Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PSIKODINAMIKA FRAUDSTER DALAM SUDUT PANDANG ILMU PSIKIATRI Algristian, Hafid; Muljohardjono, Hanafi
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2018): FEBRUARY
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mhsj.v2i1.601

Abstract

Abstrak: Fraudster atau pelaku fraud diindikasikan sebagai seseorang dengan kepribadian narsisistikantisosial. Pada beberapa kasus justru dilakukan oleh orang tanpa gangguan psikiatrik apa pun, asalmemenuhi tiga unsur dalam fraud. Fraud adalah tindakan curang yang tidak selalu bertujuanmenguntungkan diri sendiri, melainkan untuk merugikan pihak lain. Literatur review ini ditulisuntuk mengkaji psikodinamika fraudster dalam sudut pandang ilmu psikiatri, sehingga pengambilkebijakan dapat menentukan langkah penanggulangan fraud mulai dari asesmen sumber daya manusiahingga tata laksana. Tata laksana holistis fraud mencakup aspek psikobiologi, personality, danpsikososiospiritual.
PENYULUHAN PERSEPSI ROKOK PADA MASYARAKAT DISEKITAR AL- HIDAYAH NGAWI, JAWA TIMUR dr, Hafid Algristian; dr, Marselli Widya Lestari
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 1 (2018): August
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.544 KB)

Abstract

Indonesia adalah produsen tembakau terbesar kelima. Ini adalah salah satu dari lima produsen daneksportir rokok teratas. Indonesia adalah negara konsumen rokok terbesar keempat. Pada 2008, konsumsirokok di Indonesia adalah 225 juta batang rokok. Negara ini adalah konsumen rokok terbesar ketiga didunia. Berdasarkan analisis situasi diatas, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang rokok sangatdiperlukan untuk mencegah dan menurunkan jumlah perokok dilingkungan sekitar pondok pesantren.Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode penyuluhan kepada masyarakat sekitar pondokpesantren. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat dihadiri oleh 99 orang masyarakat sekitar pondokpesantren. Kegiatan berjalan dengan lancar. Para peserta antusias untuk bertanya dan berdiskusi mengenaimateri penyuluhan yang disampaikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan yang ingindisampaikan oleh kami berhasil ditangkap oleh peserta. Program ini diharapkan dapat dilakukan secaraberkala sehingga terus menambah wawasan masyarakat mengenai rokok.
PENYULUHAN GANGGUAN PSIKIATRIK TERHADAP SISTEM PENCERNAANPADA MASYARAKAT DISEKITAR AL-HIDAYAH NGAWI, JAWA TIMUR Satriya Wibawa, Sp.B, dr Dayu; dr., Sp.KJ, Hafid Algristian,
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 1 (2018): August
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.706 KB)

Abstract

Permasalahan psikologis yang menimbulkan dampak penyakit fisik oleh para klinisi disebut dengangangguan psikosomatis. Berdasarkan PPDGJ III (1993) psikosomatis dapat mengenai setiap sistem ataubagian tubuh yang mana pun, tetapi yang paling lazim adalah yang mengenai keluhan gastrointestinal.Kegiatan sehari-hari dipondok pesantren memang sangat padat sehingga seringkali membuat santrimengerjakan tugas sekolah secara terburu-buru yang menyebabkan badan menjadi pegal-pegal. Bebanpikiran ini seringkali menjadi sebuah “bibit” untuk penyakit psikosomatis, karena bila tidak segera ditanggapi maka beban pikiran tersebut akan semakin kuat berada di pikiran bawah sadar, yang perlahan-lahan mulai menunjukkan gejala-gejala sakit secara fisik. Berdasarkan analisis situasi diatas, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang gangguan psikosomatisasi sangat diperlukan untuk mencegah danmenurunkan jumlah penderita gangguan psikosomatis dilingkungan sekitar pondok pesantren. Pengabdianmasyarakat ini dilakukan dengan metode penyuluhan kepada masyarakat sekitar pondok pesantren.Pelaksanaan program pengabdian masyarakat dihadiri oleh 99 orang masyarakat sekitar pondok pesantren.Kegiatan berjalan dengan lancar. Para peserta antusias untuk bertanya dan berdiskusi mengenai materipenyuluhan yang disampaikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan yang ingin disampaikanoleh kami berhasil ditangkap oleh peserta. Program ini diharapkan dapat dilakukan secara berkala sehinggaterus menambah wawasan masyarakat mengenai gangguan psikosomatisasi.
Socioperception About Smoking Behavior In Islamic Boarding School Hafid Algristian; Choirotussanijjah
Journal of Islamic Civilization Vol 2 No 1 (2020): Homeland Global Economic and Religion
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/jic.v2i1.1512

