Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PERSEPSI DAN SIKAP GURU KAWASAN PESISIR DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 BERBASIS TEMATIK INTEGRATIF Irawati Sabban; Subhan Hayun
e- Jurnal Mitra Pendidikan Vol 2 No 11 (2018): Jurnal Mitra Pendidikan Edisi November
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.529 KB)

Abstract

Penerapan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Kawasan Pesisir Kabupaten Pulau Morotai belum berjalan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan bukti empiris terkait persepsi dan sikap guru kawasan pesisir dalam penerapan Kurikulum 2013 berbasis tematik di Kabupaten Pulau Morotai dan seberapa pengaruhnya dalam penerapan Kurikulum 2013 berbasis tematik integratif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (mixed methods) dimana penelitian ini menggabungkan dua bentuk penelitian yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Hasil penelitian persepsi dan sikap guru kawasan pesisir terhadap penerapan kurikulum 2013 berbasis tematik integratif meningkatkan kinerja guru guru, kendalanya antara lain kurangnya sarana belajar buku dalam penerapan kurikulum 2013 dan kurangnya kegiatan pelatihan kepada guru-guru terkait kurikulum 2013. Sedangkan, hasil analisis kuantitatif ada pengaruh pesepsi dan sikap guru kawasan pesisir terhadap penerapan kurikulum 2013 berbasis tematik integratif.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN (Suatu Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas III SD Naskat Cendana Kecamatan Morotai Jaya Kabupaten Pulau Morotai) Subhan Hayun; Nobertina Ataphary
e- Jurnal Mitra Pendidikan Vol 3 No 7 (2019): Jurnal Mitra Pendidikan Edisi Juli
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.593 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dalam meningkatkan hasil belajar PKn siswa SD Kelas III SD Naskat Cendana. Penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang bersifat reflektif, partisipatif dan kolaborasi yang bertujuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap sistem, cara kerja, proses, isi dan kompetensi atau situasi pembelajaran di kelas Hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn dengan nilai rata-rata pada siklus I 60, pada siklus II meningkat menjadi 75, hal yang sama terjadi peningkatan yang mencapai batas tuntas minimal KKM (> 65) pada siklus I sebanyak 10 siswa (62,5%). Kemudian yang tuntas pada siklus II menjadi 14 siswa (87,5%), serta 2 siswa yang belum tuntas karena terbatasnya waktu penelitian tidak dilanjutkan ke siklus III dan hanya diadakan remidi sampai dapat mencapai ketuntasan. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn.
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN FORMAL (Studi Kasus di Desa Pilowo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai) Subhan Hayun
e- Jurnal Mitra Pendidikan Vol 3 No 8 (2019): Jurnal Mitra Pendidikan Edisi Agustus
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.713 KB)

Abstract

Persepsi adalah proses yang menggabungkan dan mengorganisasi data-data untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari pola pikir masyarakat di sekeliling (lingkungan), dan persepsi bisa berkembang menjadi pola pikir, dan selanjutnya menjadi jalan hidup dalam masyarakat yang menunjukan bahwa masyarakat memiliki persepsi positif dan persepsi negatif tentang pentingnya pendidikan formal. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Pilowo. Metode penelitian menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentsi untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang pendidikan. Temuan data melalui observasi bahwa masyarakat Pilowo memiliki kehidupan yang membudaya dan memiliki keadaan ekonomi dengan hirarki yang beragam. Hasil wawancara ditemukan terdapat persepsi negative yang ditunjukan oleh masyarakat desa Pilowo. Bahkan lebih beragam lagi bahwa hasil temuannya menunjukan bahwa terdapat persepsi positif, dan persepsi negatif yang ditunjukan oleh masyarakat Pilowo. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat persepsi negatif dan persepsi positif yang berkembang di dalam persepsi dan polapikir masyarakat Pilowo.
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 DARUBA KECAMATAN MOROTAI SELATAN KABUPATEN PULAU MOROTAI Subhan Hayun
e- Jurnal Mitra Pendidikan Vol 4 No 5 (2020): Jurnal Mitra Pendidikan Edisi Mei
Publisher : Kresna Bina Insan Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.556 KB) | DOI: 10.52160/e-jmp.v4i5.690

