Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH HAMBATAN SAMPING, U-TURN DAN JALINAN TERHADAP VOLUME LALU LINTAS RUAS JALAN MENUJU ARAH NUSA DUA PADA SIMPANG DEWA RUCI Gede Sumarda; IB Gede Indramanik; I Nyoman Budiasa
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 10 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.161 KB) | DOI: 10.22225/pd.10.1.2618.169-181

Abstract

Traffic congestion on the road towards Nusa Dua at the DewaRuci intersection is caused by several main factors, including Side Obstacles, U-turn and Braided. In analyzing the performance of roads in this study using the Manual of Indonesian Road Capacity 1997, while to obtain a model of the relationship between traffic volume and the factors that influence it using regression analysis. The regression analysis was carried out using the help of a computer program, namely the Static Package for the Social Sciences version 26. The results showed that the highest traffic volume occurred during the peak hours of the day at 4575.85 pcu/hour, capacity 5076 pcu/hour so that the value of the degree of saturation is 0.90 and the level of service at level E. The results of the analysis obtained are in the form of multiple linear regression equations, with the model of the relationship between traffic volume and the factors that influence it shown by the equation Y=886.203+0.190X1+2.360X2+0.570X3.
ANALISIS PERBANDINGAN ARUS JENUH PADA PENDEKAT SIMPANG TERLINDUNG DAN TERLAWAN DENGAN METODE MKJI DAN METODE TIME SLICE (STUDI KASUS: SIMPANG SUBITA DAN SIMPANG WARIBANG) I Made Kariyana; Gede Sumarda; I Gede Aryanta Putra
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.549 KB) | DOI: 10.22225/pd.10.2.3885.385-397

Abstract

As many as 33% of vehicle ownership in Bali Province in 2019 was in Denpasar City, coupled with the passing of vehicles from outside the city to work and recreation to burden the road network in Denpasar City. This causes problems in the transportation system that affects the performance of the road network, especially the performance of signalized intersection in Denpasar City. The performance of the signalized intersection is affected by the capacity of the approach where one of the factors that affect it is saturation flow. This study aims to find out the comparison of saturation flow in protected and opposed approach between the IHCM and Time Slice Method. The saturation flow result in the protected approach in Simpang Subita based on IHCM is 3,629 pcu/green hours greater than 71.18% compared to the Time Slice Method which is 2,120 pcu/green hours, while the saturation flow result in the opposed approach in Simpang Waribang based on IHCM is 1,857 pcu/green hour smaller than 37.49% compared to the Time Slice Method which is 2,971 pcu/green hour.
ANALISIS KINERJA DAN PERENCANAAN RUANG HENTI KHUSUS (RHK) SEPEDA MOTOR PADA SIMPANG BERSINYAL DI KOTA DENPASAR(STUDI KASUS: SIMPANG NOJA–SARASWATI) I Made Kariyana; Gede Sumarda; I Gusti Ayu Made Ratih Nuratni
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/ft.v9i2.1112

Abstract

Denpasar is the capital city of Bali Province, which is the center of all activities with a total vehicle ownership of 33% of the total vehicles in Bali Province, of which 82% of vehicles are motorcycles. ) for motorcycles at the intersection. When the Covid-19 pandemic hit Indonesia, especially Denpasar City, it certainly had an impact on reducing traffic density, resulting in changes in road network performance. The purpose of this study is to determine the performance and design of RHK in accordance with the provisions of PUPR 2015 at signalized intersections in the hope that the performance of the intersection will be more effective. In determining the performance of signalized intersections, the provisions according to the Indonesian Road Capacity Manual (MKJI 1997) are used, while the Desktop & Mobile Web Application is used to determine the RHK design (Ministry of Public Works, 2013). The results of the performance analysis signaled at the Noja–Saraswati intersection during the Covid-19 pandemic had the same degree of saturation (DS) in the North, East, South, West approaches, which was 0.740. For the value of the queue length of each approach, namely the North approach 60m, East 89m, South 50m, West 55m. For the North approach delay value is 20.8 sec/pcu, East 5.3 sec/pcu, South 34.5 sec/pcu, West 13.5 sec/pcu. The RHK type P design for the East approach and the Box for the West approach with a width of 2x3.5m and a main length of 8m, the P type approach has a lane dimension of 3.5m. For the North and South approaches, RHK cannot be designed because the width of the approach does not meet the minimum requirement of 3.5m.
Perencanaan Tebal Lapis Tambah (Overlay) Runway Eksisting Bandara Internasional Lombok Gede Sumarda; I Made Kariyana; Iwan Setiyono Subekti
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v5i1.405

