The objective of the research was to improve studentsâ soft skills on entrepreneurship subject by using experiential learning model. It was expected that the learning model could upgrade studentsâ soft skills which were indicated by the higher confidence, result and job oriented, being courageous to take risks, leadership, originality, and future-oriented. It was a class action research using Kemmis and Mc Tagartâs design model. The research was conducted for two cycles. The subject of the study was economics education students in 2015/2016. Â The result of the research showed that the experiential learning model could improve studentsâ soft skills. The research showed that there were increases at the dimension of confidence, (52.1%), result-oriented (22.9%), being courageous to take risks (10.4%), leadership (12.5%), originality (10.4%), and future-oriented (18.8%). It could be concluded that the experiential learning model was effective to improve studentsâ soft skills on entrepreneurship subject. It also showed that the dimension of confidence had the highest rise. Studentsâ soft skills were shaped through the continuous stimulus when they got involved at the implementation.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan soft skills mahasiswa dalam mata kuliah kewirausahaan dengan menggunakan model experietial learning. Diharapkan dengan model pembelajaran ini terjadi peningkatan soft skills mahasiswa yang ditandai dengan peningkatan rasa percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, kepemimpinan, keorisinilan, dan berorientasi masa depan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model desain menurut Kemmis dan Mc Tagart. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Penelitian ini dilaksanakan di kelas pendidikan ekonomi angkatan 2015/2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model experiential learning dapat meningkatkan soft skills mahasiswa. Berdasarkan tabel yang disajikan dalam hasil penelitian dapat dilihat peningkatan dimensi-dimensi yang diukur dalam penelitian yaitu percaya diri (52,1%), berorientasi tugas dan hasil (22,9%), berani mengambil resiko(10,4%), kepemimpinan (12,5%), keorisinilan(10,4%), dan orientasi masa depan (18,8 %). Simpulan penelitian ini adalah model experiential learning terbukti efektif dalam meningkatkan soft skills mahasiswa pada mata kuliah kewirausahaan. Dari hasil penelitian tersebut terlihat bahwa dimensi percaya diri memiliki persentase kenaikan yang paling tinggi. Soft skills mahasiswa dapat terbentuk melalui stimulus yang dikondisikan secara kontinyu dan melalui tugas dimana mereka terlibat secara penuh dalam pelaksanannya.