Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

KINERJA GURU TERSERTIFIKASI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Studi Kasus Pada SMA Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah) Naufalin, Lina Rifda
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.031 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Kinerja guru tersertifikasi pada mata pelajaran ekonomi di SMA Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah ditinjau dari kompetensi pedagogik (2) Kinerja guru tersertifikasi pada mata pelajaran ekonomi di SMA Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah ditinjau dari kompetensi profesional (3) Kinerja guru tersertifikasi pada mata pelajaran ekonomi di SMA Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah ditinjau dari kompetensi sosial (4) Kinerja guru tersertifikasi pada mata pelajaran ekonomi di SMA Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah ditinjau dari kompetensi kepribadian (5) Fenomena yang melatarbelakangi kinerja guru mata pelajaran ekonomi tersertifikasi di SMA Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah.Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kabupaten Jepara. Metode penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru mata pelajaran ekonomi tersertifikasi di SMA Kabupaten Jepara. Teknik pengambilan sampel adalah sampel bertujuan (purposive sampling). Sampel penelitian berjumlah 11 guru terdiri dari 3 guru ekonomi tersertifikasi SMA N 1 Welahan, 3 guru ekonomi tersertifikasi SMA N 1 Pecangaan, 2 guru ekonomi tersertifikasi SMA N 1 Jepara, dan 3 guru ekonomi tersertifikasi SMA PGRI Jepara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan analisis interaktif.Hasil dan kesimpulan penelitian ini adalah kinerja guru mata pelajaran ekonomi tersertifikasi di SMA Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah belum sepenuhnya menunjukkan perubahan, karena (1) ditinjau dari kompetensi pedagogik guru menetapkan tujuan pembelajaran hanya berdasarkan silabus tanpa memperhatikan kebutuhan dan kondisi siswa, selain itu delapan keterampilan mengajar guru tidak bisa dilakukan dengan baik. (2) ditinjau dari kompetensi kepribadian guru telah menjadi suri tauladan bagi siswa dan bisa memberi contoh sehingga siswa mempunyai janji untuk meningkatkan kedisplinan dalam dirinya. (3) ditinjau dari kompetensi profesional metode yang digunakan guru dalam mengajar masih menekankan pada ceramah, masih banyak sumber belajar yang kurang dimanfaatkan oleh guru seperti perpustakaan, koperasi sekolah, pasar dan kemauan guru dalam meningkatkan profesionalitasnya dengan mengikuti pelatihan, workshop, seminar dan kuliah masih rendah. (4) ditinjau dari kompetensi sosial guru telah mempunyai tanggung jawab atas profesinya sebagai seseorang yang dipandang cerdas yang mampu memberikan sumbangan pemikiran bagi masyarakat sekitarnya. (5) fenomena yang melatarbelakangi kinerja guru mata pelajaran ekonomi tersertifikasi di SMA kabupaten Jepara provinsi Jawa Tengah diantaranya guru belum memiliki manajemen yang baik dalam pembelajaran, guru memiliki niat yang tulus untuk mengajar, fasilitas yang disediakan sekolah tidak mendukung untuk melakukan metode yang terkini, adanya faktor sosial budaya yang mempengaruhi penampilan guru di masyarakat. Kata Kunci : Sertifikasi, Kinerja Guru, Mata Pelajaran Ekonomi 
Experiential learning model on entrepreneurship subject for improving students’ soft skills Naufalin, Lina Rifda; Dinanti, Aldila; Krisnaresanti, Aldila
Dinamika Pendidikan Vol 11, No 1 (2016): Juny 2016
