Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MODEL SIMULASI TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA PADA MATERI TATA SURYA DIKELAS X SMAN 10 PONTIANAK TAHUN AJARAN 2016/2017 Adhitya Prihadi; Sarwono .; Sigit Santoso
GeoEco Vol 3, No 2 (2017): GeoEco Juli 2017
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to reveal (1) Computer Model Simulation-based Teaching influences the study results on Solar System Material in the First Year Students of SMA Negeri 10 Pontianak; (2) the influences of motivation to students’ study results on Solar System Material in the First Year Students of SMA Negeri 10 Pontianak; (3) the interaction influences between Computer Model Simulation-based Teaching and motivation to students’ study results on Solar System Material in the First Year Students of SMA Negeri 10 Pontianak. The design of the research used post test only design with two courses factorial analysis 2x2. Advanced hypotheses test used scheffe method. The instruments are study result tests in the form of essay with cognitive indicator. The results of the experiments showed that 1) Computer Model Simulation-based Teaching influenced the study results of Geography on Solar System Material in the First Year Students, with sig scores 0,000 < α = 0,050 and Fcount 18,213 > F table 4,021. 2) Motivation influenced the study results of Geography on Solar System in the First Year Students, with sig scores 0,005 < α = 0,050 and Fcount 8,730 > Ftable 4,021. 3) There are interaction influences between Computer Model Simulation-based Teaching and motivation to students’ study results on Solar System Material in the First Year Students with sig scores 0,038 < α = 0,050 and Fcount 4,553 > F table 4,021. Key words: Computer Model Simulation-Based Teaching, Motivation Level, Study Results.
THE EFFECTIVENESS OF GEOGRAPHY LEARNING THROUGH LEARNING MODELS STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Adhitya Prihadi
GeoEco Vol 6, No 2 (2020): GeoEco July 2020
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ge.v6i2.41496

Abstract

The learning model can be used as an innovation to improve student learning outcomes, especially Paloh city is a border area that is included in the disadvantaged, frontier, and outermost (3T) areas. The purpose of this study is to 1) determine the needs of students towards the learning model of student facilitator and explaining in SMP Negeri 1 Paloh 2) determine the effectiveness of the use of learning models for student facilitators and explaining in SMP Negeri 1 Paloh. The method used was an experiment with a quasi-experimental form and the design of the Two Group Post Test Only, 3) whether the effective use of student facilitator and explaining learning models in SMP Negeri 1 Paloh. The results showed: 1) Students need the student facilitator and explaining learning model based on the results of the questionnaire calculation of 66% which shows a strong category 2) The results of the study show the learning group without the student facilitator and explaining model and the learning group student facilitator and explaining model with U test mann whitney there is Asymp sig (2 tailed) of 0.381> 0.05. These results indicate the learning model of student facilitator and explaining has no difference with other learning. Effect size to see the effectiveness of student learning facilitators and explaining with 0.1 results that are classified as low, these results can also be influenced by various other types of factors.
HUBUNGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SUMBER DAYA ALAM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPEGROUPINVESTIGATION (GI)PADA MAHASISWASEMESTER VI PENDIDIKAN GEOGRAFI IKIP PGRI PONTIANAK TA.2017/2018 Adhitya Prihadi; Rina Rina; Ivan Veriansyah
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.69 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v4i1.2799

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk informasi secara jelas objektif dan sistematis tentang hubungan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) dengan hasil belajargeografi sumber daya alam (sda) pada mahasiswa semester IV pendidikan geografi IKIP PGRI Pontianak TA2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian studi hubungan (interrelationship studies). Dari hasil penelitian, diketahui bahwa secara keseluruhan model pembelajaran kooperatif tipegroup investigation (gi)pada materi sumber daya alam pada mahasiswa semester 6 pendidikan geografi IKIP-PGRI Pontianak di kategori “Baik” dengan persentase sebesar 74,41. Hasil belajar mencapai 81,85 %,dapat dikategorikan “sangat baik” dan hubungan model pembelajaran kooperatif tipegroup investigation (gi) dengan hasil belajar berkategori “Sedang”
PENGARUH JENIS KELAMIN PADA PENERAPAN MODEL OUTDOOR LEARNING TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA GEOGRAFI IKIP PGRI PONTIANAK Adhitya Prihadi; Ivan Veriansyah; Rosanti Rosanti; Rika Anggela
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): VOLUME 6 NUMBER 1 MARCH 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v6i1.2097

