Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Implementasi Terapi Bermain Flash Card Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Anak Autisme Eva Oktaviani; Zuraidah; Susmini; Ibnu Jamaludin
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v6i1.373

Abstract

Salah satu permasalahan terbesar pada anak autisme adalah gangguan interaksi sosial yaitu individu tidak dapat berkomunikasi secara ekspresif. Interaksi sosial merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dampak negatif dari terganggunya interaksi sosial adalah frustasi karena anak tidak mampu mengungkapkan keinginan dan perasaannya. Terapi bermain merupakan salah satu pendekatan untuk mengurangi gangguan interaksi sosial tersebut. Media sangat penting untuk membangun motivasi anak dalam belajar dan berkomunikasi. Flash card telah terbukti dapat meningkatkan interaksi sosial anak autisme dengan cara bermain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan anak pada kasus anak autisme yang mengalami gangguan interaksi sosial dengan penerapan terapi bermain flash card. Metode penelitian adalah studi kasus pada dua orang subjek anak autisme dari SLBN Musi Rawas. Terapi bermain flash card dilakukan selama lima hari. Evaluasi subtest bahasa dan interaksi sosial menggunakan instrument ATEC (Autism Treatment Evaluaation Checklist). Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kategori rendah menjadi tinggi untuk kedua subtest pada masing-masing subjek. Skor bahasa pada subjek I yaitu 5 menjadi 10, subjek II skor 8 menjadi 15; subtest interaksi sosial subjek I skor 10 menjadi 31, subjek II skor 11 menjadi 35. Terapi bermain flash card terbukti dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak dengan autisme. Terapi bermain flash card dapat dimasukkan ke dalam salah satu metode pembelajaran di sekolah luar biasa.
Deteksi Dini Tumbuh Kembang dan Edukasi pada Ibu tentang Status Gizi Anak pada Periode Golden Age Eva Oktaviani; Jhon Feri; Susmini Susmini; Bambang Soewito
Journal of Community Engagement in Health Vol 4 No 2 (2021): September
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v4i2.146

Abstract

Permasalahan gizi dan kesehatan anak masih menjadi fenomena gunung es di Indonesia. Pemahaman masyarakat mengenai pentingnya kebutuhan gizi pada anak sangatlah penting, karena status gizi akan sangat mempengaruhi potensi pertumbuhan dan perkembangan secara optimal. Pemantauan tumbuh kembang secara berkala harus dimulai sejak usia dini sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Usia dini yang dimaksud adalah 5 tahun pertama kehidupan seorang anak yang dikenal dengan masa keemasan (Golden Periode). Pendeteksian gangguan perkembangan sejak dini sangat diperlukan guna memberikan stimulasi yang tepat selain peranan dari pemberian nutrisi secara optimal. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak 0 – 5 tahun dengan mengunakan instrument KPSP dan penyuluhan kepada ibu guna memberikan nutrisi yang tepat pada anak. Metode penyuluhan dengan ceramah dan deteksi tumbuh kembang menggunakan instrument KPSP. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2018 di Desa Ketuan Jaya Kecamatan Muara Beliti Lubuklinggau. Deteksi dini tumbuh kembang dilakukan pada 20 orang balita. Hasil Deteksi dini tumbuh kembang yang diperoleh yaitu mayoritas status gizi balita (BB/PB) dengan kategori normal 16 orang (80%), 17 anak (85%) sesuai dengan usia perkembangan, 3 anak (15%) meragukan, dan tidak ada anak yang mengalami gangguan pendengaran. Setelah penyuluhan ibu memiliki kesadaran yang lebih baik untuk memberikan nutrisi dan stimulasi sebagai upaya optimalisasi perkembangan anak. Penilaian menggunakan instrument KPSP dapat diintegrasikan dalam kegiatan posyandu rutin, sehingga tumbuh kembang balita dapat terpantau dan pemberian intervensi dapat lebih dini jika ditemukan penyimpangan.
Program Khitanan Massal Door to Door pada masa Pandemi Covid-19 di Kota Lubuklinggau Eva Oktaviani; Sapondra Wijaya; Bambang Soewito; Nadi Aprilyadi; Jhon Feri; Imawan Eko Setiyono; Roni Roni
Journal of Community Engagement in Health Vol 5 No 1 (2022): Maret
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v5i1.336

