Ayu Nurdiyan
Midwifery Profession Programme, Faculty Of Midwifery, University Of Prima Nusantara Bukittinggi

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KESIAPAN MENJADI ORANG TUA MELALUI PENDIDIKAN ANTENATAL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASHCARD Nurdiyan, Ayu; Maria, Rulfia Desi; Wizia, Lady
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 10, No 3 (2019): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.656 KB) | DOI: 10.35730/jk.v10i3.390

Abstract

Gerakan 1000 hari pertama kehidupan merupakan periode emas bertujuan mempersiapkan generasi bangsa yang berkualitas. Dengan adanya gerakan ini pengertian transisi menjadi orang tua telah berubah dari yang awalnya masa yang diawali pada saat hamil dan berakhir beberapa bulan setelah kelahiran menjadi permulaan transisi dari keputusan pasangan menjadi hamil dan berakhir ketika anak berusia 2 tahun. Peran bidan sangat penting dalam penyiapan perkembangan 1000 hari pertama kehidupan terutama dalam menyiapkan pasangan usia subur menjadi orang tua. Peran ini telah diwujudkan melalui kelas antenatal yang juga merupakan salah satu program untuk mempersiapkan kelahiran. Namun berdasarkan pedoman kelas ibu hamil, kelas antenatal yang ada baru mencakup materi kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran sedangkan kesiapan menjadi orang tua tidak dimasukkan secara khusus ke dalam materi kelas antenatal tersebut. Penggunaan media flash card juga merupakah salah satu metode yang baru dalam penyuluhan bagi ibu hamil. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh penyuluhan kesiapan menjadi orang tua dengan media flash card pada ibu hamil terhadap peningkatan pengetahuan ibu. Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan rancangan one group pre test post test design. Tempat penelitian ini adalah Puskesmas di Kabupaten Agam pada tahun 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah semua pasangan usia subur yang mengikuti kelas ibu hamil di Puskesmas dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster random sampling dengan pembagian wilayah yaitu Agam Timur dan Agam barat. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, dan flashcard. Analisis data dilakukan menggunakan uji wilcoxon untuk melihat perbedaan antar nilai pre- test dan nilai post- test. Hasil penelitian didapatkan terdapat pengaruh antara pendidikan kesehatan dengan media flashcard terhadap pengetahuan ibu hamil tentang kesiapan menjadi orang tua di Kabupaten Agam dengan p value 0,000. Perlu adanya peningkatan dalam penggunaan media dan metode dalam memberikan pendidikan antenatal di kelas Ibu hamil sehingga dapat lebih menambah wawasan dan pengetahuan ibu.
GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR PRA NIKAH TENTANG IMUNISASI TETANUS TOKSOID SEBELUM MENIKAH (CATIN) DI JORONG KURANJI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2016 Nurdiyan, Ayu; Ramadhanti, Indah Putri
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.385 KB) | DOI: 10.35730/jk.v9i1.344

Abstract

Health education is an important part of health development. Midwives are one of the health workers in the health system and have an important/strategic position in reducing MMR and IMR, as well as improving welfare. To prepare midwives who are responsive to the current situation and can overcome various complex situations faced by women throughout their reproductive cycle, midwives are required to be able to think critically, carry out synthesis-analysis, advocacy and leadership spirit that can only be produced by a quality and capable midwifery higher education system developing according to the progress of the times. To produce an independent and competent midwife, three main pillars are needed, namely education, regulation, and association. This study aims to analyze education, regulation, and association as the foundation of a solid midwifery profession. The method used in this study is to conduct an analysis and literature review of several supporting references. Several references cited and reviewed then made an analysis related to the topic of this study. Midwifery education is implemented to realize the learning atmosphere and learning process so that students actively develop their potential as midwives who have religious spiritual strength, self-control, personality, intelligence, noble character, and the skills needed for themselves, society, nation, and state in developing ability as Care Provider, Communicator, Community Leader, Decision Maker and Manager. Regulation is to promote regulatory mechanisms that protect the public by ensuring that competent midwives provide safe services for every mother and baby. The aim of this regulation is to support midwives to work independently within the scope of their practice. While the association is a vehicle for the midwife's profession to enable midwives to be able to voice their ideas and opinions to policymakers, educators, regulators, and other stakeholders.
APLIKASI MEDCO DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN KADER TERKAIT KOMPLIKASI KEHAMILAN Nurdiyan, Ayu; Susanti, Evi; Maria, Rulfia Desi; Wizia, Lady
Jurnal Kesehatan - Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1330.167 KB) | DOI: 10.35730/jk.v11i1.455