Abstract

Seiring dengan semakin tingginya kebutuhan mobilitas dan aktifitas manusia, transportasi udara memiliki sejumlah keunggulan seperti lebih nyaman, pelayanannya cepat dan dapat menghubungkan antar daerah terpencil. Bandar Udara Internasional Lombok memiliki runway dengan dimensi 2750 m x 45 m dan nilai PCN sebesar 56 F/A/X/T. Kondisi saat ini, Bandar Udara Internasional Lombok melayani penerbangan domestik, internasional dan embarkasi haji, yang selanjutnya Bandar Udara Internasional Lombok direncanakan menjadi Bandar Udara Embarkasi Utama di wilayah Indonesia Bagian Tengah, yang rencananya akan menggunakan pesawat Boeing 777-300ER secara langsung ke Mekkah dan mendukung Program 5 Destinasi Super Prioritas Pariwisata Mandalika dan Event MotoGP 2021. Pesawat udara rencana Boeing 777-300ER memiliki nilai ACN sebesar 64 dengan tipe perkerasan flexible (F) dan kategori subgrade tipe tinggi (A). Nilai ACN tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan nilai PCN Boeing 737-900ER sebesar 48 sebagai pesawat terkritis saat ini di Bandara Internasional Lombok (ACN ≥ PCN), sehingga persyaratan nilai ACN ≤ PCN tidak terpenuhi. Untuk itu diperlukan adanya suatu kajian penilaian kondisi perkerasan runway eksisting untuk dapat meningkatkan nilai PCN dan mengetahui berapa umur layan sisa runway eksisting Bandar Udara Internasional Lombok. Dalam proses perencanaan, menggunakan metode pengumpulan data yang berasal dari data eksisting bandara dan metode studi pustaka serta melakukan analisis perhitungan. Dalam perencanaan tebal lapis tambah (overlay) menggunakan software FAARFIELD dan COMFAA sehingga diperoleh nilai tebal lapis tambah sebesar 2.0 inch (5.0 cm), peningkatan nilai PCN sebesar 88 F/A/X/T serta umur layan sisa 49% untuk pergerakan pesawat mendatang sebelum akhirnya perkerasan ini gagal/failure. Hasil tersebut menjadikan runway Bandar Udara Internasional Lombok mampu menampung pesawat rencana terkritis (B777-300ER) dengan kapasitas maksimum.
KARAKTERISTIK PARKIR PADA BADAN JALAN (ON STREET PARKING) DI PASAR ABIAN TIMBUL DENPASAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA RUAS JALAN Gede Sumarda Sumarda; I Made Kariyana; I Kadek Juniarta
Jurnal Teknik Gradien Vol 10 No 1 (2018): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasar Abian Timbul merupakan pasar yang terletak di Desa Pemecutan Kelod Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar Jalan Imam Bonjol Denpasar. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi menyebabkan meningkatnya volume kendaraan yang memasuki pasar. Ketersedian fasilitas parkir yang belum memadai sehingga masih banyak kendaraan yang parkir di badan jalan dan menyebabkan kemacetan lalulintas pada ruas jalan terutama pada jam – jam sibuk pada pagi hari pada ruas jalan Imam Bonjol Denpasar. Adapun permasalahan di dalam penelitian ini yaitu karakteristik parkir pada badan jalan dan pengaruh parkir pada badan jalan terhadap kinerja ruas jalan Imam Bonjol Denpasar.Data yang diperlukan pada studi ini berupa data primer dan data sekunder, dari data dan hasil analisis diketahui bahwa karakteristik parkir di badan jalan yaitu volume parkir 334 (Kend/Jam), akumulasi parkir tertinggi sebesar 69 kendaraan, rata-rata lama parkir kendaraan sebesar 0,964 Jam/kend, tingkat pergantian parkir1,86 kend/ (SRP/jam), kapasitas parkir 47 kend/jam, penyediaan ruang parkir selama 4 jam survei dapat menampung 168 kendaraan, indeks parkir tertinggi 1,53.Dengan adanya parkir di badan jalan (on street parking) ternyata mempengaruhi kinerja ruas jalan Imam Bonjol Denpasar pada saat jam puncak pagi memiliki volume lalu lintas sebesar 2090 smp/jam, Kapasitas jalan sebesar 2134,45 smp/jam sedangkan tanpa parkir di badan jalan sebesar 2677,15 smp/jam. Terjadi penurunan kapasitas jalan sebesar 25,42 %. Derajat kejenuhan dengan adanya parkir di badan jalan sebesar 0,98 sedangkan tanpa parkir di badan jalan sebesar 0,78. Kecepatan hasil survei di lapangan sebesar 17,78 km/jam dan tingkat pelayanan untuk jam puncak pagi dengan adanya parkir di badan jalan terletak pada level E sedangkan tanpa adanya parkir di badan jalan adalah pada level D.
ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DAN PERHITUNGAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PADA RUAS SIMPANG BENOA SQUARE-SIMPANG TUGU NGURAH RAI Putu Sudarma; Gede Sumarda; Ida Bagus Gede Indramanik
