Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

EFEKTIVITAS TUMBUHAN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica Forsk) DALAM MENURUNKAN LIMBAH PENATU Nomi Aprilita Munthe; Anang Najamuddin; Rosana Elvince
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 16 No. 1 (2021): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v16i1.7802

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas tumbuhan kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk) pada limbah penatu terhadap parameter BOD, COD, TSS, Fosfat, Kekeruhan, pH, dan Suhu dengan menggunakan tumbuhan kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk) pada limbah penatu. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021 dengan menggunakan metode Rancang Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu A (Limbah penatu 2,5 liter ditambah 7,5 liter air gambut tanpa menggunakan kangkung, perlakuan B (limbah penatu 2,5 liter ditambah 7,5 liter air gambut dan dengan menggunakan 10 batang kangkung), perlakuan C (limbah penatu 2,5 liter ditambah 7,5 liter air gambut dan dengan menggunakan 20 batang kangkung), dan D (limbah penatu 2,5 liter ditambah 7,5 liter air gambut dan dengan menggunakan 30 batang kangkung). Hasil penelitian ini dianalisis dengan statistika yang menggunakan analisis ragam (ANOVA). Pengambilan dan pengamatan sampel dilakukan selama 7 hari dengan selang waktu 2 hari yaitu (hari ke satu, keempat, dan ke tujuh). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, tumbuhan kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk) berpengaruh dan efektif dalam menurunkan limbah penatu pada parameter suhu, namun tumbuhan kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk) tidak berpengaruh dalam menurunkan limbah penatu pada parameter BOD, COD, TSS, Fosfat, Kekeruhan, dan pH
ANALISIS KUALITAS AIR DANAU SABUAH DALAM RANGKA MENDUKUNG KEGIATAN PERIKANAN DI MASA PANDEMI COVID- 19 Rosana Elvince; Evnaweri Evnaweri
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 16 No. 2 (2021): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v16i2.7819

Abstract

Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2021 di Danau Sabuah, Desa Tuwung, Kabupaten Pulang Pisau untuk mengetahui kualitas air Danau Sabuah sebagai salah satu faktor pendukung dalam kegiatan perikanan untuk menjaga kestabilan ketahanan pangan dibidang perikanan. Parameter kualitas air yang dianalis terdiri dari pH, kecerahan, kedalaman, TDS, TSS, DO , Nitrat dan fospat. Selain itu, untuk parameter biologi adalah kelimpahan plankton. Danau Sabuah memiliki kualitas air yang memenuhi Baku Mutu Air terutama kelas III yang diperuntukkan untuk kegiatan budidaya ikan baik parameter fisika, kimia dan biologi berdasarkan PP No. 22 Tahun 2021.
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS AIR DENGAN KEANEKARAGAMAN IKAN DI DANAU TAHAI, KECAMATAN BUKIT BATU KOTA PALANGKA RAYA Yuni Pahrela; Rosana Elvince; Kembarawati
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 17 No. 2 (2022): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v17i2.8774

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas air dengan keanekaragaman ikan di Danau Tahai, Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya. Pada penelitian ini parameter yang digunakan untuk mengetahui kualitas air adalah suhu, kecerahan, kedalaman, TSS, pH, DO, fosfat dan nitrat. Penentuan nilai indeks keanekaragaman menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener. Setelah itu ditentukan ada hubungannya dengan kualitas fisika dan kimia air di perairan Danau Tahai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi perairan tersebut masih pada kisaran yang dapat ditoleransi oleh ikan. Hubungan kualitas air yaitu parameter fisika, dengan keanekaragaman ikan menunjukkan hubungan linier dan positif dimana pada stasiun I memiliki kategori hubungan berkisar antara cukup sampai kuat, sedangkan pada stasiun II dengan kategori hubungan berkisar antara cukup sampai sangat kuat. Hubungan kualitas air yaitu parameter kimia dengan keanekaragaman ikan menunjukkan hubungan linier dan positif dimana pada stasiun I dan II memiliki kategori hubungan berkisar antara sangat sampai kuat.
STRUKTUR KOMUNITAS PERIFITON DI KANAL BAKUNG MERANG KOTA PALANGKA RAYA Evalinda Surtiani Oppusunggu; Anang Najamuddin; Rosana Elvince; Linda Wulandari
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 18 No. 1 (2023): Journal of Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v18i1.10710