Abstract

Setiap hari diperkirakan 800 orang perempuan yang meninggal disebabkan kasus komplikasi kehamilan dan persalinan. Hampir semua kematian pada ibu ini disebabkan oleh penyebab yang seharusnya dapat dicegah jika tenaga kesehatan bisa mendeteksi dan melakukan penatalaksanaan komplikasi dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efekrtivitas peningkatan pengetahuan kader kesehatan ibu dan anak tentang deteksi dini komplikasi kehamilan yang dilakukan melalui aplikasi Midwfery Earty Detection Of Complication For Pregnant Women di Puskesmas di Wilayah Kerja Dinas Kesehahatan Koto padang. Desain penelitian ini adalah pra eksperiment pre test dan post test menggunakan rancangan one group pre test post test. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 17 orang Kader kesehatan yang didapatkan melalui teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kusioner, waktu penelitian dilakukan pada tanggal 20 agustus 2019 s/d 8 september 2019, kemudian analisis dengan menggunakan t-test dependent (paired sample t-test). Pada uji T-Test didapatkan hasil bahwa p=0,000, dimana p
APLIKASI MEDCO DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN KADER TERKAIT KOMPLIKASI KEHAMILAN Nurdiyan, Ayu; Susanti, Evi; Maria, Rulfia Desi; Wizia, Lady
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v11i1.573

Abstract

Setiap hari diperkirakan 800 orang perempuan yang meninggal disebabkan kasus komplikasi kehamilan dan persalinan. Hampir semua kematian pada ibu ini disebabkan oleh penyebab yang seharusnya dapat dicegah jika tenaga kesehatan bisa mendeteksi dan melakukan penatalaksanaan komplikasi dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efekrtivitas peningkatan pengetahuan kader kesehatan ibu dan anak tentang deteksi dini komplikasi kehamilan yang dilakukan melalui aplikasi Midwfery Earty Detection Of Complication For Pregnant Women di Puskesmas di Wilayah Kerja Dinas Kesehahatan Koto padang. Desain penelitian ini adalah pra eksperiment pre test dan post test menggunakan rancangan one group pre test post test. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 17 orang Kader kesehatan yang didapatkan melalui teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kusioner, waktu penelitian dilakukan pada tanggal 20 agustus 2019 s/d 8 september 2019, kemudian analisis dengan menggunakan t-test dependent (paired sample t-test).  Pada uji T-Test didapatkan hasil bahwa p=0,000, dimana p<0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh aplikasi Midwifery Early Detection of Complication for Pregnant Women (MEDCO) terhadap pengetahuan kader kesehatan di Puskesmas-Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Padang. Aplikasi Midwifery Early Detection of Complication for Pregnant Women Merupakan salah satu tools yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan kader sehingga diharapkan meningkatkan peran kader. Diharapkan tenaga kesehatan dapat mensosialisasikan pemenafaatan MEDCO
Pendampingan Penyusunan Birth Plan dan Kesiapan Menghadapi Persalinan Nurdiyan, Ayu; Ramadhanti, Indah Putri; Wizia, Lady
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i3.569

