Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen dan Bisnis Kreatif

PERAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA DALAM MENANGGULANGI KESEHATAN ANAK DI INDONESIA Syifa Pramudita Faddila; Laras Ratu Khalida; Uus Mohammad Darul Fadli; Aji Tuhagana
Jurnal Manajemen & Bisnis Kreatif Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Manajemen & Bisnis Kreatif
Publisher : LPPM Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/manajemen.v6i1.1189

Abstract

Abstrak Peningkatan sosial ekonomi keluarga, maka kecenderungan pola makan pun akan mengalami perubahan. Sosial ekonomi keluarga juga memiliki korelasi dengan frekuensi membeli makanan diluar rumah yang cenderung mengandung lemak yang tinggi. Secara global, sebanyak 42 juta anak mengalami overweight pada tahun 2015 dan angka kegemukan di Indonesia sekitar 10,8% pada tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran sosial ekonomi keluarga dalam menanggulangi kesehatan anak di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder Riskesdas 2013 dengan desain studi deskriptif verifikatif dimana sampel penelitian sebanyak 49.620 anak. Hasil penelitian menunjukkan 14,5% anak mengalami overweight dengan sosial ekonomi keluarga menengah atas (kuintil 4) sebesar 23,9%. Artinya hampir ¼ anak usia 10-12 tahun di Indonesia berada pada keluarga dengan sosial ekonomi yang lebih dari cukup. Dibutuhkan peran keluarga yang solid untuk mengontrol pendapatan yang tepat guna untuk meningkatkan kesehatan anak. Kata kunci: Overweight, Sosial Ekonomi Keluarga, Anak Abstract Increasing the family's socioeconomic, then the tendency for eating patterns will change. The socioeconomic family also has a correlation with the frequency of buying food outside the home which tends to contain high fat. Globally, as many as 42 million children were overweight in 2015 and the obesity rate in Indonesia was around 10.8% in 2013. The purpose of this study was to determine the socioeconomic role of families in tackling children's health in Indonesia. This research uses Riskesdas 2013 secondary data with a descriptive verification study design in which the research sample is 49,620 children. The results showed that 14.5% of children were overweight with upper middle family socioeconomic (quintile 4) of 23.9%. This means that almost ¼ children aged 10-12 years in Indonesia are in families with more than enough socioeconomic. A solid family role is needed to control appropriate income to improve children's health. Keywords: Overweight, Family Socio-Economic, Children
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPETENSI DOSEN, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP CITRA PERGURUAN TINGGI Elmie; Uus Mohammad Darul Fadli; Syifa Pramudita Faddila
Jurnal Manajemen & Bisnis Kreatif Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Manajemen & Bisnis Kreatif
Publisher : LPPM Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/manajemen.v6i1.1190

Abstract

ABSTRAK Citra yang baik merupakan faktor pendukung utama keberhasilan suatu institusi pendidikan tinggi untuk mampu mempertahankan keberadaannya serta mengembangkan berbagai programnya. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan kualitas lingkungan kerja, kompetensi dosen, kualitas layanan serta hubungan dari ketiga variable dalam membangun citra fakultas dalam sebuah perguruan tinggi. Penelitian ini dilaksanakan pada fakultas ekonomi dari dua fakultas yang ada di dua universitas yang ada di Jakarta dan di Karawang. Populasi adalah seluruh mahasiswa yang ada di seluruh fakultas tersebut. Jumlah sampel sebanyak 255 orang yang diambil secara proporsional stratified random sampling. Data dianalisis dengan distribusi frekuensi, analisis rentang skala dan analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh variable memiliki modus kinerja yang baik, hubungannya positif sangat signifikan. Penelitian ini menjelaskan bahwa lingkungan kerja, kompetensi dosen, kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan dalam membangun citra fakultas di perguruan tinggi. Kata Kunci: Ligkungan Kerja, Kompetensi Dosen, Kualitas Layanan, Citra Perguruan Tinggi ABSTRACT A good image is the main supporting factor for the success of a higher education institution to be able to maintain its existence and develop its various programs. The purpose of this study is to explain the quality of the work environment, lecturer competence, service quality and the relationship of the three variables in building the image of the faculty in a university. This research was conducted at the two faculties of economics in two universities in Jakarta and in Karawang. The population is all students in all faculties. The number of samples was 255 people who were taken proportionally with stratified random sampling. Data were analyzed by frequency distribution, scale range analysis and multiple regression analysis. The analysis result shows that all variables have a good performance mode; the positive relationship is very significant. This study explains that the work environment, lecturer competence, service quality has a positive and significant effect in building the image of the faculty in higher education. Keywords: Work Environment, Lecturer Competence, Service Quality, Higher Education Image
ANALISIS KARAKTERISTIK PENGGUNA SHOPEEPAY SEBAGAI DOMPET DIGITAL PADA GENERASI Z Syifa Pramudita Faddila; Uus Mohammad Darul Fadli; Robby Fauji
Jurnal Manajemen & Bisnis Kreatif Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Manajemen & Bisnis Kreatif
Publisher : LPPM Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/manajemen.v7i2.2279

Abstract

ABSTRAK Ketatnya persaingan dompet digital memacu ShopeePay untuk terus berkembang dengan memaksimalkan program promosi, diantaranya dengan mengetahui karakteristik pengguna ShopeePay sebagai dompet digital pada Generasi Z. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif. Responden dalam penelitian ini sebanyak 166 mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang angkatan 2019 – 2021 dengan kriteria Generasi Z dan pengguna aktif aplikasi ShopeePay. Hasil analisis didapatkan karakteristik pengguna ShopeePay pada Generasi Z yaitu memiliki rentang usia 19-22 tahun, dominan berjenis kelamin perempuan dan mahasiswa regular Perguruan Tinggi. Memiliki rata-rata pendapatan < Rp 1.000.000 per bulan. Frekuensi transaksi ShopeePay sekitar 1-5 kali dalam sebulan, dan rata-rata jumlah pengeluaran transaksi kurang dari Rp 500.000/bulan. Kata kunci: Karakteristik, ShopeePay, Dompet Digital, Generasi Z