Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI

ANALISIS PENGARUH LAJU PEMBEBANAN TERHADAP KUAT TEKAN UNIAKSIAL BATU GAMPING DAN BATU PERIDOTIT Abdul Hamid S.; Sahrul Sahrul; Rina Rembah
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2022: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan dua jenis sampel batuan yaitu sampel batu gamping yang diambil di PT. Diamond Alfa Propertindo, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah dan sampel batu peridotit yang diambil di PT. Karyatama Konawe Utara (KKU), Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laju pembebanan terhadap kuat tekan uniaksial batu gamping dan batu peridotit. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji kuat tekan uniaksial (UCS), yang merupakan uji untuk menentukan kekuatan batuan di bawah satu komponen tegangan (uniaksial). Sampel yang akan digunakan pada pengujian ini berbentuk silinder yang akan ditekan sampai sampel batuan tersebut mengalami keruntuhan dengan menggunakan mesin tekan (Compression Machine). Jumlah sampel yang digunakan yaitu 6 sampel (3 sampel batu gamping dan 3 sampel batu peridotit) kemudian akan di uji kuat tekan uniaksial dengan laju pembabanan 15000 KPa/s (15 MPa/s), 30000 KPa/s (30 MPa/s) dan 50000 KPa/s (50 MPa/s). Hasil penelitian dari uji kuat tekan uniaksial pada batu gamping dengan kode sampel SG 1 memiliki nilai tertinggi yaitu 4,78 MPa, sedangkan SG 2 dan SG 3 memiliki nilai 4,01 MPa dan 3,82 MPa. Untuk kuat tekan uniaksial batu peridotit nilai yang paling tinggi dimiliki oleh sampel dengan kode SP 1 yaitu 2,73 MPa, sedangkan sampel dengan kode SP 2 memiliki nilai 2,43 MPa dan SP 3 memiliki nilai sebesar 2,12 MPa. Berdasarkan hasil analisis laju pembebanaan terhadap nilai kuat tekan uniaksial pada batu gamping dan batu peridotit diperoleh bahwa laju pembebanan mempengaruhi nilai kuat tekan uniaksial dan memiliki hubungan yang bersifat kebalikan atau negatif dimana seiring dengan dinaikkan laju pembebanan maka nilai kuat tekan uniaksial batu gamping dan batu peridotit menurun.Penelitian ini menggunakan dua jenis sampel batuan yaitu sampel batu gamping yang diambil di PT. Diamond Alfa Propertindo, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah dan sampel batu peridotit yang diambil di PT. Karyatama Konawe Utara (KKU), Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laju pembebanan terhadap kuat tekan uniaksial batu gamping dan batu peridotit. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji kuat tekan uniaksial (UCS), yang merupakan uji untuk menentukan kekuatan batuan di bawah satu komponen tegangan (uniaksial). Sampel yang akan digunakan pada pengujian ini berbentuk silinder yang akan ditekan sampai sampel batuan tersebut mengalami keruntuhan dengan menggunakan mesin tekan (Compression Machine). Jumlah sampel yang digunakan yaitu 6 sampel (3 sampel batu gamping dan 3 sampel batu peridotit) kemudian akan di uji kuat tekan uniaksial dengan laju pembabanan 15000 KPa/s (15 MPa/s), 30000 KPa/s (30 MPa/s) dan 50000 KPa/s (50 MPa/s). Hasil penelitian dari uji kuat tekan uniaksial pada batu gamping dengan kode sampel SG 1 memiliki nilai tertinggi yaitu 4,78 MPa, sedangkan SG 2 dan SG 3 memiliki nilai 4,01 MPa dan 3,82 MPa. Untuk kuat tekan uniaksial batu peridotit nilai yang paling tinggi dimiliki oleh sampel dengan kode SP 1 yaitu 2,73 MPa, sedangkan sampel dengan kode SP 2 memiliki nilai 2,43 MPa dan SP 3 memiliki nilai sebesar 2,12 MPa. Berdasarkan hasil analisis laju pembebanaan terhadap nilai kuat tekan uniaksial pada batu gamping dan batu peridotit diperoleh bahwa laju pembebanan mempengaruhi nilai kuat tekan uniaksial dan memiliki hubungan yang bersifat kebalikan atau negatif dimana seiring dengan dinaikkan laju pembebanan maka nilai kuat tekan uniaksial batu gamping dan batu peridotit menurun.