Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Pendampingan Kepatuhan Protokol Kesehatan Covid-19 Klien Schizophrenia Muhammad Rosyidul Ibad; Muhammad Ari Arfianto; Zahid Fikri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i3.5594

Abstract

ABSTRAKKlien dengan gangguan mental schizophrenia merupakan kelompok rentan yang harus mendapat perhatian dimasa pandemic Covid-19. Gangguan fungsi kognitif, afektif, perilaku, dan social yang dialami akan memperberat terhadap pemahaman dan perilaku patuh terhadap protocol kesehatan covid-19. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk melakukan pendampingan agar pasien gangguan skizophrenia patuh terhadap protocol kesehatan covid-19. Pelaksanaan proses pendampingan dimulai dari perizinan, persiapan program, penyamaan persepsi dengan perawat dan petugas sosial, implementasi psikodrama, serta evaluasi dengan menggunakan uji Mann Whiteney. Dari hasil evaluasi dengan menggunakan General  adherence  to  the  COVID-19  preventive yang kemudian diolah menggunakan SPSS Versi 20. Didapatkan bahwa terdapa  perbedaan yang sangat signifikan pada kelompok yang mendapat perlakuan psikodrama 4 sesi. Terdapat perbedaan sebelum dilakukan pendampingan kepatuhan protocol dan setelah pendampingan protokol kesehatan covid-19 ini karena prosedur pelaksanaan yang mudah serta pasien mendapatkan contoh secara langsung dari narasi yang dibacakan dan dapat melakukan improvisasi sehingga perilakumenjadi lebih adaptif. Kata Kunci: Covid-19, Kepatuhan, Protokol Kesehatan, Schizophrenia  ABSTRACTSchizophrenic clients are a vulnerable group that must receive attention during the Covid-19 pandemic. Disturbances in cognitive, affective, behavioral, and social functions experienced will exacerbate understanding and compliance with the COVID-19 health protocol. The purpose of this service is to provide assistance so that patients with schizophrenia disorders comply with the COVID-19 health protocol. The implementation of the mentoring process starts from licensing, program preparation, sharing perceptions with nurses and social workers, implementing psychodrama, and evaluating using the Mann Whiteney test. From the results of the evaluation using General adherence to the COVID-19 preventive which was then processed using SPSS Version 20. It was found that there was a very significant difference in the group receiving 4 sessions of psychodrama treatment. There are differences before the protocol compliance assistance is carried out and after the Covid-19 health protocol assistance is due to the easy implementation procedure and the patient gets direct examples from the narratives that are read and can improvise so that behavior becomes more adaptive. Key Word: Covid-19, Compliance, Health Protocol, Schizophrenia
Penerapan Psikoedukasi Kelompok Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Orang Tua Dalam Menstimulasi Perkembangan Inisiatif Anak Prasekolah Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Buring Kota Malang Muhammad Ari Arfianto; M. Rosyidul Ibad; Sri Widowati; Zahid Fikri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i3.5596

Abstract

ABSTRAK Pandemi Covid-19 menyebabkan aktifitas pembelajaran dilakukan di rumah. Usia pra sekolah masuk pada tahap inisiatif dan membutuhkan banyak stimulasi untuk mengoptimalkannya. Orang tua kurang mampu melakukan stimulasi karena cenderung menyerahkan pada guru. Kurangnya stimulasi perkembangan inisiatif menyebabkan anak tidak terlatih mengatasi stress yang lebih besar pada tahap perkembangan sekolah sehingga berpotensi menjadi masalah kesehatan jiwa anak yang lebih besar. Tujuan kegiatan ini adalah mengaplikasikan Psikoedukasi kelompok Psikoedukasi kelompok untuk meningkatkan kemandirian orang tua dalam menstimulasi perkembangan inisiatif usia pra sekolah selama masa pandemi Covid-19. Kegiatan dilakukan pada bulan November sampai Desember 2020 dengan sasaran kegiatan sebanyak 32 orang tua di daerah Malang Indonesia. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok untuk mengikuti 3 sesi, sesi 1 brainstorming dan identiifikasi masalah, sesi 2 latihan stimulasi perkembangan inisiatif, dan sesi 3 evaluasi dan sharing pengalaman. Setelah melalui 2 kali sesi kegiatan, kemampuan orang tua mengalami peningkatan rata-rata kemampuan menstimulasi perkembangan inisiatif dari 44,19 menjadi 55,84 point. Kegiatan Psikoedukasi kelompok ini telah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan orang menstimulasi perkembangan psikososial anaknya. Dengan demikian peran orang tua semakin meningkat dalam pembelajaran di rumah selama masa pandemi Covid-19. Kata Kunci: Anak pra-sekolah, pandemi Covid-19, perkembangan inisiatif, psikoedukasi ABSTRACTThe Covid-19 pandemic has caused learning activities to be carried out at home. Pre-school age enters the initiative stage and requires a lot of stimulation to optimize it. Parents are less able to stimulate because they tend to surrender to the teacher. Lack of initiative development stimulation causes children not to cope with greater stress at the developmental stage and it becomes a bigger mental health problem for children. This goal is to apply psychoeducation to increase the independence of parents in developing early school initiatives during the Covid-19 pandemic. The activity was carried out from November to December 2020 with the target of activities as many as 32 parents in the Malang area of Indonesia. Participants were divided into 3 groups to participate in 3 sessions, session 1 brainstorming and identifying problems, session 2 stimulating the development of initiatives, and session 3 evaluating and sharing experiences. After 2 sessions of activity, the ability of parents experienced an increase in the average ability to stimulate the development of initiative from 44.19 to 55.84 points. This therapeutic activity has increased the knowledge and ability of people to develop their child's psychosocial. Thus, the role of parents increases in learning at home during the Covid-19 pandemic.  Keywords: Covid-19 pandemic, initiative development, preschool children, psychoeducation