Dimas Permadi
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MULTI REPRESENTASI PADA MATERI TERMODINAMIKA Dimas Permadi; Agus Suyatna; Eko Suyanto
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 1, No 5 (2013): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Module is very important to be in the school, where the module can appear many form material, it can be called a module-based multi representation. The purpose of this study is to produce a multi representation module with thermodynamic material intended for students of class XI SMA Negeri 1 Tumijajar. Module multi representation as a learning medium that can be used independently by students. After doing the trial test, was understood that multi representation can help the students to understand better about termodinamics. Multi representation has functions as establishment and supplement that match with the characteristic of module for students, such as user friendly and self instructional. As result for interest test it can be concluded that module multi representations of thermodynamics materials has interesting quality, easy, and rewarding. In addition, the effectiveness of the test results stated this module effectively used as a medium of learning.Sangat penting di sekolah tersedia modul yang menampilkan materi dalam banyak bentuk yang disebut modul berbasis multi representasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan modul multi representasi dengan materi termodinamika yang ditujukan kepada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tumijajar. Modul multi representasi sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan secara mandiri oleh siswa. Setelah dilakukan uji coba diketahui multi representasi membantu siswa dalam memahami materi termodinamika. Multi representasi berfungsi sebagai pembangun dan pelengkap pemahaman yang sesuai dengan karakteristik modul yaitu: user friendly dan Self Instructional. Berdasarkan hasil uji coba kemenarikan dapat disimpulkan bahwa modul multi representasi materi termodinamika memiliki kualitas menarik, memudahkan, dan bermanfaat. Selain itu, dari hasil uji efektivitas menyatakan modul ini efektif digunakan sebagai media pembelajaran.Kata Kunci: modul, multi representasi, termodinamika
BIMTEK PENGEMBANGAN SOAL BERSTANDAR TIMSS/PISA BAGI GURU IPA SE-KABUPATEN TANGGAMUS Undang Rosidin; Dina Maulina; M Setyarini; Dimas Permadi; Nina Kadaritna
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.177 KB)

Abstract

Kegiatan bimtek ini bertujuan untuk: (1) memberikan keterampilan kepada guruguru IPA di Kabupaten Tanggamus dalam mengembangkan bank soal kemapuan literasi berstandar TIMS/PISA; (2) memberikan keterampilan kepada guru-guru IPA di Kabupaten Tanggamus dalam mengembangkan bank soal kemapuan numerasi berstandar TIMS/PISA; (3) memberikan keterampilan kepada guru-guru IPA di Kabupaten Tanggamus dalam mengembangkan bank soal kemapuan sains berstandar TIMS/PISA. Peserta kegiatan bimtek ini adalah guru IPA di Kabupaten Tanggamus. Peserta pelatihan, panitia, dan narasumber melakukan kegiatan dengan menerapkan protocol pencegahan covid-19 yaitu menjaga jarak aman 1,5-2 meter dan menggunakan masker/faceshield. Evaluasi keberhasilan pelatihan akan dilakukan pada: (1) Awal kegiatan, yaitu pretes, untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta bimtek tentang asesmen, PISA/TIMSS, literasi sains dan numerasi, serta analisis butir soal; (2) akhir kegiatan yaitu postes, berisikan pertanyaan yang sama dengan tes awal, untuk mengetahui tingkat keberhasilan, sehingga dapat diterapkan oleh setiap peserta. Berdasarkan hasil pretes dan postes diketahui terdapat peningkatan pemahaman guru dengan kategori sedang (Ngain = 0,42). Berdasarkan hasil feedback yang diberikan peserta diharapkan dilaksanakan kegiatan lanjutan dari kegiatan pelatihan ini. DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v1i2.hal.53-61
PENGEMBANGAN MODUL MULTI REPRESENTASI BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI FLUIDA STATIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Dimas Permadi; Kris Setyaningsih
Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.977 KB) | DOI: 10.19109/jifp.v1i2.1629

Abstract

Penggunaan media pembelajaran dapat membantu penyampaian informasi.Penyampaian informasi dapat diterima dengan baik jika menggunakan multi representasi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan kelayakan modul multi representasiberbasis kontekstual dan mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik setelah menggunakan modul multi representasi berbasis kontekstual.Penelitian ini menggunakan metode Research and Development(R & D) mengacupada Puslitjaknov (2008) yang memiliki lima tahapan yaitu: (1) melakukan analisis produk yang akandikembangkan, (2) mengembangkan produk awal, (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji coba lapangan skalakecil dan revisi produk, (5) uji coba lapangan skala besar dan produk akhir.Desain penelitian menggunakan One-Shot Case Studydengan variabel bebas penggunaan modul multi representasi dan variable terikat adalah kemampuan berpikir kritis peserta didik.Modul multi representatif tersebut disusun dengan berbagai gambaran baik verbal, visual, grafik, dan audio.Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi dan soal tes kemampuan berpikir kritis.Teknik analisis data yang digunakan dibagi menjadi tigayaitu: 1)analisis data analisis kebutuhan yang dideskripsikan, 2) analisis lembar validasi dengan menabulasi semua komponen data yangdiperoleh, mengitung skor rata-rata dari setiap komponen dan mengkategorikannya,dan 3)analisis data tes kemampuan berpikir kritis dihitung berdasarkan gain ternomalisasi.Hasil penelitian menunjukkan: 1) karakteristik modul adalah dengan menggunakan pendekatan kontekstual yang sesuai dengan komponen-komponenya dan menggunakan beragam representasi seperti ilustrasi, verbal, persamaan matematik, visual, dan audio. 2) kelayakan modul dilihat dari rata-rata nilai ideal (81,5%) ≥ nilai cut off (79,5%). 3) peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik setelah menggunakan modul multi representasi berbasis kontekstual memiliki kriteria sedang dengan gain sebesar 0,45.
Pengembangan Modul E-Learning Berbasis Project Based Learning (PJBL) Pada Mata Kuliah Media Pembelajaran Fisika Dimas Permadi
Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP) Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.313 KB) | DOI: 10.19109/jifp.v2i2.2649

