Pidi Mohammad Setiadi
Departement Primary Teacher Education, Universitas Pendidikan Indonesia, Tasikmalaya

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Living Qur’an and Hadith in Cultivating Morals of Early Childhood: A Case Study of Nussa Animation Film Episode ‘Please and Thank You’ Risma Rahatuningtyas; N. Siti Sopiah; Muhamad Rafi Anggara; Pidi Mohammad Setiadi
Islamic Research Vol 5 No 1 (2022): Islamic Research
Publisher : Perhimpunan Intelektual Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47076/jkpis.v5i1.105

Abstract

This article examines the living Qur'an and hadith in cultivating early childhood morals, especially in the Nussa animation film episode Please and Thank You. This study aims to determine the role of the Nussa animation film on the character and morals of early childhood in the era of globalization. This research used a quantitative approach through cluster sampling data collection methods as many as 30 respondents conducted at SDN 1 Sukaraja and SDN 2 Cinangka with age criteria 7-8 years. The results found that correlation between the Nussa animation film against early childhood morals was 34% and has an effect of 11.6%. The transmission process presented in the Nussa animation film occurs through Umma's character as a parent and a quote at the end of the story. The wisdom contained in the Nussa animation film is in accordance with the hadith narrated by Al-Baihaqi, namely that the Messenger of Allah was sent to improve human morals and the Qur'an Surah Ali-Imran verse 110 which explains the importance of good behavior towards others as a reflection of the behavior of a Muslim and the best of the people. Umma’s character convey messages from the content of the Hadith of Al-Baihaqi and the Qur'an Surah Ali-Imran verse 110 history which is explained implicitly. So, it can be concluded that the morals of students at SDN 1 Sukaraja and SDN 2 Cinangka are not influenced by the viewing of the Nussa animation film.
Living Qur’an and Hadith in Cultivating Morals of Early Childhood: A Case Study of Nussa Animation Film Episode ‘Please and Thank You’ Risma Rahatuningtyas; N. Siti Sopiah; Muhamad Rafi Anggara; Pidi Mohammad Setiadi
Islamic Research Vol 5 No 1 (2022): Islamic Research
Publisher : Perhimpunan Intelektual Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47076/jkpis.v5i1.105

Abstract

This article examines the living Qur'an and hadith in cultivating early childhood morals, especially in the Nussa animation film episode Please and Thank You. This study aims to determine the role of the Nussa animation film on the character and morals of early childhood in the era of globalization. This research used a quantitative approach through cluster sampling data collection methods as many as 30 respondents conducted at SDN 1 Sukaraja and SDN 2 Cinangka with age criteria 7-8 years. The results found that correlation between the Nussa animation film against early childhood morals was 34% and has an effect of 11.6%. The transmission process presented in the Nussa animation film occurs through Umma's character as a parent and a quote at the end of the story. The wisdom contained in the Nussa animation film is in accordance with the hadith narrated by Al-Baihaqi, namely that the Messenger of Allah was sent to improve human morals and the Qur'an Surah Ali-Imran verse 110 which explains the importance of good behavior towards others as a reflection of the behavior of a Muslim and the best of the people. Umma’s character convey messages from the content of the Hadith of Al-Baihaqi and the Qur'an Surah Ali-Imran verse 110 history which is explained implicitly. So, it can be concluded that the morals of students at SDN 1 Sukaraja and SDN 2 Cinangka are not influenced by the viewing of the Nussa animation film.
Pengembangan Bahan Ajar Digital dalam Blended Learning Model untuk Meningkatkan Literasi Digital Mahasiswa Pidi Mohamad Setiadi; Dwi Alia; Dadan Nugraha
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2727

Abstract

Sejak tahun 2015, pembelajaran di UPI Kampus Tasikmalaya diinisiasi untuk menggunakan pembelajaran online melalui Sistem Pembelajaran Online Terpadu. Pada praktiknya, model pembelajaran yang dapat memadukan pembelajaran online tersebut dengan pembelajaran tatap muka menjadi penting untuk diidentifikasi. Blended Learning Model sebagai model pembelajaran yang dapat memanfaatkan berbagai platform digital dalam menyebarkan konten materi serta menggunakan pembelajaran tatap muka dalam artian praktik baiknya. Berdasarkan studi pendahuluan, diketahui bahwa penggunaan buku dan modul cetak kurang relevan dengan literasi digital mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode 4D, populasi 193 mahasiswa S1 PGSD UPI Kampus Tasikmalaya, dan dilaksanakan selama 8 bulan. Produk yang dikembangkan berupa PDF, inforgrafis, dan video pembelajaran. Ditemukan bahwa penggunaan bahan ajar digital relevan dengan Blended Learning Model. Pengembangan produk ini adalah berupa peningkatan literasi digital mahasiswa S1 PGSD UPI Kampus Tasikmalaya, terutama dalam aspek pemerolehan informasi, menjaga privasi data digital, dan efektivitas interaksi pembelajaran.
PENGEMBANGAN METODE ROLEPLAY MELALUI FRAMEWORK MERDEKA BELAJAR SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA Zam Zam Jamaludin; Alfi Fahimiah; Dea Silviani; Nisna Nursarofah; Pidi Mohamad Setiadi
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.494 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i3.2352