Abstract

Pendidikan antenatal merupakan hal yang esensial dalam mempersiapkan perempuan untuk melahirkan. Kelas ibu hamil menjadi salah satu sarana untuk integrasi birth plan dalam pendidikan antenatal. Integrasi ini bertujuan memberdayakan perempuan dalam menentukan pilihan sendiri untuk kehamilan, persalinan dan pascasalin yang akan dilalui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendampingan  penyusunan birth plan dalam kelas ibu hamil terhadap kesiapan ibu menghadapi persalinan. Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan rancangan one group pre test-post test design. Tempat penelitian ini adalah Puskesmas di Kabupaten Agam pada tahun 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah semua wanita usia subur yang mengikuti kelas ibu hamil di Puskesmas dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster random sampling sebanyak 10 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kesiapan menghadapi persalinan dan kartu birth plan. Analisis data menggunakan uji paired sample t- test. Pada uji t didapatkan hasil p value adalah 0,001 sehingga disimpulkan bahwa pendampingan penyusunan birth plan dalam kelas ibu hamil mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan. Perlu adanya variasi dan inovasi dalam pemberian edukasi antenatal khususnya untuk pendampingan penyusunan birth plan sehingga meningkatkan kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan. The importance of antenatal education in preparing women for childbirth cannot be overstated. One way to incorporate birth plans into antenatal education is to hold an antenatal class. This integration strives to empower women in their pregnancy, delivery, and postpartum decisions. The goal of this study was to analyze how support in formulating a birth plan in an antenatal class affects moms' preparation to give birth. A one-group pre-test-post-test design was used in this quasi-experimental study. Public Health Center in Agam Regency in 2021 were the site of this study. All women of reproductive age who took antenatal class were included in this study, with cluster random sampling of up to ten participants used as the sampling technique. Questionnaires assessing preparedness for childbirth and birth plan cards were utilized as instruments. The paired sample t-test was used to analyze the data. The p value for the t-test was 0.001, indicating that assistance in the formulation of a birth plan in the class of pregnant women had a substantial impact on the mother's readiness to face childbirth. Variations and innovations in antenatal education are essentially needed, particularly for the formulation of birth plans, in order to increase the mother’s readiness in delivery and labor.
APLIKASI MEDCO DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN KADER TERKAIT KOMPLIKASI KEHAMILAN Ayu Nurdiyan; Evi Susanti; Rulfia Desi Maria; Lady Wizia
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v11i1.573

Abstract

Setiap hari diperkirakan 800 orang perempuan yang meninggal disebabkan kasus komplikasi kehamilan dan persalinan. Hampir semua kematian pada ibu ini disebabkan oleh penyebab yang seharusnya dapat dicegah jika tenaga kesehatan bisa mendeteksi dan melakukan penatalaksanaan komplikasi dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efekrtivitas peningkatan pengetahuan kader kesehatan ibu dan anak tentang deteksi dini komplikasi kehamilan yang dilakukan melalui aplikasi Midwfery Earty Detection Of Complication For Pregnant Women di Puskesmas di Wilayah Kerja Dinas Kesehahatan Koto padang. Desain penelitian ini adalah pra eksperiment pre test dan post test menggunakan rancangan one group pre test post test. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 17 orang Kader kesehatan yang didapatkan melalui teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kusioner, waktu penelitian dilakukan pada tanggal 20 agustus 2019 s/d 8 september 2019, kemudian analisis dengan menggunakan t-test dependent (paired sample t-test).  Pada uji T-Test didapatkan hasil bahwa p=0,000, dimana p0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh aplikasi Midwifery Early Detection of Complication for Pregnant Women (MEDCO) terhadap pengetahuan kader kesehatan di Puskesmas-Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Padang. Aplikasi Midwifery Early Detection of Complication for Pregnant Women Merupakan salah satu tools yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan kader sehingga diharapkan meningkatkan peran kader. Diharapkan tenaga kesehatan dapat mensosialisasikan pemenafaatan MEDCO
GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR PRA NIKAH TENTANG IMUNISASI TETANUS TOKSOID SEBELUM MENIKAH (CATIN) DI JORONG KURANJI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2016 Ayu Nurdiyan; Indah Putri Ramadhanti
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v9i1.344

Abstract

Health education is an important part of health development. Midwives are one of the health workers in the health system and have an important/strategic position in reducing MMR and IMR, as well as improving welfare. To prepare midwives who are responsive to the current situation and can overcome various complex situations faced by women throughout their reproductive cycle, midwives are required to be able to think critically, carry out synthesis-analysis, advocacy and leadership spirit that can only be produced by a quality and capable midwifery higher education system developing according to the progress of the times. To produce an independent and competent midwife, three main pillars are needed, namely education, regulation, and association. This study aims to analyze education, regulation, and association as the foundation of a solid midwifery profession. The method used in this study is to conduct an analysis and literature review of several supporting references. Several references cited and reviewed then made an analysis related to the topic of this study. Midwifery education is implemented to realize the learning atmosphere and learning process so that students actively develop their potential as midwives who have religious spiritual strength, self-control, personality, intelligence, noble character, and the skills needed for themselves, society, nation, and state in developing ability as Care Provider, Communicator, Community Leader, Decision Maker and Manager. Regulation is to promote regulatory mechanisms that protect the public by ensuring that competent midwives provide safe services for every mother and baby. The aim of this regulation is to support midwives to work independently within the scope of their practice. While the association is a vehicle for the midwife's profession to enable midwives to be able to voice their ideas and opinions to policymakers, educators, regulators, and other stakeholders.
Pendampingan Penyusunan Birth Plan dan Kesiapan Menghadapi Persalinan Ayu Nurdiyan; Indah Putri Ramadhanti; Lady Wizia
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i3.569

