Abstrak: Bermain, dari segi pendidikan adalah kegiatan permainan menggunakan alat permainan yang mendidik serta alat yang bisa merangsang perkembangan aspek kognitif, sosial, emosi, dan fisik yang dimiliki anak atau yang disebut dengan permainan edukatif. Maka guna mengurangi trauma anak pada dampak bencana gempa pada tahun 2018 lalu. Tim pengabdian bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian sebagai kegiatan psikososial dengan mengajak dan mengajar anak-anak terdampak tersebut dengan memberikan permainan edukatif dengan tahapan kegiatannya dimulai dari pemutaran film animasi gempa bumi, sesi tanya jawab, dan bermain edukasi untuk mengurangi trauma anak mengenai kejadian bencana yang terjadi di tahun 2018 lalu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan self awareness anak usia sekolah sampai menengah yang ada di Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan ini akan dilakukan selama 8 (delapan) pekan dalam 2 (dua) bulan dengan menggunakan metode observasi atau pengamatan langsung, dan metode tindakan. Hasil kegiatan menunjukkan: a) adanya pemahaman tentang mitigasi bencana pada anak-anak dan masyarakat yang menemani anak-anak mereka untuk meningkatkan self awareness mereka tentang bencana, b) Dimilikinya pengembangan pengetahuan, ketrampilan dengan menggunakan permainan edukatif untuk mengurangi trauma dampak gempa yang terjadi tahun 2018 lalu. Dan c) Dimilikinya pemahaman tentang kesiapsiagaan akan mitigasi bencana.Abstract: Play, in terms of education, is a game activity using educational game tools as well as tools that can stimulate the development of cognitive, social, emotional, and physical aspects that children have or so-called educational games. So to reduce the trauma of children in the aftermath of the earthquake disaster in 2018. The community service team of students carried out the devotional activities as psychosocial activities by inviting and teaching the affected children by providing educational games with the stages of the activity starting from the screening of earthquake animated films, question and answer sessions, and playing education to reduce the trauma of children about the disastrous events that occurred in 2018 then to improve the knowledge, skills, and self-awareness of school-age children until secondary in Aik Berik village of Batukliang District North Lombok Tengah Regency. This activity will be carried out for 8 (eight) weeks in 2 (two) months using observation or direct observation methods, and methods of action. The results of the activity show: a) an understanding of disaster mitigation in children and communities accompanying their children to increase their self-awareness about disasters, b) The development of knowledge, skills by using educational games to reduce the trauma of earthquake impacts that occurred in 2018. And c) His understanding of disaster mitigation preparedness.