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena siswa kurang memiliki kemandirian dalam belajar akibat pembelajaran daring saat pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan metode roleplay melalui Framework Merdeka Belajar sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar. Penelitian ini dilakukan dengan model pengembangan Reeves yaitu: 1) identifikasi dan analisis masalah oleh peneliti dan praktisi secara kolaboratif; 2) mengembangkan solusi yang didasarkan pada patokan teori, design principle, yang ada dan inovasi teknologi; 3) melakukan proses berulang untuk menguji dan memperbaiki solusi secara praktis; 4) refleksi untuk menghasilkan design principle serta meningkatkan implementasi dari solusi secara praktisi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Subjek penelitian ini yaitu 2 guru dan 23 siswa kelas III SDN Songgokerto 03, Kota Batu. Simpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa metode roleplay melalui framework Merdeka Belajar yang telah dikembangkan valid, praktis, dan dapat digunakan serta mendapatkan respon positif dari guru yang menyatakan pembelajaran dengan mengembangkan metode roleplay melalui framework Merdeka Belajar dapat dipahami oleh siswa serta diterapkan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar.
Aplikasi Android sebagai Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada Materi Keragaman Suku Budaya di Sekolah Dasar Kelas V Lulu Febriany; Sumardi Sumardi; Pidi Mohamad Setiadi; Resa Respati
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 6 No 2 (2022): Volume 6, Nomor 2, April 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.61 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v6i2.474

Abstract

Abstrak: Media Pelajaran menjadi hal yang sangat dibutuhkan dari kegiatan belajar mengajar. Media pelajaran dapat membantu kegiatan belajar mengajar dengan baik. Namun saat ini pandemi COVID-19 yang belum usai membuat kegiatan belajar mengajar tidak berjalan dengan sebaik baiknya dikarenakan kegiatan Belajar Mengajar hampir 75% dijalankan secara tatap muka. Oleh karena itu, peneliti memberikan solusi untuk pembelajaran dengan membuat pengembangan Produk berupa Aplikasi Android yang dapat digunakan secara mandiri oleh guru dan siswa di rumah maupun disekolah untuk kegiatan belajar mengajar. Produk yang dikembangkan ini dikhususkan untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dalam materi Keanekaragaman Suku Budaya di Sekolah Dasar kelas V. metode penelitian yang digunakan pada saat peneliti menggunakan Metode Desain Based Research (DBR) yaitu melkukan tahapan identifikasi, wawancara, memberikan solusi terhadap permasalahan, pengembangan produk, valiudasi oleh para ahli, melihat respon siswa terhadap penggunaan media belajar, serta melakukan refleksi terhadap produk yang telah dikembangkan. Nama Produk yang telah tersaji adalah Ruang Belajar. Ruang Belajar dapat digunakan dengan cara mendownload melalui google drive atau file yang dikirim melalui WhatsApp. Sehingga aplikasi bisa dijadikan media belajar dalam jangka Panjang untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar kelas V.
DEVELOPMENT OF A COLLABORATIVE-BASED INTERACTIVE STORYTELLING MODEL ON SKILLS SPEAKING OF GRADE IV ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Istikhoroh Nurzaman; Dwi Alia; Pidi Mohammad Setiadi; Liz Erlyna; Iis Haerunisa
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v9i1.3876

Abstract

The Android-based Interactive Storytelling Model Research is the initial research that has been conducted, and it concluded that the model used can stimulate students' speaking skills. However, besides that, this research shows that there are deficiencies, namely the limitations of teachers and students in operating Android. Complementing the lack of research that has been done, this research was carried out, which aims to develop a Collaborative-based Interactive Storytelling Model. This study aims to develop a learning model that can stimulate students' speaking skills with the help of presenting practitioners. This research was carried out by going through the stages of the EDR development research procedure proposed by McKenny & Reeves. The research stages that have been carried out are 1) the analysis and exploration stage, 2) the design and construction stage, and 3) the evaluation and reflection stage. The data were obtained from interviews, literature studies, and field trials tested on fourth-grade students at SDN 3 Karangsambung. The final result of this research is to produce a storytelling guidebook product based collaboratively with the image castle community and have gone through the trial phase twice. Based on the expert assessment results and the trials that have been carried out, this interactive storytelling model is declared feasible for use in learning. Penelitian Model Interactive Storytelling berbasis Android merupakan penelitian awal yang telah dilakukan dan menghasilkan kesimpulan bahwa model yang digunakan dapat menstimulus keterampilan berbicara siswa. Namun di samping itu, penelitian tersebut menunjukan adanya kekurangan yaitu keterbatasan guru dan siswa dalam mengoperasikan android. Untuk melengkapi kekurangan penelitian yang telah dilakukan, maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan mengembangkan Model Interactive Storytelling berbasis Kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran yang mampu memberikan stimulasi keterampilan berbicara siswa dengan bantuan menghadirkan praktisi. Penelitian ini dilaksanakan dengan melalui tahapan prosedur penelitian pengembangan EDR yang dikemukakan oleh McKenny & Reeves. Adapun tahapan penelitian yang telah dilaksanakan, yaitu: 1) Tahap analisis dan eksplorasi, 2) Tahap desain dan kontruksi, dan 3) Tahap evaluasi dan refleksi. Data diperoleh dari hasil wawancara, studi literatur, dan uji coba dilapangan yang diujikan pada siswa kelas IV di SDN 3 Karangsambung. Hasil akhir dari penelitian ini menghasilkan produk buku panduan bercerita berbasis kolaboratif bersama Komunitas Kastel Imaji dan telah melalui tahap uji coba sebanyak dua kali. Berdasarkan hasil penilaian ahli dan hasil uji coba yang telah dilaksanakan, model Interactive Storytelling ini dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
Mengatasi Hambatan Belajar pada Pelajaran IPS melalui Metode Pembelajaran Microlearning Muhamad Rizki; Pidi Mohamad Setiadi
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 10, No 1 (2023): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v10i1.53678

