Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

USING THE COMBINATION OF MULTIPASS AND SURVEY, QUESTION, PREDICT, READ, RESPOND, SUMMARIZE (SQP2RS) IN TEACHING READING AT JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Nilawati, Nilawati; Alicia, Dona
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKMembaca adalah satu dari empat keahlian dasar yang harus dikuasai oleh siswa sekolah menengah pertama. Dalam hal ini membacabukan hanya untuk berbagi cerita atau informasi,namun membaca jugadapat membantu kita untuk berkomunikasi dengan orang lain. Melihat situasi ini, setiap guru bahasa inggris hendaknya sadar bahwa membaca bukan hanya untuk mengetahui struktur dari teks yang di baca,tetapi juga untuk mengetahui informasi dan pelajaran apa yang dapat di ambil dari teks tersebut, sehingga, dengan adanya informasi atau pelajaran yang di dapat, pembaca akan dapat saling berbagi informasi dengan orang lain. Oleh sebab itu, perlu digunakan strategi yang tepat untuk menguasai dua hal tersebut. Pada makalah ini, penulis ingin mengemukakan sebuah strategi yang dapat dijadikan  sebagai salah satu strategi yang bermanfaat bagi pengajaran dan pembelajaran membaca atau reading, yang mana strategy ini merupakan kombinasi dua buah strategi. Starategi tersebut adalah Multipass and Survey, Question, Predict, Read, Respond (SQP2RS) strategy.Multipass dan SQP2RS adalah sebuah kombinasi strategi yang dapat digunakan untuk membantu siswa memahami sebuah teks, dan juga memudahkan siswa di dalam menemukan ide pokok serta informasi yang terdapat di dalam teks. Dalam strategi ini siswa akan berperan lebih aktif daripada guru, karena di dalam strategi ini siswa akan menguji kemampuan mereka sendiri di dalam memperoleh informasi. Jadi strategi ini diterapkan melalui kerja sendiri atau kelompok dimana siswa terlibat aktif. Kemudian, teks yang akan diajarkan melalui strategi ini adalah teks hortatory. 
Purification and In situ Iodisation of Blotong Solid Waste into Consumption Salt in Iodized-Salt Industry Nilawati, Nilawati; Marihati, Marihati
Biopropal Industri Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.783 KB)

Abstract

The solid waste of iodized-salt industry are sapon (50-100 kilograms) and blotong (1-2 tons) per 10 tons per day. The objective of this research was for recycling blotong through purification, recrystallization and in situ iodisation to increase NaCl content and homogeneous KIO3. This research used two variables which were KIO3 concentration within 30,40, 50 & 60 ppm, and brine water of blotong that had soluted into 240Be (consist of salt water which purified with Na2CO3, NaOH and unpurified salt water). The composition of blotong were 12.318% water content, 46.409% Cl-, 82.685% pure NaCl, 0.784% Mg2+, 1.420% Ca2+ and 2.747% SO4.After purification and recrystallization, impurities was decreased, Mg2+ became 0.278% (64.54% reduction) and Ca2+ became 0.153% (89.23% reduction). NaCl content was increasing into 96.481% and fulfilled the NaCl standard of salt consumption based on SNI 3556-2010 (94.7%).
The Effect of Gradually Stirring On Halophilic Bacteria Growth with Artemia salina Nutrition for Salt Production Nilawati, Nilawati; Muryati, Muryati; Marihati, Marihati
Biopropal Industri Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.43 KB)

Abstract

Halophilic bacteria are microorganisms whose habitat is at high salt content. Halophilic bacteria in the presence of salt crystallization can increase the purity of NaCl. Nutrients that contain carbon and oxygen must be available for the survival of bacteria, where Artemia salina contains 52% protein and 15.49% carbohydrate. The purpose of this study was to determine the development of the growth of halophilic bacteria using nutrient Artemia salina for salt production. Three variables were used in this reserach: the first variables includes aeration and stirrer, the second variable was stirring time (½, 1, 2, 3, 4, 5 and 6 hours) and the third variable was mixing period, there were consisted of 1st, 2nd, 3rd, 4th, 5th, 6th and 7th day. The best treatment for transmitance and microbial analysis were 6 hours and seven days of aeration, each point was 33% transmitance and 2,25 x 103 colony forming unit per mililiter for microbilogy analysis.
PEMISAHAN NaCl DARI LIMBAH PADAT IKM GARAM BERYODIUM UNTUK INDUSTRI PENYAMAKAAN KULIT DAN PENGOLAHAN AIR INDUSTRI Nilawati, Nilawati; Marihati, Marihati; Muyati, Muryati
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 27, No 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.125 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan sludge kotor menjadi garam untuk industri penyamakan kulit dan pengolahan air industri dengan spesifikasi NaCl minimum 85%. Variabel yang digunakan yaitu variabel pertama adalah formulasi sludge, terdiri dari perbandingan sludge bersih dan sludge kotor yaitu 50%: 50%dan 0:100%). Variabel kedua adalah jumlah penambahan Na2CO3dalam proses pemurnian larutan garam terdiri dari 0, 3 ,4 dan 5 g/l larutan garam 240Be. Penambahan Na2CO3sebanyak 4 g/l larutan garam merupakan hasil yang terbaik dengan nilai prosentase penurunan Ca2+ minimum 91,67% dan zat pengotor Mg++mengalami penurunan minimum 14%. Pemisahan NaCl dari sludge melalui proses pelarutan dan pemurnian menaikkan NaCl formula 50%:50% dari 66,75% menjadi 95,77%, sedangkan NaCl dari formula 0:100% dari 48,5% menjadi 91,87%. Rendemen garam untuk formula 50% : 50% dan 0: 100% masing-masing 79,7% dan 77,4%.
PEMANFAATAN LUMPUR SPRAY POND INDUSTRI GULA UNTUK NUTRISI PERTUMBUHAN BAKTERI HALOFILIK (The Using of Spray Pond Mud from Sugar Industry for Halophilic Bacteria Growing Nutrient) Nilawati, Nilawati
Jurnal Hasil Penelitian Industri Vol 26, No 1 (2013)
Publisher : Baristand Industri Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.353 KB)

