Purna Bayu Nugroho
Universitas Muhammadiyah Kotabumi, ID SCOPUS : 57202835162 IDSINTA : 6031922 ID Google Schoolar : 31sJzY0AAAAJ

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL SILOGISME : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEORI BILANGAN BERBANTU MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF Ratih Handayani; Yulina Yulina; Purna Bayu Nugroho
Jurnal Silogisme : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/silogisme.v5i2.3056

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan ajar teori bilangan berbantu macromedia flash yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dalam meyelesaikan soal-soal non rutin. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development yang meliputi tahapan, Penelitian Pendahuluan guna analisis kebutuhan, Fase Prototipe yaitu desain produk, kemudian Tahap Penilaian dengan proses validasi dan praktis dilanjutkan dengan revisi produk, tahapan berikutnya adalah ujicoba produk, revisi produk, dan produk akhir. Setelah proses validasi oleh ahli media, ahli materi dan ahli bahasa serta uji respon mahasiswa terkait kepraktisan, menunjukkan bahwa produk buku ajar teori bilangan berbantu macromedia flash yang dikembangkan terkategori “cukup baik” dan dinyatakan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil analisis data kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dengan menggunakan instrumen soal non rutin menunjukkan bahwa banyaknya mahasiswa yang mendapatkan hasil belajar diatas kategori cukup sebanyak 86,67%. Kesimpulannya bahan ajar teori bilangan berbantu macromedia flash layak untuk diguanakan dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dalam meyelesaikan soal-soal non rutin
PERAN KEYAKINAN DALAM BERPIKIR INTUITIF KETIKA MEMECAHKAN MASALAH MODUS TOLLENS Purna Bayu Nugroho; Puguh Darmawan; Badawi Badawi
Jurnal Silogisme : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Vol 6, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/silogisme.v6i2.4165

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji kasus pemecahan masalah modus tollens yang berkaitan dengan keyakinan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatis dengan kenis studi kasus. Kasus yang dikaji dalam penelitian ini adalah kasus kolektif. Subjek penelitian adalah tiga mahasiswa Pendidikan matematika yang telah belajar logika matematika. Instrumen penelitian ini adalah Peneliti, masalah modus tollens, rubrik indikator, lembar validasi, buku catatan dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini adalah proses mental yang terkategori menjadi tiga dalam pemecahan masalah modus tolens. Tiga kategori proses mental itu adalah logic beyond belief, belief surrounds thinking1, dan belief surrounds thinking 2. Karakteristik logic beyond belief adalah menghasilkan jawaban benar dengan alasan benar, keyakinan terkontrol oleh sistem 2. Karakteristik belief surrounds thinking 1 adalah menghasilkan jawaban benar dengan alasan salah, mengubah jawaban berdasarkan keyakinan. Karakteristik belief surrounds thinking 2 adalah menghasilkan jawaban salah dengan alasan salah berdasarkan keyakinan.
SCAFFOLDING MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Purna Bayu Nugroho
Jurnal Silogisme : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Vol 2, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.088 KB) | DOI: 10.24269/js.v2i1.500

Abstract

Berpikir kritis merupakan merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa. Namun fakta saat ini menunjukkan bahwa ditemukannya kemampuan berpikir kritis siswa yang rendah terlihat dari kualitas pertanyaan dan jawaban siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Scaffolding merupakan salah satu pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika. scaffolding terdiri dari environtment provisions, explaining, reviewing dan restructuring, serta development conceptual thinking. Beberapa teknik scaffolding yang dapat digunakan adalah (1) memodelkan perilaku tertentu (modeling of desired behaviors), menyajikan penjelasan (offering explanations), mengundang partisipasi siswa (inviting student participation), verifikasi dan klarifikasi pemahaman siswa (verifying and clarifying student understandings), dan mengajak siswa memberikan petunjuk/kunci (inviting students to contribute clues); (2) scaffolding dengan menekankan pada penggunaan pertanyaan Socratik dan pertanyaan open-ended. Keyword: Berpikir Kritis, Scaffolding dan Pembelajaran Matematika.