Abstract

Pelatihan Tiktok Bermuatan Materi Undak-Usuk Bahasa Sunda Dwi Alia; Pidi Mohamad Setiadi; Resa Respati; Seni Apriliya; Thiani Nurussaadah
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 6, No 1 (2023): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.31747

Abstract

Upaya penanaman nilai karakter terhadap anak-anak ini penting sebagai pegangan, pedoman serta acuan anak dalam bertindak, bertutur dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan norma budaya bangsa Indonesia. Bahasa merupakan salah satu unsur dari ketujuh unsur kebudayaan. Seluruh etnis, suku, dan daerah di dunia tentunya memiliki bahasanya masing-masing. Begitupun dengan suku Sunda yang berada di Provinsi Jawa Barat, memiliki bahasa tersendiri yaitu Bahasa Sunda. Dalam gramatikal Bahasa Sunda dikenal dengan adanya undak-usuk basa. Undak-usuk basa bertujuan untuk saling menghormati dan menghargai di antara sesama anggota masyarakat. Seiring perkembangan zaman yang telah memasuki era industri 4.0, pengenalan atau pembelajaran hendaknya diintegrasikan dengan kecanggihan teknologi digital. Saat ini media sosial telah mendarah daging, apalagi pada anak-anak usia sekolah. Salah satu media sosial yang sedang viral dan digandrungi adalah aplikasi tiktok. Pengabdian ini memiliki tujuan mengarahkan penggunaan aplikasi tiktok untuk konten pendidikan yang lebih bermanfaat, terutama bermuatan undak-usuk basa Sunda. Dari pelatihan yang diberikan didapatkan hasil yakni peningkatan kesenangan dan juga kemampuan anak dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Sunda yang disertai dengan undak-usuk bahasa.
MEDIA GAMBAR CETAK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MERAWAT TUMBUHAN DI KELAS II SDN 03 SUKADANA Elya Nurzanah; Rosarina Giyartini; Pidi Mohamad
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 2 (2023): Volume 08 No 02, September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i2.9043

Abstract

Students find it difficult in the process of understanding thematic concepts because of the large amount of material that students must learna. This study aims to improve students’ understanding of concepts by using printed image media used in the thematic learning process in grade II theme 4 sub-theme 6 caring for plants. On the subject of learning civic education, Indonesian and cultural arts and crafts. This print image media is to overcome ethe problems experienced by students in understanding thematic subject matter. The research method used is qualitative descriptive. Research fudings include the use of printed image media proven to increase students understanding of concepts, especially in theme 6 caring dor animals andplants, an increase in students’ understanding of concepts was obtained on the basic score of classical completeness scores of 44,4%. Then evidenced by the understanding of students in cycle 1 of 9 students there were 4 students who achieved KKM withan average score of 88,3 and a classical completeness score of 77,7 then there was an increase in the second cycle of 9 students there were 8 students who achieved KKM with an average score of 98 and a classical completeness score of 88,8.
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PERMASALAHAN STUNTING DI DESA CILAMAJANG, KOTA TASIKMALAYA Miftahul Ilmaa; Nurul Firda Amalia; Pidi Mohamad Setiadi Setiadi
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Januari 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/z0egnd79

Abstract

ABSTRACKHealth is a gift that should be grateful for and maintained, nutrition is part of health. Balanced nutrition can support the creation of a healthy and fit body. However, quite a few nutritional problems arise, one of which is the nutritional problem of stunting. Indonesia is being shocked by the nutritional problem of stunting. Problems that cause stunting in the subdistrict where we serve include babies being born stunted. This lack of nutritional intake can occur when the baby is still in the womb because the mother does not meet nutritional needs during pregnancy and lacks nutritional intake when the child is full of breast milk. Research carried out in Cilamajang Village, Tasikmalaya City in August 2023. This research method aims to find out and studying toddlers who have nutritional problems in Cilamajang Village, which is a phenomenological research study with a qualitative descriptive approach. The total number of community service activities carried out is approximately one month, which includes planning, implementation and evaluation activities. In the first step, the Community Service team identified village potential that could be used to solve the stunting problem in Cilamajang.