Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pemahaman Makna imperatif pada Pekerja Indonesia di Jepang Terkait Ungkapan Perintah dan Permintaan Saat Berkomunikasi Ririn Apriliyanti Yowanda; Linna Meilia Rasiban
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.v7i1.17192

Abstract

Perbedaan bahasa sering menjadi sebuah hambatan yang dialami oleh setiap pembelajar bahasa asing ketika sedang berkomunikasi dengan bahasa tertentu, sehingga tidak sedikit mengakibatkan kesalahpahaman. Begitupun yang dirasakan oleh pekerja Indonesia yang bekerja di Jepang saat berkomunikasi dengan rekan atau atasan. Dengan melalui penelitian ini, diharapkan para pekerja Indonesia lebih dapat memahami terkait perbedaan makna ungkapan permintaan dan perintah saat komunikasi dengan orang Jepang, sehingga dapat mengurangi kesenggangan komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi, dengan sumber data hasil interview dengan para pekerja Indonesia yang sedang berada di Jepang dengan rentang usia 20-30 tahun dengan lama tinggal 1-5 tahun dan tersebar di 6 Prefektur.  Berdasarkan hasil angket serta interview kepada para informan, para pekerja Indonesia di Jepang ketika mendapat intruksi dari orang Jepang lebih mengutamakan penggunaan bunpou atau pola kalimat yang dituturkan oleh pembicara kepada dirinya, sedangkan berbanding dengan orang Jepang yang sangat melihat lawan bicara berdasarkan kedudukan dan kedekatannya, hal ini bisa berbeda makna jika lawan bicara memiliki kedudukan yang tinggi dibandingkan dirinya, tuturan tersebut dapat berubah menjadi sebuah tuturan perintah bagi lawan bicara. Karena perbedaan tersebut dapat mempengaruhi perbedaan dalam memaknai tuturan yang diberikan oleh pembicara ketika berkomunikasi terlebih dengan lawan bicara yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda dengan budaya Indonesia.
PROJECT-BASED LEARNING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MENULIS KARANGAN PENDEK BAHASA JEPANG Neneng Sutjiati; Linna Meilia Rasiban
Barista : Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata Vol. 4 No. 2 (2017): Desember
Publisher : Unit Bahasa, Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was motivated from the difficulty of students to develop their ideas in writing essay. Project-Based Learning (PBL) is an innovative approach to learning that teaches a multitude of strategies critical for success in the twenty-first century. Students drive their own learning through inquiry, as well as work collaboratively to research and create projects that reflect their knowledge. From gleaning new, viable technology skills, to becoming proficient communicators and advanced problem solvers, students benefit from this approach to instruction. From the results of beginning questionnaire distributed as much as 80% of students obtained difficulty developing story ideas into written form complete. The difficulty factor is influenced from the lack of time to develop ideas other than internal factors are mastery of vocabulary, sentence patterns mastery structure. This class of experimental research focused on improving the learning model essay writing intermediate level (Chuukyuu Sakubun) that has been done. The object of this study is the student level 2 semesters 4 Japanese Education Department with a sample of 25 respondents.The results showed that learning with Project-Based Learning techniques to help students develop their ideas and write a short essay in Japanese.