Abstract

Pembelajaran bermakna menjadi kunci bagi mahasiswa calon guru untuk mempelajari dan menemukan makna dalam pembelajaran. Mahasiswa akan terbiasa melaksanakan proses pembelajaran bermakna jika dalam perkuliahan dibiasakan mengikuti pembelajaran yang bermakna. Penyediaan media pembelajaran yang dapat membiasakan mahasiswa belajar berkmana belum banyak tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik modul e-learning berbasis PjBL, (2) Mengetahui kelayakan modul e-learning berbasis PjBL untuk digunakan sebagai media belajar. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & D) mengacu pada Puslitjaknov (2008) yang dimodifikasi dengan 3 tahapan yaitu: (1) melakukan analisis produk yang akan dikembangkan, (2) mengembangkan produk awal, dan (3) validasi ahli dan revisi. Modul e-learning tersebut disusun berdasarkan langkah pembelajaran PjBL. Teknik analisis data yang digunakan dibagi menjadi dua yaitu: 1) analisis data angket analisis kebutuhan yang dideskripsikan dan 2) analisis lembar validasi dengan menabulasi semua komponen data yang diperoleh, mengitung skor rata-rata dari setiap komponen dan mengkategorikannya. Hasil penelitian menunjukkan: 1) karakteristik modul e-learning berbasis PjBL pada materi gambar bergerak (animasi) yang memuat enam langkah utama pembelajaran PjBL, e-learning yang dimaksud dengan menyebarkan dalam bentuk on line yang merupakan bagian dari E-Learning Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang; 2) kelayakan modul dinilai berkualifikasi baik oleh penilaian ahli materi, ahli media, dan peer reviewer; kelayakan modul dilihat dari rata-rata nilai ideal (71%) ≥ nilai cut off (70,5%). Kata kunci: modul e-learning, Project Based Learning (PjBL), media pembelajaran fisika.
Analisis Trend Masa Penyelesaian Tugas Akhir dan Indeks Prestasi Mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA pada Masa Pandemi Covid-19 Dimas Permadi; Anggreini Anggreini; Marina Setyarini
Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP) Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.203 KB) | DOI: 10.19109/jifp.v6i1.10489

Abstract

The education sector is one of the sectors that has experienced a significant impact due to the Covid-19 pandemic. The purpose of this study was to describe the trend of completing the final project and the achievement index of PMIPA students during the Covid-19 pandemic. The population and samples used are all undergraduate study programs within the PMIPA Department that have produced graduates in the 2020/2021 odd semester period to the 2020/2021 even semester. The research method used in this research is descriptive research. The data collection technique used in this research is in the form of observation and documentation. The data analysis technique used is descriptive qualitative to describe the trend of completing the final project and the achievement index of PMIPA majors. The results of the study indicate that the trend of completion of the final project and the achievement index is quite good, with an average completion of the final project of 8.37 months and an average GPA of 3.37. The results of this study are expected to help PMIPA majors in evaluating the learning process and completing the final project.
Analisis Kebutuhan Pengembangan E-Modul Terintegrasi 4C sebagai Implementasi Indikator Ketercapaian Utama Kelas Kolaboratif dan Partisipatif Anggreini Anggreini; Dimas Permadi; Novinta Nurulsari
Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP) Vol 7 No 1 (2023): JIFP (Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jifp.v7i1.14396

Abstract

Proses pelaksanaan dan penilaian mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan (MPP) sudah mengikuti program MBKM yang dirancang untuk memenuhi IKU 7. Namun pelaksanaannya dinilai belum optimal untuk Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) MPP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan dan kebutuhan mahasiswa calon guru fisika saat melaksanakan pembelajaran di kelas kolaboratif dan partisipatif. Serta menganalisis materi dan tugas untuk mencapai CPMK MPP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan instrumen penelitian berupa kuesioner yang disebarkan secara online dengan bantuan google form. Sampel dalam penelitian ini adalah 58 mahasiswa calon guru Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa sudah memiliki kemampuan untuk berkomunikasi serta berkolaborasi dalam tugas kelompok, namun baru sebagian kecil yang memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif jika menyelesaikan suatu permasalahan kasus penelitian pendidikan. Selain itu mahasiswa masih kurang berpartisipasi aktif saat diskusi kelas, dikarenakan kurangnya pemahaman akan materi yang dibahas. Hal ini disebabkan oleh belum tersedianya bahan ajar dan media pembelajaran yang tersusun secara sistematis sesuai dengan CPMK, study kasus yang dibahas bukan contoh penelitian pendidikan. Analisis materi dan tugas yang dikembangkan diperoleh rincian lima bab yang dicapai untuk enam sub-CMPK MPP. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan ini, dosen perlu mengembangkan bahan ajar dan media pembelajaran berupa modul digital yang terintegrasi dengan keterampilan abad-21, yaitu critical thinking, collaboration, creativity, dan communication guna mendukung tercapaikan IKU 7 program MBKM.