I Wayan Damai
Universitas Negeri Manado

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 3 TOMOHON MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Laoh, Mario K.; Damai, I Wayan; Pesik, Anekke
JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 5, No 1 (2017): Jurusan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode Discovery Learning pada hasil belajar matematika siswa khususnya materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel yang diambil adalah kelas VIIIA sebagai kelas uji coba tunggal. Analisis data hasil belajar siswa dianalisis menggunakan uji-t satu sampel, dengan syarat sampel penelitian berdistribusi normal. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan metode Discovery Learning lebih tinggi dari KKM. Hasil analisis uji-t menunjukkan = 4.4582 > = 1.7291, dengan demikian maka ditolak, sehingga diterima. Jadi rata-rata hasil belajar matematika siswa pada materi Sistem Persamaan dua veriabel menggunakan metode Discovery Learning melebihi KKM yang ditetapkan di SMP Negeri 3 Tomohon yaitu 75. Kata Kunci: Discovery Learning, Hasil Belajar Siswa, SPLDV
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKANSOAL CERITA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 REMBOKEN) Lumintang, Seila; Lolombulan, Julius H.; Damai, I Wayan
JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 5, No 2 (2017): Jurusan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui letak kesalahan dan penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita pada materi SPLDV. Dilakukan tes dalam bentuk soal cerita untuk mengetahui letak kesalahan siswa, dan dilakukan wawancara untuk mengetahui penyebab kesalahan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a. Letak kesalahan, sebanyak 83,3% siswa melakukan kesalahan pada tahap pemahaman soal, sebanyak 75% siswa pada tahap pembuatan model matematika, sebanyak 66,67% pada tahap komputasi, dan sebanyak 83,3% pada tahap penarikan kesimpulan b. Penyebab kesalahan yang paling banyak ditemui adalah sebanyak 17,02% kesalahan terjadi karena siswa tidak tau cara untuk menuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan, sebanyak 17,02% terjadi karena siswa tegesa-gesa, lupa, dan kurang teliti dalam menjawab, sebanyak 17,02% terjadi karena siswa kurang paham cara menulis model matematika dengan terstruktur dan sebanyak 14,89% terjadi karena siswa tidak tau cara membuat kesimpulan. Kata Kunci: Kesalahan Siswa, Soal Cerita, SPLDV
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 DUMOGA Lampongajo, Jenly R.; Marasut, Alri; Damai, I Wayan
JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 5, No 1 (2017): Jurusan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pokok Bahasan Operasi Hitung Bentuk Aljabar merupakan salah satu materi dalam Matematika yang diajar- kan di SMP kelas VII dan VIII. Dalam mempelajari materi ini siswa seringkali mendapat kesulitan sehingga melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal Ma- tematika. Analisis kesalahan siswa meno- long guru maupun siswa dalam mengetahui letak-letak kesalahan dan penyebab siswa melakukan kesalahan. Penelitian ini ber- tujuan untuk mengetahui kesalahan- kesalahan yang dilakukan siswa dan penyebabnya, serta persentase kesalahan yang ditinjau dari jenis kesalahan prosedural dan konseptual. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 3 Dumoga. Data kesalahan siswa diperoleh dari hasil tes tertulis dan diklasifikasikan dalam kesalahan prosedural dan kesalahan konseptual. Setelah itu dipilih empat siswa untuk diwawancarai. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Dari hasil analisis data hasil tes dan wawancara diperoleh kecenderungan kesalahan yang dilakukan siswa adalah kesalahan konseptual. Dari persentase kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal- soal pokok bahasan operasi hitung bentuk aljabar adalah 28,75% kesalahan prosedural dan 55,625% kesalahan konseptual.Kata Kunci: Analisis Kesalahan, Menyelesaikan Soal Matematika
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENUNTASKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI CAMPURAN BILANGAN BULAT Kainde, Royke; Wenas, John R.; Damai, I Wayan
JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 5, No 1 (2017): Jurusan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis dapat digambarkan bahwa daya serap yang dicapai siswa kelas VI SDN 11 Manado pada materi operasi campuran bilangan bulat belum mencapai hasil yang diharapkan. Tujuan Penelitian ini adalah  meningkatkan dan menuntaskan hasil belajar siswa kelas VIb SD Negeri 11 Manado pada materi operasi campuran bilangan bulat. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw. Subyek penelitian adalah siswa kelas Vib dengan jumlah siswa 25 orang. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mencapai ketuntasan kelompok maupun individu. Kemampuan siswa kelas VIb SD Negeri 11 Manado mencapai kriteria mampu 83,8 % dan ketuntasan belajar secara klasikal dicapai pada angka 92 %. Kesimpulan penelitian tindakan kelas ini adalah hasil belajar siswa kelas VIb SD Negeri 11 Manado pada materi operasi campuran bilangan bulat dengan menerapkan model pembelajaran jigsaw mencapai ketuntasan belajar baik secara kelompok maupun individu. .Kata Kunci: Model Pembelajaran Jigsaw, Hasil Belajar.  Bilangan Bulat
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING Rosalinda Paulina Lainata; I Wayan Damai; Anekke Pesik
Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jupitekvol3iss2pp88-99

