Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Sciening : Science Learning Journal

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup Kusno S. M. Kansil; Ni Wayan Suriani
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 1 No. 1: Juni 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v1i1.31

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa pada materi ciri-ciri makhluk hidup. Proses pembelajaran melalui model kooperatif STAD. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Baturapa Tahun Ajaran 2017-2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang terdiri 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan dipilih 2 kelas dengan jumlah masing-masing 25 siswa, kelas VIIA eksperimen dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar siswa dari kedua model pembelajaran diperoleh dari pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji perbedaan dua rerata (uji-t) pada taraf nyata 0,05 diperoleh thitung = 2,52679 > ttabel = 1,67722 sehingga menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dibandingkan rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model konvensional. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa pada kelas VII SMP Negeri 6 Baturapa khususnya pada materi ciri-ciri makhluk hidup.
Penerapan Metode Pembelajaran Inquiry dan Discovery Pada Materi Sistem Ekskresi Pada Manusia di SMP Negeri 3 Tondano Sanci Mangar; Ni Wayan Suriani
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 1 No. 2: Desember 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v1i2.603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran inquiry dan discovery pada materi sistem ekskresi di SMP Negeri 3 Tondano. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi experimen) dengan rancangan penelitian pretest posttest group design. Penelitian ini menggunakan dua kelas, yaitu kelas VIII-A menggunakan metode inquiry dan kelas VIII-C menggunakan metode discovery. Hasil penelitian menunjukkan thitung sebesar 2,39. Data tabel distribusi t pada 0,05 dengan derajat kebebasan n1 + n2 – 2 = 57, maka diperoleh ttabel sebesar 2,00. Jadi diperoleh thitung = 2,39 > ttabel = 2,00. Berdasarkan kriteria pengujian, jika thitung lebih besar dari ttabel, maka H0 ditolak yang berarti H1 diterima. Sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi pada manusia antara kelas yang menggunakan pembelajaran dengan meteode inquiry dan kelas yang menggunakan pembelajaran dengan metode discovery.
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VII SMP Advent Tondano Buarno Refualu; Ni Wayan Suriani
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 2 No. 1: Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v2i1.666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap peningkatan hasil belajar IPA pada siswa kelas VII SMP. Rancangan penelitian yang digunakan adalah desain eksperimental semu yaitu posttest control group design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yakni kelas VIIA berjumlah 18 siswa (kelas eksperimen) dan kelas VIIB berjumlah 18 siswa (kelas kontrol) sehingga total jumlah keseluruhan sampel penelitian adalah 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung = 5,063 > ttabel = 2,050. Berdasarkan kriteria pengujian, jika thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel) maka H0 ditolak yang berarti Ha diterima yang artinya rata-rata skor hasil belajar IPA siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis proyek lebih tinggi dibandingkan rata-rata hasil belajar IPA siswa yang diajar tanpa model pembelajaran berbasis proyek. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap peningkatan hasil belajar IPA siswa di SMP Advent Tondano.
Analisis Keterampilan Metakognitif IPA Siswa Kelas VIII di SMP Katolik Barto Mangaran Aprilyanto Totopandey; Ni Wayan Suriani
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 2 No. 2: Desember 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v2i2.1417

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan metakognitif IPA siswa kelas VIII di SMP Katolik Barto Mangaran yang berlokasi di Kepulauan Kabaruan, Kabupaten Kepulauan Talaud. Jenis penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif eksploratif. Populasinya adalah seluruh siswa SMP Katolik Barto Mangaran tahun ajaran 2020/2021, sedangkan sampel penelitian adalah 17 siswa kelas VIII. Sampel diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket keterampilan metakognitif yang diadaptasi dari Schraw & Dennison. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata keterampilan metakognitif siswa sebesar 30,76 dengan persentase 48,07%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterampilan metakognitif siswa kelas VIII di SMP Katolik Barto Mangaran berada pada kategori sedang.
Penerapan Model Group Investigation dan Jigsaw Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia di SMP Negeri 9 Dumoga Milke Milke; Ni Wayan Suriani; Fransiska Harahap
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 3 No. 1: Juni 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v3i1.1098

Abstract

Pencapaian suatu tujuan pendidikan dalam pembelajaran tidak terlepas dari peran aktif seorang guru dalam mendidik peserta didik untuk meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif Group Investigation dan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif Jigsaw pada materi sistem ekskresi manusia. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 9 Dumoga Tahun Ajaran 2020-2021 dan menggunakan metode quasi eksperimental design dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Seluruh populasi dalam penelitian ini dijadikan sebagai sampel yang dipilih menggunakan sampling jenuh. Data hasil belajar siswa dari kedua model pembelajaran diperoleh dari pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji hipotesis (uji-t) pada taraf nyata 0,05 diperoleh signifikan 0,03 < 0,05 dimana H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation dan kelompok yang menggunakan model pembelajaran Jigsaw pada materi sistem ekskresi manusia, dimana hasil pada model pembelajaran Group Investigation lebih tinggi dari hasil pembelajaran Jigsaw.
Pengaruh Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan di Kelas VII SMP Negeri 1 Tutuyan Fadila Mahmud; Ni Wayan Suriani; Ester Caroline Wowor
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 3 No. 2: Desember 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v3i2.4062

Abstract

Proses pembelajaran IPA saat ini masih terfokus pada guru dimana guru belum menggunakan pendekatan pembelajaran yang membuat siswa aktif sehingga siswa merasa bosan ketika belajar IPA dan berpengaruh terhadap hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) terhadap hasil belajar IPA materi pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan quasi experimental design dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dan terambil 2 kelas dengan jumlah masing-masing 20 siswa, kelas VIIA sebagai kelas kontrol dan kelas VIIB sebagai kelas eksperimen. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan pretest sebelum proses pembelajaran dilaksanakan dan posttest setelah proses pembelajaran dilaksanakan. Hasil penelitian diperoleh berupa nilai rata-rata hasil posttest kelas eksperimen adalah 84 sedangkan untuk kelas kontrol nilai rata-rata hasil posttest adalah 70,75. Setelah di uji hipotesis (uji-t) diperoleh hasil thitung = 8,99 > ttabel = 1,685 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan STM lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional.
Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Discovery Learning dengan Media Lingkungan Pada Siswa Kelas VII SMP Veronika Talumewo; Fransiska Harahap; Ni Wayan Suriani
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 4 No. 1: Juni 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v4i1.4354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar menggunakan model discovery learning dengan media lingkungan dan pengaruh model discovery learning dengan menggunakan media lingkungan terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA SMP Negeri 9 Satap Langowan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk melihat aktivitas belajar siswa dan menggunakan penelitian eksperimen semu dengan nonequivalent control group design untuk melihat hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di dua kelas VII yang masing-masing berjumlah 11 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentasi aktivitas belajar kelas eksperimen pada pertemuan pertama dan kedua sebesar 93,75% sedangkan rata-rata pada kelas kontrol sebesar 58,75%. Untuk hasil belajar siswa diperoleh hasil pengujian hipotesis thitung = 2,63 > ttabel =2,09 maka tolak H0 yang artinya hasil belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning berbantuan media lingkungan lebih tinggi dari hasil belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model discovery learning berbantuan media lingkungan dapat meningkatkan aktivitas belajar dan dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi pencemaran lingkungan di SMP Negeri 9 Satap Langowan.
Pengembangan LKS IPA Berbasis Model Problem Based Learning Pada Materi Keanekaragaman Hayati di SMP Negeri 3 Tondano Lindisya G. Tengor; Meike Paat; Ni Wayan Suriani
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 4 No. 2: Desember 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v4i2.4119

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan lembar kerja siswa menggunakan model problem based learning yang layak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan mengikuti tahapan penelitian menurut Borg dan Gall. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Tondano. Teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah wawancara dan angket (angket ahli materi dan ahli media). Berdasarkan penilaian angket ahli materi terhadap LKS yang dikembangkan memperoleh skor 82 dengan persentase penilaian 97% dan penilaian ahli media memperoleh skor 82 dengan persentase penilaian 93% dengan kategori sangat baik maka dapat disimpulkan bahwa produk Lembar Kerja Siswa berbasis model problem based learnig ini sudah layak digunakan dalam pelaksaan pembelajaran IPA pada siswa SMP materi keanekaragaman hayati.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Sistem Pernapasan Manusia di SMP Negeri 1 Dumoga Ni Wayan Gita Andini; Jovialine Albertine Rungkat; Ni Wayan Suriani
SCIENING : Science Learning Journal Vol. 4 No. 2: Desember 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/slj.v4i2.6575

Abstract

Pembelajaran IPA harus memperhatikan bahan ajar dan model pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Lembar kerja peserta didik dapat mempermudah peserta didik untuk belajar secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan LKPD berbasis problem based learning pada materi sistem pernapasan manusia. Jenis penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) dengan model pengembangan Borg and Gall. Pengambilan data dilakukan dengan angket. Berdasarkan dari hasil penelitian yaitu (1) menghasilkan produk LKPD berbasis problem based learning pada materi sistem pernapasan manusia di SMP Negeri 1 Dumoga, (2) Produk LKPD layak digunakan dengan perolehan persentase keseluruhan aspek ahli materi sebesar 96% dan ahli media sebesar 90%, persentase tersebut dalam kriteria Sangat Layak dan uji coba kelompok kecil yang terdiri dari 10 peserta didik yang memperoleh hasil sekitar 86%, sehingga LKPD yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kriteria Sangat Baik.