Olivia Olivia
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KEWENANGAN ICC (INTERNATIONAL CRIMINAL COURT) DALAM MELAKUKAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEJAHATAN KEMANUSIAAN Olivia, Olivia
LEX PRIVATUM Vol 5, No 8 (2017): Lex Privatum
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kewenangan ICC (International Criminal Court) menurut Statuta Roma 1998 dan bagaimana penegakan hukum terhadap kejahatan kemanusiaan oleh ICC (International Criminal Court) menurut Statuta Roma 1998. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Pengadilan Pidana Internasional (ICC) memiliki 4 kewenangan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 5 Statuta Roma 1998, yakni terhadap kejahatan genosida (The crime of genocide), kejahatan kemanusiaan (Crimes against humanity), kejahatan perang (War crime), dan kejahatan agresi (The crime of aggression). Pada dasarnya kewenangan ICC ini hanya berlaku di wilayah negara-negara peserta dalam Statuta Roma 1998, yang hingga saat ini telah diratifikasi oleh 124 negara, akan tetapi dalam hubungannya dengan negara-negara yang menolak atau tidak menjadi anggota dalam Statuta Roma, ICC tidak dapat menerapkan kewenangannya terhadap kejahatan di wilayah negara tersebut. Hal ini sesuai dengan Pasal 11 Statuta Roma 1998. Namun dalam Pasal 13 Statuta Roma, secara tersirat menyatakan bahwa dalam hal peristiwa kejahatan internasional dilakukan di wilayah negara yang bukan negara anggota ICC dan tersangka pelakunya juga tidak berasal dari negara anggota, ICC dapat menjalankan kewenangannya hanya kalau ada rujukan (referral) dari Dewan Keamanan PBB. 2. Proses penegakan hukum oleh ICC terhambat oleh beberapa ketentuan yakni dalam Pasal 16 dan Pasal 98 Statuta Roma 1998.  Dalam Pasal 16 Statuta Roma 1998 memberi hak kepada Dewan Keamanan PBB untuk turut campur dalam proses penyelidikan dan penuntutan kasus yang diadili di ICC. Berdasarkan pasal inilah maka anggota tetap Dewan Keamanan PBB dapat menggunakan Hak vetonya atas kasus kejahatan yang diadili di ICC. Dalam praktek, penggunaan Hak veto ini kerap menuai permasalahan karena sering disalahgunakan yang kemudian menghambat ICC dalan melaksanakan kewenangannya. Hal ini disebabkan oleh belum adanya aturan yang jelas mengenai penggunaan Hak veto.Kata kunci: Kewenangan International Criminal Court, Penegakan Hukum, Kejahatan Kemanusiaan
Companies Determinants Of Income Smoothing: Empirical Study Of Property, Real Estate, And Building Construction Sectors Before And In The Time Of Covid 19 Olivia, Olivia; Suryaningsih, Rosita
PARADIGMA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN AGAMA, DAN BUDAYA Vol 21 No 1 (2024): PARADIGMA Journal of Science, Religion and Culture Studies
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/paradigma.v21i1.8347

Abstract

This research aims to obtain empirical evidence regarding the effect of financial leverage, profitability, cash holding, and firm value towards income smoothing. Income smoothing is a company’s effort to make earnings less volatile significantly. Stable earnings can be used as a basis for decision-making by stakeholders, while for the company itself, it’s useful for maintaining business continuity and management performance. The object of this research is all companies in the property, real estate, and building construction sector listed on Indonesia Stock Exchange for the 2016-2021 period. Research samples were taken using a purposive sampling method. Secondary data was used in the form of financial reports and stock price information to be tested using the multiple linear regression method. The results of this research are (1) financial leverage has no effect towards income smoothing, (2) profitability has a significant negative effect towards income smoothing, (3) cash holding has no negative effect towards income smoothing, (4) firm value has a significant positive effect towards income smoothing. Financial leverage, profitability, cash holding, and firm value simultaneously have a significant effect towards income smoothing
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menghadapi Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Kenakalan Peserta Didik di SMAN 1 Pancung Soal Olivia, Olivia; Kustati, Martin; Gusmirawati, Gusmirawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12143

