Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PRAKTIKUM MAHASISWA BERBASIS RISET SOLID LIPID NANOPARTIKEL (SLN) TRIMIRISTIN HASIL ISOLASI BIJI PALA (Myristica fragrans) Pramesthi Regita Putri; Agus Sundaryono; Hermansyah Amir
ALOTROP Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/alo.v6i1.22399

Abstract

This research aims to determine the feasibility, practicality, and effectiveness of LKPM based on solid lipid research of trimiristin nanoparticles resulting from nutmeg seed insulation as a guide sheet of organic chemical practicum II in lipid matter. This research uses 4-D methods, consisting of 4 stages, namely define, design, develop, and disseminate. However, in this study the researchers only performed until the third stage which is the development stage (develope). This research data is obtained from the results of material and media expert validation questionnaires, product practicality questionnaires as well as pretest and posttest results tested to fourth semester students who participated in organic chemistry course II.LKPM based on Research Solid Lipid Nanoparticle (SLN) Trimiristin resulting from Nutmeg Seed Isolation that has been developed obtained a value of 83.75% on media validation and obtained a value of 87.3% on material validation, which means it is in the category of highly feasible. While the practicality percentage result of 88.36 % on the small-scale test, which goes into the category strongly agrees, The average result that means students strongly agree that the products that have been developed are very practical to use. The average value of N-Gain Small Scale Test Score is 0.43, meaning it can be concluded that The Student Practicum Worksheet (LKPM) based on Solid Lipid Nanoparticle (SLN) trimiristin research resulting from Nutmeg Seed Isolation (Myristica fragrans) has moderate effectiveness value.
Bimbingan Teknis Pembuatan Sabun Kulit Buah Naga Sebagai Pengembangan Jiwa Kewirausahaan di SMAN 4 Kota Bengkulu Hermansyah Amir; Elvinawati Elvinawati; Febrian Solikhin; Salastri Rohiat
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Volume 4, Nomor 3, Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.074 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i3.11626

Abstract

Jiwa kewirausahaan seharusnya dapat dikembangkan sejak dini. Pengembangan jiwa kewirausahaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah praktik pembuatan produk dengan bahan-bahan sekitar. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dengan mengembangkan produk sabun dengan menggunakan kulit buah naga. Kulit buah naga yang selama ini tidak berguna dan hanya dibuang, dapat dimanfaatkan dalam pembuatan sabun. Sabun yang dibuat dapat berupa sabun cair, maupun sabun padat. Namun, fokus dalam pengabdian ini adalah pembuatan sabun padat. Pengadaan bimbingan teknis ini karena masih minimnya praktik dalam mata pelajaran kewirausahaan di sekolah. Selain itu, program ini sebagai wadah untuk mensosialisasikan kegunaan dari kulit buah naga tersebut. Strategi yang digunakan adalah dengan menyampaikan sedikit teori dilanjutkan dengan praktik secara demonstrasi. Hasil yang didapatkan dari program ini adalah kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta didik dan dihasilkan produk sabun padat kulit buah naga. Produk ini dapat dikemas dengan baik agar dapat dipasarkan secara luas.
Pengembangan media pembelajaran berbasis android dengan Lectora Inspire pada mata kuliah Kimia Anorganik II Wiwit Alwi; Hermansyah Amir; Emilia Febrianti
ALOTROP Vol. 6 No. 2 (2022): Pembelajaran Abad 21
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/alo.v6i2.25041

