Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Parasite Science

The Effect of Soybean FlourFormulationDietary on Cecal Mucosa and the Number of Goblet Cells of Coccidia Infected Broiler Anton Sulistiono; Lucia Tri Suwanti; Hana Eliyani; Indah Norma Triana
Journal of Parasite Science (JoPS) Vol. 1 No. 1 (2017): Journal of Parasite Science
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.508 KB) | DOI: 10.20473/jops.v1i1.16054

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tepung kedelai dalam formulasi makanan terhadap cedera caecum dan perubahan jumlah sel piala yang terpajan koksidiosis caecal broiler. Dua puluh ayam broiler pada umur 15 hari diacak menjadi 4 kelompok perlakuan. P0 diberi makan basal dan tidak terinfeksi E. tenella . P1 diberi makan basal ditambahkan dengan tepung kedelai 35% dan tidak terinfeksi E. tenella. P2 diberi makan basal dan terinfeksi. Basal yang diberi makan P3 menambahkan 35% tepung kedelai dan terinfeksi. Data yang diperoleh dari skor lession dianalisis dengan uji Kruskall Wallis, sedangkan data jumlah sel piala dianalisis dengan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung kedelai mengurangi skor lesi cecal (p> 0,05) dan tidak berpengaruh pada peningkatan jumlah sel cecal goblet (p> 0,05) ayam broiler yang terinfeksi coccidia.
The Prevalance and Helminth Infection Degree of Gastrointestinal in Layer Duck Located in Keper and Markolak Kramat Village District of Bangkalan Regency of Bangkalan Ana Amaliah; Indah Norma Triana; Poedji Hastutiek; Setiawan Koesdarto; Lucia Tri Suwanti; Soeharsono Soeharsono
Journal of Parasite Science (JoPS) Vol. 2 No. 1 (2018): Journal of Parasite Science
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.067 KB) | DOI: 10.20473/jops.v2i1.16376

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan prevalensi dan derajat infeksi cacing saluran pencernaan pada itik petelur di dua kondisi lingkungan yang berbeda. Sampel feses diperiksa dengan metode sedimentasi dan metode apung kemudian dilanjutkan dengan menghitung telur cacing per gram tinja dengan metode Mc Master. Hasil menunjukkan bahwa 22,9% (8/35) itik petelur di Dusun Keper terinfeksi oleh Capillaria sp., dan Echinostoma revolutum, dengan rata-rata derajat infeksi sebsar 52,50 ± 41,662, sedangkan 31,4% (11/35) itik petelur di Dusun Markolak terinfeksi oleh Capillaria sp., Echinostoma revolutum, dan cacing dari kelas cestoda, dengan rata-rata derajat infeksi sebesar 155,45 ± 166,395. Infeksi bersifat tunggal maupun campuran. Analisis terhadap prevalensi dan derajat infeksi cacing saluran pencernaan itik petelur menunujukkan hasil yang tidak signifikan (p>0,05) antara Dusun Keper dan Dusun Markolak.