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan prestasi belajar dengan menggunakan media peta konsep dalam pembelajaran IPS pokok bahasan sumber daya alam siswa kelas IV SD Negeri 2 Daruba Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang terdiri dari 4 langkah yaitu (1). Perencanaan, (2). Pelaksanaan, (3). Pengamatan, dan (4). Refleksi. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Peningkatan prestasi belajar siswa terhadap materi pembelajaran mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat pada saat dilakukan tes pada siklus I dari 32 siswa yang tuntas berjumlah 14 atau 43,75% dan pada siklus ke II saat dilakukan tes meningkat menjadi 27 atau 84,37%. Peneliti tidak lagi melanjutkan ke siklus berikut karena terbatasnya waktu, da, secara klasikal suda melebihi. Untuk yang berapa siswa yang belum tuntas hanya akan dilakukan remedial sampai tuntas.
THE ROLE OF CIVIC EDUCATION TEACHER’S PERCEPTION TO THE DEVELOPMENT OF LIFE SKILL STUDENTS OF SMP NEGERI I PULAU MOROTAI Subhan Hayun
International Journal of Education, Information Technology, and Others Vol 2 No 1 (2019): International Journal of Education, Information Technology, and Others
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.252 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3382872

Abstract

This research discussed about the role of teachers Civic Education competence toward development of students life skills at SMP Negeri I Pulau Morotai. There are many ways can be applyied to increase the quality of education, one of them is development of students life skills based on the students field. To enhance Human resourch takes a long time and it must be supported by toughtful thinking, working hard and must be support by adequate facilities and infrastructures. Based on the problems above, aims of this research includes: 1) To know the ability of teachers in guiding the students, 2. To know the role of teacher to increase the students life skill at SMP I Morotai. To collect the data in this research through observation, interview and documentation. Technique to analyze the data by using qualitative descriptive. The result of this research shown that the teachers of Civic education at SMP Negeri I Pulau Morotai did learning prosess based on the criteria. Whereas the teachers prepare lesson plan, delivered the materials sistematically, care the students activity in the classroom, evaluating the materials in the last meeting dan scoring by using oral tes.
MENIGKATKAN DISIPLIN KERJA SAMA DALAM LINKUNGAN SEKOLAH SISWA KELAS III SD INPRES DAEO KECAMATAN MOROTAI SELATAN Julfikar Sibilo; Subhan Hayun; Julia Ismail; Ledy Yanti Lessy
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 1 No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v1i1.6

Abstract

Disiplin siswa merupakan suatu bentuk perilaku patuh dan taat siswa terhadap peraturan yang berlaku. Kenyataan yang terjadi pada lingkungan sekolah, anak kurang disiplin dan kurang memiliki rasa tanggung jawab, tidak membuat pekerjaan rumah, mencoret coret bangku, kurang hormat pada guru. Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bentuk-bentuk budaya disiplin siswa di SD Inpres Daeo.(2) Untuk mengetahui peran kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan budaya disiplin siswa di SD Inpres Daeo.(3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan budaya disiplin siswa di SD Inpres Daeo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif (Studi Kasus). Informan kunci yakni dari pihak Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Pendidik dan Siswa yang ada di SD Inpres Daeo, dan subjek penelitian adalah keseluruhan siswa mulai dari kelas I sampai kelas VI yang ada di SD Inpres Deao. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan mereduksi data, menyajikan data,menarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian yaitu, (1) betuk-bentuk disiplin Kerja Sama siswa di SD Inpres Daeo yaitu aspek disiplin waktu, aspek disiplin sikap dan aspek disiplin menegakkan aturan, (2) peran kepala sekolah dan guru dalam peningkatan disiplin Kerja Sama siswa di SD Inpres Daeo, adalah memberikan teladan yang baik, memberikan pembiasaan, mengajak siswa untuk selalu berkomunikasi, mengadakan pelatihan dan pemberian hadiah dan hukuman, (3) faktor pendukung dalam peningkatan disiplin Kerja Sama siswa di SD Inpres Daeo adalah adanya komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan orang tua, sedangkan faktor penghambat adalah adanya siswa yang masih bermalas-malasan dan kurang tanggung jawab. Kata kunci: Disiplin, Kerja Sama
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS IV MIN II DARUBA KECAMATAN MOROTAI SELATAN Nusida Taher; Subhan Hayun; Amrin Sibua
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 1 No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v1i1.8