Abstract

Arus globalisasi yang diikuti dengan perkembangan tekhnologi memberikan berbagai pengaruh yang cukup besar terhadap keadaan masyarakat, terutama pada kalangan peserta didik yang dapat membuat mereka melakuakn hal positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan menggambarkan peran guru dan masyarakat sekolah dalam menghadapi pengaruh jejaring sosial terkait dengan kebijakan dalam penggunaan media sosial di SMAN 1 Pancung Soal dan usaha-usaha apakah yang dilakukan pihak sekolah dalam menanggulangi salam dalam penggunaannya di dalam jam pelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan primer dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam. Data yang sudah terkumpul dianalisis melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru pendidikan agama Islam telah berusaha untuk mengajarkan kepada peserta didik prinsip-prinsip agama yang sangat penting, yang mana sebagai landasan bagi peserta didik pada era kemajuan sosial yang semakin pesat. Dengan terus berpedoman pada tujuan pendidikan untuk membentuk peserta didik menjadi individu yang baik yang dapat memberi manfaat bagi orang lain. pemberikan nasehat kepada peserta didik merupakan langkah awal yang dilakukan ketika peserta didik mengalami permasalahan dalam penggunaan media sosial, hal yang dilakukan yaitu dengan memberikan arahan, mengontrol kemudian membantu peserta didik sehingga mereka belajar bijak dalam menggunakan media sosial.
Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum Merdeka Olivia, Olivia; Kustati, Martin; Seprianti, Nana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka memperkenalkan semangat baru yang memungkinkan siswa untuk belajar dengan bebas. Salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk menanamkan kualitas karakter, terutama karakter moderat dalam beragama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana nilai-nilai moderasi beragama dalam pembelajaran pendidikan agama Islam pada kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kajian pustaka (library research). Data dikumpulkan melalui survei terhadap literatur-literatur terkait, yang meliputi makalah, buku, jurnal, dokumen, kebijakan, dan bahan-bahan online. Selanjutnya, untuk mencapai kebenaran yang sesungguhnya, digunakan strategi interpretasi yang mengkaji fakta berdasarkan bukti-bukti obyektif. Bahan-bahan atau data yang ada kemudian ditelaah dan dikaji untuk menunjukkan dan memperjelas secara obyektif nilai-nilai moderasi beragama dalam kurikulum mandiri pembelajaran pendidikan agama Islam. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang kuat dan saling menguatkan bahwa nilai-nilai moderasi beragama dapat diinternalisasikan ke dalam kurikulum mandiri pendidikan agama Islam. Desain kurikulum mandiri pendidikan agama Islam menjadi bagian penting dalam memperkuat moderasi beragama dalam kehidupan masyarakat. Prinsip-prinsip yang terkandung dalam kurikulum mandiri sangat sejalan dengan nilai-nilai pemikiran moderasi beragama. Kurikulum mandiri pendidikan agama Islam sangat membutuhkan kerangka konseptual dan dasar pemikiran yang moderat dan kontekstual.
The relationship between perceived control and panic buying during the COVID-19 pandemic Olivia, Olivia; Jatnika, Ratna; Sodjakusumah, Tutty
Annals of Human Resource Management Research Vol. 3 No. 1 (2023): March
Publisher : Goodwood Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/ahrmr.v3i1.1655

Abstract

Purpose: This study aimed to examine the negative correlation between perceived control and panic buying during the COVID-19 pandemic. Research Methodology: It was conducted on middle-aged women using WhatsApp were married and were domiciled in Java. The criteria used was convenience sampling with a total of 193 respondents. Perceived control was measured with a questionnaire adapted from Berkenstadt Perceived Personal Control, while panic buying was measured by Lins and Aquino Panic buying Scale. Additionally, a test was conducted to evaluate the correlation coefficient between the two variables. Result: The results showed that middle-aged women using WhatsApp had moderate perceived control and panic buying, indicating no significant negative correlation between the two. Limitation: Uneven demographic proportions and a one-year retrospective period in this study may impact data accuracy due to reliance on respondent recall. Contribution: Providing a new perspective on factors associated with panic buying.
KESIAPAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN MODUL AJAR PADA KURIKULUM MERDEKA DI SMPN 03 PANCUNG SOAL Olivia, Olivia; Nurhapipah, Nurhapipah; Pohan, Abdul Hakim; Nelwati, Sasmi; Misra, Misra
PAI RAFAH Vol 6 No 1 (2024): Jurnal PAI Raden Fatah
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/pairf.v6i1.21259

Abstract

Indonesia is currently implementing a new curriculum known as the Merdeka Curriculum, which requires all educational institutions to prepare themselves to implement the curriculum, as well as at SMPN 03 Pancung Soal, Pesisir Selatan Regency. The objectives of this study are: 1) Knowing the teacher's understanding of the independent curriculum, 2) Knowing the readiness of teachers in preparing teaching modules, 3) Knowing solutions for teachers in developing teaching modules. The research method was carried out by descriptive analysis with qualitative research type with data collection by interviewing Islamic religious education teachers and document studies based on literature review. The results of this study show that the readiness of Islamic Religious Education teachers in preparing teaching modules on the independent curriculum at SMPN 03 Pancung Soal is still not optimal, due to the lack of guidance and training such as attending seminars related to this. In this case, the teacher is required to be able to compile teaching modules by analyzing conditions according to the needs of teachers and students based on background, then must pay attention to the facilities and infrastructure available at school, through the ability and creativity of the teacher. With guidance in the preparation of teaching modules, teachers will easily develop teaching modules according to the criteria of student
Peran Akhlak Tasawuf Dalam Mengatasi Problematika Masyarakat Modern Olivia, Olivia; Adha Anjeli; Abdul Hakim Pohan; Erman; Radhaiatul Hasnah
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/a8n78216