Abstract

Mud spray pond is a collection of falling water condenser at processingsugar that forms sludge are accommodated in the spray-pond tub. Mud is still containvapor juice which there are organic materials. Mud is in the sugar mills often called Lemi.Outside the sugarcane milling season, Lemi used as a source of fish and snails feed. Lemicontent protein 1.43%, carbohydrate 0.30%, water 14.14%, ash 69.45% and C organic9,54%. Because it still contains organic material that can be used as nutrients halofilik. Sotherefore it can be used Lemi to reduce Luria Berthani media use in the growing of starterhalofilic. There are 6 kinds of formulations used was 0 ml starter; 100 ml Lemi and 400 mlsalt water (L1), 50 ml starter; 100 ml Lemi and 350 ml salt water (L2), 100 ml starter;100 ml Lemi and 300 ml salt water (L3), 200 ml starter; 100 ml Lemi and 200 ml saltwater (L4), 300 ml starter; 100 ml Lemi and 100 ml salt water (L5) and 400 ml starter;100 ml Lemi and 0 ml salt water (L6). The results of the research that has been done thenthe best formulations for bacterial nutrients haofilik using Lemi was L3 formula that wasmixtured of salt starter with brine 200 Be as much as 300 ml, Lemi 100 ml, 100 ml LBstarter, 1 gram sugar and urea 1 gram. With the N content of 0.10% and 1.261% C, andthe amount of bacteria that grew in the starter halofilik as much as 6.60 x 106 colonies permilliliter
PENGGUNAAN BAHAN PEMUCAT PADA PRODUKSI KACANG GARING (The Use of Bleach in Crispy Peanut Production) Setianingsih, Nanik Indah; Christianto, Herry Yuli; Nilawati, Nilawati
Jurnal Hasil Penelitian Industri Vol 27, No 2 (2014)
Publisher : Baristand Industri Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.353 KB)

Abstract

Some of crispy peanut industry used alum as additive in order to make thecolor of peanut looks white and clean. Using alum in food production is not recommended,because alum is unlisted as additive food and also has negatif effect for health. The aim ofthis research was to find additive to replace alum in crispy peanut production, effective inbleaching and don’t have negatif effect for health. This research used completly randomfactorial design with kind of bleach and time of dyeing factor. The result of variantanalysis of lightness level parameter show that 87,5% of treatment resulted lightness levelvalue different with control significantly. Most of optimal lightness level value be obtainedin using 1% of bleach both of calcium sulfat and calcium oxide. Use of calsium sulfatresulted higher of lightness level value than calsium oxide. The result of organoleptic testshow that panelist liked taste, texture and color of crispy peanut commonly. Treatmentwith time of dyeing and kind of bleach 1% concentration did not affecting the difference inorganoleptic valuation significantly. The result analysis base of quality requirements,crispy peanut with time of dyeing and kind of bleach 1% concentration treatment meet thedetermined standard.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN UNIT RUMAH MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PT. RIDORA KARYA ABADI Nilawati, Nilawati
JURNAL AKADEMIKA Vol 9 No 1 (2016): Jurnal Akademika
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat - STMIK Nurdin Hamzah Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem kredit kepemilikan rumah merupakan sistem yang memudahkan masyarakat maupun developer. Maka banyak Developer-developer yang menawarkan rumah-rumah di setiap lokasi dan Delevoper harus tepat memilih calon pembeli rumah tentu memiliki kriteria-kriteria yang menjadi pertimbangan dalam memilih suatu rumah. Untuk metode pengambilan keputusan yang digunakan dalam sistem ini adalah analytical hierarchy process (AHP). AHP adalah salah satu bentuk model pengambilan keputusan yang cocok digunakan untuk permasalahan yang multi-kriteria dan multi-alternatif dengan input utamanya adalah kriteria calon pembeli. Dan dikarenakan proses pengambilan keputusan pembelian unit rumah biasanya melibatkan lebih dari kriteria-kriteria yang cocok seorang pembeli untuk memiliki rumah yang akan di belinya.
PENGGUNAAN LIMBAH PERTANIAN DAN PETERNAKAN PADA KELOMPOK WANITA TANI Nilawati, Nilawati; Suryadi, Ismet
LUMBUNG Vol 17 No 1 (2018): Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.325 KB)

