Claim Missing Document
Check
Articles

Upaya Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Talking Stick dengan Pendekatan Saintifik Yunita Hastuti, Vanityas; Sri Rahayu, Theresia; ., Wasitohadi
Journal of Education Action Research Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.583 KB) | DOI: 10.23887/jear.v3i2.17306

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan aktifitas belajar peserta didik  kelas III SD St. Theresia Marsudirini 77 Salatiga. Semester genap tahun ajaran 2018/ 2017 melalui penerapan Talking Stick pendekatan Saintifik. Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas III SD St. Theresia Marsudirini 77 Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 44 orang. Desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini mengikuti model Stephen Kemmis yang dilakukan dalam dua siklus. Data penelitian ini dikumpulkan dengan lembar observasidan tes proyek. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran Talking Stick pendekatan Saintifik dapat meningkatkan aktifitas belajar peserta didik dalam pembelajaran tematik, hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar siswa dari 41% menjadi (75%). Setelah diberikan tindakan siklsu II, terjadi lagi peningkata menjadi (88%). Dengan hasil ini dapat dikatakan meningkatnya hasil belajar Tematik dan Aktivitas Belajar peserta didik menggunakan pembelajaran Talking Stick dengan Pendekatan Sanitifik, berhasil dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dan aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran Tematik pada peserta didik kelas 3 SD St. Theresia Marsudirini 77 Salatiga, Semester 2 2018/2019.
UPAYAPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR TEMA 6 CITA- CITAKU MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA ULAR TANGGA SISWA KELAS IV SD TAHUN AJARAN 2017/2018 Ulfa, Fathika Maria; Rahayu, Theresia Sri; Wasitohadi, Wasitohadi
KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN Vol 6, No 2.1 (2018): KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN (EDISI KHUSUS)
Publisher : KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.381 KB)

Abstract

Abstract: Improving The Liveliness  Of The Theme 6 is Cita- citaku Learning Through The Implementation Of Cooperative Learning Type Number  Heads Together (NHT)  Aided By The Snake Ladder Of Grade IV Students Of  SDN Gendongan 03 Salatiga Academic Years 2017/2018. This research was  conducted  to prove that cooperative learning type Number heads together (NHT) can improve student learning activity with the help of game media of snake ladder. The research  used  in this research is classroom action research (PTK).  The result of this research can be concluded  that the  learning with cooperative learning  model of type number heads  together (NHT) in  thematic  learning can  improve  students  activity  with  the help of  snake ladder  media so that students are more enthusiastic in learning and confident  to convey  the  answer  when teacher time pointed the name of hat pictorial owned.Keywords:Thematic Learning, Activeness, NHT, Snake Ladder Media. Abstrak: Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Tema 6 Cita-  Citaku Melalui Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Number Heads Together (NHT) Berbatuan Media Ular Tangga Siswa Kelas IV SDN Gendongan 03 Salatiga Tahun 2017/2018.Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dengan bantuan media permainan ular tangga.Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK).Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model kooperatif tipe NHT dalam pembelajaran tematik dapat meningkatkan keaktifan siswa dengan berbantuan media ular tangga sehingga siswa menjadi lebih antusias dalam pembelajaran dan percaya diri untuk menyampaikan jawaban ketika sewaktu- waktu guru menunjuk nama topi bergambar yang dimiliki.Kata Kunci: Pembelajaran Tematik, Keaktifan, NHT, Media Ular Tangga.
EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS 5 DALAM PELAJARAN MATEMATIKA DASAR Ayudya, Mutiara Sasy; Rahayu, Theresia Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.977 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i1.458

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model problem based learning dan think pair share terhadap kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran matematika kelas V SD. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD. Subjek pada penelitian ini yaitu SDN Sidorejo Lor 01 Salatiga sejumlah 40 siswa, 20 siswa di kelas A sebagai kelas eksperimen 1, dan 20 siswa kelas B sebagai kelas kontrol Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan Ho ditotak dan Ha diterima. Hal ini berdasarkan hasil analisis NGain menunjukkan peningkatan nilai setelah diberikan perlakuan PBL sebesar 0,67, sedangkan peningkatan nilai setelah diberikan perlakuan TPS sebesar 0,54. Berdasarkan dari semua hasil analsis dapat disimpulkan adanya perbedaan efektivitas yang signifikan dalam penelitian ini. Terbukti penerapan model pembelajara PBL memiliki tingkat efektivitas lebih tinggi jika dibandingkan dengan model pembelajaran TPS terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam pelajaran matematika.
PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Saputro, Okta Aji; Rahayu, Theresia Sri
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v4i1.24719

