Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerbau rawa dengan menggunakan analisis LQ (Location Quotient) untuk mendukung pengembangan peternakan yang berkelanjutan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data yang digunakan data sekunder dimana untuk dapat mengidentifikasi daerah basis pengembangan dengan analisis LQ (Location Quotient). Data yang diperoleh ditabulasi dan ditampilkan dalam bentuk tabel serta gambar kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan untuk daerah basis pengembangan ternak kerbau ada di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Rupit, dan Kecamatan Rawas Ulu. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi perbaikan untuk populasi ternak kerbau rawa serta melakukan introduksi sistem pengembangan kerbau rawa pada daerah basis dimana untuk mendukung peternakan yang berkelanjutan.