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis perifiton, menganalisis struktur komunitas perifiton (kepadatan, keanekaragaman, keseragaman dan dominasi) dan parameter fisika dan kimia perairan pada Kanal Bakung Merang Kota Palangka Raya. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling pada lokasi yang diangap penting dan dapat mewakili kondisi perairan. Pengambilan sampel perifiton dan kualitas air dilakukan pada 3 stasiun dengan 3 ulangan selama 3 kali sampling dengan interval waktu 7 hari. Pengukuran dan pengambilan sampel kualitas air meliputi suhu, kedalaman, kekeruhan, pH dan DO dilakukan pada stasiun yang sama dengan perifiton. Berdasarkan hasil penelitian jenis perifiton yang ditemukan pada Kanal Bakung Merang sebanyak 13 spesies termasuk dalam 2 filum yaitu filum Annelida dan Uniramia. Jenis perifiton dari filum Uniramia ditemukan lebih banyak dari filum Annelida. Komposisi jumlah individu dalam tiap jenis paling banyak diisi oleh Chironomus sp. dari filum Uniramia. Nilai kepadatan rata-rata perifiton di Kanal Bakung Merang berkisar antara 322 - 453 ind/m² dan nilai indeks keanekaragaman jenis perifiton tergolong sedang. Sedangkan nilai indeks keseragaman menunjukkan jumlah individu dalam tiap jenis perifiton tergolong merata atau seragam dan nilai indeks dominasi jenis perifiton tergolong rendah. Kondisi kualitas air menunjukkan parameter suhu, kedalaman dan kekeruhan masih sesuai untuk pertumbuhan organisme perifiton. Sedangkan nilai parameter pH dan DO tergolong rendah, namun pada perairan yang dipengaruhi oleh ekosistem rawa gambut nilai tersebut masih wajar karena sesuai dengan kondisi alamiahnya. Hasil uji Anova menunjukkan tidak ada perbedaan nilai struktur komunitas perifiton dan kualitas air antara stasiun pengamatan di Kanal Bakung Merang.
TINGKAT KESUBURAN DANAU LAIS BERDASARKAN KELIMPAHAN FITOPLANKTON Rosana Elvince; Ummi Suraya; Evi Veronica; Martha Renata Limbong
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 18 No. 2 (2023): Journal Tropical of Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v18i2.11017

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesuburan danau lais berdasarkan kelimpahan fitoplankton. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali dengan jarak interval waktu selama 1 minggu. Penelitian dilakukan di Danau Lais Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah dimulai pada bulan Juli 2022. Analisis data disajikan dalam bentuk tabulasi dan diagram. Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan fitoplankton berkisar antara 101-143 ind/l, dengan nilai indeks keanekaragaman (H’) dalam kategori sedang berkisar antara 1.309 – 1.892, nilai indeks keseragaman (E) dalam kategori tinggi berkisar antara 0,833 – 1,271 dan nilai indeks dominansi (D) berkisar antara 0,167 – 0,324 menandakan tidak adanya spesies fitoplankton yang mendominasi selama penelitian serta parameter kualitas air mempengaruhi kelimpahan fitoplankton dimana oksigen terlarut (DO) berkisar antara 3,15 mg/l – 3,78 mg/l dan kecerahan berkisar antara 15,25-20,75 cm lebih dominan mempengaruhi kelimpahan fitoplankton.
STRUKTUR KOMUNITAS TUMBUHAN AIR DI KANAL BAKUNG MERANG KOTA PALANGKA RAYA Michelle Cynthia Ariesty; Tutwuri Handayani; Rosana Elvince; Linda Wulandari
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 18 No. 2 (2023): Journal Tropical of Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v18i2.11421

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur komunitas tumbuhan air dan kualitas air di Kanal Bakung Merang Kota Palangka Raya. Penelitian ini mengunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan pada lokasi (stasiun dan titik) yang dianggap penting yang ditentukan berdasarkan aliran di Kanal Bakung Merang. Pengambilan sampel tumbuhan air dan kualitas air dilakukan pada 3 stasiun. Pengukuran parameter suhu, kecerahan dan kedalaman dilakukan secara insitu­, sedangkan untuk parameter kekeruhan, pH, DO, fosfat dan nitrat analisa sampel dilakukan di laboratorium. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 8 jenis tumbuhan air yang terdiri dari eceng gondok (Eichhornia crassipes), kiambang (Salvinia molesta), kayuapu (Pistia stratiotes), kangkung (Ipomoea aquatica,) sikejut (Neptunia plena), kumpai (Hymenachine amplexicaulis), ketanan (Polygonum barbatum), dan mimosa (Neptunia oleracea). Eceng gondok ditemukan dengan jumlah kepadatan individu paling tinggi dan yang paling rendah adalah rumput kumpai, Indeks keanekaragaman berkisar antara 1,133 – 1,151 menunjukkan keanekaragaman tergolong sedang, sementara itu indeks keseragaman berkisar antara 0,944 – 0,966 menunjukkan keseragaman tergolong tinggi. Sedangkan indeks dominasi berkisar antara 0,335 – 0,347 menunjukkan dominasi jenis tumbuhan air tergolong rendah. Kondisi kualitas air menunjukkan parameter suhu, kecerahan, kedalaman, kekeruhan, fosfat dan nitrat masih sesuai untuk kehidupan organisme akuatik, sedangkan parameter pH dan DO kurang sesuai karena nilainya berada di bawah kriteria yang dipersyaratkan, namun masih dapat ditoleransi karena merupakan kondisi alamiah ekositem perairan rawa gambut.
Identifikasi Jenis Tumbuhan Air di Danau Sabuah Pulang Pisau Kalimantan Tengah Rosana Elvince; Tutwuri Handayani; Maryani Maryani; Zakia Nisfi Rahmadia
Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau Vol 8, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/akuakultur.v8i2.170

Abstract

Aquatic plants are plants that enjoy water for part of their life cycle in water and are a part of supporting aquatic ecosystems. The presence of aquatic plants is an important factor as a supporting role, which will be controlled if the population does not exceed the limit. This study aims to determine and understand the type, density and diversity of aquatic plants. This research activity was carried out in Sabuah Lake, Pulang Pisau.  The aquatic plants obtained in this activity were 6 species of aquatic plants namely water hyacinth (Eichhornia crassipes), sticky rice (Polygonum barbatum), kiambang (Salvinia molesta), para grass (Cyperus platystylis), walingi (Cyperus elatus L.) and ribbon grass ( Vallisneria americana Mich.). The method used in this research is by sampling at each station, which is done in locations that represent the conditions of Lake Sabuah. The sampling locations are divided into 3 stations, which are determined by following the topographic conditions of Lake Sabuah and the activities of the communities living around the lake. There are 3 observation points at each station. To determine the area of each sampling area, a plot made of 2x2 m pralon pipes is used.  The research results show that in Lake Sabuah, there are 6 species of aquatic plants, namely water hyacinth (Eichhornia crassipes), knotweed (Polygonum barbatum), water fern (Salvinia molesta), para grass (Cyperus platystylis), walingi (Cyperus elatus L.), and tape grass (Vallisneria americana Mich). The dominant aquatic plants in Lake Sabuah are water hyacinth and water fern. The diversity and dominance values of aquatic plants in Lake Sabuah range from 0-1 (Ds) and 0.4365 (D), respectively.
Kandungan Merkuri Pada Ikan Air Tawar Dan Resiko Bagi Kesehatan Masyarakat Di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah Rosana Elvince; Evnaweri Evnaweri
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i1.73295

Abstract

Penelitian ini dilaksakan pada bulan Oktober 2023 di Pasar Besar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dengan tujuan untuk mengetahui kandungan merkuri dalam daging ikan patin, nila dan baung dan mengetahui resiko kesehatan akibat mengkonsumsi ikan yang terkontaminasi oleh merkuri. Sampel ikan masing-masing berjumlah 6 (enam) ekor yang dibeli dari penjual ikan dipasar yang berbeda. Analisis kandungan merkuri dalam daging ikan dilakukan di Laboratorium Balai Penerapan Mutu Hasil Perikanan, Banjarbaru-Kalimantan Selatan dengan mengirimkan sampel ikan secara utuh dan seluruh proses persiapan hingga annalisis dilakukan oleh laboratorium tersebut. Berdasarkan hasil analisis, kandungan merkuri dalam ikan patin dan nila dibawah LOD yaitu kurang dari 0,0225 mg/kg, sedangkan kandungan merkuri dalam daging ikan baung (untuk lima sampel) rata-rata adalah 0,216 mg/kg. Dengan menggunakan nilai kandungan merkuri yang terdapat dalam daging ikan baung, maka jumlah asupan merkuri yang masuk ke dalam tubuh adalah sebesar 0,0021 mg/kg/hari. Berdasarkan jumlah asupan merkuri yang masuk dalam tubuh tersebut, Hazard Index (HI) dapat dihitung. HI > 1 yaitu 20,73, yang berarti bahwa konsumsi ikan baung yang mengandung merkuri tersebut dapat berdampak terhadap kesehatan.