Abstract

Pendidikan antenatal merupakan hal yang esensial dalam mempersiapkan perempuan untuk melahirkan. Kelas ibu hamil menjadi salah satu sarana untuk integrasi birth plan dalam pendidikan antenatal. Integrasi ini bertujuan memberdayakan perempuan dalam menentukan pilihan sendiri untuk kehamilan, persalinan dan pascasalin yang akan dilalui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendampingan  penyusunan birth plan dalam kelas ibu hamil terhadap kesiapan ibu menghadapi persalinan. Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan rancangan one group pre test-post test design. Tempat penelitian ini adalah Puskesmas di Kabupaten Agam pada tahun 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah semua wanita usia subur yang mengikuti kelas ibu hamil di Puskesmas dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster random sampling sebanyak 10 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kesiapan menghadapi persalinan dan kartu birth plan. Analisis data menggunakan uji paired sample t- test. Pada uji t didapatkan hasil p value adalah 0,001 sehingga disimpulkan bahwa pendampingan penyusunan birth plan dalam kelas ibu hamil mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan. Perlu adanya variasi dan inovasi dalam pemberian edukasi antenatal khususnya untuk pendampingan penyusunan birth plan sehingga meningkatkan kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan. The importance of antenatal education in preparing women for childbirth cannot be overstated. One way to incorporate birth plans into antenatal education is to hold an antenatal class. This integration strives to empower women in their pregnancy, delivery, and postpartum decisions. The goal of this study was to analyze how support in formulating a birth plan in an antenatal class affects moms' preparation to give birth. A one-group pre-test-post-test design was used in this quasi-experimental study. Public Health Center in Agam Regency in 2021 were the site of this study. All women of reproductive age who took antenatal class were included in this study, with cluster random sampling of up to ten participants used as the sampling technique. Questionnaires assessing preparedness for childbirth and birth plan cards were utilized as instruments. The paired sample t-test was used to analyze the data. The p value for the t-test was 0.001, indicating that assistance in the formulation of a birth plan in the class of pregnant women had a substantial impact on the mother's readiness to face childbirth. Variations and innovations in antenatal education are essentially needed, particularly for the formulation of birth plans, in order to increase the mother’s readiness in delivery and labor.
Analisis Sistem Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil di Puskesmas Malalak dan Biaro Kabupaten Agam Ayu Nurdiyan; Desmiwarti Desmiwarti; Rizanda Machmud
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v4i1.173