Abstract

Model pembelajaran dapat digunakan sebagai inovasi untuk memperbaiki proses belajar mahasiswa program studi geografi di IKIP PGRI Pontianak. Tujuan penelitian ini untuk 1) mengetahui tingkat motivasi mahasiswa laki-laki pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak. 2) mengetahui tingkat motivasi mahasiswa perempuan pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak. 3) mengetahui perbedaan tingkat motivasi mahasiswa laki-laki dan perempuan pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan bentuk pre eksperimen dan rancangan One- shot case study. Jumlah populasi 75 mahasiswa terdiri dari 3 kelas dengan sampel seluruhnya dari data populasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) tingkat motivasi mahasiswa laki-laki pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak dengan jumlah persentase sebesar 86,74. 2) Hasil penelitian menunjukkan tingkat motivasi mahasiswa laki-laki pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak dengan jumlah pesesentasi sebesar 82,84. 3) Sedangkan hasil perbedaan tingkat motivasi mahasiswa laki-laki dan perempuan pada penerapan model pembelajaran outdoor learning pada mahasiswa geografi IKIP PGRI Pontianak dengan uji T terdapat hasil dengan Sig. (2-tailed) 0,602 dan nilai probabilitas sebesar 0,050, maka hasilnya adalah Ho di terima dengan hasil uji Sig. (2-tailed) = 0,602 < 0,050. Yang berarti dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada penerapan model pembelajaran outdoor learning terhadap motivasi berdasarkan jenis kelamin mahasiswa geografi IKIP-PGRI Pontianak. Effect size untuk melihat pengaruh jenis kelamin pada pembelajaran outdoor learning terhadap motivasi mahasiswa geografi IKIP-PGRI Pontianak dengan hasil 0,3 yang tergolong rendah, hasil ini menunjukkan jenis kelamin tidak menentukan tingkat motivasi yang signifikan dengan pembelajaran outdoor learning dan bisa juga dipengaruhi oleh berbagai jenis faktor lainnya.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE CIRLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA OLEH GURU GEOGRAFI SMA NEGERI 6 PONTIANAK TIMUR Ivan Veriansyah; Adhitya Prihadi; Rosanti Rosanti
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 5, No 1 (2020): VOLUME 5 NUMBER 1 MARCH 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.033 KB) | DOI: 10.26737/jpipsi.v5i1.1545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengethaui pengaruh dari penerapan model pembelajaran inside outside circle pada pelajaran Geografi pada siswa kelas X SMA Negeri 6 Pontianak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA NEgeri 6 Pontianak yang terdiri dari 5 kelas. Sedangkan sampel pada penelitian ini adalah siswa di kelas XB dan XE. Penelitian ini menggunakan  Quasi Experimental Design dengan rancangan penelitian two group post test only. Adapun hasil dari penelitian ini adalah 1) nilai rata-rata siswa pada pelajaran geografi pada kelas control atau kelas yang tidak diterapkan metode inside outside circle adalah sebesar 67,6 dengan kategori “cukup”. 2) nilai rata-rata siswa pada pelajaran geografi pada kelas eksperimenatau kelas yang menerapkan metode inside outside circle adalah sebesar 70,6 dengan kategori “baik”. 3) Terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Inside Outside Circle terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi kelas X SMA Negeri 6 Pontianak dengan nilai hasil uji u mannwhitneyAsymp Sig. (2-tailed) = 0,027 < 0,050.  Kata kunci :inside outside circle, hasil belajar
KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID Suherdiyanto Suherdiyanto; Adhitya Prihadi
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 9, No 1 (2022): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v9i1.3100