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan  berpikir kritis siswa kelas IV di Gugus Joko Tingkir Salatiga. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest Posttest Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini meliputi tiga Sekolah Dasar yang terletak di gugus Joko Tingkir Salatiga dengan Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel penelitian meliputi 25 siswa kelas IV SD Negeri Tingkir Lor 01 sebagai keompok eksperimen, 25 siswa kelas IV SD Negeri Tingkir Tengah 02 sebagai kelompok kontrol dan 25 siswa kelas IV SD Negeri Tingkir Lor 02 sebagai kelas uji validitas. Ada dua teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu teknik tes yang berupa 15 soal pilihan ganda dan teknik non tes yang berupa pengamatan dan wawancara. Teknik analisis yang dipakai meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t yang diolah menggunakan SPSS versi 25. Hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0.00 < 0.05, maka H0 ditolak Ha diterima atau dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan  berpikir kritis siswa kelas IV SD di Gugus Joko Tingkir Salatiga. Hal ini juga didukung dari data deskriptif yang menunjukkan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelompok eksperimen (kelas Project Based Learning) lebih tinggi dibandingkan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelompok kontrol (kelas Problem Based Learning).
Pengembangan Media Pembelajaran E-Komik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Kelas IV Kristianto, Dwi; Rahayu, Theresia Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.229 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i2.553

Abstract

Artikel disusun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengembangan media pembelajaran e-komik untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika kelas 4 SD. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Reasearch and Development dengan desain 4-D. Tahap yang dilakukan pada desain 4-D yaitu tahap pendefinisian, tahap perancangan, tahap pengembangan dengan melakukan uji validasi terhadap pakar materi, media, dan pembelajaran. Hasil uji materi pengembangan media e-komik mendapatkan skor 48 dengan persentase 80% sehingga dikategorikan sangat valid dan layak. Hasil uji pakar media memperoleh skor 80 dengan persentase 84% dan dikategorikan sangat valid dan layak. Hasil uji pakar pembelajaran memperoleh skor 24 dengan persentase 68% dan dikategorikan valid dan layak. Tahap terakhir yaitu tahap penyebaran yang bertujuan untuk mempromosikan media e-komik kepada guru dan siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan media e-komik layak digunakan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. , ,
Meta-Analisis Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Tipe TPS dan TSTS Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika SD Widyastuti, Paramita Indah; Rahayu, Theresia Sri
Mimbar Ilmu Vol 26, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mi.v26i1.33565

Abstract

Penyampaian materi pembelajaran yang kurang menarik sering kali menjadi kendala bagi siswa untuk memahami inti dari materi yang disampaikan. Dibutuhkan keahlian guru dan berbagai model pembelajaran yang menarik untuk dapat membangkitkan semangat siswa dalam memahami materi pembelajaran yang disampaikan dan dapat memecahkan masalahnya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efektivitas penggunaan model pembelajaran tipe Think Pair Share dan Two Stay Two Stray terhadap kemampuan memecahkan masalah Matematika Sekolah Dasar dengan menggunakan metode Meta Analisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan metode Meta Analisis dengan menggunakan 20 jurnal sebagai sampelnya10 jurnal yang berkaitan dengan model TPS dan 10 Jurnal yang berkaitan dengan model TSTS. Uji Prasyarat dan uji Ancova untuk mentukan Effect Size. Pada Uji Prasyarat model Think Pair Share dan Two Stay Two Stray telah teruji berdistribusi normal, homogen, dan linear. Effect Size yang dihasilkan adalah sebesar 0,008 < 0,005 dan nilai pada Partial Eta Square sebesar 0,435 atau 0,2 < 0,435 ≤ 0,5 yang artinya bahwa model Think Pair Share dan Two Stay Two Stray memberikan pengaruh yang tergolong sedang terhadap kemampuan memecahkan masalah Matematika tingkat Sekolah Dasar. Model Think Pair Share dan Two Stay Two Stray dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah Matematika pada siswa sekolah dasar. Implikasi penelitian ini model pembelajaran tersebut dapat diterapkan sehingga dapat meningkatkan suasana belajar yang menyenangkan dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
Efektifitas Model Pembelajaran Problem Solving dan Group Investigation terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD dalam Pembelajaran Matematika: Meta – Analisis Yuliyanti, Ana; Rahayu, Theresia Sri
Thinking Skills and Creativity Journal Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/tscj.v4i1.33518