Jurnal Teknik Gradien Vol 10 No 1 (2018): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan By Pass Ngurah Rai di Kabupaten Badung, yang melayani arus penting dari berbagai arah merupakan salah satu jalan utama yang sering dilalui pengguna jalan. Persimpangan Tugu Ngurah Rai adalah simpul dalam jaringan transportasi dimana empat ruas jalan bertemu, disini arus lalu lintas megalami konflik. Dengan menurunnya kecepatan kendaraan akibat persimpangan ini akan berdampak pada penumpukan volume kendaraan disepanjang jalan ini. Hal tersebut yang mendasari penulis untuk menganalisis kinerja ruas jalan By Pass Ngurah Rai serta menghitung biaya operasional kendaraan, sehingga penulis mengetahui kinerja dari ruas jalan By Pass Ngurah Rai dan mengetahui besarnya biaya operasional kendaraan yang terjadi akibat adanya tundaan tersebut. Data-data yang diperlukan berupa data dan data sekunder. Analisis kinerja ruas jalan atau derajat kejenuhan (DS) dilakukan berdasarkan kapasitas ruas jalan (C) dan volume lalu lintas pada jam puncak (Q). Untuk perhitungan biaya operasional kendaraan (BOK) kendaraan ringan dan kendaraan berat menggunakan metode PCI (Pasific Consultan International). Sedangkan analisis BOK sepeda motor menggunakan metode DLLAJ Provinsi Bali-Konsultan PTS 1999. Penelitian ini menunjukan derajat kejenuhan ruas Jalan By Pass Ngurah Rai pada hari pertama adalah 0,974 dan termasuk kedalam tingkat pelayanan E yang menjelaskan keadaan mendekati arus tidak stabil, tidak dapat ditentukan hanya dari kecepatan saja, sering terjadi kemacetan. Sedangkan pada hari kedua didapat nilai DS sebesar 1,024 dan termasuk kedalam tingkat pelayanan F menjelaskan arus lalu lintas dipaksakan atau terjadi kemacetan, kecepatan rendah, volume dibawah kapasitas. Besarnya BOK pada arus mengalami tundaan pada penelitian ini diperoleh kendaraan ringan Vt1 = 46,823 km/jam adalah sebesar Rp.2353,7624/km, kendaraan berat bus Vt1 = 39,24 km/jam adalah sebesar Rp.16948,36/km, kendaraan berat truk Vt1 = 39,24 km/jam adalah sebesar Rp.4919,95/km, dan sepeda motor Vt1 = 50,171 km/jam adalah sebesar Rp.45,193/km.
ANALISIS KINERJA LALU LINTAS PADA BUNDARAN SIMPANG TOL - BANDARA NGURAH RAI TUBAN, BALI Putu Open Adnyana; Gede Sumarda; Ni Kadek Astariani
Jurnal Teknik Gradien Vol 9 No 1 (2017): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bundaran Simpang Tol - Bandara Ngurah Rai merupakan bundaran tak bersinyal dengan 4 (empat) lengan. Bundaran tersebut melayani arus lalu lintas yang berasal dari dan menuju Patung Ngurah Rai, Nusa Dua, Jalan Tol Bali Mandara dan Bandara Ngurah Rai.Beberapa masalah yang terdapat pada bundaran tersebut sering terjadi tundaan. Hal tersebut dikarenakan terjadinya mix traffic karena seluruh jenis kendaraan tanpa terkecuali yang membuka peluang terjadinya kemacetan, kemudian juga tingkat pemahaman pengemudi yang tidak sama tentang aturan yang berlaku di bundaran tak bersinyal yang selalu berebut masuk ke bagian jalinan (circulating flow) yang dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pada bundaran. Pada penelitian ini akan dianalisa tingkat pelayanan kinerja Bundaran Simpang Tol – Bandara Ngurah Rai Tuban, Bali bila ditinjau dari segi besaran nilai derajat kejenuhan (DS, Degree of Saturation). Metode penelitian mencakup langkah-langkah dalam pelaksanaan penelitian dari awal sampai akhir.Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan analisis kinerja pada bundaran diawali dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan (data primer dan data sekunder).Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil survey di lapangan. Survey data primer yang akan dilakukan adalah survai Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) pada masing-masing lengan bundaran dan survey hambatan samping. Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh secara langsung dari hasil survey di lapangan namun dapat diperoleh dari pemerintah atau instansi yang terkait sebagai penunjang data (pelengkap). Data tersebut diantaranya : kondisi geometrik jalan, geometrik bundaran dan ukuran kota. Proses analisa data dilakukan setelah seluruh data yang diperlukan untuk perhitungan telah terkumpul. Adapun proses analisa tersebut sesuai dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997. Analisa yang dilakukan untuk mendapatkan nilai Kapasitas Bundaran, besarnya Derajat Kejenuhan DS (Degree of Saturation) dan menentukan Tingkat Pelayanan Bundaran (Level of Service). Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan kinerja Bundaran Simpang Tol - Bandara Ngurah Rai Tuban, Bali dengan besaran nilai derajat kejenuhan (DS, Degree of Saturation) sebesar 0,676. Bundaran Simpang Tol - Bandara Ngurah Rai Tuban, Bali pada tahun 2016 termasuk pada tingkat pelayanan C yaitu: akibat dari pertambahan arus lalu lintas maka hambatan terus bertambah, sehingga menimbulkan tundaan atau kemacetan tetapi masih dalam batas-batas yang dapat diterima oleh pengendara.
EVALUASI KINERJA RUANG PARKIR RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR Wayan Diasa; Gede Sumarda; Anak Agung Gede Aditya Septyana
Jurnal Teknik Gradien Vol 11 No 2 (2019): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v11i2.285