Abstract

Learning model that meets the criteria of being valid, practical and effective. This research is categorized as development research. This study uses the ADDIE model developed by Dick and Carey. There are five stages, namely: 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, and 5) Evaluation. The learning tools produced in the study were the lesson plan (RPP), student activity sheets (LKPD) and evaluation of learning outcomes (EHB). The results showed that the products developed to meet the criteria of validity, practicality, and effectiveness. The learning device is feasible to use with an average score of the learning device assessment from the validate of 3.5 with valid criteria. The practicality of the learning device was seen from the student response questionnaire which gave a positive response and the teacher's ability to manage learning at the first meeting with an average of 3.69 and the second meeting of 3.46 which reached the good category, which was located in the interval 3.50 ≤ TKG < 4 , 50. The effectiveness of the learning device is seen from the test of student learning outcomes which shows the value of student learning completeness by an average of 80%.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN ARITMATIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SETTING KOOPERATIF TIPE STAD Ullil Azmi Dunggio; Philotheus E A Tuerah; I Wayan Damai
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 2 No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v2.i3.p64-69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran materi aritmatika sosial dengan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik setting kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian design research dengan produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik dan Tes Hasil Belajar dengan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik setting kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions materi aritmatika sosial. Perangkat pembelajaran dikembangkan menggunakan model Plomp hingga tahap Fase validasi & ADV, Uji Coba & ADU, dan Revisi (yang telah dimodifikasi) uji lapangan, sehingga diperoleh prototipe final yang siap untuk diimplementasikan dan diujicoba lanjutan pada lingkup yang lebih luas. Penilaian perangkat pembelajaran oleh validator sebesar 4.56 dengan kriteria sangat valid untuk RPP, sebesar 4.71 dengan kriteria sangat valid untuk Lembar Kerja Peserta Didik, dan sebesar 4.60 dengan kriteria sangat valid untuk validasi isi Tes Hasil Belajar. Uji kepraktisan perangkat pembelajaran melalui angket respons guru dan angket respons peserta didik menunjukkan skor sebesar 4.56 dan 4.74 sehingga masuk dalam kriteria praktis. Keefektifan perangkat pembelajaran diperoleh dari Tes Hasil Belajar peserta didik yang menunjukkan ketuntasan belajar peserta didik sebesar 85% dengan nilai rata-rata 86.25 sehingga perangkat dapat dinyatakan efektif digunakan dalam pembelajaran
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GEOMETRI MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING Venny Margaretha Mononimbar; Jhon R Wenas; I Wayan Damai
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v3.i1.p1-8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah menggunakan model contextual teaching and learning pada siswa kelas VII SMP Negeri 8 Manado pada materi geometri yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan Thiagarajan 4-D untuk merancang dan mengembangkan perangkat pembelajaran meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa, dan Tes Hasil Belajar pada materi Geometri yaitu bidang datar Segitiga. Hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa pengembangan model pembelajaran contekstual teaching and learning menghasilkan perangkat pembelajaran yang baik karena memenuhi kriteria valid berdasarkan pendapat Validator yang dianggap ahli, kemampuan guru melaksanakan pembelajaran baik, siswa aktif selama proses pembelajaran. Tes hasil belajar yang dikembangkan memenuhi kriteria validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran contekstual teaching and learning ini sangat efektif dalam pembelajaran Geometri pada materi Segitiga
Analisis Kesalahan Siswa dalam Mengerjakan Soal Cerita pada Materi Persamaan Garis Lurus Menggunakan Kriteria Watson Gisela Lantang; Victor R. Sulangi; I Wayan Damai; Aaltje S. Pangemanan
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 2 No. 2: Oktober 2021
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v2i2.1109

