Articles
SOFTWARE OPEN SOURCE, SOFTWARE GRATIS?
Rakhmawati, Nur Aini
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 5, No 1 Januari 2006
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (248.582 KB)
|
DOI: 10.12962/j24068535.v5i1.a201
Berlakunya Undang – undang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), memunculkan suatu alternatif baru untuk menggunakan software open source. Penggunaan software open source menyebar seiring dengan isu global pada Information Communication Technology (ICT) saat ini. Beberapa organisasi dan perusahaan mulai menjadikan software open source sebagai pertimbangan. Banyak konsep mengenai software open source ini. Mulai dari software yang gratis sampai software tidak berlisensi. Tidak sepenuhnya isu software open source benar, untuk itu perlu dikenalkan konsep software open source mulai dari sejarah, lisensi dan bagaimana cara memilih lisensi, serta pertimbangan dalam memilih software open source yang ada. Kata kunci :Lisensi, Open Source, HAKI
PERANGKAT LUNAK SEMI HOT STANDBY ROUTER PROTOCOL PADA PC ROUTER BERBASIS LINUX
Rakhmawati, Nur Aini;
Samopa, Febriliyan;
Ijtihadie, Royyana Muslim
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 4, No 1 Januari 2005
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (358.58 KB)
|
DOI: 10.12962/j24068535.v4i1.a242
Router memegang peranan penting dalam sebuah jaringan. Jika router mengalami suatu masalah dapat berakibat terhambatnya lalu lintas data dalam suatu jaringan. Untuk mengatasi masalah sebuah router, Cisco mengembangkan suatu sistem Hot Standby Router Protocol (HSRP). Namun HSRP ini belum dimiliki oleh router komputer. Padahal harga komputer lebih murah daripada router hardware. Semi HSRP merupakan suatu metode yang diimplementasikan pada router komputer dengan keterbatasan yang dimiliki oleh sebuah komputer dimana sebuahrouter komputer tidak dapat mengirimkan pesan resign yang mengijikan router lain untuk menggantikannyaketika router komputer ini mengalami kegagalan. Dalam semi HSRP dibentuk suatu kelompok router yang memiliki subnet yang sama pada masing-masing interfacenya.Pada masing-masing router dijalankan aplikasi yang berfungsi untuk mengatur jalannya mekanisme HSRP. Aplikasi ini memungkinkan router-router tersebut dapat berhubungan untuk mengetahui apakah ada masalah yang terjadi pada router utama yang berfungsi untuk meneruskan data klien dengan menggunakan alamat virtual IP dan MAC. Dalam berhubungan router-router tersebut menggunakan komunikasi broadcast. Ketika router utama mengalami kegagalan maka akan terjadi pemilihan router berdasarkan prioritas yang dimiliki oleh masing-masing router. Router dengan prioritas tertinggi akan menjadi router utama baru. Router yang terpilih tersebut melakukan penambahan IP yang digunakan sebagai virtual IP yang dikenali klien dan mengubah alamat MAC yang sama dengan router utama sebelumnya. HSRP pada router hardware dapat diimplementasikan dengan semi HRSP pada routerkomputer. Sebagaimana halnya HSRP Cisco perpindahan router dapat dilakukan secara otomatis dengan perpindahan alamat IP dan MAC. Perpindahan router ini tidak dipengaruhi besarnya lalu lintas jaringan dan jumlah router yang terdapat dalam satu kelompok . Kata kunci: Router, HSRP, MAC, IP
Pengaruh dan Pola Aktivitas Penggunaan Internet serta Media Sosial pada Siswa SMPN 52 Surabaya
Sherlyanita, Astrid Kurnia;
Rakhmawati, Nur Aini
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol 2, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Airlangga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1033.116 KB)