Abstract

This study aims to determine the level of feasibility, student responses, and improvement of student learning outcomes after using teaching materials developed using Lectora Inspire on Inorganic Chemistry II material. The development of teaching materials uses a 4D development model. The research subject was students of the Chemistry Education Study Program of the University of Bengkulu. The instruments in this study were undergraduate student questionnaires, validation sheets, pretest, and posttest sheets. It was found that (1) the media developed using Lectora Inspire were declared very feasible by media and material experts with percentages of 89.8% and 90.5%, (2) students' responses to the teaching materials used developed using Lectora Inspire is in the excellent category with an average percentage of 88.8%, (3) an increase in learning outcomes as measured by the average N-gain score 0.64 on the moderate criteria. The media developed using Lectora Inspire can be used as teaching materials to improve students' understanding of Inorganic Chemistry II material.   Keywords: media, learning outcomes, inorganic chemistry, chemistry bonding
PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF PADA MATERI TERMOKIMIA DI SMA NEGERI 3 KOTA BENGKULU Rifki Nomizar; Hermansyah Amir; Salastri Rohiat
ALOTROP Vol. 7 No. 1 (2023): Alotrop 2023
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/alo.v7i1.28014

Abstract

This study aims to develop teaching materials in the form of an Interactive E-Module on Thermochemistry at SMA Negeri 3 Bengkulu City. The feasibility of this Interactive E-Module is based on the assessment of media experts and material experts. Products that are declared feasible, are known to be attractive based on a questionnaire response to the interest of students and teachers. This type of research is Research and Development (R&D) with the ADDIE type of research model. There are 2 media and material validators each who are competent in their fields. The small-scale test sample was 12 students with purposive sampling technique and for the teacher's interest response test as many as 3 chemistry teachers. The results of the feasibility of the interactive E-Module are based on the assessment of media experts getting very valid qualifications with an average percentage of 94.50%, material validation getting very valid qualifications with an average percentage of 93.88%, student responses getting very interesting qualifications with an average percentage of 91.41% and the teacher's response to getting very attractive qualifications with an average percentage of 90.55%. This shows that the interactive E-Module on the thermochemical material produced in this study is considered very feasible to be used in learning.
Pemanfaatan Microsoft Excel Untuk Membantu Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mata Kuliah Matematika Kimia I Nyoman Candra; Elvinawati; Hermansyah Amir
ALOTROP Vol. 7 No. 1 (2023): Alotrop 2023
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/alo.v7i1.28147

Abstract

The purpose of this study was to improve learning activity and learning achievement of chemical education students in the odd semester who took the course Mathematics for Chemistry in the academic year of 2017/2018. This is a classroom action research consisting of three cycles, each of which includes planning, implementation, observation, and reflection. An observation sheet was used for collecting student and lecturer activities, whereas student achievement was collected using essay tests. The results show that the observation score for student activity for cycle 1, cycle 2, and cycle 3 were 20 (sufficient category), 25 (good category), and 27 (good category) respectively. Whereas, the average tests were 65.6; 80.4; and 81.3 for cycle 1, cycle 2, and cycle 3 respectively. It can be concluded that instruction of mathematics for chemistry courses aided by Microsoft Excel for students who took this course in the odd semester, the academic year of 2017/2018 could increase student learning activity and learning achievement. Keywords: Microsoft Excel; Mathematic for chemistry; classroom action research; learning achievement; learning activity.
SOSIALISASI PENGENALAN TENTANG BAHAN ADITIF TAMBAHAN PADA MAKANAN DAN MINUMAN Hermansyah Amir; Nadia Amida; Nurhamidah Nurhamidah
Andromeda: Jurnal Pengabdian Masyarakat Rafflesia Vol. 1 No. 1 (2021): ANDROMEDA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Rafflesia
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/andromeda.v1i1.19112