Abstract

Indonesia is the fifth largest tobacco producer in the world. Average cigarette consumption in adolescents over 15 years is 12 cigarettes per day. The increase in the number of smokers is influenced by internal factors and external factors. Internal factors include perception and attitude towards smoking behavior. These perceptions and attitudes determine whether someone agrees and then decides to follow the act or not. Hopefully, the more someone disagrees with smoking behavior, the lower the smoking behavior rate in adolescents. How many people at the boarding school initially refused cigarettes, but because of fear of exclusion, then turned into permissive to cigarettes. This study aims to analyze the perceptions and attitudes of Islamic boarding school alumni to smoking behavior of boarding school residents. The results of this study are expected to be self-evaluation materials as well as a starting point for re-planning counseling programs for the anti-smoking movement in Islamic boarding schools.
PSIKODINAMIKA FRAUDSTER DALAM SUDUT PANDANG ILMU PSIKIATRI Hafid Algristian; Hanafi Muljohardjono
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2018): FEBRUARY
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mhsj.v2i1.601

Abstract

Abstrak: Fraudster atau pelaku fraud diindikasikan sebagai seseorang dengan kepribadian narsisistikantisosial. Pada beberapa kasus justru dilakukan oleh orang tanpa gangguan psikiatrik apa pun, asalmemenuhi tiga unsur dalam fraud. Fraud adalah tindakan curang yang tidak selalu bertujuanmenguntungkan diri sendiri, melainkan untuk merugikan pihak lain. Literatur review ini ditulisuntuk mengkaji psikodinamika fraudster dalam sudut pandang ilmu psikiatri, sehingga pengambilkebijakan dapat menentukan langkah penanggulangan fraud mulai dari asesmen sumber daya manusiahingga tata laksana. Tata laksana holistis fraud mencakup aspek psikobiologi, personality, danpsikososiospiritual.
PENYULUHAN PERSEPSI ROKOK PADA MASYARAKAT DISEKITAR AL- HIDAYAH NGAWI, JAWA TIMUR Hafid Algristian dr; Marselli Widya Lestari dr
Community Development Journal Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.544 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i1.703

Abstract

Indonesia adalah produsen tembakau terbesar kelima. Ini adalah salah satu dari lima produsen daneksportir rokok teratas. Indonesia adalah negara konsumen rokok terbesar keempat. Pada 2008, konsumsirokok di Indonesia adalah 225 juta batang rokok. Negara ini adalah konsumen rokok terbesar ketiga didunia. Berdasarkan analisis situasi diatas, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang rokok sangatdiperlukan untuk mencegah dan menurunkan jumlah perokok dilingkungan sekitar pondok pesantren.Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode penyuluhan kepada masyarakat sekitar pondokpesantren. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat dihadiri oleh 99 orang masyarakat sekitar pondokpesantren. Kegiatan berjalan dengan lancar. Para peserta antusias untuk bertanya dan berdiskusi mengenaimateri penyuluhan yang disampaikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan yang ingindisampaikan oleh kami berhasil ditangkap oleh peserta. Program ini diharapkan dapat dilakukan secaraberkala sehingga terus menambah wawasan masyarakat mengenai rokok.
PENYULUHAN GANGGUAN PSIKIATRIK TERHADAP SISTEM PENCERNAANPADA MASYARAKAT DISEKITAR AL-HIDAYAH NGAWI, JAWA TIMUR dr Dayu Satriya Wibawa, Sp.B; Hafid Algristian, dr., Sp.KJ
Community Development Journal Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.706 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i1.707

Abstract

Permasalahan psikologis yang menimbulkan dampak penyakit fisik oleh para klinisi disebut dengangangguan psikosomatis. Berdasarkan PPDGJ III (1993) psikosomatis dapat mengenai setiap sistem ataubagian tubuh yang mana pun, tetapi yang paling lazim adalah yang mengenai keluhan gastrointestinal.Kegiatan sehari-hari dipondok pesantren memang sangat padat sehingga seringkali membuat santrimengerjakan tugas sekolah secara terburu-buru yang menyebabkan badan menjadi pegal-pegal. Bebanpikiran ini seringkali menjadi sebuah “bibit” untuk penyakit psikosomatis, karena bila tidak segera ditanggapi maka beban pikiran tersebut akan semakin kuat berada di pikiran bawah sadar, yang perlahan-lahan mulai menunjukkan gejala-gejala sakit secara fisik. Berdasarkan analisis situasi diatas, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang gangguan psikosomatisasi sangat diperlukan untuk mencegah danmenurunkan jumlah penderita gangguan psikosomatis dilingkungan sekitar pondok pesantren. Pengabdianmasyarakat ini dilakukan dengan metode penyuluhan kepada masyarakat sekitar pondok pesantren.Pelaksanaan program pengabdian masyarakat dihadiri oleh 99 orang masyarakat sekitar pondok pesantren.Kegiatan berjalan dengan lancar. Para peserta antusias untuk bertanya dan berdiskusi mengenai materipenyuluhan yang disampaikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan yang ingin disampaikanoleh kami berhasil ditangkap oleh peserta. Program ini diharapkan dapat dilakukan secara berkala sehinggaterus menambah wawasan masyarakat mengenai gangguan psikosomatisasi.
Expression of Brain-Derived Neurotrophic Factor in the Brain of Depressed Mice: Systematic Literature Review Nur Azizah AS; Lysa Veterini; Hafid Algristian; Hotimah Masdan Salim
Qanun Medika - Jurnal Kedokteran FK UMSurabaya Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jqm.v5i2.6354