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of the research was to improve students’ soft skills on entrepreneurship subject by using experiential learning model. It was expected that the learning model could upgrade students’ soft skills which were indicated by the higher confidence, result and job oriented, being courageous to take risks, leadership, originality, and future-oriented. It was a class action research using Kemmis and Mc Tagart’s design model. The research was conducted for two cycles. The subject of the study was economics education students in 2015/2016.  The result of the research showed that the experiential learning model could improve students’ soft skills. The research showed that there were increases at the dimension of confidence, (52.1%), result-oriented (22.9%), being courageous to take risks (10.4%), leadership (12.5%), originality (10.4%), and future-oriented (18.8%). It could be concluded that the experiential learning model was effective to improve students’ soft skills on entrepreneurship subject. It also showed that the dimension of confidence had the highest rise. Students’ soft skills were shaped through the continuous stimulus when they got involved at the implementation.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan soft skills mahasiswa dalam mata kuliah kewirausahaan dengan menggunakan model experietial learning. Diharapkan dengan model pembelajaran ini terjadi peningkatan soft skills mahasiswa yang ditandai dengan peningkatan rasa percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, kepemimpinan, keorisinilan, dan berorientasi masa depan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model desain menurut Kemmis dan Mc Tagart. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Penelitian ini dilaksanakan di kelas pendidikan ekonomi angkatan 2015/2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model experiential learning dapat meningkatkan soft skills mahasiswa. Berdasarkan tabel yang disajikan dalam hasil penelitian dapat dilihat peningkatan dimensi-dimensi yang diukur dalam penelitian yaitu percaya diri (52,1%), berorientasi tugas dan hasil (22,9%), berani mengambil resiko(10,4%), kepemimpinan (12,5%), keorisinilan(10,4%), dan orientasi masa depan (18,8 %). Simpulan penelitian ini adalah model experiential learning terbukti efektif dalam meningkatkan soft skills mahasiswa pada mata kuliah kewirausahaan. Dari hasil penelitian tersebut terlihat bahwa dimensi percaya diri memiliki persentase kenaikan yang paling tinggi. Soft skills mahasiswa dapat terbentuk melalui stimulus yang dikondisikan secara kontinyu dan melalui tugas dimana mereka terlibat secara penuh dalam pelaksanannya.
PENGARUH MINAT MAHASISWA DAN PROSPEK LAPANGAN KERJA TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH PROGRAM D3 KESEKRETARIATAN FEB UNSOED naufalin, lina rifda
Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Administrasi dan Kesekretarisan
Publisher : STIKS Tarakanita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.435 KB) | DOI: 10.36914/jak.v4i2.251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat mahasiswa dan prospek lapangan kerja terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih program D3 Kesekretariatan FEB UNSOED. Objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa D3 Kesekretariatan angkatan 2017 dan 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert 1-5.  Instrumen pengumpulan data yang menggunakan  kuesioner. Pengujian data menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) minat berpengaruh positif terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih program studi, 2) prospek lapangan kerja berpengaruh positif terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih program studi.
The Role of Student Worksheet Media in Moderating Student Achievement Marwah, Amelia Siti; Najmudin, Najmudin; Naufalin, Lina Rifda
Economic Education Analysis Journal Vol 10 No 2 (2021): Economics Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v10i2.46733