Abstract

Media merupakan alat yang dapat digunakan dalam proses mempermudah dalam melakukan sesuatu, tak terlepas dari dunia pendidikan. Media sangat membantu dalam penjelasan suatu materi agar lebih mudah dipahami, lebih ringkas dan lebih menarik. Penggunaan media pembelajaran mobile learning berbasis android dipilih karena keberadaan smartphone di perguruan tinggi tersedia dan dibutuhkan, sehingga menarik untuk teliti. Tujuan Penelitian Penyanyi Adalah 1) Untuk mengetahui Tingkat Kelayakan Ahli materi media yang PADA PEMBELAJARAN mobile learning Berbasis android, 2) Untuk mengetahui Kelayakan Ahli Media PADA Media Pembelajaran mobile learningberbasis android. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development approach (RD) dengan menggunakan model 4-D (Four-D Models) yang terdiri dari empat tahap. Hasil penelitian: 1) Secara keseluruhan, rata-rata menunjukkan aspek materi oleh para ahli materi yang diperoleh nilai 81,25. Hasil penilaian tersebut masuk dalam rentang nilai 81,25 skor ≤100% dengan kategori sangat layak, 2) Secara keseluruhan, rata-rata penilaian oleh ahli media diperoleh nilai 86,67, hasil penilaian tersebut masuk dalam rentang nilai 81,25 skor 100% dengan kategori sangat layak.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS KURIKULUM MERDEKA DI SMPN 3 SUNGAI KAKAP Matsun Matsun; Ryan Permana; Adhitya Prihadi
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 3 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i3.670

Abstract

The learning process in the new normal period of the COVID-19 pandemic has greatly impacted the world of education. The problem of the learning process is the main problem at SMPN 3 Sungai Kakap, Kubu Raya Regency. The purpose of this PKM activity is that teachers of SMPN 3 Sungai Kakap are able to make Student Worksheets (LKPD) based on an independent curriculum through training and mentoring and to know the effectiveness of PKM activities. The method used in this service is a user requirement approach (adjusting to the needs of users), namely through training (workshops) and mentoring as well as a team of proposers and partners who are proactively involved in every activity. The results of the training and mentoring activities for making LKPD are 100% of the participants present can make LKPD, and partner satisfaction in the PKM activities carried out is 86.32 with the criteria strongly agreeing with the details: 1) PKM topics are relevant to the needs of partners with a score of 86.842%, 2) The planned PKM activity schedule is in accordance with the realization in the field with a score of 80.263%, 3) The PKM team involved in PKM activities has a polite, friendly, and cooperative attitude with a score of 90.789%, 4) The PKM team involved in PKM has expertise according to the topic of PKM carried out with a score of 85.526 % ,5) The PKM team has a responsive attitude to any complaints/questions/problems submitted by PKM partners with a score of 88.158 %, 6) Cooperation with partners in PKM activities has been implemented using cooperative, consultative principles and corrective with a score of 85.526%, 7) PKM cooperation activities are useful according to the needs of partners with a score of 88.158%, 8) Activities PKM increases the knowledge/skills of partners with a score of 86.842%, 9) The final report of the results of cooperation activities in the PKM sector has been prepared and communicated to partners with a score of 85.526%, and 10) Follow-up of PKM activities with partners is useful for planning the next activity by score 85.526%. Based on the activities that have been carried out, it can be concluded that the PKM team has carried out the workshop well, smoothly, and fun because all teachers can make LKPD that is interesting and based on local wisdom.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH GEOGRAFI SOSIAL BERBASIS E-BOOK Suherdiyanto Suherdiyanto; Adhitya Prihadi; Fheerdhy Alkadita
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 9, No 2 (2022): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v9i2.4597

