan program latihan menuju prestasi tinggi, dengan mengintegrasikan ilmu terkait. Adapun khalayak (peserta) pengabdian adalah para pelatih cabang olahraga sepak bola sebanyak 30 orang yang dipersipkan oleh PSSI Kabupaten Ogan Ilir. Model kegiatan berupa penyuluhan/penataran, sedangkan metode dilakukan melalui ceramah, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi  (praktik)  pembuatan program latihan. Hasil dari kegiatan ini menunjukan ada peningkatan SDM berdasarkan hasil dari tes awal dan tes akhir, dengan peningkatan sebagai berikut: angka 40 sedangkan hasi post test rata-ratanya menunjukan angka 63. Sehingga selisih antara pre test dengan post test sebesar 23, dengan selisih angka 23 berarti peningkatannya mencapai 60%. Berdasakan hasil yang dicapai para peserta panyuluhan/penataran, maka dapat disimpulkan,bahwa kegiatan penyuluhan/penataran memiliki dampak yang posistif, baik dari motivasi para pelatih dalam mengikuti kegiatan tersebut, juga terdapat peningkatan  SDM yang cukup signifikan, berdasarkan hasil yang dicapai