Abstract

AbstrakKelas ibu hamil merupakan sarana belajar bersama bagi ibu hamil agar memperoleh pengetahuan yang cukup untuk mencegah komplikasi, meningkatkan cakupan kunjungan ibu hamil dan melakukan persalinan pada tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem pelaksanaan kelas ibu hamil di Puskesmas Malalak dan Biaro Kabupaten Agam. Ini adalah suatu penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara terhadapa informan penelitian yang terdiri dari kepala dan kasie KIA (Kesehatan ibu dan Anak) dinas kesehatan kabupaten, kepala, fasilitator dan kader puskesmas, serta ibu hamil peserta kelas ibu hamil. Analisis input pelaksanaan kelas ibu hamil yaitu masih kurangnya pemahaman dari kebijakan yang sudah ada, tenaga yang belum cukup dan belum dilatih, sarana dan prasarana yang belum memadai. Analisis proses menunjukkan belum ada sosialisasi dengan stakeholder terkait, tahapan persiapan yang kurang matang karena kurangnya pertimbangan latar belakang budaya di Malalak, sehingga ditemukan berbagai kendala dalam hal pelaksanaan. Analisis output yaitu belum ada monitoring dan evaluasi khusus yang dilakukan oleh dinas kesehatan Kabupaten Agam dan kepala puskesmas Malalak. Secara keseluruhan kurangnya peran bidan dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana pelayanan kebidanan di komunitas dan belum adanya kolaborasi antar profesi dalam menjalankan program KIH. Sistem pelaksanaan kelas ibu hamil belum sesuai dengan pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil. Perlu berbagai upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan dan mengembangkan pelaksanaan kelas ibu hamil.Kata kunci: puskesmas, analisis sistem, kelas ibu hamilAbstractAntenatal class is a learning tool for pregnant women to obtain sufficient knowledge to prevent complication, increase coverage of antenatal visits and having child delivery at the health care practitioner. The objective of this study was to analyze the system of antenatal class in Malalak and Biaro in Agam District. This is a descriptive qualitative study conducted interviews Informants as chief and section chief of maternal and child health department, head clinics, facilitator, cadre clinics and pregnant women who attend antenatal class. Analysis of input were lack of understanding of policy about antenatal class, lack of human resources and have not been trained for antenatal class, and inadequate infrastructure. Analysis of process showed the absence of socialization with relevant stakeholders, poor preparation which cause by lack of concern in culture in Malalak that make many barriers in implementation. Analysis of output showed the absence of specific monitoring and evaluation by ministry of health department and head of Malalak HC. In the whole system there is a lack of active role of midwife as a midwivery care practitioner in community in performing her duties and functions and there is none of interprofessional collaboration in implementation of this program. System of antenatal classes is not accordance with the guideline of antenatal class. Necessary effort to optimize and expand antenatal class implementation.Keywords: health care, system analysis, antenatal class
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KESIAPAN MENJADI ORANG TUA MELALUI PENDIDIKAN ANTENATAL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASHCARD Ayu Nurdiyan; Rulfia Desi Maria; Lady Wizia
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 10, No 3 (2019): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v10i3.390

Abstract

Gerakan 1000 hari pertama kehidupan merupakan periode emas bertujuan mempersiapkan generasi bangsa yang berkualitas. Dengan adanya gerakan ini pengertian transisi menjadi orang tua telah berubah dari yang awalnya masa yang diawali pada saat hamil dan berakhir beberapa bulan setelah kelahiran menjadi permulaan transisi dari keputusan pasangan menjadi hamil dan berakhir ketika anak berusia 2 tahun. Peran bidan sangat penting dalam penyiapan perkembangan 1000 hari pertama kehidupan terutama dalam menyiapkan pasangan usia subur menjadi orang tua. Peran ini telah diwujudkan melalui kelas antenatal yang juga merupakan salah satu program untuk mempersiapkan kelahiran. Namun berdasarkan pedoman kelas ibu hamil, kelas antenatal yang ada baru mencakup materi kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran sedangkan kesiapan menjadi orang tua tidak dimasukkan secara khusus ke dalam materi kelas antenatal tersebut. Penggunaan media flash card juga merupakah salah satu metode yang baru dalam penyuluhan bagi ibu hamil. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh penyuluhan kesiapan menjadi orang tua dengan media flash card pada ibu hamil terhadap peningkatan pengetahuan ibu. Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan rancangan one group pre test post test design. Tempat penelitian ini adalah Puskesmas di Kabupaten Agam pada tahun 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah semua pasangan usia subur yang mengikuti kelas ibu hamil di Puskesmas dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster random sampling dengan pembagian wilayah yaitu Agam Timur dan Agam barat. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, dan flashcard. Analisis data dilakukan menggunakan uji wilcoxon untuk melihat perbedaan antar nilai pre- test dan nilai post- test. Hasil penelitian didapatkan terdapat pengaruh antara pendidikan kesehatan dengan media flashcard terhadap pengetahuan ibu hamil tentang kesiapan menjadi orang tua di Kabupaten Agam dengan p value 0,000. Perlu adanya peningkatan dalam penggunaan media dan metode dalam memberikan pendidikan antenatal di kelas Ibu hamil sehingga dapat lebih menambah wawasan dan pengetahuan ibu.