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan model pembelajaran Problem Solving dan Group Investigation terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran Matematika siswa SD. Metode penelitian ini adalah meta-analisis. Penelitian dimulai dengan dengan merumuskan masalah penelitian dan menguji hasil penelitian yang relevan untuk dianalisis. Data dikumpulkan dengan menelusuri artikel dan jurnal dengan menggunakan Google Scholar. Hasil analisis data diperoleh bahwa model pembelajaran Group Investigation memiliki peningkatan lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran Problem Solving, yakni 15,90% dan 14,06%. Data dianalisis dan diolah menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS). Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa pembelajaran Cooperative Learning tipe Problem Solving dan Group Investigation tidak memiliki perbedaan signifikan dengan nilai Sig. > 0,05 dan memiliki kualitas yang sama dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Maka dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran Problem Solving dan Group Investigation terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SD dalam pembelajaran Matematika.
Penerapan Pelatihan Partisipatif Pada Kegiatan Penulisan Dan Publikasi Karya Ilmiah Bagi Guru SD Mawardi Mawardi; Firosalia Kristin; Indri Anugraheni; Theresia Sri Rahayu
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 9 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.606 KB) | DOI: 10.24246/j.js.2019.v9.i2.p132-137

Abstract

The problems that will be solved in Community Engagement (CE) activities for elementary school teachers in Kecamatan Tingkir is the low ability to write scientific paper among teachers. This CE activity was held at SD Tingkir Lor 2 Salatiga. The participants of the CE were 54 elementary school teachers/principals from the Gugus Joko Tingkir. The model of the CE is a participatory training model. The training activities were carried out for three days from April 23-25, and continued online coaching for 2 weeks. Training material covers the Basics of Writing; Problems in Scientific Paper Writing; Searching materials; Introduction of Online Journals, Introduction to Style Guide and How to Submit in Online Journal. Instruments to measure the success of the process and results of training using questionnaires and evaluation sheets. Data analysis techniques used percentage analysis techniques and categorical descriptive. The results of CE is: teacher knowledge about writing increases; skills in writing papers have been shown to increase from a number of articles published successfully; teacher professionalism has increased, proven to be successful in writing scientific articles; and a close relationship between KKG Gugus Joko Tingkir with PGSD-FKIP UKSW.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA KELAS V SEKOLAH DASAR Tri Ardiyanti; Theresia Sri Rahayu; Wasitohadi ,
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.338 KB) | DOI: 10.26714/jkpm.6.1.2019.27-34

Abstract

This classroom action research aims to improve the learning outcomes of Mathematics in fifth grade students of Cebongan 03 Elementary School through the three-dimensional model of Discovery Learning. This research was conducted in two cycles through the stages of planning, implementation, observation, and reflection. Data collection is done using observation sheets for the learning process and test questions for learning outcomes. Data analysis was carried out with comparative descriptive analysis, namely comparing student learning outcomes in the pre cycle, cycle I and cycle II. From this study the following results were obtained; in the pre-cycle of 21 students only 6 students (28.57%) were completed and 15 students (71.43%) did not complete with an average grade of 51.71. Furthermore, in the first cycle, after taking action by applying the Discovery Learning learning model, a number of 9 students (42.85%) were declared complete and 12 students (57.15%) were not completed with a class average of 63.80. Then in the second cycle results were obtained that a number of 19 students (90.5%) were declared complete and 2 students (9.5%) were not completed with a class average of 85.95. This shows that the Discovery Learning learning model assisted by the media is able to improve student Mathematics learning outcomes.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN MEDIA REALIA SISWA KELAS 4 SDN DADAPAYAM 01 Ika Puspita Putri; Wasitohadi ,; Theresia Sri Rahayu
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.032 KB) | DOI: 10.26714/jkpm.6.1.2019.35-42

Abstract

This research is a Classroom Action Research consisting of 2 cycles. The subjects of this study were all 4th grade students of SDN Dadapayam 01. Techniques for collecting data were formative tests and observation sheets. The results showed that using Student Teams Achievement Division (STAD) type with Media Realia can improve students mathematics learning outcomes. This can be seen when the pre-cycle students who completed the KKM were 6 students (40%), the first cycle increased which was around 9 students who met the KKM (60%) and in the second cycle there was a significant increase of 13 students (87%) students has reached KKM. So it can be concluded that the use of STAD model with Media Realia in Mathematics learning can improve learning outcomes. Teachers can use the STAD model on other glasses and students are expected to be more active and responsible for group discussion activities.