Abstract

Media merupakan alat yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah proses bagian integral dari bidang pendidikan. Media sangat berguna untuk menggambarkan subjek agar lebih jelas, lebih pendek, dan lebih menyenangkan. Karena ketersediaan dan kebutuhan smartphone di perguruan tinggi, penggunaan sumber belajar berbasis e-book dipilih. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tingkat kelayakan ahli materi pada media pembelajaran   berbasis e-book, 2) Untuk mengetahui kelayakan ahli media pada media pembelajaran   berbasis e-book. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development approach (R D) dengan menggunakan model 4-D (Four-D Models) yang terdiri dari empat tahap. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Keseluruhan rata-rata penilaian aspek materi oleh para ahli materi diperoleh nilai 76,94. Hasil penilaian tersebut masuk dalam rentang nilai 81,25 skor ≤100% dengan kategori layak, serta keseluruhan rata-rata penilaian oleh ahli media diperoleh nilai 80,3, hasil penilaian tersebut masuk dalam rentang nilai 81,25 skor ≤100% dengan kategori sangat layak. 2) efektivitas penggunaan media pembelajaran e-book menghasilkan perhitungan n-gain sebesar 0,46 dengan kategori sedang. Hasil demikian dapat membantu kegiatan pembelajaran namun terdapat kendala yang harus dikembangkan lagi.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ISPRING MATERI IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMPN 3 SUNGAI KAKAP Adhitya Prihadi; Ryan Permana; Matsun Matsun
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 9, No 2 (2022): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v9i2.4217

Abstract

Media merupakan alat yang dapat digunakan dalam proses mempermudah dalam melakukan sesuatu, tak terlepas dari dunia pendidikan. Media sangat membantu dalam penjelasan suatu materi agar lebih mudah dipahami, lebih ringkas dan lebih menarik. Penggunaan media pembelajaran ISpring materi IPS dipilih karena keberadaan smartphone di perguruan tinggi sangatlah berdampingan dan dibutuhkan, sehingga menarik untuk di teliti. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran menurut ahli materi, 2) untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran menurut ahli media. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development approach (R D) dengan menggunakan model 4-D (Four-D Models) yang terdiri dari empat tahap. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Secara keseluruhan, rata-rata penilaian aspek materi oleh para ahli materi diperoleh nilai 81,25. Hasil penilaian tersebut masuk dalam rentang nilai 81,25 skor ≤100% dengan kategori sangat layak, 2) Secara keseluruhan, rata-rata penilaian oleh ahli media diperoleh nilai 86,67, hasil penilaian tersebut masuk dalam rentang nilai 81,25 skor ≤100% dengan kategori sangat layak.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ISPRING MATERI IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMPN 3 SUNGAI KAKAP Adhitya Prihadi; Ryan Permana; Matsun Matsun
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 9 No. 2 (2022): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v9i2.4217

Abstract

Media merupakan alat yang dapat digunakan dalam proses mempermudah dalam melakukan sesuatu, tak terlepas dari dunia pendidikan. Media sangat membantu dalam penjelasan suatu materi agar lebih mudah dipahami, lebih ringkas dan lebih menarik. Penggunaan media pembelajaran ISpring materi IPS dipilih karena keberadaan smartphone di perguruan tinggi sangatlah berdampingan dan dibutuhkan, sehingga menarik untuk di teliti. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran menurut ahli materi, 2) untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran menurut ahli media. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development approach (R & D) dengan menggunakan model 4-D (Four-D Models) yang terdiri dari empat tahap. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Secara keseluruhan, rata-rata penilaian aspek materi oleh para ahli materi diperoleh nilai 81,25. Hasil penilaian tersebut masuk dalam rentang nilai 81,25< skor ≤100% dengan kategori sangat layak, 2) Secara keseluruhan, rata-rata penilaian oleh ahli media diperoleh nilai 86,67, hasil penilaian tersebut masuk dalam rentang nilai 81,25< skor ≤100% dengan kategori sangat layak.