Abstract

Chronic stress exposure plays a role as a risk factor for depression. In chronic stress, there is prunning of nerve cell dendrites so that depression becomes irreversible. Depression is caused by low serotonin (5-HT2) neurotransmitters in the postsynaptic cleft. Recent findings in experimental animals indicate that serotonergic preparations are required to increase serotonin levels in the synapse opening, thereby triggering the formation of new dendrites to make depression reversible. The different results when these preparations create resistance in cases of chronic depression and actually increase the risk of uncomfortable and even fatal side effects with long-term use. This Systematic Literature Review uses the PubMed and Google Scholar databases for the period 2015-2020. A total of 322 articles at the beginning of identification and those that met the inclusion criteria in this study were six articles. The results of data extraction showed that the depression condition caused by various stressors resulted in BDNF levels in the hippocampus decreased significantly by p≤0.005. Based on the literature study, it was concluded that in depressive conditions, BDNF levels in the brain decreased.
A Case Report: Paranoid Schizophrenia With Stressing Point Screening For Paranoid Schizophrenia Prognosis Andik Ferdiantoro; Nur Azizah AS; Hafid Algristian
Jurnal Medis Islam Internasional Vol 3 No 1 (2021): December
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/iimj.v3i1.2127

Abstract

Background: Schizophrenia is a psychiatric disorder characterized by decrease or inability to communicate, reality disorders, namely hallucinations and delusions, cognitive impairment and difficulty to carry out daily activities. Paranoid schizophrenia is one of the most common types of schizophrenia and its has good prognosis among other types of schizophrenia. But the prognosis decision making for paranoid schizophrenia is influenced by the following factors: prepsychotic personality, acute or chronic, type of schizophrenia, age, administration of medication, presence or absence of precipitating factors, and heredity. Objective: This study aims to determine the prognosis of paranoid schizophrenia in case is using the factors above. The case study is based on the examination of patients in the outpatient psychiatric clinic of the Islamic Hospital of Jemursari Surabaya who have received the patient's consent. Methods: The method of diagnosis uses a pocket book for the diagnosis of mental disorders PPDGJ-III and DSM-V. Result: The results are showed that is paranoid schizophrenic patients with a poor prognosis (dubia ad malam). Conclusion: All of paranoid schizophrenia have not being a good prognosis (dubia ad bonam) because it is influeced by several factors, namely prepsychotic personality, acute or chronic, type of schizophrenia, age, administration of medication, presence or absence of trigger factors, and heredity. Keywords: Paranoid Schizophrenia, Prognosis of Paranoid Schizophrenia
The Role of Religion and Spirituality in Managing Residual Schizophrenia: Article Review Aufar Zimamuz Zaman Al Hajiri; Nur Azizah AS; Hafid Algristian
Jurnal Medis Islam Internasional Vol 3 No 1 (2021): December
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/iimj.v3i1.2493

Abstract

Background: Residual Schizophrenia is a chronic condition of schizophrenia characterized by a history of leastwise one psychotic episode with more prominent negative symptoms. Schizophrenic patients who have persistent psychotic symptoms and patients with residual schizophrenia should receive adequate pharmacotherapy, and may consider additional cognitive therapy, as it has been shown to help reduce relapse rates, reduce psychotic symptoms, and improve or stabilize the patient's mental state. Objective: To determine the role of religion and spirituality in the management of patients with residual schizophrenia.Methods: The design of this research is a literature review or library review, which is a systematic, direct, and reproducible research method by identifying, evaluating, and synthesizing published research.Result: Patients with a higher level of religion or spirituality or their strong personal belief system are more likely to use positive appraisal to deal with their illness or problem which includes giving positive meaning to the situation and being optimistic. Conclusion: The presence of religion and spirituality help the coping mechanisms of residual Schizophrenia patients which also improves patient management, accelerate the healing process, and increases QOL of patients. Keywords: Spirituality, Religion, Residual Schizophrenia.