Abstract

Kemampuan ekonomi masyarakat menurun akibat gelombang global krisis Covid-19. Masyarakat umumnya ingin mengkhitankan anaknya, namun selama masa pandemi banyak menunda kegiatan ini. Hal inilah yang menjadi dasar pelaksanaan program khitan massal gratis secara door to door dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini bertujuan sebagai wujud kegiatan kepedulian terhadap sesama untuk memfasilitasi masyarakat mendapat pelayanan kesehatan secara gratis dan meningkatan pengetahuan pencegahan penyakit. Khitan dapat menurunkan kejadian infeksi saluran kemih pada laki-laki. Kegiatan ini bekerja sama dengan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Lubuklinggau. Jumlah peserta sebanyak 38 orang dari semua wilayah kecamatan Kota Lubuklinggau dengan status siswa aktif sekolah dasar. Metode khitan yang digunakan adalah konvensional, couter estetika, smart clamp, dan FNI (free needle injection). Tim pengabdi juga menerapkan intervensi keperawatan mandiri untuk meminimalkan nyeri selama proses khitan seperti slow deep breathing, distraksi, dan hipnoterapi. Hasil evaluasi kegiatan berlangsung baik dan lancar, tidak ada komplikasi berat setelah 3 hari evaluasi. Mayoritas skala nyeri ringan_sedang selama proses khitan. Kegiatan khitan massal gratis ini ke depannya dapat dilakukan secara kontinyu dengan cakupan peserta yang lebih banyak dan menggunakan metode khitan dengan lebih praktis dengan tingkat nyeri minimal.
The Effect of Three-Dimensional Learning Media Innovation on the Empowerment of Clean and Healthy Life Behavior (PHBS) among Elementary School Children During the Covid-19 Pandemic Eva Oktaviani; Nabila Lee Kertin; Dahliani Dahliani; Komalasari Komalasari
Journal for Quality in Public Health Vol. 5 No. 2 (2022): May
Publisher : Master of Public Health Program Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqph.v5i2.309

Abstract

School children is one of the communities at risk of being exposed to Covid-19 because they spend a lot of time in school with the implementation of clean and healthy living is still low. Children can be asymptomatic carriers and play a role in the spread of the Covid-19 community. The main key in combating the spread of Covid-19 in children is the application of clean and healthy living behavior. School-age children are easily motivated and their competence is improved, covering aspects of knowledge, attitudes and behavior in the health sector by providing education. Three-dimensional media can be used as a learning media in providing knowledge about clean and healthy behavior. The purpose of this study was to determine the effectiveness of three-dimensional learning media innovations on empowering clean and healthy living behavior for elementary school children during the Covid-19 pandemic. This study used quasi-experimental design with one group pre-posttest, conducted in public elementary school number 43 Lubuklinggau City, South Sumatra. A sample of 30 students in sixth grade elementary school was selected by purposive sampling. Data were analyzed using pair t-test. The findings show that most of respondents are female (56,67%). Most of students’ knowledge before giving health education was in the low category (53,33%) and increased after given health education (60%).
Manfaat Buku Komik terhadap Respon Maladaptif Anak Sebelum Operasi Rehana Rehana; Eva Oktaviani; Jawiah Jawiah; Eva Susanti
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i2.7601

Abstract

This research aims to identify the benefits of comic books as an educational medium for children's physiological and psychological maladaptive responses before surgery. The method used in this research is a descriptive research method with a case study approach. The study results show that perioperative use of comic book educational media can reduce children's physiological and psychological maladaptive responses before surgery. There was a decrease in preoperative anxiety based on APAIS scores in both research subjects, namely from high stress to mild anxiety after reading perioperative comic books. In conclusion, using perioperative comic book educational media can reduce maladaptive responses in children before surgery. Keywords: Comic Book, Anxiety, Surgery, Perioperative, Maladaptive Response
KOLABORASI PELATIHAN ASI EKSKLUSIF DALAM MEWUJUDKAN DESENSI (DESA PENDUKUNG ASI EKSKLUSIF) Indah Dewi Ridawati; Eva Oktaviani; Susmini Susmini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.21995

Abstract

ASI eksklusif sangat dibutuhkan dalam masa pertumbuhan bayi agar kebutuhan gizinya tercukupi. Berdasarkan wawancara awal tahun 2021 hampir tidak ada ibu menyusui secara eksklusif di Desa Air Satan. Pelatihan ASI eksklusif sangat penting untuk dilakukan dalam upaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kesadaran dan kepatuhan terhadap pelaksanaan ASI Eksklusif. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan para ibu menyusui, ibu hamil, keluarga, kader dan pemerintah desa tentang upaya mempertahankan ASI eksklusif. Tujuan lainnya adalah menciptakan dukungan Desa terhadap program ASI Eksklusif. Sebelum dan sesudah pelatihan peserta akan diberikan soal pre dan posttest untuk mengetahui pengetahuan dan sikap tentang ASI Eksklusif serta keterampilan tentang Pijat Oksitosin dan perawatan payudara. Hasil yang diperoleh adalah terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan ASI Eksklusif setelah diberikan pelatihan. Desa Air Satan ikut mendukung program ASI Eksklusif dengan cara memfasilitasi warga untuk konsultasi jika terjadi hambatan dalam pelaksanaan ASI Eksklusif. Saran untuk pengabdian masyarakat selanjutnya adalah pendampingan personal pelatihan ASI Eksklusif dan menciptakan buku khusus yang diberikan kepada ibu hamil dan menyusui untuk monitoring ASI Eksklusif.