Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

METODE SUPPORT VECTOR MACHINES PADA KLASTERISASI K-MEANS DATA NONLINEAR SEPARABLE Pitoy, Cori
FRONTIERS: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2, No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.437 KB)

Abstract

Data dalam dunia nyata jarang memiliki struktur linear sehingga dapat dengan sulit dipisahkan secara linear (linearly separable). Data yang tak terpisahkan secara linear (non-linearly separable) pada klasterisasi K-Means dapat dianalisis menggunakan pendekatan Support Vector Machines (SVM), dimana ruang input (input space) untuk data awal yang kompleks dalam ruang berdimensi rendah dipetakan ke ruang fitur (feature space) yang berdimensi tinggi melalui sebuah transformasi Kernel, dalam 2 tahap. Tahap pertama, data  pada ruang data   diekstrak melalui pemetaan menggunakan fungsi kernel   ke ruang fitur  yang berdimensi lebih tinggi, , sehingga linearly separable. Selanjutnya dicari optimal hyperplane secara linear oleh SVM.
Hasil Belajar Siswa Yang Belajar Menggunakan Model PBL, TPS, dan DI Pada Materi Aritmatika Sosial Ayu Lestari; Rosiah J. Pulukadang; Cori Pitoy
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 1 No. 1: April 2020
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran PBL, model pembelajaran TPS dan model pembelajaran DI pada materi aritmatika sosial. Subjek Penelitian ialah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 10 Manado semester genap tahun ajaran 2019/2020 terdiri dari dua kelas ekseperimen yaitu kelas VII2 28 siswa siswa digunakan model pembelajaran TPS dan VII4 27 siswa digunakan model pembelajaran PBL dan kelas kontrol VII8 28 siswa digunakan model DI. Penelitian menggunakan rancangan percobaan yaitu analisis varians satu arah. Didapati hasil uji statistik ada perbedaan hasil belajar siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran TPS, model pembelajaran PBL dan model pembelajaran DI di SMP Negeri 10 Manado pada materi aritmatika sosial.
Penerapan Model PBL dengan Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran Matematika Materi PLDV Harmelita Halean; Cori Pitoy; James U.L. Mangobi
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 2 No. 1: April 2021
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v2i1.1085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar siswa ketika menerapkan model Problem Based Learning dengan pendekatan kontekstual lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang tidak menerapkan model Problem Based Learning dengan pendekatan kontekstual. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lirung. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-3 sebagai kelas control. Data hasil belajar dianalisis dengan menggunakan uji-t dengan syarat penelitian berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan hasil perhitungan rumus statistik t didapat thitung = 6,06. Sedangkan nilai ttabel pada tabel distribusi t pada 0.05 diperoleh ttabel = 2,02. Karena thitung > ttabel yaitu thitung = 6,06 > ttabel = 2,02. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa yang mengikuti Problem Based Learning dengan pendekatan kontekstual dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Ini berarti bahwa hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan kontekstual mempunyai nilai rata-rata yang lebih tinggi dari pada nilai rata-rata siswa yang tidak diajar menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan kontekstual.
Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Google Classroom dan Google Meet Asniar M. Pangaribuan; I Wayan Damai; Cori Pitoy
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v3i1.1199

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk elihat perbedaan hasil belajar matematika siswa menggunakan model Discovery Learning dan model konvensional berbantuan Google Classroom dan Google Meet.  Jenis penelitian digunakan adalah eksperimen semu, yang menjadi rancangan penelitian Pretest Posttest Experimen Group Design. Sampel terdiri dari 2 kelas yang normal dan homogen, kelas VIII B berjumlah siswa 22 sebagai kelas Eksperimen dan VIII C berjumlah siswa 21 siswa pada kelas kontrol. Statistik penelitian dianalisis dengan uji-t dan nilai   >  dengan taraf nyara = 0,05. Disimpulkan rata-rata hasil belajar dengan menggunakan model Discovery Learning berbatuan Google Classroom dan Google Meet lebih dari rata-rata hasil belajar tanpa menggunakan model Discovery Learning.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI STATISTIKA Angelinus Aurolio Pelealu; Cori Pitoy; Anneke Pesik
ADIBA : JOURNAL OF EDUCATION Vol. 2 No. 2 (2022): APRIL
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.042 KB)

Abstract

The purpose of this study is to see the difference in the average learning outcomes of mathematics in statistics materials using the Problem Based Learning learning model and the direct learning model. The type of research used is pseudo-experimentation. The research design used is The Matching Only Posttest Control Group Design. The sample consisted of 2 normal and homogeneous classes determined through lottery, class VIII A totaled 16 students as an experimental class and class VIII B totaled 16 students as a control class located at Rurukan Christian Junior High School in Tomohon city. The average statistical learning outcomes of experimental class students were 83.63 and the average learning outcomes of control class students were 78.44. The study statistics used a t-test with tcount = 3.44 > ttable = 1.69 with a real level of α = 0.05. It is concluded that the average learning outcomes using the Problem Based Learning learning model are more than the average learning outcomes using the direct learning model.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR Anna Lucia Rengkung; Anekke Pesik; Cori Pitoy
ADIBA : JOURNAL OF EDUCATION Vol. 2 No. 2 (2022): APRIL
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.958 KB)

