Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN HIV/AIDS DILEMBAGA SUAR INDONESIA KABUPATEN KEDIRI Erika Untari Dewi
Jurnal Keperawatan Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.432 KB)

Abstract

Kualitas hidup pada pasien HIV/AIDS sangat penting untuk diperhatikan karena penyakit infeksi ini bersifat kronis dan progresif sehingga berdampak luas pada segala aspek kehidupan baik fisik, psikologis, sosial maupun spiritual. Masalah pada psikososial yang muncul salah satunya yaitu kurangnya dukungan keluarga yang terkadang lebih berat dihadapi oleh pasien sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien HIV/AIDS diLembaga Suar Indonesia Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan desain uji korelasi dengan metode kuantitatif partisipatif.Populasi pada penelitian ini sebanyak 30 responden yaitu seluruh pasien HIV/AIDS diLembaga Suar Indonesia Kabupaten Kediri dan jumlah sampel yang diambil yaitu 28 responden dengan menggunakan teknik simpel random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mendapatkan dukungan keluarga baik sebanyak 13 responden (47%) Sedangkan pada kualitas hidup didapatkan kualitas hidup biasa-biasa saja 15 responden (53%). Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menggunakan teknik probability sampling dan di ujimenggunakan uji statistik spearman dengan hasil p=0.082 yang menyatakan bahwa H0 diterima dan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup tidak ada hubungan. Penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan persepsi diri yang positif pada pasien ODHA.
PENDIDIKAN KESEHATAN PENTINGNYA POSYANDU LANSIA Erika Untari Dewi; Ni Putu Widari; Aristina Halawa; Tikky Dea Amalia; Hastotanoyo ,; Dimas Widjanarko
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.335 KB) | DOI: 10.47560/pengabmas.v2i1.281

Abstract

Meningkatnya jumlah lansia sebenarnya adalah indikator yang menunjukkan semakin sehatnya penduduk Indonesia karena usia harapan hidupnya meningkat, meskipun disisi lain produktivitas mereka menurun. Program pengembangan kesehatan lansia tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dan partisipasi yang baik dari lansia itu sendiri. Hasil kegiatan yang didapatkan dari kegiatan program “Penyuluhan tentang Pentingnya Posyandu Lansia” yaitu kegiatan yang dilakukan antra lain seperti pemberian penyuluhan kesehatan tentang Posyandu Lansia di wilayah masyrakat binaan ners 2020. Hasil yang didapat yaitu diantaranya : Setelah diberikan penyuluhan kesehatan di masyarakat binaan ners 2020 terjadi peningkatan pengetahuan pada lansia tentang posyandu lansia, terbukti dari pada kegiatan penyuluhan posyandu lansia di masyarakat binaan ners 2020 didapatkan pengetahuan baik setelah penyuluhan 71% dari 15 orang yang datang. Selama kegiatan yang ada keikutsertaan lansia dalam kegiatan mengalami peningkatan dibuktikan dari kegiatan yang pertama di masyarakat binaan ners 2020 dari jumlah total lansia sebanyak 21 orang yang hadir saat itu sebanyak 21 (100%) orang. Manfaat yang didapat dari kegiatan tersebut diatas bagi masyarakat yaitu diantaranya sebagai berikut: Lansia dapat meningkatkan derajat kesehatannya dan produktivitas agar tidak memperparah kondisi. Lansia dapat mempererat hubungan tali silaturahmi dari kegiatan yang dijalankan pada program, selain itu dengan adanya kegiatan ini lansia dapat bertukar pikiran antara satu dengan yang lain dan petugas kesehatan yang ada. Meningkatkan kesadaran lansia untuk selalu menjaga kesehatannya dengan kontrol rutin baik di puskesmas maupun posyandu.
PENINGKATAN PERAN ORANG TUA DALAM PEMENUHAN GIZI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA Ni Putu Widari; Erika Untari Dewi; Eny Astuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.741 KB) | DOI: 10.47560/pengabmas.v2i2.305

