Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL APLIKASI LITA DALAM MEMBENTUK PERSONAL BRANDING SEBAGAI GAMERS WANITA Leoni Oktavia Maharani; Hanafi Hanafi
SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi Source : Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 8 Nomor 1 April 2022
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/source.v8i1.4778

Abstract

Personal Branding for an individual who is undergoing a career is needed so that it can be differentiated, attractive and easier to remember by consumers or their clients. Today, media convergence has triggered many innovations resulting from the existence of social media, as now social media in the form of applications can be the right means to form personal branding. This study aims to analyze the personal branding carried out by female gamers who use the Lita application to open services for friends to play paid games. This study will try to describe more clearly the process of forming personal branding based on the components of personal branding proposed by (Parengkuan & Tumewu, 2014). Informants as female gamers who open services for friends to play paid games through the Lita application, of course, must have personal branding in order to differentiate themselves from other gamers who open similar services on the Lita application. The results found that the informants succeeded in implementing the components of personal branding, this can be seen from the character, appearance and reciprocity felt by consumers in the reviews of informants' comments on each informant's account on the Lita application.
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL APLIKASI LITA DALAM MEMBENTUK PERSONAL BRANDING SEBAGAI PEMAIN GAMES WANITA Leoni Oktavia Maharani; Hanafi Hanafi
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v6i1.2860

Abstract

Personal Branding bagi seorang individu yang tengah menjalani karir sangat dibutuhkan agar dapat menjadi diferensiasi, daya tarik dan agar dapat lebih mudah untuk diingat oleh konsumen atau client-nya. Dewasa ini, konvergensi media telah memicu banyaknya inovasi yang dihasilkan dari eksistensi media sosial, sebagimana kini media sosial dlalam bentuk aplikasi dapat menjadi sarana yang tepat untuk membentuk personal branding. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis personal branding yang dilakukan oleh gamers wanita yang menggunakan aplikasi Lita untuk membuka jasa layanan teman main games berbayar. Penelitian ini akan mencoba menggambarkan secara lebih jelas tentang proses pembentukan personal branding berdasarkan komponen-komponen personal branding yang dikemukakan oleh (Parengkuan & Tumewu, 2014). Informan sebagai gamers wanita yang membuka jasa layanan teman main games berbayar lewat aplikasi Lita, tentunya harus memiliki personal branding agar membedakan diri dengan gamers lainnya yang membuka jasa serupa di aplikasi Lita. Hasilnya ditemukan bahwa informan berhasil mengimplementasikan komponen-komponen personal branding, hal tersebut dapat dilihat dari karakter, penampilan serta timbal balik yang dirasakan oleh konsumen yang ada pada ulasan komentar informan di akun masing-masing informan pada aplikasi Lita.
Trend, Eksistensi, Peran Dan Fungsi Media Televisi Swasta Nasional Dalam Konteks Kesejahteraan Secara Ekonomi Dan Kemandirian Hanafi .

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.695 KB) | DOI: 10.37278/artcomm.v3i2.358

Abstract

This paper uses the framing analysis method, especially from the content approach, ideology and media economy which not only analyzes literary discourse but also describes the analytical and interpretative aspects of writing related to the existence and business of national private media in Indonesia. The results of the study provide an explanation of the meaning of media existence, media freedom raises the problem of the concentration of ownership of media companies (conglomerates), which changes the face of media freedom and the need for public information to become the freedom to control the media market. In terms of ideological attachment, the progress of television media cannot be separated from the ideological thoughts and interests of its media crews. Economically, the press is recognized as an economic institution, although its purpose is limited to the welfare of employees (Article 3 Paragraph 2 of the 1999 Press Law). The content of the Television Broadcasting Program, shows more packages and contents that are set according to the political and economic interests of the media owners and according to the ideological framework of the media crews. Meanwhile, from the organizational side, the media is more tied to the structure and hierarchy of power (which is built for the interests of the authority of the media owners) itself. Furthermore, from the culturalist side, the media has entered into the global industrial era, and there are structural boundaries that make not all the idealistic values ​​of the press can be realized
Komunikasi Kepemimpinan Androgini Pengusaha Ojek Pangkalan Di Bandung Anggita Lestari; Nugraha Sugiarta; Hanafi Hanafi