Abstrakâ Perkembangan fungsi dari internet membuat internet dapat diakses bagi semua kalangan. Akhir-akhir ini, beberapa penelitian membuktikan bahwa sebagian besar pengguna internet adalah kalangan remaja. Berkembangnya media sosial secara mendunia secara tidak langsung memiliki pengaruh besar terhadap penggunaan internet bagi remaja. Fokus pada paper ini adalah penelitian seberapa besar pengaruh penggunaan internet dan media sosial bagi remaja ditinjau dari beberapa aspek serta pola aktivitas penggunaan sosial media pada remaja. Penelitian dilakukan terhadap 44 siswa dan 2 (dua) guru SMPN 52 Surabaya. Hasil survey kemudian dianalisis apakah para siswa memiliki pengetahuan yang cukup terhadap hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak berkaitan dengan keamanan dalam penggunaan media sosial. Didapatkan hasil bahwa siswa SMPN 52 Surabaya secara umum sudah dapat menentukan penggunaan internet secara baik, baik untuk sarana pembelajaran maupun fungsi hiburan seperti media sosial, di mana waktu interaksi siswa pada interaksi langsung di kehidupan sehari-hari dan waktu interaksi pada media sosial sudah seimbang dan sesuai dengan porsinya. Serta dapat diketahui bahwa para siswa SMPN 52 Surabaya sudah dapat mengetahui hal-hal dasar yang perlu diterapkan keamanan, seperti pembatasan privasi dan sharing hanya untuk orang yang dikenal.Kata Kunciâ Internet, Media Sosial, RemajaAbstractâNowdays, internet is accessable for everyone. Previous studies prove that the majority of internet users are teenagers. Development of worldwide social media indirectly have a major influence on the use of the internet for teen. The focus of this paper is to investigate the impact of the Internet and social media for teens. We evaluated from several aspects as well as social media usage patterns of activity in adolescents. The study was conducted on 44 students and two teachers at SMPN 52 Surabaya. The results then analyzed whether the students have sufficient knowledge of the things that should be done and not related to safety in the use of social media. The results showed that the most of students at SMPN 52 Surabaya generally been able to determine the use of the Internet, both for the means of learning and entertainment functions such as social media, where the interaction time students on direct interaction in daily life and time interaction on social media is already balanced and accordance with the portions. As well as it can be seen that the students of SMPN 52 Surabaya already be aware of the basic things that need to be applied to security, such as restrictions on privacy and sharing only to people you know. Keywordsâ Internet, Social Media, Teen
Etika IT Dan Hukum Terhadap Tindakan Kejahatan Cybersquatting Pada Domain Merek Terkenal
Aprilia, Dewi;
Alfarizi, Septian I;
Maulidani, Muhammad Wildan;
Ramadhansyah, Arrindika Pradana;
Yusri, Muhammad Daffa Rinaldy;
Rakhmawati, Nur Aini
Jurnal SITECH : Sistem Informasi dan Teknologi Vol 1, No 2 (2018): JURNAL SITECH VOLUME 1 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (228.393 KB)
|
DOI: 10.24176/sitech.v1i2.2621
Kondisi dunia bisnis saat ini sedang dalam perkembangan yang sangat pesat di dunia ini. Berbagai macam bisnis baik di bidang barang atau jasa sangat sekali diminati karena memiliki peluang yang cukup baik. Namun, kondisi seperti ini pastinya menimbulkan berbagai macam persaingan, salah satunya melalui internet karena kegiatan pasarnya yang tidak mengenal waktu. Banyak sekali timbul penyalahgunaan di internet salah satunya penyalahgunaan domain atau yang biasa disebut cybersquatting. Cybersquatting adalah salah satu bentuk pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Pelanggaran ini sangatlah dilarang di Indonesia. Kegiatan ini biasanya meminta harga yang jauh lebih besar terhadap domain yang dimilikinya untuk dijual kepada perusahaan yang memilik merek dari domain tersebut. Hal ini dilakukan karena proses perolehan nama domain menggunakan first-come first-serve yang berarti orang yang mendaftarkan nama domain tersebut pertama kali merupakan orang yang akan dilayani atau akan mendapatkan domain tersebut. Pelanggaran ini akan berurusan dengan Undang-Undang Negara Republik Indonesia. Terdapat Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek. Namun hanya Undang-Undang no. 15 Tahun 2001 yang memberikan sanksi secara jelas, hal ini yang mengakibatkan masih banyaknya terjadi cybersquatting di Indonesia.