Abstract

Pemberian nutrisi balita yang kurang atau buruk di seribu hari pertama kehidupannya dapat berdampak pada konsekuensi yang irreversibel, yaitu kondisi dimana ia mengalami pertumbuhan terhambat atau stunting. Orang tua khususnya ibu memiliki peran penting dalam meberikan pengasuhan terutama dalam memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang bagi balita. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk penyuluhan kesehatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada orang tua khususnya ibu tentang peran orang tua dalam pemeberian nuitrisi yang seimbang untuk mencegah kejadian stunting pada balita. Metode yang digunakan adalah dengan memberiak informasi dalam bentuk penyuluhan kesehatan melalui aplikasi zoom pada 21 ibu yang memiliki balita. Tehnik pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dalam bentuk googleform yang diisi oleh para audien.Hasil yang didapatkan adalah 98% orang yang memiliki pengetahuan baik tentang konsep stunting, sebanyak 85% orang yang memiliki pengetahuan baik tentang konsep nutrisi, sebanyak 97 % orang yang memiliki pengetahuan baik tentang konsep dukungan keluarga. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah peran keluarga khususnya ibu sangat mempengaruhi pemenuhan keseimbangan gizi bagi balitanya. Dengan kecukupan gizi yang seimbang diaharapkan akan mencegah terjadinya stunting pada balita.
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA KARYAWAN RUMAH SAKIT DARMO SURABAYA Fibria Kristina R; Budi Artini; Erika Untari Dewi
Bahasa Indonesia Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v11i2.384

Abstract

Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada petugas di Fasyankes masih tergolong rendah. Rendahnya kepatuhan penggunaan APD oleh petugas di fasyankes dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah motivasi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan motivasi dengan kepatuhan penggunaan APD pada karyawan Rumah Sakit Darmo di Rumah Sakit Darmo Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan desain non eksperimen dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di RS. Darmo Surabaya yang berjumlah 236 orang dengan sampel 148 orang. Tehnik sampling mempergunakan cluster random sampling. Alat untuk proses pengumpulan data kuesioner, selanjutnya dianalisa dengan uji statistik Rank Spearman. Hasil penelitian mayoritas responden memiliki motivasi tinggi sebanyak 140 orang (94.6%), sebagian besar responden memiliki kepatuhan penggunaan alat pelindung diri patuh sebanyak 95 orang (64.2%) dan hampir seluruh responden motivasi tinggi sebanyak 140 orang (94.6%), patuh sebanyak 94 orang (63.50%) dan tidak patuh sebanyak 46 orang (31.10%). Sementara itu responden dengan motivasi sedang sebanyak 8 orang (5.4%) terbagi menjadi kategori tidak patuh sebanyak 7 orang (4.7%) dan patuh sebanyak 1 orang (0.7%). Uji statistic dengan korelasi Rank Spearman dipeloreh hasil p value 0.002, yang artinya ada hubungan motivasi dengan kepatuhan penggunaan APD pada karyawan Rumah Sakit Darmo Surabaya tahun 2021. Oleh karena itu tetap perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan motivasi dalam penggunaan APD dengan mengikutkan pelatihan atau pemberian reward.
PENINGKATAN PERAN KELUARGA DALAM MENDUKUNG KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN PADA PASIEN HEMODIALISIS DI RS.WILLIAM BOOTH SURABAYA Eny Astuti; Peni Yulianingsih; Erika Untari Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/pengabmas.v3i2.396

Abstract

Dukungan keluarga adalah bantuan yang dapat diberikan kepada anggota keluarga lain berupa barang, jasa, informasi dan nasihat yang mampu membuat penerima dukungan akan merasa disayang, dihargai, dan tenteram. Dukungan ini merupakan sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita yang sakit. Tujuan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan kepada keluarga pasien dalam menjaga klien yang sakit agar patuh dalam mengkonsumsi cairan yang sangat dibatasi pada pasien hemodialisis di Ruang Hemodialisa RS. William Booth Surabaya. Target dan luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan Pengetahuan keluarga dalam mendukung kepatuhan pasien Gagal Ginjal dalam menjalani kehidupannya yang senantiasa ketergantungan pada Terapi cuci darah. Metode yang digunakan adalah Penyuluhan, diskusi, tanya jawab, observasi, wawancara, demonstrasi melalui pendidikan kesehatan dan pengawasan dalam hal konsumsi cairan yang harus diawasi setiap harinya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini, diikuti oleh 50 keluarga yang mengantar keluarganya untuk Cuci Darah. Dari hasil kuesioner yang diisi keluarga pasien hemodialisis di Ruang Hemodialisa RS.William Booth Surabaya berdasarkan Jenis kelamin pasien Laki-laki 28 orang dan Perempuan 23 orang. Lama menjalani HD kurang dari 1 tahun ada 12 orang dan lebih dari 1 tahun 38 orang, Dukungan keluarga Baik = 34 orang dan dukungan cukup 16 orang dan Kepatuhannya kurang patuh ada 25 orang dan patuh ada 25 orang. Berdasarkan hasil pengkajian dari kepatuhan pembatasan cairan pada pasien hemodialisis dapat dilihat bahwa dukungan keluarga sangat menunjang kepatuhan pasien dalam membatasi asupan cairan. Untuk itu pasien harus mematuhi pembatasan cairan yang dijalani agar tidak terjadi komplikasi seperti edema, sesak nafas dan peningkatan tekanan darah.