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.439 KB) | DOI: 10.37278/artcomm.v5i1.484

Abstract

Penelitian ini berjudul Komunikasi Kepemimpinan Androgini Pengusaha Ojek Pangkalan. Peneliti ini mengkaji mengenai kegiatan komunikasi kepemimpinan yang dilakukan oleh seorang perempuan di pangkalan ojek yang secara keseluruhan bawahannya adalah laki-laki dan yang biasanya pemimpin pangkalan ojek itu adalah laki-laki. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi kepemimpinan maskulin, komunikasi kepemimpinan feminin, dan gaya komunikasi kepemimpinan yang digunakan oleh perempuan pengusaha ojek tersebut, serta kemudian akan diketahui model komunikasi kepemimpinan androgini yang digunakan oleh perempuan pengusaha ojek dalam memimpin sebuah pangkalan ojek.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan penelitian studi kasus dikarenakan komunikasi kepemimpinan perempuan pengusaha ojek mempunyai kekhasan dan keunikan tersendiri sebagai satu-satunya perempuan yang memimpin pangkalan ojek, menggunakan konsep komunikasi kepemimpinan maskulin dan feminin.Hasil dari penelitian ini adalah komunikasi kepemimpinan maskulin yang digunakan oleh Keling terlihat dari komunikasi verbal dan nonverbal, komunikasi kepemimpinan feminin terlihat dari nonverbalnya, dan gaya komunikasi kepemimpinan perempuan pengusaha ojek pangkalan ini adalah gaya komunikasi yang memadukan antara maskulin-feminin yang disebut sebagai komunikasi kepemimpinan androgini.
Pembingkaian Pada detik.com Dan Republika Online Mengenai Kontroversi LGBT Di Podcast Deddy Corbuzier Faisal Reza; Prisila Permatasari; Shinta Hartini Putri; Hanafi Hanafi

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/artcomm.v5i2.535

Abstract

Basically mass media is a place to construct reality. “News Framing of Online Media Regarding The LGBT Controversy in Deddy Corbuzier’s Podcast” aims to find out how the framing was done by Republika Online and Detik.com in reporting the LGBT Controversy in Deddy Corbuzier’s Podcast. The method used to conduct the study is the qualitative research methods, with the constructionist paradigm, and used the Robert N. Entman. The method used to conduct the study is the qualitative research methods, with the constructionist paradigm, and used the Robert N. Entman’s framing analysis approach. Based on the results of the study, it can be concluded that Detik.com defines the LGBT in Deddy Corbuzier’s Podcast as a freedom of expression which more balanced. Detik.com and Republika Online both pointing the content of LGBT in Deddy Corbuzier’s Podcast as the cause of the problem. While Republika Online views the issue of the case of The LGBT Controversy in Deddy Corbuzier Podcast as an issue contra to LGBT in Deddy Corbuzier Podcast because its not in accordance with the religious norms in Indonesia. In connection to Detik.com moral judgment, mention the indifference expression of attorney to handle the LGBT issues which happened in Deddy Corbuzier’s Podcast.While Republika Online highlight the fact that Deddy Corbuzier is promoting LGBT in Indonesia. Both media suggest a settlement with give an appeal to Deddy Corbuzier to sort and choose the content which more educative and beneficial to society. Keywords: Framing analysis Robert N. Entman, LGBT, Podcast, Republika Online, Detik.com
Analisis Framing Pemberitaan Kelompok Kriminal Bersenjata Di Papua Dikategorikan Sebagai Teroris Hanafi Hanafi; Raseko Putra Prabowo; Nugraha Sugiarta; Faisal Reza