Perkembangan Organisasi Keprofesian TI Di Indonesia
Oktaviani, Dea Ayu;
Pradani, Humaira Nur;
Watef, Lulu`ul;
Revandhika, Naufal Ihza;
Witjaksono, Muhammad Kemal;
Rakhmawati, Nur Aini
Jurnal SITECH : Sistem Informasi dan Teknologi Vol 1, No 2 (2018): JURNAL SITECH VOLUME 1 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (295.74 KB)
|
DOI: 10.24176/sitech.v1i2.2623
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menjalar sangat cepat dan semakin mudah di jangkau. Penggunaan TI sekarang sudah menjadi kebutuhan dan tuntutan di setiap lembaga yang ada di Indonesia. Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadikan sharing informasi dapat dilakukan semudah mengetikkan kata dan menekan tombol di smartphone. Informasi yang semakin mudah ini menjadikan banyaknya sekumpulan orang yang tertarik dengan dunia TI dan membentuk berbagai perkumpulan TI salah satunya adalah asosiasi TI. Pada penelitian ini sampel dari asosiasi-asosiasi profesi TI di Indonesia dibandingkan berdasarkan waktu berdirinya, bidangnya, dan tujuannya dibuatnya asosiasi tersebut. Informasi tentang asosiasi-asosiasi profesi TI di Indonesia diperoleh melalui pengumpulan data dari website asosiasi terkait. Topik ini menjadi menarik untuk diketahui sebagai sebuah indikator bagaimana tren TI berkembang dilihat dari berbagai dimensi yang tersedia pada sebuah asosiasi. Analisis dilakukan untuk mengetahui perkembangan TI di Indonesia. Analisis dilakukan setelah pengumpulan data, reduksi data yang ada, kemudian mulai menganalisis dan menyajikan data- data yang penting, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pembentukan asosiasi TI sangat erat kaitannya dengan tren IT yang sedang terjadi di Indonesia. Tujuan masing-masing asosiasi yang dibentuk juga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Namun, meskipun begitu kita dapat menarik satu benang merah diantara keberagaman tujuan asosiasi-asosiasi TI tersebut, yaitu mengembangkan lingkungan TI di Indonesia.
Penipuan Sebagai Hasil Manipulasi Dunia Maya di Indonesia
Nafi, Abdul Azizun;
Tsabit, Naufal;
Rakhmawati, Nur Aini;
Zulaikhah, Regita Ayu Cahyani;
Nadhifa, Ufaira Khanzahasna Nanfaiq
INTEGER: Journal of Information Technology Vol 4, No 1: May 2019
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (107.838 KB)
|
DOI: 10.31284/j.integer.2019.v4i1.303
The presence of social media provides a lot of information, ranging from the ease of exchanging messages and information, to users who want to publish their work in order to be acknowledged by people, eliminate restrictions and can expand interchangeable discourse. Ideally, interactions that occur between individuals are based on individuals against other individuals because each one will not involve anything harmful. Through research conducted in the context of social media, it is hoped that people will have a more comprehensive understanding of social media in their lives and how to be decent. This study aims to find out how situations can be carried out in social interactions in society that use social media.
Dataset Characteristics Identification for Federated SPARQL Query
Rakhmawati, Nur Aini;
Fadzilah, Lutfi Nur
Scientific Journal of Informatics Vol 6, No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/sji.v6i1.17258
Nowadays, the amount of data published in the RDF format is increasing. Federated SPARQL query engines that can query from multiple distributed SPARQL endpoints have been developed recently. A federated query engine usually has different performance compared to the others. One of the factors that affect the performance of the query engine is the characteristic of the accessed RDF dataset, such as the number of triples, the number of classes, the number of properties, the number of subjects, the number of entities, the number of objects, and the spreading factor of a dataset. The aim of this work is to identify the characteristic of RDF dataset and create a query set for evaluating a federated engine. The study was conducted by identifying 16 datasets that used by ten research papers in Linked Data area.