Abstract

Berpikir dan bernalar adalah salah satu kunci belajar matematika, salah satu bidang studi yang terkait ialah Persamaan Garis Lurus. Dewasa ini, siswa sulit memahami bahkan memecahkan masalah menggunakan konsep Persamaan Garis Lurus khususnya dalam soal bentuk cerita. Ini disebabkan oleh beberapa faktor. Akibatnya pada saat guru memberikan soal latihan, siswa melakukan kesalahan dalam menjawabnya. Untuk mengatasi masalah ini guru dapat mengevaluasi hasil belajar siswa dengan cara mengidentifikasi kesalahan yang dilakukan siswa dalam menjawab soal beserta penyebabnya. Untuk mengidentifikasi kesalahan-kesalahan tersebut penulis menggunakan kriteria Watson sebagai panduan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa saja kesalahan yang siswa lakukan dalam mengerjakan soal cerita pada materi Persamaan Garis Lurus berdasarkan kriteria Watson beserta penyebabnya. Metode yang penulis gunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yaitu: kesalahan yang dilakukan ialah data tidak tepat, prosedur tidak tepat, kesimpulan hilang, konflik level respon, keliru dalam memanipulasi, masalah hirarki keterampilan, dan kriteria selain ke-7 kriteria di atas (tidak menjawab soal dan menulis kembali soal). Penyebabnya adalah: 1) kurang memahami atau tidak memahami maksud dari soal. 2) kurang teliti dalam menyelesaikan soal. 3) tidak paham bagaimana cara mengolah informasi yang didapat dari soal. 4) siswa mengalami faktor lupa. 5) fokus siswa teralihkan pada hal lain dalam mengerjakan soal. 6) tidak tahu cara menyelesaikan soal yang ada. 7) kurang terampil dalam melakukan transformasi nilai. 8) terburu-buru. 9) siswa tidak mempedulikan cara penulisan skala dan hanya fokus pada jawaban yang diminta. 10) siswa tidak paham dengan konsep penulisan skala yang benar. 11) waktu pengerjaan sudah habis.
Analisis Kualitas Butir Soal Buatan Guru Mata Pelajaran Matematika Kelas VIII SMP Negeri Satap Matabulu Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Metriks Balau; Anekke Pesik; I Wayan Damai
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 2 No. 1: April 2021
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v2i1.1112

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi apakah butir soal memiliki kualitas yang baik dengan mengetahui kevalidan soal, kehandalan soal, indeks kesukaran soal, daya pembeda soal, dan efektifitas pengecoh soal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Satap Matabulu, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan subjek penelitian siswa kelas VIII yang berjumlah 24 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas soal memiliki kualitas kurang baik karena belum sesuai dengan soal standar, sehingga perlu adanya perbaikan. Hasil analisis menunjukkan kualitas soal yaitu 11 tes valid dan 19 tes tidak valid. Termasuk reliabilitas soal yang sangat tinggi.  efektivitas  pengecoh  20 berfungsi dan 10 tidak berfungsi. Untuk Indeks kesukaran soal yaitu 12 mudah, 18 sedang dan tidak ada yang sukar. Daya pembeda 22 jelek, 3 cukup, dan 5 soal baik.
Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Google Classroom dan Google Meet Asniar M. Pangaribuan; I Wayan Damai; Cori Pitoy
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v3i1.1199

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk elihat perbedaan hasil belajar matematika siswa menggunakan model Discovery Learning dan model konvensional berbantuan Google Classroom dan Google Meet.  Jenis penelitian digunakan adalah eksperimen semu, yang menjadi rancangan penelitian Pretest Posttest Experimen Group Design. Sampel terdiri dari 2 kelas yang normal dan homogen, kelas VIII B berjumlah siswa 22 sebagai kelas Eksperimen dan VIII C berjumlah siswa 21 siswa pada kelas kontrol. Statistik penelitian dianalisis dengan uji-t dan nilai   >  dengan taraf nyara = 0,05. Disimpulkan rata-rata hasil belajar dengan menggunakan model Discovery Learning berbatuan Google Classroom dan Google Meet lebih dari rata-rata hasil belajar tanpa menggunakan model Discovery Learning.