Abstract

Penerapan aplikasi bisa dalam bentuk konseling dan demonstrasi di lapangan. Adat dalam Kelompok Perempuan Petani Saraso dan Pandan Saiyo, Nagari Batu Balang, Harau, Kabupaten, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, dalam pembiakan sapi hanya sampingan. Hasil survei menunjukkan bahwa mata pencaharian utama penduduk adalah bertani. Lahan pertanian yang dikerjakannya untuk memproduksi padi dan perkebunan coklat. Selain di bidang peternakan ada ternak, bebek dan burung puyuh. Bobot sapi yang rendah karena pakan konsentrat rendah karena harga pakan konsentrat yang mahal. penggunaan maksimal, bahkan sering terbuang percuma, sehingga mengurangi biaya pakan dan meningkatkan pertumbuhan sapi. Kemudian limbah pertanian akan diolah sehingga pupuk untuk tanaman pertanian atau perkebunan yang akan mengurangi biaya petani dalam hal pembelian pupuk kimia selain mahal juga terbatas. Implementasi Teknik yang telah dilakukan adalah dengan pembelajaran dan diskusi serta demonstrasi langsung pelaksanaan, pembuatan jerami fermentasi, fermentasi kulit kakao, fermentasi puyuh, penetasan telur itik dan proses pengomposan yang dilakukan bersama anggota kelompok. Kompos telah diterapkan pada tanaman jagung. Hasil fermentasi yang diperoleh berupa fermentasi fermentasi puyuh dan fermentasi dan kulit kakao fermentasi telah diaplikasikan untuk pakan ternak dalam kelompok, yang pertama kali diolah dalam bentuk permen lily biar tahan lama. Dan hasilnya adalah peningkatan Berat Badan Sapi rata-rata 700 gr / hari yang sebelumnya 320 gr / hari. Daya tetas rendah, karena listrik mati.
PENERAPAN METODE EPA (EKSPLORASI, PENGENALAN DAN APLIKASI KONSEP) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA Masjudin, Masjudin; Nilawati, Nilawati
Media Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.486 KB) | DOI: 10.33394/mpm.v2i1.1845

Abstract

Pembelajaran klasikal/tradisional masih diterapkan di Madrasah Aliyah Darussalam Bermi. Dengan metode pembelajaran ini mengakibatkan dalam pembelajaran yang aktif hanya siswa yang mempunyai daya serap lebih cepat (pintar) sedangkansiswa yang lemah daya serapnya menjadi pasif. Olehkarena itu, peneliti mencoba menerapkan metode pembelajaran EPA (Eksplorasi, Pengenalan dan Aplikasi Konsep) dalam proses belajarmengajar. Adapun tujuannya adalah  untuk meningkatkan aktivitas dan hasil  belajar siswa pada materi pokok perbandingan trigonometri. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan beberapa siklus kepada siswa kelas X MA Darussalam Bermi sebagai populasi dan siswa kelas XB yang berjumlah 34 orang sebagai sampel penelitiannya.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes evaluasi dan observasi sedangkan teknik analisa datanya dilakukan secara deskriptif. Ketuntasan klasikal  yang dicapai pada siklus I adalah 63,33 % sedangkan pada siklus II 93,33 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran EPA (Eksplorasi, Pengenalan dan Aplikasi Konsep) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi pokok trigonometri kelas X B MA Darussalam Bermi .
KAWIN LARI BERSAMA (POFELEI AO) PADA MASYARAKAT ADAT BUTON (STUDI DI KELURAHAN GU TIMUR KECAMATAN LAKUDO KABUPATEN BUTON TENGAH) Nilawati, Nilawati; Hamuni, Hamuni; Nerlin, Nerlin
SELAMI IPS Vol 12, No 2 (2019): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v12i2.10847

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kawin lari bersama (pofelei ao) dan proses penyelesaian kawin lari bersama (pofelei ao) pada masyarakat Gu Timur Kecamatan Lakudo. Adapun faktor penyebab kawin lari bersama (pofelei ao) pada masyarakat Gu Timur Kecamatan Lakudo adalah orang tua dari salah satu pihak menolak lamaran dari pihak laki-laki, menghindarkan diri dari berbagai keharusan-keharusan dalam perkawinan pinang dan menghindarkan diri dari rintangan-rintangan dari pihak orang tua atau pihak saudara. Sedangkan proses penyelesaian kawin lari bersama (pofelei ao) pada masyarakat Gu Timur adalah pihak laki-laki mengutus salah seorang keluarga terdekatnya untuk menyampaikan terjadinya kawin lari bersama kepada orang tua/ keluarga perempuan, keluarga pihak laki-laki dan pihak perempuan berunding untuk menyelesaikan adat pofelei ao, membayar uang ka’alanolalo kamokula hobhine, dan membicarakan pelaksanaan prosesi perkawinan. Kata kunci: Kawin lari bersama, Pofelei Ao