Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Prima

Hubungan Sumber Daya Manusia, Sarana Prasarana, Komunikasi PONED–PONEK, dan Standar Operasional Prosedur dengan Syarat dan Persiapan Rujukan Puskesmas PONED Susanti Tria Jaya; Johanes C mose; Farid Husin; Jusuf S Effendi; Deny K sunjaya
Jurnal Kesehatan Prima Vol 13, No 1 (2019): FEBRUARI
Publisher : poltekkes kemenkes mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.32807/jkp.v13i1.212

Abstract

Rujukan pelayanan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk penanganan kasus emergensi yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik, baik vertikal maupun horizontal. Memperkuat sistem rujukan merupakan salah satu cara dalam mempercepat penurunan angka kematian ibu. Upaya tersebut tidak terlepas dari penanganan kasus emergensi di fasilitas pelayanan kesehatan melalui peningkatan PONED di puskesmas dan PONEK di rumah sakit. Untuk mendukung pelayanan PONED dan PONEK dibutuhkan pembentukan sistem rujukan yang sesuai standar. Pelaksanaan Rujukan yang terorganisir harus dilakukan dengan syarat dan persiapan yang tepat untuk merujuk kasus kegawatdaruratan ibu dan bayi secara tepat dan cepat.  Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan sumberdaya manusia, sarana prasarana, komunikasi PONED – PONEK, dan standar operasional prosedur dengan syarat dan persiapan rujukan puskesmas PONED.Desain penelitian observasional analitik kuantitatif dengan metode survei, pendekatan waktu cross sectional. Pengukuran data menggunakan pemodelan Rasch dengan mengubah data ordinal menjadi data interval dalam bentuk logit. Populasi dalam penelitian ini adalah Tim inti PONEDdari 18 Puskesmas PONED di  Wilayah Bagian Utara Provinsi Aceh. Sampel berjumlah 72 orang diambil secara total sampling. Variabel diukur menggunakan kuesioner. Analisis bivariabel menggunakan Pearson Correlation Test sedangkan untuk multivariabel menggunakan Multiple Linear Regression.Hasil penelitian menunjukkan bahwa syarat dan persiapan rujukan belum sesuai standar, umpan balik dari RS PONEK ke Puskesmas PONED sangat susah dilaksanakan, sumberdaya manusia tidak memenuhi kualifikasi standar minimal Puskesmas PONED dan belum terlatih, sarana prasarana rujukan yang tersedia untuk di ambulan belum cukup, komunikasi PONED–PONEK masih satu arah dan standar operasional prosedur belum lengkap, dan tidak diletakkan di tempat yang mudah dilihat petugas. Hasil analisis Multiple Linear Regression menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan berhubungan dengan syarat dan persiapan rujukan adalah standar operasional prosedur (p<0,001). Simpulan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan rujukan puskesmas PONED yang sesuai standar masih belum tercapai, belum semua sumberdaya manusia yang tersedia memenuhi kualifikasi Puskesmas PONED. Diharapkan dukungan dinas kesehatan akan berpengaruh pada kesiapan rujukan Puskesmas PONED yang berkualitas.