Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : ALINEA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran

Dalam Analisis Penggunaan Hiponimi pada Unggahan Akun Instagram Pribadi Wakil Presiden Ma'ruf Amin: Penggunaan Hiponimi pada Unggahan Akun Instagram Pribadi Rahmawati, Silvia Dewi; Wibowo, Ramdhan Adi; Nurjanah, Neneng
ALINEA : Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya Vol. 4 No. 1 (2024): ALINEA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v4i1.586

Abstract

Dalam kajian semantik, hiponim berfungsi sebagai penghubung antara istilah umum dan istilah yang lebih khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengkategorikan makna kata yang umum menjadi makna kata yang lebih khusus atau menjabarkan penggunaan hiponim pada caption postingan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di akun Instagram pribadinya. Semua hiponim yang ditemukan pada caption atau deskripsi yang berfungsi untuk menjelaskan foto dan video yang diunggah ke akun Instagram pribadi Wakil Presiden Ma'ruf Amin antara Januari hingga Maret 2023 menjadi sumber data yang digunakan dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan teknik simak dan mencatat untuk mengumpulkan data. Berdasarkan temuan studi tersebut, unggahan akun Instagram pribadi Wakil Presiden Ma'ruf Amin antara Januari hingga Mei 2023 ditemukan 14 data tentang penggunaan hiponim pada caption di unggahan akun Instagramnya tersebut.
Analisis Metafora Yang Mengandung Makna Kemanusiaan Dalam Kumpulan Lagu Iwan Fals Tsamarah, Hilwa; Dwi Agustin, Arni Fitriani; Nurjanah, Neneng
ALINEA : Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya Vol. 3 No. 2 (2023): ALINEA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v3i2.631

Abstract

irik-lirik lagu ciptaan Iwan Fals banyak mengungkapkan kritik tentang kemanusiaan yang dirasakan rakyat setempat dari berbagai golongan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Kemanusiaan adalah bentuk kepedulian seseorang terhadap orang lain yang sedang mengalami penderitaan fisik dan batin. Penelitian ini merupakan bentuk analisis semantik kognitif yang bertujuan untuk mengklasifikasikan dan mendeskripsikan macam-macam metafora menurut teori Lakoff dan Johnson. Sumber data dalam penelitian ini adalah lirik lagu ciptaan Iwan Fals diantaranya Kanjuruhan, Sore Tugu Pancoran, Palestina, dan Manusia Setengah Dewa. Metode penelitian ini memakai metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa kepustakaan yaitu dengan mengakses lalu mengetiknya pada kolom pencarian di berbagai platform sosial media tentang empat lirik lagu bertema kemanusiaan ciptaan iwan fals yang peneliti ingin menelitinya, membaca sekaligus mengamati empat lagu tersebut, dan mencatat pokok kajian yang ingin dibahas untuk memperoleh informasi. Analisis data penelitian ini ada tahap-tahapnya yaitu sebagai berikut: mencermati empat lirik lagu karya Iwan Fals bertema kemanusiaan, membuat catatan tentang fokus kajian yang ingin diteliti, mengecek kembali hasil identifikasi tersebut untuk mengurangi kesalahan dalam analisis, dan menyajikan hasil analisis dalam bentuk penjelasan secara keseluruhan dengan deskripsi singkat. Penelitian ini memperoleh 35 temuan macam-macam metafora dengan teori Lakoff dan Johnson, yaitu 13 temuan struktural yang terdapat pada 5 dari lagu Kanjuruhan; 3 dari lagu Sore Tugu Pancoran; 4 dari lagu Palestina; dan 1 dari lagu Manusia Setengah Dewa, 6 temuan orientasional yang terdapat pada 3 dari lagu Kanjuruhan; dan 3 dari lagu Sore Tugu Pancoran, dan 16 temuan ontologis yang terdapat pada 6 dari lagu Kanjuruhan; 5 dari lagu Sore Tugu Pancoran; 2 dari lagu Palestina; dan 3 dari lagu Manusia Setengah Dewa dalam kumpulan lirik lagu ciptaan Iwan Fals tentang kemanusiaan. Makna kemanusiaan juga diperoleh dari empat lagu tersebut, dan tentunya masing-masing memiliki makna yang berbeda tetapi perihal rasa dalam merasakan suatu peristiwa sama saja.