Abstract

The purpose of this research is to analyze the impact of student’s independence (learning by self motivation) and readiness (condition for ready to learn) moderated by student worksheets media on student’s achievement in examination score. The survey is a method used to analyze the purpose. Data collection techniques used in this research are documentation and survey/questionnaire used to learn the student’s responses on the independent learning, learning readiness, and Student Worksheets learning media. The population are 252 students at class eleventh and selected by probability sampling. The sampling technique in this research was using probability sampling by simple random sampling with the amount of sample are 155 students. The sample is calculated using the Slovin formula with an error rate 5%. The multiple regression with moderator variable is used to analyze the data. The finding of the research suggests that student’s independence and readiness in studying has partially a positive influence on student’s achievement; student worksheets media able to moderate the influence of both student’s independence and readiness in studying on on student’s achievement.
The Role of Student Worksheet Media in Moderating Student Achievement Marwah, Amelia Siti; Najmudin, Najmudin; Naufalin, Lina Rifda
Economic Education Analysis Journal Vol 10 No 2 (2021): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v10i2.46733

Abstract

The purpose of this research is to analyze the impact of student’s independence (learning by self motivation) and readiness (condition for ready to learn) moderated by student worksheets media on student’s achievement in examination score. The survey is a method used to analyze the purpose. Data collection techniques used in this research are documentation and survey/questionnaire used to learn the student’s responses on the independent learning, learning readiness, and Student Worksheets learning media. The population are 252 students at class eleventh and selected by probability sampling. The sampling technique in this research was using probability sampling by simple random sampling with the amount of sample are 155 students. The sample is calculated using the Slovin formula with an error rate 5%. The multiple regression with moderator variable is used to analyze the data. The finding of the research suggests that student’s independence and readiness in studying has partially a positive influence on student’s achievement; student worksheets media able to moderate the influence of both student’s independence and readiness in studying on on student’s achievement.
Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Self Regulated Learning terhadap Literasi Digital Siswa SMA Negeri 2 Purwokerto Yani, Nur Fitri; Wulandari, Siti Zulaikha; Naufalin, Lina Rifda
Business and Accounting Education Journal Vol 2 No 2 (2021): Business and Accounting Education Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/baej.v2i2.53405

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan metode kuantitatif pada kelas X SMA Negeri 2 Purwokerto dengan total populasi sebanyak 393 siswa dan sampel sebanyak 206 siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh kecerdasan emosional terhadap literasi digital siswa SMA Negeri 2 Purwokerto; (2) pengaruh self regulated learning terhadap literasi digital siswa SMA Negeri 2 Purwokerto; (3) pengaruh kecerdasan emosional dan self regulated learning secara bersama-sama terhadap literasi digital siswa SMA Negeri 2 Purwokerto. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan probability random sampling memperoleh sampel sebanyak 206 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Analisis Regresi Berganda. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menggunakan SPSS menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional terhadap literasi digital siswa SMA Negeri 2 Purwokerto; (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara self regulated learning terhadap literasi digital siswa SMA Negeri 2 Purwokerto; (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan self regulated learning secara bersama-sama terhadap literasi digital siswa SMA Negeri 2 Purwokerto.
Factors Affecting Digital Financial Literature on Batik SMEs in Banyumas Regency Naufalin, Lina Rifda; Tohir, Tohir
Economic Education Analysis Journal Vol 11 No 1 (2022): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v11i1.53325

Abstract

This study aimed to analyze the factors that influence the level of digital financial literacy in Batik SMEs in Banyumas Regency in terms of age, education level, and income level. The object of this research was the Batik SMEs, a member of the Berkah Rindang Kinasih Cooperative, which consists of two plasmas with a total of 24 Batik SMEs. The research method used quantitative method with multiple regression analysis Partial T Test and Simultaneous F Test. The data collection technique was in the form of a questionnaire on digital financial literacy variables. The results of the study were training did not partially affect the digital financial literacy variable, motivation did not partially affect the digital financial literacy variable, age did not partially affect the digital financial literacy variable, education level had no effect partially on the digital financial literacy variable and the level of income did not partially affect the digital financial literacy variable. However, the variables of training, motivation, age, education level, and income level simultaneously or simultaneously affected the Digital Financial Literacy variable.
PEMBERDAYAAN TIM PENGGERAK PKK MELALUI PEMBENTUKAN BANK SAMPAH DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS Haryadi Haryadi; Aldila Krisnaresanti; Lina Rifda Naufalin; Dadang Iskandar
Jurnal Dedikasi Masyarakat Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Dedikasi Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.086 KB) | DOI: 10.31850/jdm.v2i1.336

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membentuk Bank sampah diharapkan menjadi wadah yang secara tidak langsung mengedukasi warga masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga dengan baik. Lebih dari itu, tujuan utama dari pembentukan bank sampah di Desa susukan yaitu menjadikan lingkungan desa menjadi bersih dan asri, menambah daya tarik wisata Desa Susukan, meningkatkan kesadaran warga desa dalam menjaga lingkungan, menambah pemasukan bagi warga Desa Susukan yang menjadi nasabah bank sampah. Tahapan dalam kegiatanpengabdian ini meliputi tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Tahapan perencanaan yang meliputi pertemuan dengan mitra, identifikasi masalah, koordinasi dengan tenaga ahli/narasumber dan pengaturan jadwal untuk pelaksanaan pelatihan. Tahap pelaksanaan kegiatan meliputi pembentukan lembaga bank sampah, penyuluhan dan pelatihan pengelolaan bank sampah. Target luaran berupa terbentuknya bank sampah dan mitra mampu mengelola bank sampah. Diharapkan program bank sampah ini mampu mensukseskan program desa Susukan Kecamatan Sumbang Banyumas menjadi desa Eduwisata.
Pemberdayaan Kelompok Peternak Sapi Perah Margo Mulyo Melalui Pelatihan Peningkatan Nilai Produk Olahan Susu Lina Rifda Naufalin; Aldila Dinanti; Arif Kelik Nugroho

Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.987 KB) | DOI: 10.31850/jdm.v3i1.446

Abstract

The purpose of this community service activity is to help the cattle rancher group "Margo Mulyo" in increasing the value of its products so that the group's income and prosperity increase. Specifically, the main objectives of this training, namely (1) Increasing the value of products that have been produced, (2) Increasing the attractiveness of the product, (3) Increasing the level of product sales, (4) Improving the ability of group administration and financial records. The stages in this service activity include the planning phase and the implementation phase. The stages of planning are meeting with partners, identifying problems, coordinating with experts/resource persons and arranging schedules for the implementation of training. The implementation phase consists of Branding and Packaging training, product photo training using the Snapseed application, e-commerce training, marketing assistance through e-commerce, and financial administration and records training. Output targets are partners having attractive product photos to market, more attractive product packaging, having brands that are of interest in buying, partners can market products online, and partners having administrative books and cash books as needed. Partners feel that this training is very effective because it is easy to apply and under the technology they need.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI DILIHAT DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen Siswa Kelas X MIPA 5 di SMA Negeri 1 Purwokerto) Eka Oktaviani Widiastuti; Lina Rifda Naufalin
Soedirman Economics Education Journal Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32424/seej.v1i1.1898

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) perbedaan aktivitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Teams Games Tournament (TGT); (2) perbedaan aktivitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Teams Games Tournament (TGT); (3) pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap aktivitas belajar siswa; (4) pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa; (5) pengaruh aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan desain penelitian Non Equivalent Control Group Design. Subyek dalam penelitian ini melibatkan dua kelas yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling yakni kelas X MIPA 1 (kelas kontrol) dan kelas X MIPA 5 (kelas eksperimen) di SMA Negeri 1 Purwokerto. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Analisis data menggunakan uji independent sample t test, n-gain, dan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat perbedaan yang signifikan aktivitas belajar siswa menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan model Teams Games Tournament (TGT); (2) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan model Teams Games Tournament (TGT). Model Problem Based Learning (PBL) lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajr siswa; (3) model Problem Based Learning (PBL) tidak berpengaruh positif terhadap aktivitas belajar siswa; (4) model Problem Based Learning (PBL) berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa; (5) aktivitas belajar siswa berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Abstract This study aims to analyze: (1) differences in student learning activities using Problem Based Learning (PBL) and Teams Games Tournament (TGT) learning models; (2) differences in student learning activities using Problem Based Learning (PBL) and Teams Games Tournament (TGT) learning models; (3) the effect of the Problem Based Learning (PBL) learning model on student learning activities; (4) the influence of the Problem Based Learning (PBL) learning model on student learning outcomes; (5) the influence of student learning activities on student learning outcomes. This research is a quasi-experimental research (Quasi Experiment) with a Non Equivalent Control Group Design research design. The subjects in this study involved two classes selected using a purposive sampling technique namely class X MIPA 1 (control class) and class X MIPA 5 (experimental class) in SMA 1 Purwokerto. The technique of collecting data uses tests and questionnaires. Data analysis using the independent sample t test, n-gain test, and simple linear regression test. The results showed that: (1) there was no significant difference in student learning activities using the Problem Based Learning (PBL) model with the Teams Games Tournament (TGT) model; (2) there are significant differences in student learning outcomes using the Problem Based Learning (PBL) model with the Teams Games Tournament (TGT) model. The Problem Based Learning (PBL) model is more effective in improving student learning outcomes; (3) the Problem Based Learning (PBL) model does not have a positive effect on student learning activities; (4) the Problem Based Learning (PBL) model has a positive effect on student learning outcomes; (5) student learning activities have a positive effect on student learning outcomes. Keywords : Learning Activities, Learning Outcomes, Problem Based Learning (PBL) Models.