Abstract

Industri makanan dan minuman yang ada pada umumnya selalu menggunakan bahan aditif saat pemrosesan dan pasca produksi. Zat aditif merupakan zat atau campuran zat yang  ditambahkan pada makanan dan minuman  baik pada waktu pembuatan, penyimpanan dan pengepakan. Penambahan zat aditif dalam makanan dan minuman ini diperbolehkan selama zat-zat tersebut tidak membahayakan dan tidak merugikan. Zat aditif ini terbagi menjadi zat aditif yang berasal dari alam dan yang bersifat sintetik. Dampak negatif dari kesalahan pemilihan dan penggunaan zat aditif yang umum terjadi pada produsen makanan dan minuman dapat membahayakan bagi kesehatan konsumen atau masyarakat, khususnya pada makanan dan minuman olahan sehari hari. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memberikan arahan dan penjelasan akan maksud dan tujuan penggunaan , serta dampak dari penggunaan berbagai zat aditif pada makanan dan minuman khususnya pada  makanan olahan sehari hari , kepada para warga ibu ibu di lingkungan RT 013/RW 05 Kompleks Diknas Kelurahan surabaya kota Bengkulu melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan  Kegiatan  dilaksanakan  bertempat  di  Jalan Tut Wuri I No 36 RT 013 RW 05 Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu  dan  dihadiri  sebanyak  15  orang warga  peserta  dari  RT013 RW05  kompleks  Diknas Surabaya Kota Bengkulu .Metode Pelaksanaan kegiatan yang diterapkan adalah berupa pemberian penyuluhan dan informasi dengan materi mengenai hal zat aditif, zat aditif pada makanan dan minuman olahan sehari hari , zat aditif yang diperbolehkan dan yang dilarang, dan dampak serta akibat konsumsi dari zat aditif terlarang.
Pelatihan LKPD Elektronik Berbasis Virtual Laboratory PhET Bagi Guru Kimia Kota Bengkulu Hermansyah Amir; Nadia Amida; Rina Elvia; Wiwit Wiwit
Andromeda: Jurnal Pengabdian Masyarakat Rafflesia Vol. 1 No. 2 (2021): ANDROMEDA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Rafflesia
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/andromeda.v1i2.19237

Abstract

Pelatihan LKPD elektronik berbasis virtual laboratory PhET yang dilakukan padakegiatan ini akan membantu guru kimia dalam hal meningkatkan keterampilan praktikum siswa. Keterampilan praktikum siswa ditingkatkan melalui Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dikembangkan sesuai dengan materi kimia sehingga proses pembelajaran praktikum tetap berlangsung menjadi lebih inovatif dan dapat mewujudkan pembelajaran inovatif abad 21. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yakni metode pendekatan dimana dilakukan pelatihan dan pengenalan LKPD elektronik berbasis virtual laboratory PhET kepada guru-guru kimia yang tergabung dalam MGMP Kimia Kota Bengkulu. Kegiatan ini dihadirioleh guru-guru Kimia sebanyak 23 Orang dan dilaksanakan di SMAN 5 Kota Bengkulu. Tahap Pelaksaan kegiatan dimulai dengan pengenalan virtual laboratory PhET, pembuatan LKPD elektronik menggunakan aplikasi PDF Professional. Peserta pengabdian antusias terhadap kegiatan yang dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kegiatan ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan waktu yang lebih banyak, sehingga kegiatan praktikum dapat tetap dilaksanakan walau dalam bentuk virtual, bisa dilakukan dimana dan kapan saja serta sesuaidengan petunjuk praktikum yang ada
Edukasi COVID-19 bagi Remaja Hermansyah Amir; Elvinawati Elvinawati; Sura Menda Ginting; Puji Astuti; January Prayogi
Andromeda: Jurnal Pengabdian Masyarakat Rafflesia Vol. 2 No. 1 (2022): ANDROMEDA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Rafflesia
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/andromeda.v2i1.21514