Pengelompokan Komentar Netizen pada Media Sosial Pemerintah Daerah Berdasarkan Frekuensi Kata Kunci
Rakhmawati, Nur Aini;
Pratomo, Nody Risky
Khazanah Informatika Vol. 4 No. 2 Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/khif.v4i2.6989
Menurut survei internetworldstats yang dirilis pada Januari 2018, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 132,7 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 40% di antaranya merupakan pengguna aktif media sosial. Hal ini mengakibatkan peningkatan penerapan konsep e-government pada pemerintah dengan media sosial. Melalui media sosial, masyarakat dapat melakukan interaksi kepada akun media sosial pemerintah kota dalam memberikan informasi atau kritik dan saran terkait kotanya. Menindaklanjuti fenomena tersebut, diperlukan aplikasi untuk melakukan pengelompokan komentar masyarakat di media sosial berdasarkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Proses kategorisasi dilakukan dengan melihat kesesuaian kata kunci SKPD dengan komentar pada media sosial Facebook, Twitter, dan Youtube akun resmi pemerintah kota dan influencer. Selain itu, aplikasi ini dapat memberikan rekomendasi kata kunci berdasarkan komentar yang masuk. Proses rekomendasi dilakukan dengan cara mengambil kata kunci yang memiliki frekuensi terendah.Dalam melakukan pengujian, digunakan data pada pemerintah kota Depok sebagai contoh. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari 4.325 komentar yang telah dilakukan preprocessing, 10,35% komentar berhasil dikategorikan sesuai SKPD. Pengujian rekomendasi kata turut dilakukan dengan mengambil dinas dalam pemerintahan kota yang sama. Dari 19 dinas, terdapat 3 dinas yang mendapatkan rekomendasi kata. Dari 3 dinas, 1 dinas memiliki kata kunci yang relevan dan 2 sisanya tidak relevan dengan SKPD. Hal ini disebabkan tidak tepatnya kata kunci SKPD untuk melakukan kategorisasi serta jumlah komentar terkategorisasi yang masih sedikit.
Search Halal Products Using BM25F and the Analytic Hierarchy Process
Rakhmawati, Nur Aini;
Fajriyadi, Adnan Mauludin
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 No 2
Publisher : Program Studi Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (637.932 KB)
|
DOI: 10.26418/jp.v5i2.33007
In Indonesia, the Institute of Food and Drug Administration (LPPOM) MUI is the official institution that provides information about halal products. However, the lack of information is provided on the website. Halal Nutrition Food is an application that has a function to facilitate the search for halal products that are incorporated in an integrated database in the form of Linked Open Data. To improve the searching features, we exploit BM25F. BM25F can process structured documents such as instances in RDF. The BM25F return the answer based on four fields: product name, manufacturer name, product ID and ingredient name. The weight of each field is calculated using the Analytic Hierarchy Process (AHP) where the product name gets the highest weight value. The number of keywords and the keywords occurrences influence the score of query results.
Clickbait detection: A literature review of the methods used
Zuhroh, Nurrida Aini;
Rakhmawati, Nur Aini
Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi Vol 6, No 1 (2020): January-June (Articles in press 2/7)
Publisher : Information Systems - Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2365.657 KB)
|
DOI: 10.26594/register.v6i1.1561
Online news portals are currently one of the fastest sources of information used by people. Its impact is due to the credibility of the news produced by actors from the media industry, which is sometimes questioned. However, one of the problems associated with this medium used to obtain information is clickbait. This technique aims to attract users to click hyperbolic headlines with content that often disappoints the reader. This study was, therefore, conducted to determine: 1) existing dataset available. 2) The method used in clickbait detection which consists of data preprocessing, analysis of features, and classification. 3) Difference steps from the method used.