Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jambura Journal of Linguistics and Literature

UNGKAPAN VERBAL DALAM BAHASA BUOL PADA MASYARAKAT DESA POKOBO KECAMATAN BUNOBOGU KABUPATEN BUOL Aminudin Ramly; Dakia N Djou; Asna Ntelu
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 2, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.271 KB) | DOI: 10.37905/jjll.v2i2.12536

Abstract

UNGKAPAN VERBAL DALAM BAHASA BUOL PADA MASYARAKAT DESA POKOBO KECAMATAN BUNOBOGU KABUPATEN BUOL Aminudin Ramlya, Dakia N. Djoub, Asna Nteluc a Universitas Negeri Gorontalo Gorontalo, Indonesia b Universitas Negeri Gorontalo Gorontalo, Indonesia c Universitas Negeri Gorontalo Gorontalo, Indonesia *Pos-el: aminudinramly988@gmail.com, dakiandjou.ung@gmail.com, asnantelu01@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ungkapan verbal bahasa Buol dan bentuk-bentuknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah ungkapan bahasa Buol yang digunakan dalam percakapan. Sumber datanya diperoleh dari masyarakat desa Pokobo. Data tersebut dikumpul dengan menggunakan teknik simak libat cakap, teknik simak bebas cakap, teknik rekam, teknik wawancara dan teknik catat. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan cara menyalin/mentranskipkripsi data hasil rekaman, menerjemahkan bahasa yang digunakan masyarakat dalam bahasa Indonesia, mengidentifikasi ungkapan, mendeskripsikan ungkapan berdasarkan bentuknya dan menyimpulkan hasil penelitian. Hasil dan pembahasan penelitian menunjukan bahwa: (1) ungkapan verbal yang digunakan oleh masyarakat desa Pokobo dalam kehidupan sehari-hari terdapat 45 ungkapan. (2) Ungkapan verbal bahasa Buol memiliki 3 bentuk yakni pepatah, semboyan dan perumpamaan. Dari ketiga bentuk tersebut yang paling sering diucapkan yakni ungkapan dalam bentuk pepatah dengan jumlah 33 ungkapan, kemudian ungkapan dalam bentuk perumpamaan dengan jumlah 10 ungkapan, sedangkan yang ketiga yakni ungkapan dalam bentuk semboyan dengan jumlah 2 ungkapan. Kata-kata Kunci: Ungkapan Verbal, Bahasa Buol
Code Mixing in Youtube Video Content of Gen Halilintar in 2019 Zulfatriani Isra; Dakia N. Djou; Fatmah AR. Umar
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 2, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.844 KB) | DOI: 10.37905/jjll.v2i2.12212

