Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Research Applications in Community Services

Sosialisasi Hidup Ramah Lingkungan dan Pelatihan Menanam dengan Metode Hidroponik Sederhana Pada Anak PAUD Desa Candali Bogor Azka Salma Evandra; Isna Ibnah Mudrikah; Dinda Bunga Anugrah; Ida Ayu Mas Amelia Kusumaningtyas; Azzahra Putri Diandra; Randilla Dewirani; Iqbal Fattah; Bagus Dwi Santoso; Nunung Nurhasanah
Journal of Research Applications in Community Service Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Research Applications in Community Service
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.11 KB) | DOI: 10.32665/jarcoms.v1i2.1303

Abstract

Desa Candali adalah salah satu desa binaan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Azhar. Desa ini memiliki banyak potensi dan kelebihan, namun terdapat permasalahan yang dimiliki, salah satunya adalah keunggulan sumber daya alam yang dimiliki tidak diikuti dengan keunggulan sumber daya manusia dalam hal pertanian yang berkelanjutan. Penanganan solusi yang diangkat adalah melakukan sosialisasi kepada generasi selanjutnya mengenai pentingnya menjaga lingkungan sekitar serta pelatihan menanam dengan metode hidroponik kepada peserta PAUD Desa Candali. Pemberian pengetahuan pada anak-anak diharapkan dapat melekat dan dipraktekkan secara terus-menerus. Anak-anak PAUD sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Hasil dari kegiatan yang dilakukan memberikan peningkatan pengetahuan anak-anak PAUD mengenai bagaimana cara menanam dengan metode hidroponik sederhana serta bagaimana cara menjaga lingkungan agar tetap terjaga dan terhindar dari kerusakan. Hasil persentase keberhasilan untuk sosialisasi hidup ramah lingkungan sebesar 100%, sedangkan pelatihan menanam hidroponik sebesar 90%. Hal ini menunjukkan perlu adanya perbaikan kegiatan pelatihan menanam hidroponik dengan menambahkan jangka waktu pelatihan agar pemahaman dan penerapan kegiatan ini tersampaikan dengan lebih baik.
Meningkatkan Pendidikan dan Penghayatan Agama Islam di Bilik Pintar dalam Mewujudkan Indonesia Endemi Ajeng Anindya Maheswari; Ma Zhilong Musa; Revi Oktaviana; Sha Haihong Muhammad; Siti Fatimah Masnun; Umi Kulsum; Nunung Nurhasanah
Journal of Research Applications in Community Service Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Research Applications in Community Service
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.785 KB) | DOI: 10.32665/jarcoms.v1i2.1304

Abstract

Bilik Pintar merupakan sebuah tempat yang menginspirasi karena meskipun mayoritas masyarakatnya adalah pemulung, mereka semangat untuk belajar. Salah satu keterbatasan di Bilik Pintar adalah kurangnya relawan pengajar khususnya yang berkaitan dengan ilmu agama Islam. Permasalahan tersebut dapat ditangani dengan pelaksanaan pembelajaran ilmu agama secara gratis dengan metode belajar sambil bermain untuk meningkatkan efektivitasnya. Kegitan ini diikuti 25 peserta dari perwakilan anak-anak Bilik Pintar usia 6-12 tahun. Secara khusus, kegiatan ini terdiri atas pembelajaran Bahasa Arab yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan kosa kata Bahasa Arab pada anak-anak. Hasil kegiatan ini ditunjukkan dengan peningkatan kemampuan anak-anak dalam Bahasa Arab yang ditandai dengan kemampuan mereka dalam memperkenalkan diri menggunakan Baha Arab di akhir kegiatan. Di samping itu, kegiatan membaca Al-Qur’an dengan metode Iqra juga menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan, dan mampu meningkatkan kemampuan anak-anak dalam membaca Al-Qur’an dengan makharijul huruf dan tajwid yang baik. Selain itu, anak-anak juga dipaparkan informasi terkait kisah nabi, khususnya kisah nabi Yunus AS yang disampaikan melalui metode video (audio-visual). Selain disukai oleh anak-anak, metode ini juga dapat memudahkan anak-anak untuk memahami isi atau makna video tersebut. Selanjutnya, kegiatan ini dapat dikembangkan dengan mengintegrasikan berbagai ilmu selain ilmu agama sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat.