Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Perbandingan Pendapatan dan Keuntungan Usaha Tani Padi Organik dan Anorganik di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Winda Widyastuti; Faidil Tanjung; Zednita Azriani
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 4 No 3 (2020): Edisi September - Desember 2020
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.056 KB) | DOI: 10.31955/mea.v4i3.734

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan gambaran usaha tani padi organik dan anorganik yang dilakukan oleh petani di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman serta menganalisis besarnya pendapatan dan keuntungan masing-masing petani padi organik dan anorganik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Sampel petani padi organik dan anorganik pada musim tanam Oktober 2019 – Februari 2020 yang ada di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman ada 41 orang petani organik dan 24 orang petani anorganik. Analisis data yang digunakan untuk tujuan pertama yaitu secara deskriptif sedangkan untuk tujuan kedua dilakukan secara kuantitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa kegiatan usaha tani padi organik dan anorganik di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman meliputi persiapan lahan, persemaian, penanaman, pengairan air, pemeliharaan, pemupukan, pemberantasan hama penyakit tanaman dan panen. Pendapatan yang diterima petani padi organik sebesar Rp 10.711.974,99 per ha sedangkan pendapatan yang diterima petani padi anorganik sebesar Rp 11.055.547,62 per ha. Keuntungan yang diperoleh petani padi organik sebesar Rp 2.269.798,61 per ha sedangkan keuntungan yang diperoleh oleh petani anorganik sebesar Rp 5.737.080,92 per ha. Analisis R/C ratio pada kegiatan usaha tani padi organik sebesar 1,12 sedangkan R/C ratio pada kegiatan usaha tani padi anorganik sebesar 1,31
Pelatihan Peningkatan Produksi Jamur Tiram Putih di Desa Kandangmas Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Winda Widyastuti; Nova Laili Wisuda
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol. 2 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpmi.v2i1.1118

Abstract

Desa Kandangmas Kecamatan Dawe memiliki potensi yang baik sebagai tempat budidaya jamur tiram putih. Pada awal tahun 2022 TP PKK Kandangmas sudah mulai untuk budidaya jamur tiram putih, namun belum berhasil dan gagal tumbuh. Anggota PKK belum memiliki wawasan dan ilmu tentang budidaya jamur tiram putih yang benar. Solusi yang dapat ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pengetahuan tentang budidaya jamur tiram putih sehingga dapat meningkatkan produksinya. Pelatihan ini terlaksana melalui kemitraan TP PKK Desa Kandangmas dengan organisasi mahasiswa Himatika (Himpunan Mahasiswa Matematika). Pengabdian yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan tentang peningkatan produksi jamur tiram putih serta memberikan pendampingan sampai dengan minggu ke-4 setelah pelatihan. Jamur tiram yang dibudidayakan tumbuh pada minggu ke-3. Pada evaluasi terkait pelaksanaan program pelatihan diketahui bahwa anggota TP PKK Kandangmas merasa puas atas pelatihan dan pendampingan yang dilakukan serta berharap ada kelanjutan program berikutnya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI ORGANIK DI KECAMATAN BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Winda Widyastuti; Veronica Krestiani
Cangkok Vol 4 No 2 (2022): September : Jurnal Agroteknologi Pertanian & Publikasi Riset Ilmiah
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jappri.v5i`1.537

Abstract

The purpose of this study was to determine what factors affect the production of organic rice paddy in Batang Anai District, Padang Pariaman Regency. The research method is purposive by taking 41 people as respondents. The method of analysis uses the Cobb-Douglas production function by entering five production inputs such as land area, seeds, fertilizer, organic pesticides and labor to increase organic rice paddy production. The results of the analysis show that the factors that affect the production of lowland rice are land area while land area, seeds, fertilizer, organic pesticides and labor in Batang Anai District, Padang Pariaman Regency.
PENYULUHAN MENGENAI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA SINGOCANDI: Counseling On Clean And Healthy Living Behavior During The Covid-19 Pandemic In Singocandi Village Heny Alpandari; Tangguh Prakoso; Hendy Hendro; Khairul Anwar; Nindya Arini; Winda Widyastuti; Muhamad Imanuddin
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v2i3.106

Abstract

Corona Virus or Covid-19 (Corona Virus Disease-19) has been defined by WHO (World Health Organization) as a new type of disease caused by infection with the Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2). Corona virus has a high transmission rate, and can cause death in the elderly and individuals with serious illnesses. Patients infected with the virus initially show symptoms like the common cold (fever, cough, runny nose, sore throat) muscle aches, headaches) but if not treated immediately will lead to severe symptoms such as diarrhea and pneumonia. Even some patients who have a history of comorbidities if they are infected can be at risk of death. The government has issued a policy in the form of a health protocol that must be implemented by every individual as a step to break the chain of transmission of Covid-19. One type of the protocol implements Clean and Healthy Living Behavior (PHBS). Singocandi Village is one of the villages located in Kota District, Kudus. The large number of community activities that residents participate in has the potential to spread the Covid-19 outbreak. The implementation of the Health protocol in Singocandi Village has not been fully implemented, this is due to a lack of information regarding how to apply the Health protocol properly and correctly. Based on the results obtained, the enthusiasm of the community from the extension activities was very good, this can be seen from the formation of clean and healthy behavior activities (PHBS) and the implementation of health protocols in every activity carried out in the midst of the Covid-19 pandemic
Mitigasi Perubahan Iklim Melalui Pelatihan Budidaya Tanaman Hortikultura di Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus Endang Dewi Murrinie; Nindya Arini; Winda Widyastuti
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v4i2.1339

Abstract

Perubahan iklim yang ditunjukkan dengan perubahan suhu, kelembaban, curah hujan, dan angin merupakan masalah yang sedang dihadapi seluruh dunia. Salah satu kegiatan mitigasi untuk mengurangi dampak perubahan iklim adalah meningkatkan dan/atau mempertahankan tutupan vegetasi. Tujuan kegiatan pengabdian adalah melakukan pelatihan budidaya tanaman hortikultura di pekarangan untuk meningkatkan tutupan vegetasi di Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus sebagai upaya mitigasi terhadap perubahan lingkungan. Mitra kegiatan pengabdian adalah Kelompok PKK Desa Ploso. Pelaksanaan pengabdian diawali dengan sosialisasi mitigasi perubahan iklim, penyajian materi budidaya tanaman hortikultura, dan praktek penanaman tanaman hortikultura khususnya sayur dan buah di pekarangan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan 80% responden anggota PKK Desa Ploso menyatakan bahwa materi pelatihan sangat menarik, 85% menyatakan materi sangat bermanfaat, dan 80% menyatakan materi sangat mudah dipahami, sehingga dapat dipraktekkan sendiri setelah pelatihan selesai dilaksanakan. Dengan semakin banyaknya tanaman hortikultura yang ditanam, diharapkan semakin menambah tutupan vegetasi di Desa Ploso untuk mengurangi perubahan iklim.
ANALISIS LOCATION QUOTIENT (LQ) TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L) di PROVINSI JAWA TENGAH Winda Widyastuti; Muhamad Imanuddin
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol 8, No 1 (2023): Vol 8, Nomor 1 : April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Central Java Province is the center of sugar cane development which aims to increase sugar production. This research was conducted with the aim of identifying the sugarcane plantation base in regencies in Central Java Province. The method used in the analysis is Location Quotient (LQ) Analysis using secondary data regarding the planted area and production of sugar cane over the last five years, starting from 2018 to 2022. The results of the LQ analysis show that there are five districts with the largest planted area base for sugarcane large chilies, namely Kudus, Blora, Pati, Sragen, and Rembang Regencies. In addition, there are also five districts with the largest sugarcane production base, which include Kudus, Blora, Pati, Sragen and Rembang Regencies.
Exploring Recent Trends in Agricultural Economics with a Focus on Agritech and Agribusiness Loso Judijanto; M. Aris Pujiyanto; Ernes Septina Azizi; Winda Widyastuti
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 1 No. 10 (2023): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v1i10.275

Abstract

This research presents a comprehensive bibliometric analysis of current trends in agricultural economics with a specific emphasis on agritech and agribusiness. Leveraging advanced bibliometric tools, the study explores co-authorship networks, citation patterns, and thematic clusters within the scholarly literature. Key findings highlight influential authors, seminal publications, and emerging themes. The analysis sheds light on the evolving landscape of agricultural economics, emphasizing the transformative influences of technology and evolving business models. The results contribute to a nuanced understanding of the interdisciplinary nature of agricultural economics, offering valuable insights for researchers, policymakers, and practitioners navigating the complexities of modern agriculture.
Perbaikan Bahan Tanam Kopi Robusta Sebagai Perintisan Desa Agrowisata Desa Ternadi Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus Tangguh Prakoso; Shodiq Eko Ariyanto; Winda Widyastuti; Endang Dewi Murrinie
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.649

Abstract

Pengabdian ini memiliki urgensi dalam upaya pengembangan pariwisata di Kabupaten Kudus khususnya mengembangkan Desa Ternadi Dawe Kudus menuju Desa Agrowisata. Tujuan pengabdian IbM ini meningkatkan ketrampilan mitra Kelompok Tani Gunung Janti, meningkatkan omset, meningkatkan kualitas layanan mitra, dan mengembangkan terbentuknya Desa Ternadi sebagai Desa Agrowisata. Luaran yang ditargetkan pada pengabdian IbM ini pada aspek keberdayaan mitra adalah 1) pada tahun pertama (2023): ketersediaan bibit kopi sebesar 20%, teknologi pemeliharaan kopi 30%, manajemen tata kelola lahan agrowisa terwujud 50%. 2) Tahun kedua (2024): peningkatan jumlah omset penjualan kopi sebanyak 20%, peningkatan inovasi produk 10% dari produk yang sudah ada. 3) Tahun ketiga (2025): penggunaan digital signage touchscreen dapat diimplemetasi kan mitra 50%, dikenalnya Desa Ternadi sebagai desa agrowisata oleh masyarakat 50%.
Peningkatan Pengetahuan Penggerak PKK Desa Ploso Kabupaten Kudus Melalui Sosialisasi Rintisan Program Kampung Iklim (ProKlim) Endang Dewi Murrinie; Nindya Arini; Winda Widyastuti
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 4 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i4.16767

Abstract

Desa Ploso Kecamatan Jati Kabupaten Kudus adalah kawasan sentra penghasil tahu yang memiliki permasalahan dalam hal penanganan limbah padat maupun cair. Potensi permasalahan yang ada di Desa tersebut mengarah kepada isu perubahan iklim. Terjadinya perubahan iklim secara global membutuhkan upaya adaptasi dan mitigasi yang melibatkan seluruh elemen pemangku kepentingan. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan pengendalian perubahan iklim dengan mendorong kerja sama berbagai pihak untuk memperkuat kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui pelaksanaan Program Kampung Iklim (ProKlim) yaitu kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada tingkat tapak dengan melibatkan peran serta aktif masyarakat dan berbagai stakeholders. Kegiatan yang termasuk mitigasi antara lain pengelolaan sampah, limbah padat dan cair, serta meningkatkan dan/atau mempertahankan tutupan vegetasi. Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus memiliki potensi sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang dapat didorong menjadi desa ProKlim. Hal ini perlu didukung oleh kegiatan yang mendorong rintisan desa ProKlim yaitu kegiatan sosialisasi terkait dengan peningkatan pengetahuaan tim penggerak PKK di Desa Ploso. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mendukung rintisan Desa Ploso menuju kampung iklim.Metode yang dilakukan pada pengabdian ini adalah berupa sosialisasi, pelatihan, praktik dan pendampingan.
ANALISIS LOCATION QUOTIENT (LQ) TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L) di PROVINSI JAWA TENGAH Winda Widyastuti; Muhamad Imanuddin
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol 8, No 1 (2023): Vol 8, Nomor 1 : April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v8i1.11695

Abstract

Central Java Province is the center of sugar cane development which aims to increase sugar production. This research was conducted with the aim of identifying the sugarcane plantation base in regencies in Central Java Province. The method used in the analysis is Location Quotient (LQ) Analysis using secondary data regarding the planted area and production of sugar cane over the last five years, starting from 2018 to 2022. The results of the LQ analysis show that there are five districts with the largest planted area base for sugarcane large chilies, namely Kudus, Blora, Pati, Sragen, and Rembang Regencies. In addition, there are also five districts with the largest sugarcane production base, which include Kudus, Blora, Pati, Sragen and Rembang Regencies.