Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rural banks (BPRs) have some roles to small industries especially in rural area.  The roles of BPRs are very important to develop the small industries because their capitals still limited.  But BPRs have some problems to conduct their roles.  The objectives of this study were (1) to identify small industries that being client of BPRs in West Sumatra and (2) to analyze the impact of credit to the increasing of small industries performance.  Those objectives can be analyzed using descriptive appro Zednita Azriani; Harianto .; Nunung Nuryartono
Forum Pasca Sarjana Vol. 31 No. 3 (2008): Forum Pascasarjana
Publisher : Forum Pasca Sarjana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rural banks (BPRs) have some roles to small industries especially in rural area.  The roles of BPRs are very important to develop the small industries because their capitals still limited.  But BPRs have some problems to conduct their roles.  The objectives of this study were (1) to identify small industries that being client of BPRs in West Sumatra and (2) to analyze the impact of credit to the increasing of small industries performance.  Those objectives can be analyzed using descriptive approaches and econometrics in form of small industries model as simultaneous equation.  The result showed that amount of credit that received by small industries was only significant to value small industries but not significant to using labor.  There was no difference between the performance of constructed rural bank’s credit clients and non-constructed rural bank’s credit clients. Key words: credit, rural banks, financial performance, small industries
Analisis Perbandingan Pendapatan dan Keuntungan Usaha Tani Padi Organik dan Anorganik di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Winda Widyastuti; Faidil Tanjung; Zednita Azriani
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 4 No 3 (2020): Edisi September - Desember 2020
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.056 KB) | DOI: 10.31955/mea.v4i3.734

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan gambaran usaha tani padi organik dan anorganik yang dilakukan oleh petani di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman serta menganalisis besarnya pendapatan dan keuntungan masing-masing petani padi organik dan anorganik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Sampel petani padi organik dan anorganik pada musim tanam Oktober 2019 – Februari 2020 yang ada di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman ada 41 orang petani organik dan 24 orang petani anorganik. Analisis data yang digunakan untuk tujuan pertama yaitu secara deskriptif sedangkan untuk tujuan kedua dilakukan secara kuantitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa kegiatan usaha tani padi organik dan anorganik di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman meliputi persiapan lahan, persemaian, penanaman, pengairan air, pemeliharaan, pemupukan, pemberantasan hama penyakit tanaman dan panen. Pendapatan yang diterima petani padi organik sebesar Rp 10.711.974,99 per ha sedangkan pendapatan yang diterima petani padi anorganik sebesar Rp 11.055.547,62 per ha. Keuntungan yang diperoleh petani padi organik sebesar Rp 2.269.798,61 per ha sedangkan keuntungan yang diperoleh oleh petani anorganik sebesar Rp 5.737.080,92 per ha. Analisis R/C ratio pada kegiatan usaha tani padi organik sebesar 1,12 sedangkan R/C ratio pada kegiatan usaha tani padi anorganik sebesar 1,31
Analisis Komunikasi Program Asuransi Usaha Tani Padi dan Persepsi Petani di Kabupaten Solok Yenny Oktavia; Zednita Azriani
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 2, No 2 (2020): August
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v2i2.240

Abstract

Sektor pertanian khususnya tanaman pangan sering dihadapkan kepada resiko kegagalan panen.  Hal ini disebabkan karena perubahan iklim dan bencana yang dialami sektor pertanian.  Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) merupakan suatu upaya untuk mengatasi resiko kegagalan panen bagi petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat persepsi petani terhadap Program Asuransi Usaha Tani Padi di Kabupaten Solok, dan menganalisis komunikasi AUTP dalam rangka meningkatkan perencanaan komunikasi program AUTP di Kabupaten Solok. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Persepsi petani terhadap program AUTP di Kabupaten Solok secara umum adalah kurang baik, yang direfleksikan dengan kurang baiknya persepsi petani terhadap sosialisasi AUTP, polis AUTP, klaim AUTP, dan manfaat AUTP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi yang diberikan cukup sesuai dengan kebutuhan dan relevan dengan permasalahan yang dihadapi petani, namun masih kurangnya sosialisasi program, sehingga ketentuan-ketentuan pada mekanisme program belum terakomodasi sesuai keinginan petani. Artinya, program AUTP yang ada selama ini belum diinisiasi dari sistem sosial masyarakat, khususnya petani, tujuan dan ketentuan program yang ada saat ini hanya merupakan hasil ketetapan dari pemerintah.
Penguatan Manajemen Produksi dengan Penerapan Konsep 3R (Recycle, Reduce and Reuse) pada Agroindustri Makanan Ringan di Kelurahan Lubuk Minturun, Kota Padang Rini Hakimi; Rika Hariance; Syahyana Raesi; Rusyja Rustam; Rina Sari; Vonny Indah Mutiara; Zednita Azriani; Widya Fitriana; Dian Hafizah; Ifdal Ifdal; Cipta Budiman; Yusmarni Yusmarni; Afrianingsih Afrianingsih; Daddy Budiman
Warta Pengabdian Andalas Vol 30 No 4 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.30.4.616-624.2023

Abstract

Snack food agro-industry is a potential agribusiness to be developed. Agro-industrial activities produce fresh waste that has yet to be utilized. This waste is in the form of organic solid and liquid waste. Waste left or disposed of will result in pollution. The solution to solve these problems is that waste can be recycled, reduced, and reused, named the 3R concept. This community activity involved advanced service methods, including education and demonstrations to apply the 3R concept for waste—further, the activity team also handovers decomposers and some useful equipment’s for making compost. About ten snack agro-industries attended this service activity. The extension service has provided an understanding to the snack agro-industry regarding implementing 3R and alternatives to reduce the amount of their fresh waste. Demonstrations were related to recycling solid waste into compost and assembling filtering equipment to purify liquid waste. This agro-industry counselling needs to be sustained to consistently apply the 3R concept in the production activities carried out.