Abstract

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar adalah rumah sakit rujukan di Bali. Keberadaan rumah sakit sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat. Dengan sangat ramainya RSUP Sanglah Denpasar dikunjungi pasien yang hendak berobat, menyebabkan salah satu penunjang fasilitas yaitu, parkir RSUP Sanglah menjadi sangat padat.Tujuan penelitian ini adalahmenganalisis karakteristik parkir RSUP Sanglah Denpasar (volume parkir, akumulasi parkir, durasi parkir, tingkat pergantian, parking supply, indeks parkir), dan untuk mengetahui berapa kapasitas parkir yang diperlukan agar mampu menampung kendaraan pada RSUP Sanglah Denpasar. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data dilakukan dengan cara survey ke lapangan (data primer), dan data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait dokumen dan jurnal. Dari hasil diperoleh bahwa karakteristik parkir pada RSUP Sanglah Denpasar yaitu volume parkir mobil sebanyak 1006 kendaraan dan volume parkir sepeda motor sebanyak 6891 kendaraan. Akumulasi parkir paling banyak untuk kendaraan mobil yang masuk areal parkir sebanyak 525 kendaraan pukul 07.45 - 08.00 WITA dan akumulasi paling banyak untuk kendaraan sepeda motor yang masuk areal parkir sebanyak 3.350 kendaraan pukul 15.00-15.15 WITA. Durasi Parkir mobil selama 6,72 jam/ kendaraan dan durasi parkir sepeda motor selama 6,96 jam/kendaraan. Pergantian parkir mobil selama 4,46 kendaraan/stal/jam dan pergantian parkir sen Sepeda Motor 4 jam)or Hari sUP sanglahpeda motor selama 4,25 kendaraan/stal/jam. Penyediaan parkir mobil selama survey (14 jam) sebanyak 560 kendaraan dan penyediaan parkir sepeda motor selama survey sebanyak 3.932 kendaraan.Kapasitas parkir mobil sebanyak 44,43 kendaraan/jam dan kapasitas parkir sepeda motor sebanyak 312 kendaraan/jam.
ANALISA KINERJA U-TURN DAN RUAS JALAN DI JALAN BY PASS NGURAH RAI DENPASAR Gede Sumarda; I Made Kariyana; Dana Saputra
Jurnal Teknik Gradien Vol 11 No 1 (2019): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor akan menyebabkan peningkatan konflik lalu lintas yang terjadi baik di persimpangan maupun lokasi berbalik arah (U-Turn). Sepanjang jalan By Pass Ngurah Rai Denpasar dari Simpang Sakenan sampai Simpang Pesanggaran, memiliki fasilitas U-Turn yang tidak secara keseluruhan mampu mengatasi masalah konflik, sebab U-Turn itu sendiri yang akan menimbulkan permasalahan dalam bentuk hambatan terhadap arus lalu lintas searah dan juga arus lalu lintas yang berlawanan arah. Adapun permasalahan pada penelitian ini yaitu bagaimana kinerja U-Turn dan ruas jalan di jalan By Pass Ngurah Rai Denpasar khususnya di depan SPBU Suwung Sanur. Data yang diperlukan pada studi ini berupa data primer yang diperoleh dari hasil survei langsung di lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari instansi pemerintah atau swasta. Dalam analisis kinerja ruas jalan menggunakan panduan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Dari data dan hasil analisis diketahui bahwa jumlah penduduk Kota Denpasar Tahun 2018 adalah 930600 jiwa, geometrik jalan yang meliputi tipe jalan empat lajur dua arah terbagi (4/2 D), lebar tiap jalur jalan 8 m, kereb 0,2 m, trotoar 1,5 m, median 1,95 dan bukaan median 21 m. Kinerja U-Turn pada saat jam puncak memiliki volume lalu lintas tertinggi sebesar 489,40 smp/jam, Rata–rata waktu menuver tiap jenis kendaraan yaitu sepeda motor 4,41 detik/kendaraan, kendaraan ringan 15,33 detik/kendaraan dan kendaraan berat 26,29 detik/kendaraan. Rasio intensitas antrian (p) pada jam puncak didapat (p) >1,0 yaitu terjadi antrian kendaraan. Panjang antrian dan waktu tundaan tertinggi yaitu pada arus berlawanan arah sebesar 98 m dengan waktu tundaan 101 detik. Kinerja ruas jalan By Pass Ngurah Rai Denpasar pada saat jam puncak memiliki volume lalu lintas tertinggi sebesar 4695,90 smp/jam yaitu dari arah timur ke barat. Kapasitas jalan sebesar 3216,15 smp/jam, derajat kejenuhan tertinggi sebesar 0,80 dengan tingkat pelayanan untuk jam puncak terletak pada level D.
PERBANDINGAN TEBAL PERKERASAN DAN BIAYA KONSTRUKSI OVERLAY MENGGUNAKAN METODE ANALISA KOMPONEN DAN METODE SDPJL Gede Sumarda; I Gusti Ngurah Eka Partama; I Gede Bagus Bagia Bujana
Jurnal Teknik Gradien Vol 12 No 1 (2020): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v12i1.445

Abstract

Konstuksi lapis perkerasan jalan yang sudah mendekati batas akhir umur rencana harus direncanakan untuk meningkatkan kemampuan daya dukung dalam melayani volume lalulintas. Dua metode perhitungan lapis perkerasan tambahan (overlay) yang lazim digunakan yaitu Metode Analisa Komponen SKBI-2.3.26.1987 UDC:625.73-02 (Metode Analisa Komponen) dan Metode Software Desain Perkerasan Jalan Lentur (Metode SDPJL). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung serta membandingkan struktur overlay dan biaya konstruksi berdasarkan Metode Analisa Komponen dan Metode SDPJL. Penelitian dilakukan pada Ruas Jalan Batas Kediri-Tanah Lot dengan pengambilan data sesuai kebutuhan untuk masing-masing metode tersebut. Hasil perhitungan struktur overlay untuk umur rencana 10 tahun dengan Metode Analisa Komponen didapat tebal overlay sebesar 17,50cm terdiri dari lapisan AC-WC tebal 4,00cm dan lapisan AC-BC tebal 13,50cm dan dengan Metode SDPJL didapat tebal overlay yang dibutuhkan 18,50cm terdiri dari lapisan AC-WC tebal 4,00cm, AC-BC tebal 6,00cm dan AC-Base tebal 8,50cm. Hasil analisa biaya kedua metode tersebut menunjukkan biaya konstruksi berdasarkan Metode Analisa Komponen lebih murah 20,73% dibandingkan dengan Metode SDPJL.