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (Covid-19 )adalah keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, hingga infeksi pernafasan yang lebih parah seperti MERS-COV dan SARS-CoV yang pertama kali terjadi di Kota Wuhan, China, pada tahun 2019 .Maka dari itu pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan Covid – 19. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memberikan arahan dan penjelasan akan bahaya serta akibat dari pandemi virus Covid- 19 khususnya dikalanghan remaja santri Taman Tahfidz Qur’an Yayasan Pendidikan Rohiat Bengkulu melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2021 bertempat di Masjid Raudhatul Jannah dan dihadiri sebanyak 16 santri peserta. Metode Pelaksanaan kegiatan adalah berupa pemberian penyuluhan dan informasi mengenai upaya pencegahan pandemi Covid-19 berupa sosialisasi gerakan 3 M dan Vaksinasi. Kegiatan yang dilaksanakan telah berhasil dengan baik dan dirasakan sangat berguna yang dapat dilihat dari antusias dari peserta selama mengikuti sosialisasi yang diberikan, dan sangat merasakan manfaat kegiatan. Dengan dilakukannya pengabdian masyarakat di Taman Tahfidz Qur’an Yayasan Pendidikan Rohiat Bengkulu hasil yang didapatkan adalah semakin meningkatnya tingkat kesadaran masyarakat sekitar tentang bahaya virus Covid – 19 dan upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus Covid – 19 ini. Sehingga akan dapat menjalani aktivitasnya dengan nyaman dan selalu menerapkan protokol kesehatan, serta selalu menjaga kebersihan diri sendiri dan juga kebersihan lingkungan 
Pelatihan dan Pembuatan Buku Digital Sigil sebagai Media Pembelajaran bagi Guru SMAN 5 Bengkulu Selatan Hermansyah Amir; I Nyoman Chandra; Dewi Handayani
Andromeda: Jurnal Pengabdian Masyarakat Rafflesia Vol. 2 No. 2 (2022): ANDROMEDA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Rafflesia
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/andromeda.v2i2.24672

Abstract

SMA Negeri 5 Bengkulu Selatan merupakan sekolah negeri di daerah Kabupaten Bengkulu Selatan yang selalu melakukan inovasi-inovasi dan perbaikan demi terlaksananya pelayanan prima dan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. SMA Negeri 5 Bengkulu Selatan selalu berusaha untuk dapat memajukan peserta didik, mempersiapkan peserta didik untuk dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya, yaitu Perguruan Tinggi (PT) yang diinginkan ataupun ke dalam dunia kerja serta dunia wirausaha. Berkat dukungan dari pemerintah, SMA Negeri 5 Bengkulu Selatan mampu melaksanakan Kurikulum 2013 dengan baik dan diizinkan pelaksanaanya oleh Kemendikbud yang tertuang dalam DAPODIK SMA Negeri 5 Bengkulu Selatan. Jumlah guru 68 orang, dengan rincian 53 orang guru PNS dan 15 orang adalah Guru Tidak Tetap (GTT). Data guru di SMAN 5 Bengkulu Selatan terlampir.
BIMBINGAN TEKNIS PENGOLAHAN LIMBAH BIJI KARET MENJADI BAHAN BAKU ALTERNATIF PEMBUATAN KERIPIK TEMPE DI DESA JAYAKARTA BENGKULU TENGAH Rina Elvia; Hermansyah Amir; Pica Lestari
Andromeda: Jurnal Pengabdian Masyarakat Rafflesia Vol. 3 No. 1 (2023): ANDROMEDA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Rafflesia
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/andromeda.v3i1.27408

Abstract

Jayakarta merupakan salah satu desa terletak di daerah kecamatan Talang Empat kabupaten Bengkulu Tengah yang memiliki komoditas utama yaitu biji karet. Selama ini biji karet dianggap sebagai limbah, sedangkan yang tumbuh akan menjadi hama bagi pohon karet dewasa. Dengan demikian, dianggap penting untuk melaksanakan  program pengabdian berupa bimbingan teknis untuk mengolah limbah biji karet menjadi keripik tempe yang bernilai ekonomi terkhususnya bagi ibu-ibu rumah tangga di desa tersebut. Dalam pelaksanaan program pengabdian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu : tahap persiapan, tahap sosialisasi, tahap bimbingan teknis, tahap pembuatan, dan tahap pengemasan.. Setelah tahapan pembuatan tempe selesai, produk tersebut dijadikan dalam bentuk kemasan berupa keripik. Hal ini dilakukan untuk menjaga produk agar tahan lebih lama dalam proses pemasaran dan penjualan.  Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan  keuntungan untuk petani karet dalam membersihkan hama biji karet di area perkebunan serta dapat menjadi peluang peningkatan ekonomi keluarga khususnya bagi ibu rumah tangga di desa Jayakarta.