Abstract

This study was aimed to identify the forms and causative factors of Code Mixing in YouTube Video Content of Gen Halilintar in 2019, by employing qualitative descriptive approach. The data was obtained from Gen Halilintar as the speaker in their YouTube Video Content in 2019, which was collected by observation and data transcription technique by identifying the observation results, sorting the results based on Code Mixing forms, analyzing the data, presenting the data, and withdraw conclusions. The findings revealed 158 data of Code Mixing from 12 YouTube videos that includes 4 forms: words, phrases, clauses, and sentences. The causative factors consists of Code Mixing limitation of use, popular use of terms, speaker and his/her personality, speaker's partner, residence, modus of discussion, topic, goals and benefits, variants an and level of speech, third speaker's presence, the act of stimulating humor, and the act of mere bragging. This study concludes with words as the most used form of code mixing of all 4 forms, while the most indluencing factor is residence.
DEIKSIS PERSONA, DEIKSIS TEMPAT, DEIKSIS WAKTU DALAM NOVEL KIDUNG RINDU di TAPAL BATAS KARYA AGUK IRAWAN MN Sarpia Yunus; Dakia N Djou; Salam Salam
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 1, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.735 KB) | DOI: 10.37905/jjll.v1i2.9233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan deiksis persona, deiksis tempat, dan deiksis waktu dalam novel Kidung Rindu di Tapal Batas karya Aguk Irawan MN. Metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif dengan jenis kualitatif. Data penelitian yakni kutipan berupa kalimat-kalimat yang mengandung deiksis persona, deiksis tempat serta deiksis waktu dalam novel Kidung Rindu di Tapal Batas karya Aguk Irawan MN, dengan sumber data diperoleh dari novel Kidung Rindu di Tapal Batas karya Aguk Irawan MN serta dari beberapa literatur seperti jurnal dan juga buku, dan menggunakan teknik pengumpulan data yakni dengan teknik baca dan catat. Adapun teknik analisis data menggunakan empat tahap yakni mengidentifikasi, memilah, interpretasi, dan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan deiksis persona orang pertama menggunakan referen saya yang merujuk kepada Iskandar, Ibu, Ahmad Ibrahim, Nanjan, seorang lelaki, Felix dan Hasyim, sedangkan deiksis persona orang kedua menggunakan referen kau yang merujuk kepada Parno, Mamut, Iskandar, Rustam, Nanjan, Felix Nei, Cornelius, Siti, Kumar, Masyarakat Jagoi Babang, Imah, dan Sipet dan deiksis persona orang ketiga menggunakan referen dia, ia yang merujuk kepada Pang Ukir, Nanjan, Felix, Seorang lelaki, Rustam, Hamdan, Sukimin, Cornelius, Nei, Mamut, Jokowi, kakek, Siti Nur Azizah, pemerintah Malaysia dan sebuah bendera. Adapun dalam deiksis tempat menggunakan referen di sini yang merujuk terhadap Jagoi Babang, pos Perbatasan, Malaysia dan rumah Nanjan dan pengunaan referen di sana merujuk terhadap Jagoi Babang, Malaysia,dada manusia, pasar Serikin dan Suriname. Terkahir deiksis waktu menggunakan referen hari ini, Nanti malam, dulu, hari minggu. kemarin, minggu depan, dan besok .
PENGGUNAAN BAHASA GORONTALO PADA KALANGAN GENERASI MUDA DI DAERAH PESISIR DESA PONELO KECAMATAN PONELO KEPULAUAN KABUPATEN GORONTALO UTARA Suharty Suiharty; Sayama Malabar; Dakia DjoU
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 3, No 2 (2022): Vol. 3, No. 2, Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v3i2.18043

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa Gorontalo dalam berbagai ranah, faktor-faktor penyebab penggunaan bahasa Gorontalo, dan solusi pemecahan terhadap faktor-faktor penyebab penggunaan bahasa Gorontalo pada kalangan generasi muda di daerah pesisir desa Ponelo kecamatan Ponelo Kepulauan kabupaten Gorontalo Utara. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yakni teknik simak, teknik catat, teknik angket, dan teknik cakap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan bahasa Gorontalo pada kalangan generasi muda berdasarkan hasil temuan melalui metode simak, BG lebih dominan digunakan pada ranah keakraban. Sedangkan hasil temuan melalui metode angket, generasi muda lebih dominan menggunakan BI (36.3344%) dan BC (31.2287%); (2) faktor-faktor penyebab penggunaan bahasa Gorontalo pada kalangan generasi muda yaitu kurangnya peran orang tua mengajarkan bahasa Gorontalo, faktor kebiasaan, lingkungan pergaulan, dan pengaruh perkembangan zaman; (3) solusi pemecahan terhadap faktor penyebab penggunaan bahasa Gorontalo di kalangan generasi muda desa Ponelo yakni melalui peran orang tua di lingkungan keluarga, peran pemerintah, peran lembaga pendidikan, dan peran generasi muda itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kalangan generasi muda di daerah pesisir desa Ponelo Kecamatan Ponelo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara sudah jarang menggunakan bahasa Gorontalo ketika melakukan percakapan dengan lawan bicaranya. Kata Kunci: Penggunaan Bahasa, Sosiolinguistik, Generasi Muda, Desa Ponelo