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/artcomm.v5i2.541

Abstract

Pemerintah resmi mengkategorikan KKB di Papua sebagai organisasi teroris pada 29 April 2021. Pemberitaan terkait peristiwa tersebut juga cukup masif diberitakan oleh berbagai portal berita online. Media online terkadang kerap mengikutsertakan cara pandang mereka ke dalam penafsiran realitas sosial. Peristiwa yang sama dapat dikonstruksikan dengan berbeda menggunakan bingkai yang berbeda juga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana CNNIndonesia.com dan Kompas.com sebagai media online membingkai terkait pemberitaan pelabelan KKB di Papua dikategorikan sebagai teroris oleh pemerintah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan bingkai model Robert N. Entman melalui seleksi isu dan penonjolan aspek Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi jenis dokumen ekstern berupa berita yang disebarkan oleh media online. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa CNNIndonesia.com dan Kompas.com memiliki perbedaan dalam mendefinisikan masalah hingga rekomendasi penyelesaian yang ditawarkan dalam pemberitaan terkait pelabelan KKB di Papua sebagai teroris oleh Pemerintah. CNNIndonesia.com mendefinisikan peristiwa sebagai isu labelisasi terorisme yang dilekatkan pada KKB di Papua dan melihat KKB merupakan kelompok kriminal yang masif melakukan kekerasan dan pembunuhan. Sementara Kompas.com mendefinisikan isu labelisasi terorisme tersebut dapat menutup langkah pemerintah untuk membangun Papua secara humanis, karena dapat meningkatkan eskalasi kekerasan di Papua secara umum.
Framing Pemberitaan Mengenai Pernikahan Beda Agama Disahkan Pengadilan Negeri Surabaya Hanafi Hanafi; Rizky Aldiansyah; Faisal Reza; Yanuar Ilham
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i2.4805

Abstract

The interfaith marriage passed by the Surabaya District Court is an event that needs to be reviewed by government agencies, because it is an opening tap for people to perform marriages in terms of legal loopholes that apply for applying for interfaith marriages. In this case, the Surabaya District Court has contradicted the first precept, namely the Almighty Godhead and Law Number 1 of 1974 concerning Marriage. The MUI has confirmed that interfaith marriage cannot be carried out in the State of Indonesia and the MUI fatwa declares it haram related to interfaith marriages passed by the Surabaya District Court. This study used robert N. Entman's framing model analysis to determine the framing carried out by the two media, namely Detik.com and Republika.co.id in reporting on interfaith marriages passed by the Surabaya District Court. The purpose of this study is to find out how to Detik.com and Republika.co.id in describing the four elements of Robert N. Entman's analysis, namely define problems( definition of problems), diagnose causes (causes of problems), make moral judgement (make moral decisions), and treatment recommendations (problem solving) in the news of interfaith marriage was ratified by the Surabaya District Court edition 20 – 28 July 2022. This research uses framing theory. This research method refers to the paradigm of constructivism. The design of this study used a framing analysis study. In this study, the data collection technique carried out by the author used triangulation of data sources as a technique to check the validity of the data. Based on the results of the study, it can be concluded that Detik.com and Republika.co.id have different views in forming a news construction. This can be seen from the four elements of Robert N. Entman's framing analysis in the news of interfaith marriages passed by the Surabaya District Court..
Pembingkaian Pemberitaan Mengenai Omnibus Law (Ruu Cipta Kerja) Studi Framing Robert N. Entman Media Online detik.Com dan Tirto.Id Hanafi Hanafi; Nugraha Sugiarta; Faisal Reza; Yanuar Ilham; Anggita Lestari
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i2.5038

Abstract

The research entitled “News framing about the omnibus law (work copyright) study of framing Robert N. Entman in online media detik.com and tirto.id edition 6-10 October 2020” aims to find out how framing is done by detik.com and tirto. .id in reporting the Work Creation Bill or Omnibus Law. This research uses a qualitative method with a constructionist paradigm and uses the framing analysis approach of the Robert N. Entman model which consists of defining the problem, determining the cause of the problem (diagnosis cause), making moral decisions (make moral judgment), and recommending problem solving (treatment recommendation) on the news regarding the Omnibus Law (RUU Cipta Kerja) edition 6-10 October 2020. This research is focused on the subject matter, the author provides a limitation or research focus as well as research questions that will be the author's reference in conducting this research. The focus of this research is framing detik.com and tirto.id news regarding the ratification of the omnibus law edition 6-10 October 2020 based on the framing model of Robert N. Entman
STRATEGI BRANDING PIJAKBUMI DALAM MEMBANGUN BRAND Faisal Reza; Nasrul Nasrudin; Nugraha Sugiarta; Hanafi Hanafi

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.436 KB) | DOI: 10.37278/artcomm.v4i2.443

Abstract

Pijakbumi merupakan sebuah perusahaan yang menjalakan usahanya dibidang sepatu kulit dengan memanfaatkan bahan kulit tumbuhan serat kenaf dan kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi branding yang dilakukan oleh Pijakbumi dalam membangun brand sebagai produk sepatu ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan teori Doktrin Brandstrategy dari Knap, 2001. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Teknik pengumpulan dilakukan dengan wawancara dan observasi, sedangkan secara sekunder menggunakan refernsi buku, penelitian terdahulu, internet searching. Teknik penentuan informan dilakukan secara Purposive Sampling. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil pada strategi branding ini terbagi menjadi lima elemen yakni brand assessment yang dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada konsumen bahwa Pijakbumi merupakan produk sepatu ramah lingkungan yang dibuat dari bahan limbah tumbuhan kenaf dan kelapa, brand promise yang dilakukan Pijakbumi dengan memberikan janji nyata atas produk yang telah dibuat dengan tidak mengubah konsep sebagai produk sepatu ramah lingkungan, brand blueprint yang dilakukan Pijakbumi dengan menciptakan merek kepada konsumen bahwa Pijakbumi mempunyai identitas tersendiri, brand culturalization yang dibuat oleh Pijakbumi dengan memberikan system operational procedure (SOP) kepada karyawannya dan brand advantage yang dilakukan oleh Pijakbumi dengan menjamin kualitas produk yang dibuat dengan menggunakan bahan limbah tumbuhan kenaf dan kelapa. sedangkan untuk program kampanye yang dilakukan oleh Pijakbumi sebagai brand sepatu ramah lingkungan untuk menyuarakan bahwa Pijakbumi sebagai brand dengan tidak memakai bahan-bahan kimia.
Pelatihan The Powerfull of Personal Branding and Leadership Di SMK Negeri 9 Bandung Hanafi Hanafi; Faisal Reza
Jurnal Bhakti Karya dan Inovatif Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Bhakti Karya dan Inovatif
Publisher : LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/bhaktikaryadaninovatif.v3i2.695

Abstract

Pelatihan personal branding dan kepemimpinan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di SMK Negeri 9 Bandung. Era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat menuntut siswa memiliki personal branding yang kuat dan kemampuan kepemimpinan yang baik untuk sukses di masa depan. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pemahaman tentang membangun citra diri yang positif, mengenali kelebihan dan potensi diri, serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang efektif. Metode pelatihan melibatkan ceramah, diskusi kelompok, studi kasus, simulasi, dan latihan praktis. Hasil dari pelatihan ini termasuk peningkatan kesadaran diri, pengembangan keterampilan kepemimpinan, peningkatan keterampilan komunikasi, peningkatan kepercayaan diri, pengembangan personal branding, penentuan tujuan karier yang jelas, peningkatan potensi karier, serta peningkatan hubungan dan kolaborasi. Evaluasi yang dilakukan akan membantu dalam meningkatkan program pelatihan di masa depan.Dengan mengikuti pelatihan personal branding dan leadership, siswa SMK Negeri 9 Bandung dapat mengembangkan diri secara holistik, siap menghadapi dunia kerja yang kompetitif, dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Artikel ini menyoroti pentingnya mengenali potensi dan membangun citra diri yang kuat dalam mencapai kesuksesan pribadi dan profesional.