Abstract

English The study aims to analyze the types of errors made by students in solving algebraic operations material questions for class VII SMP Dominico Savio Manado and to find out the factors that cause students to make these mistakes. The type of research used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques were carried out by giving tests and inetrviews. The results of the analysis in this study indicate the types of errors made by class VII students of SMP Dominico Savio Manado in solving problems on the operation material of algebric forms, namely conceptual errors of 66,67%, procedural errors of 55,55%, and computational errors 83,33%. The factors that cause students to make mistakes, namely students do not understand the meaning of the questions given, students are less careful in performing arithmetic operations, and students are in a hurry to solve questions abaout operations in algebraic forms.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI ARITMATIKA SOSIAL Firginia Kuswadi; Anekke Pesik; Cori Pitoy
Jurnal Sains Riset Vol 12, No 3 (2022): November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v12i3.831

Abstract

This study aims to determine the differences in student learning outcomes taught with the Problem Based Learning model and student learning outcomes taught with the Direct Instruction model on social arithmetic material. This study used a quasi-experimental method, with a research design of Posttest Only Control Group Design. The samples of this study were taken from 2 homogeneous and the same classes, class VIIA which consisted of 20 students as the experimental class and VIIB which consisted of 20 students as the control class. Research statistics were analyzed using t-test with tcount = 3.644 ttable value = 1.686 then H0 was rejected. Thus, it is concluded that the average learning outcomes of students who are taught using the Problem Based Learning (PBL) model are higher than the average learning outcomes of students who are taught using the Direct Instruction (DI) model on social arithmetic material.Keywords : Problem Based Learning Model, Sosial Arithmetic, Learning Outcomes
Penerapan Model Pembelajaran Probing Prompting pada Materi Statistika Okpin Manambe; Cori Pitoy; Oltje T. Sambuaga
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 3 No. 2: Oktober 2022
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v3i2.1415

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi statistika (Mean, Median, dan Modus) data tunggal sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran koperatif tipe Probing Promptingdi kelas IX SMP Negeri 4 Lirung,untuk mengetaui seberapa besar  peningkatan hasil belajar  siswa pada mata pelajaran matematika materi statistika  (Mean, Median, dan Modus) data tunggal setelah diterapkannya model pembelajaran koperatif tipe Probing Prompting di kelas IX SMP Negeri 4 Lirung. Metode penelitian ini adalah Eksperimen dengan desain penelitian Pretest Posttest Eksperiment Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas IX SMP Negeri 4 Lirung tahun ajaran 2020/2021.  Adapun sampel penelitian ini adalah sebanyak dua kelompok kelas yaitu siswa kelas IX.1 sebagai kelas Eksperimen yang terdiri dari 24 siswa dan kelas IX.2 sebagai kelas Kontrol yang terdiri dari 24 siswa. Instrumen penelitian ini adalah tes tipe essay berjumlah 3 soal. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata hasil belajar kelas Eksperimen adalah 78,41 sedangkan nilai rata-rata untuk kelas Kontrol adalah 74,91. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan 0,05 dan diperoleh hasil thitung= 2,08 > ttabel= 1,68 sehingga tolak H0 dan terima H1 . Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Probing Prompting pada materi statistika berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI HIMPUNAN DI SMP NEGERI 1 REMBOKEN Vadilla mamahit; Philotheus E.A. Tuerah; Cori Pitoy
Jurnal Sains Riset Vol 13, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v13i1.1051

Abstract

Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Himpunan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Remboken. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen menggunakan desain penelitian   Posttest- Only Control-Group. Adapun Subjek penelitian ini adalah kelas VIIB sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 20 siswa. Dan kelas VIIC sebagai kelas kontrol dengan jumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes berbentuk soal uraian. Hasil penelitian yang didapat berdasarkan pengujian hipotesis data menggunakan uji-t, dengan rata- rata hasil posttest kelas eksperimen = 83,70 dan rata-rata hasil posttest kelas kontrol = 77,20. Diperoleh hasil thitung = 3,76807 ttabel = 1,6859 pada taraf signifikan
Mathematics Learning Activities Of Students Of SMP Negeri 5 Tondano In The Transitional/Post Pandemi Covid-19 Period Grifiany Meisy Pongayow; Victor R. Sulangi; Cori Pitoy
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.2983

Abstract

This study aims to describe mathematics learning activities during the co-19 pandemic and after the co-19 pandemic at SMP N 5 Tondano. Approximately 2 years of the brave learning process was carried out, which might make students experience problems in terms of ethics or attitude because while learning, the brave teacher also lacks in supervising students' attitudes and behaviour, so with this change in learning, the difference is very visible. This research is qualitative descriptive research. Data was collected using observation techniques, interviews, and documentation. The results showed that students' mathematics learning activities during the transition/post-covid-19 pandemic were going well at school following the schedule of learning activities the school had prepared. However, students' mathematics lessons are less effective in the process. This is evidenced by observational data, which shows: 1) Teachers are less creative using various learning models, 2) Students do not respond to learning, 3) Students lack interest in mathematics, 4) Students are not actively involved in learning, and 5) Courageous learning that takes so long results in students being very dependent on the internet network. This resulted in the teacher experiencing several obstacles in the students' mathematics learning activities attractively. It can be interpreted that students' mathematics learning activities at SMP N 5 Tondano during the transition/post-covid-19 pandemic were less effective due to courageous learning activities.