Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Optimalisasi Jumlah Permintaan dan Produksi CV. XYZ Menggunakan Software Simulasi Flexsim Rafi Dio; Aulia Agung Dermawan; Dimas Akmarul Putera
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9398

Abstract

CV. XYZ merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang produksi sarung tangan dan tekstil. Adanya kesenjangan antara permintaan dengan jumlah produksi dimana yang menjadi tujuan pada penelitian ini adalah mengoptimalkan jumlah produksi sarung tangan, penelitian ini menggunakan Perangkat Lunak Flexsim sebagai perangkat lunak Simulasi Peristiwa Diskrit Untuk memodelkan lini produksi. Berdasarkan hasil analisis yang di peroleh beserta Batasan scenario yakni maksimal penambahan pekerja sebanyak 3 orang, maka diusulkan sebuah scenario perbaikan dimana perusahaan menambah masing masing 1 pekerja pada proses Jahit Variasi Badan-2, Jahit Sambung Jari-jari dan Jahit Lipat.
PENILAIAN SOFISTIKASI TEKNOLOGI PADA PT. XYZ DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TECHNOWARE, HUMANWARE, INFOWARE, DAN ORGANWARE (THIO) Aulia Agung Dermawan; Rosie Oktavia Puspita Rini; Tirta Mulyadi; Wahyudi Ilham; Dimas Akmarul Putera
SIGMA TEKNIKA Vol 6, No 1 (2023): SIGMATEKNIKA, VOL. 6, N0. 1, JUNI 2023
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v6i1.5001

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi hotmix atau aspal panas. Selama ini di PT. XYZ belum pernah melakukan proses pengukuran terhadap keterbatasan teknologi yang ada. Hasil pengukuran keterbatasan teknologi diharapkan dapat menjadi acuan untuk merancang kebijakan terkait pengembangan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk: menentukan indeks komponen teknologi, menentukan komponen teknologi dengan kontribusi nilai tertinggi dan terendah bagi perusahaan, mengidentifikasi tingkat teknologi saat ini, dan menyarankan perusahaan untuk memprioritaskan pengembangan teknologi guna meningkatkan produktivitas pengembangan perusahaan.Kontribusi dari masing-masing komponen yaitu: komponen technoware sebesar 0,59, komponen humanware sebesar 0,70, komponen infoware sebesar 0,43 dan komponen organware sebesar 0,64. Technology Contribution Coefficient perusahaan mencapai 0,61. Artinya perusahaan masih sangat membutuhkan perbaikan di bidang teknologi. Intensitas kontribusi komponen teknologi perusahaan hampir berimbang pada keempat aspek. Namun prioritas perbaikan tertuju pada aspek dengan intensitas terkecil yaitu infoware.
Application of Market Basket Analysis on Beauty Clinic to Increasing Customer’s Buying Decision Rafi Dio; Aulia Agung Dermawan; Dimas Akmarul Putera
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 8 No. 3 (2023): Article Research Volume 8 Issue 3, July 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v8i3.12421

Abstract

Beauty care and the need for cosmetics have become the lifestyle of modern women, especially in big cities. Public awareness to look beautiful makes modern women competing to take care of themselves to be more beautiful. The body care industry in Indonesia continues to grow. The growth has reached 6% and is predicted to continue to grow along with the high concern of Indonesian women in caring for their skin. To win the competition, companies need to know the market and consumer situation. One strategy that can be applied by the company is to use a promotional or advertising strategy. This research was conducted at the Ariana Audy beauty clinic in 2022 with the aim of identifying customer buying patterns which will then be used as reference material in the development of promotional menus for products and services offered by the beauty clinic. The approach used to design components on the promotional menu is Market Basket Analysis by applying the fp-growth algorithm using rapid miner software. Market basket analysis is focused on finding relationships between products based on customer purchases. The market basket analysis conducted resulted in 5 association rules that define consumer purchasing patterns for products and services provided by the Ariana Audy clinic. Through the 5 association rules formed, 3 promotional menus were produced, namely menu 1 consisting of baby skin crystal and oxy blue cream, menu 2 consisting of brightening cream products and sunscreen brightening, and menu 3 consisting of oxy jet peel and photodynamic therapy.
Analisis Data Mining Pembelian dengan Association Rule Market Basket Analysis menggunakan algoritma FP-Growth Rafi Dio; Juliza Hidayati; Riski Arifin; Dimas Akmarul Putera; Aulia Agung Dermawan
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 17, No 2 (2023): Jurnal PASTI : IN PRESS
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pasti.2023.v17i2.005

Abstract

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia menunjukkan kenaikkan dari tahun ke tahun. Salah satu bentuk dari peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah dengan meningkatnya daya beli masyarakat. Kenaikan daya beli masyarakat berbanding lurus dengan meningkatnya kehadiran retail di Indonesia. Menghadapi persaingan yang dilakukan dari setiap retail berlomba-lomba untuk melakukan penjualan barang yang sering dibeli oleh masyarakat. Untuk mengetahui data historis ada retail dilakukan dengan AR-MBA untuk memodelkan hubungan produk yang dibeli secara bersamaan. Sehingga tujuan penelitian ini yaitu melihat pembelian antar produk pada suatu retail dengan AR-MBA menggunakan FP-Growth. Penelitian ini menggunakan 450 data dari hasil transaksi pada suatu retail. Hasil penelitian yang didapatkan adalah terdapat 8 associatioan rule terbentuk dengan nilai lift rasio > 1 serta tingkat kepercayaan minimal 30% dari setiap hubungan terbentuk. Berdasarkan 8 rule selanjutnya dilakukan perancangan layout usulan untuk meningkatkan efiseiensi pelanggan saat berbelanja.