Abstract

Model penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang di laksanakan pada siswa kelas IV SD MIN II Daruba Kabupaten Pulau Morotai, dengan jumlah keseluruhan 19 siswa yang terdiri dari 4 laki-laki dan 15 perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar PKn pada materi pokok bahasan “Hidup Rukun” dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match. Berdasarkan hasil penelitian, presentase hasil belajar siswa pada Siklus ke-I yang tuntas berjumlah 5 siswa (26%) dari jumlah keseluruhan (19 siswa), sementara 14 siswa (74%) di nyatakan belum berhasil. Pada siklus ke-II terjadi adanya peningkatan hasil belajar mencapai (58%), sehingga siswa yang di nyatakan berhasil pada siklus ke-II berjumlah 16 siswa (84%) dan adapun siswa yang di nyatakan belum berhasil pada siklus ke II adalah berjumlah 3 siswa (16%). sehingga dapat dikatakan bahwa pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan nilai rata-rata ketuntasan belajar klasikal memperoleh nilai minimal 84%, maka dapat di simpulkan bahwa model pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match dapat meningkatkan pembelajaran PKn Siswa Kelas IV SD IV SD MIN II Daruba Kabupaten Pulau Morotai.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKn PADA POKOK BAHASAN PEMERINTAHAN DESA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NOMBERED HAEDS TOGETHER(NHT) SISWA KELAS IV SD NEGERI JUANGA Subhan Hayun; Irvan Marekubulo
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 1 No 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v1i2.14

Abstract

Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Peningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran PKn Pada Pokok Bahasan Pemerintahan Desa Dengan Menggunakan Metode Nombered Haeds Together (NHT) Siswa Kelas IV SD Negeri Juanga. Manfaat Penelitian a. Hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan bagi pengembangan pendidikan, terutama dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Mata Pelajaran PKn pada siswa kelas IV SD Negeri Juanga. b. Penelitian ini sangat besar manfaatnya bagi penulis karena merupakan perbekalan dan menambah wawasan serta khasana ilmu pengetahuan dikala penulis menjadi seorang guru dan menerapkan metode Nombered Haeds Together (NHT) dalam mentransferkan pengetahuan pada peserta didik.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas yang kita kenal dengan sebutan PTK (Classroom Action Research), Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan secara garis besar, terdapat empat tahapan yaitu (1) perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting), (3) pengamatan (observing), dan (4) refleksi (reflecting).Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn materi Pemerintahan Desa pada siklus I ada 14 orang 70% dengan nilai rata-rata 68,75. Pada siklus ke II yaitu 17 orang 85% dengan nilai rata-rata 73.Dengan demikian penerapan model pembelajaran Nombered Haeds Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIFE TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS IV MIN II MOROTAI KECAMATAN MOROTAI SELATAN Subhan Hayun
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 1 No 3 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v1i3.19

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh terdapatnya berbagai sumber permasalahan dalam pembelajaran PKn, dengan materi pokok bahasan “Hidup Rukun”.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar PKn pada materi pokok bahasan “Hidup Rukun” dengan menggunakan model pembelajarancooperatife tipe make a matchpada siswa kelas IV MIN II Morotai Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai.Model penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian tindakan kelas (PTK) yang di adakan pada siswa kelas IV MIN II Morotai, dengan jumlah keseluruhan adalah 19 siswa yang terdiri dari 4 laki-laki dan 15 perempuan. Hasil penelitian tes pada siklus ke-I siswa yang tuntas berjumlah 5 siswa (26,32%) dari jumlah keseluruhan (19 siswa), sementara 14siswa (73,68%) di nyatakan belum berhasil pada siklus ke-I. Pada siklus ke-II terjadi adanya peningkatan hasil belajar mencapai(58,21%), sehingga siswa yang di nyatakan berhasil pada siklus ke-II berjumlah 16 siswa (84,21%) dan adapun siswa yang di nyatakan belum berhasil pada siklus ke II adalah berjumlah 3 siswa ( 15,7%).
PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD GMIH L.O.C KECAMATAN MOROTAI SELATAN Gullyt Karlos Papingka; Subhan Hayun
JURNAL PASIFIK PENDIDIKAN Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/jukip.v2i1.30

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Creative Problem Solving pada mata pelajaran IPA dengan materi saling ketergantungan antara makhluk hidup, pada siswa kelas IV SD GMIH L.O.C Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai. Model penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian tindakan kelas (PTK) yang di adakan pada siswa kelas IV SD GMIH L.O.C, dengan jumlah keseluruhan 20 siswa yang terdiri dari 8 perempuan dan 12 laki-laki. Sementara guru yang membantu menjadi observer selama melakukan penelitian ini adalah wali kelas IV SD GMIH L.O.C. Hasil penelitian pada siklus I, siswa yang tuntas berjumlah 4 orang (20%) dari jumlah keseluruhan (20 siswa), sementara 16 siswa (80%) belum berhasil. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar sebesar (60%), sehingga siswa yang berhasil pada siklus II berjumlah 16 siswa (80%) dan yang belum berhasil 4 siswa (20%). Kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model creative problem solving dapat meningkatkan hasil belajar IPA dengan materi “Saling Ketergantungan Antara Makhluk Hidup”.