Abstract

Semakin pesatnya pertumbuhan dan perputaran globalisasi dalam kehidupan memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek seperti pergeseran pola hidup serta gaya hidup masyarakat pada saat ini dimana prinsip-prinsip moral dan etika mulai ditinggalkan karena dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai modern. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran tasawuf dalam mengatasi permasalahan masyarakat modern. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif melalui tinjauan literatur dari sumber-sumber primer dan sekunder yang relevan dengan tema ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan prinsip-prinsip sufi ke dalam kehidupan sehari-hari akan berdampak pada ketenangan jiwa dengan lebih mendahulukan perintah Allah SWT dari pada Hawa nafsu akan kecintaan terhadap dunia. Karena Sufisme pada hakikatnya berupaya membimbing umat manusia menuju kedekatan yang lebih mendalam dengan Allah SWT. Tasawuf sangat penting bagi masyarakat modern karena dapat berupaya sebagai pengingat bagi manusia agar tidak lari dari fitrahnya, sehingga menjadikannya lebih manusiawi.
Pendampingan Pembelajaran Membaca AlQuran Menggunakan Metode Tartil di Taman Pendidikan Quran Jamiatul Muksinin Olivia, Olivia; Kustati, Martin; Gusmirawati, Gusmirawati
Al-DYAS Vol 2 No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/aldyas.v2i3.1950

Abstract

The tartil method is considered a practical and fast Alquran learning method to help students read the Alquran well. The aim of this assistance is to provide learning pedagogy for teaching staff at TPQ Jamiatul Muksisnin in accordance with the methods applied, and to provide supporting facilities for teaching staff at TPQ Jamiatul Muksisnin. The service partners are all students at TPQ Jamiatul Muksisnin. The method used in this assistance is through a Participatory Action Research (PAR) approach oriented towards community empowerment where this assistance is carried out to solve problems that exist in the community, precisely at TPQ Jamiatul Muksinin, by applying learning through the tartil method it can provide satisfaction and increasing students' ability to read the Koran. The results of this assistance show that students are very enthusiastic and enjoy this activity because it brings other benefits in training their Alquran reading skills. It can be seen that students are able to understand the tartil method so they can read the Alquran well, correctly and fluently. These results also show that the tartil method can improve students' ability to read the Alquran precisely and accurately.
POTRET MODERASI BERAGAMA DI DESA TELANGKAH: PLURALISME DAN TOLERANSI DI KALANGAN PEMUDA Madina, Nazwa; Effendy, Furqon; Khasanah, Nurul Fahrani Uswatun; Devita, Devita; Zulfa, Nur Ribki Ibnu; Indri, Mar; Azizah, Siti Nur; Febrianto, Febrianto; Agustina, Meti; Sefle, Yohan; Olivia, Olivia; Nirwanto, Rahmadi; Pransinartha, Pransinartha; Vienlentia, Raisa
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 8 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Agustus 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i8.3343

Abstract

Pengabdian ini dilakukan di Desa Telangkah, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Desa Telangkah dikenal sebagai Kampung Moderasi Beragama, dengan keragaman agama yang ada menciptakan sikap pluralisme dan toleransi yang tinggi di kalangan masyarakat khususnya pemuda. Pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendasari sikap pluralisme dan toleransi yang tinggi di kalangan pemuda Desa Telangkah. Melalui metode Participatory Action Research (PAR), data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa sikap pluralisme dan toleransi yang tinggi pada pemuda di Telangkah dipengaruhi oleh faktor lingkungan keluarga, pendidikan, dan lingkungan sosial. Pemuda di desa ini telah terbiasa dengan keberagaman agama sejak dini, yang tercermin dalam kehidupan sosial yang harmonis. Meskipun terdapat sejumlah tantangan, seperti terbatasnya infrastruktur dan dinamika sosial, nilai-nilai toleransi tetap menjadi fondasi kuat dalam menjaga kerukunan antaragama di desa ini. Pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berhasil memperkuat ikatan sosial dan membuktikan bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan untuk membangun desa yang lebih maju dan harmonis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan model pendidikan karakter yang berorientasi pada nilai-nilai pluralisme dan toleransi, serta menjadi rujukan bagi program-program pemberdayaan masyarakat di daerah dengan keberagaman yang tinggi. Temuan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi pemuda di daerah lain untuk turut aktif dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai